Anda di halaman 1dari 45

Nukleus dan

Pembelahan
Sel

Biologi Sel
Kompetensi dasar
• Menyebutkan bagian-bagian penyusun nukleus
• Menjelaskan fungsi setiap bagian penyusun
nukleus
• Menyebutkan bagian-bagian penyusun
kromosom
• Menjelaskan fungsi setiap bagian penyusun
kromosom
• Membedakan peristiwa mitosis dan meiosis
• Membedakan peristiwa meiosis di organ
reproduksi jantan dan organ reproduksi betina
Materi
1. Struktur nukleus
2. Kromosom
a. struktur dan pembentukan kromosom
b. kromatin
3. Pembelahan sel
a. siklus sel
b. mitosis
c. meiosis
Struktur
Nukleus
Fungsi nukleus
• Menyimpan materi genetik
• Merupakan otak sel (pengendali kegiatan sel)
• Mengontrol ekspresi genetik
a. Membran Nukleus/nuclear envelope
• Membran nukleus melekat pada suatu alas  nuclear lamin
a
• Membran nukleus terdiri dari 3 bagian:

1. Outer nuclear membrane  berhubungan dengan sitosol


 penghubung antara perinuclear space dg RE kasar,

2. Perinuclear space  ruang di antara membran

3. Inner nuclear membrane  lapisan paling dalam, berhub


ungan langsung dengan nuclear lamina
Fungsi membran nukleus
• Menjaga kromosom agar tetap di dalam nukleus.

• Menjaga organel lain agar tidak masuk ke dalam nukleus.

• Agar RNA yang baru disintesis tetap berada di dalam nuk


leus  tidak terdegradasi oleh enzim  memberi proteks
i kromosom dan molekul immature RNA dari ekspos sito
plasma.
b. Nuclear Pores
• Nukleus mamalia biasanya memiliki 3000-4000 porus

• Pada tiap porus  inner & outer membrane berfusi me


mbentuk nuclear pore complex (NPC)

• Diameter NPC ± 120 nm

• Berupa 8 subunit yang membentuk cincin oktagonal

• Berfungsi untuk transportasi molekul dari nukleus ↔ sit


oplasma
Nuclear Pore in nuclear envelope
Transportasi melalui membran nukleus
1. Difusi/transpor pasif
• Untuk molekul dengan diameter ≤ 9 nm
• Melalui aqueous diffusion channels  terletak di Nuclear Pore Comp
lex (NPC)  daerah periferal, 8 buah di antara spokes, 1 buah di pusa
t transporter

2. Transpor aktif
• Protein dengan ukuran besar dan RNA (diameter ≤ 26 nm)
• Membutuhkan energi
• Melibatkan ikatan spesifik
• Protein yang ada di dalam sitosol  terdapat 1/lbh nuclear localization s
ignal (NLS)
• Transpor terjadi melalui NPC
Macromolecular Transport across the nucleus
Import and Export Cycle through NPC
GEF: Guanine-
nucleotide Exchange
Factor

GAP: GTPase Activating


Protein

NES: Nuclear Export


Signals

NLS: Nuclear
Localization Signals
c. Nukleolus

• Terdiri atas fibril dan granul

• Fibril mengandung DNA yang sedang ditranskr


ipsi menjadi rRNA (RNA komponen ribosom) 
fungsi pembentukan ribosomal RNA

• Granul  molekul rRNA yang sedang dikemas


dengan protein (yang diimpor dari sitoplasma) u
ntuk membentuk subunit ribosom.
c. Nukleolus
d. Penopang Nukleus
1. Nuclear matrix
• ± 95% penyusun nukleus adl benang kr
omatin

• Sisanya adalah matrix nukleus  nucle


osceleton

Fungsi nuclear matrix:


a. Memelihara bentuk nukleus

b. Mengorganisasi skeleton utk penyusun


benang kromatin

c. Berguna dlm melekatkan benang krom


atin pd lokasi dmn DNA & RNA disinte
sis

d. Menyediakan jalur utk mengarahkan m


RNA ke NPC utk ditranspor ke sitoplas
ma
2. Nuclear lamina
• Merupakan lapisan tipis dari ben
ang yang menyusun permukaan d
alam inner nuclear membrane

• Ketebalannya antara 10-40 nm

• Terbentuk dari filamen intermedi


ate protein yang disebut lamin

• Membantu menyokong nuclear e


nvelope

• Sebagai tempat perlekatan kroma


tin
Abnormalitas pada Protein Lamin
Inherited abnormalities in these proteins have been linked
to more than a dozen human diseases, including several
involving severe muscle wasting or premature aging

For example, a single base mutation in one lamin gene is


responsible for Hutchinson–Gilford progeria, a disease in
which symptoms of old age—such as hair loss,
cardiovascular disease, and degeneration of skin, muscle,
and bone—appear in young children and usually cause
death by the early teenage years.
2. Struktur dan pembentukan kromosom
a. Struktur Kromosom
• Kromatid: satu dari 2 lengan
kromosom

• Sentromer: daerah perlekuka


n di pertengahan lengan kromo
som  tempat melekat benang
spindle saat pembelahan & tem
pat perlekatan kromosom

• Kinetokor: protein pada kro


matin, tempat perlekatan bena
ng spindle saat pembelahan

• Telomer: bagian paling ujung


pada kromosom berfungsi untu
k menjaga stabilitas bagian uju
ng agar DNA tidak terurai
Kinetokor
Telomer

Telomer pada ujung kromosom Penutup plastik pada tali sepatu


Telomer dan penuaan
• Telomer pada organisme yang masih muda sangat panjang, dan semakin pendek
setiap kali sel membelah.

• Jika telomer semakin pendek, artinya organisme tersebut semakin tua, dan jika
tidak ada lagi telomer  organisme mati

• Telomerase adalah enzim yang menjaga telomer dari kerusakan yang b


esar.

• Seperti halnya telomer, aktivitas telomerase semakin kecil seiring dengan menu
anya organisme.

• Tidak seperti sel lain, telomerase pada sel gamet tetap aktif.

• Sehingga telomerase ditambahkan pada telomer untuk mencegah penuaan.


Telomer dan kanker
• Sel kanker dapat tumbuh dengan cepat karena p
roduksi telomerase berlangsung terus menerus
 sel kanker terus ada/tumbuh/menyebar

• Penelitian mengenai penyembuhan sel kanker di


fokuskan pada bagaimana menghentikan aktivit
as telomerase  inaktif dan sel kanker mati
a. Pembentukan kromosom
• Kromosom terbentuk dari penebalan kromatin

• Penebalan ini terjadi pada tahap profase

• Kromatin merupakan polimer dari nukleosom


Gorilla’s karyotype
Cow’s karyotype
b. Kromatin
• Terdiri dari DNA dan protein histon yang tergabung dalam nukleosom

• Berfungsi untuk mengemas DNA, memperkuat DNA saat mitosis, mencega


h kerusakan DNA dan mengendalikan ekspresi gen dan replikasi DNA
3. Pembelahan sel
• Siklus sel: rangkaian peristiwa pertumbuhan dan pembelahan sel.

• Terdiri dari interfase dan mitosis/meiosis

• Pada tahap interfase, metabolisme sel tinggi untuk persiapan mitosis, kr


omosom tidak terlihat jelas

• Tahap interfase terdiri dari tahap G1, S, dan G2

• G1: jumlah sel bertambah dan G1 checkpoint mengontrol mekanisme


yang memastikan bahwa sintesis DNA sudah siap dilakukan

• S: terjadi replikasi DNA

• G2: jumlah sel semakin bertambah, G2 checkpoint memastikan bahwa


sel sudah siap memasuki tahap mitosis.
a. Siklus sel
b. Mitosis
• Mitosis terjadi pada sel-sel somatik

• Profase: kromatin menebal membentuk kromosom, nukleus menghilang, s


entriol pindah ke kutub yang berlawanan, benang spindle muncul dari sentr
omer

• Prometafase: membran inti larut, protein menempel pada sentromer me


mbentuk kinetokor, mikrotubul melekat pada kinetokor, kromosom bergera
k pindah posisi

• Metafase: gelendong benang menempatkan kromosom di tengah inti sel

• Anafase: pasangan kromosom berpisah di kinetokor dan berpindah ke arah


yang berlawanan dalam sel

• Telofase: kromatid berada di kutub yang berlawanan, terbentuk membrane


inti baru yang mengelilingi inti anak sel, pembelahan sel mulai berlangsung

• Sitokinesis: benang protein di tengah sel mengalami kontraksi dan menek


an sel menjadi dua anakan, masing-masing satu inti sel
b. Meiosis
• Meiosis terjadi pada sel-sel gamet

• Pada meiosis terjadi dua proses yang disebut dengan meiosis I dan meiosis
II.

• Pada meiosis I, terjadi pembelahan dari 1 sel yangg diploid menjadi 2 sel ya
ng haploid.

• Pada meiosis II terjadi pembelahan dari 2 sel yang haploid menjadi masing-
masing 2 sel yang haploid pula.

• Sehingga total sel yang diproduksi pada sekali proses meiosis adalah 4 sel h
aploid.
b.1. Meiosis I
• Sebelum memasuki meiosis, terjadi replikasi DNA pada tahap interfase.

• Sehingga jumlah kromosom adalah diploid (2n) pada saat memasuki meiosi
sI

• Pada tahap Profase I, kromatin menebal membentuk kromosom, selain itu t


erjadi pindah silang genetik (crossing over).

• Titik dimana terjadi pindah silang genetik antara homolog non-sister crom
atids  Chiasma

• Meiosis I menghasilkan 2 sel yang haploid (n)


b.2. Meiosis II
• Tidak ada crossing over pada tahap profase

• Menghasilkan 3 sel polar body dan 1 sel telur pa


da betina

• Menghasilkan 4 sel sperma pada jantan


Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai