Anda di halaman 1dari 58

Komunikasi Sel dan

Pembelahan Sel
Komunikasi Sel
Kemampuan Akhir yang Diharapkan

• Mahasiswa dapat menguraikan proses


komunikasi sel
Pendahuluan
1. Apa itu komunikasi sel?
2. Sebutkan jenis-jenis reseptor yang berperan
dalam komunikasi sel!
3. Jelaskan macam-macam komunikasi sel!
4. Jelaskan tahapan komunikasi sel!
Komunikasi Sel
• Sel-sel dalam makhluk hidup multiseluler saling
berkomunikasi
• Komunikasi sel ini menggunakan molekul
sebagai sinyal
• Molekul-molekul ini antara lain protein, peptida,
nukleotida, asam amino, steroid dan beberapa
lipid
• Molekul-molekul ini ada yang terdapat pada
membran atau disekresikan melalui eksositosis
Komunikasi Sel
• Molekul-molekul ini akan berikatan dengan
reseptor yang ada di permukaan sel
• Reseptor bersifat spesifik dengan molekul ini
Reseptor
• Terdapat 2 macam reseptor :
– Reseptor di membran sel (reseptor permukaan sel)
– Reseptor di dalam sel
Reseptor Permukaan sel
• Reseptor di membran sel akan meneruskan sinyal
dari luar sel ke dalam sel dengan cara mengubah
bentuknya
• Kegagalan fungsi pada reseptor permukaan sel
dihubungkan dengan beberapa penyakit, mis.kanker.
Reseptor di dalam sel
• Reseptor ini terdapat di dalam sitoplasma atau inti sel
• Sinyal molekul akan terikat dengan reseptor ini
• Contohnya testosteron yang berperan dalam
mengontrol karakteristik jenis kelamin pria
Macam-macam Komunikasi Sel
• Ada 4 macam komunikasi sel:
– Kontak langsung
– Sinyal Parakrin
– Sinyal Endokrin
– Sinyal Sinaptik
Komunikasi Kontak Langsung
• Apabila molekul sinyal dari satu sel langsung diterima
oleh sel di sebelahnya
Sinyal parakrin
• Apabila sinyal molekul dari sel diterima oleh sel-
sel di sekitarnya
Sinyal Endokrin
• Apabila molekul sinyal masuk ke dalam peredaran darah
dan diterima oleh sel yang letaknya berjauhan
• Molekul sinyal yang dilepaskan dengan cara ini adalah
hormon
Sinyal Sinaptik
• Merupakan cara komunikasi sel saraf dengan
sel lain yang jauh letaknya
• Sel saraf yang panjang akan melepaskan
neurotransmitter ke sel target
Tahapan Komunikasi Sel
• Terdiri dari 3 tahap :
• Penerimaan sinyal  molekul sinyal berikatan oleh reseptor
yang ada di permukaan sel
• Transduksi  mengubah molekul sinyal yang berikatan dg
reseptor menjadi respon seluler yang spesifik, mis.epinefrin
mengaktifkan glikogen fosforilase
• Respon  respon seluler spesifik teraktifkan, mis. Proses
glikolisis, proses pengaturan sitoskeleton, atau aktivasi gen
tertentu di dalam sel
Contoh jalur transduksi sinyal
Pembelahan Sel
Kemampuan Akhir yang Diharapkan

• Mahasiswa dapat menguraikan proses


pembelahan sel
Pendahuluan
1. Apa itu pembelahan sel?
2. Apa itu kromosom?
3. Jelaskan tahapan pembelahan sel pada
eukariotik!
4. Jelaskan perbedaan mitosis dan meiosis!
• Pembelahan sel merupakan cara sel untuk
memperbanyak diri
• Hal ini adalah salah satu ciri makhluk hidup
• Omnis cellula e cellula  setiap sel berasal
dari sel
• Dalam pembelahan sel ini juga terjadi proses
penurunan sifat dari orang tua ke
keturunannya
Apa itu kromosom??
• Kromosom adalah Kemasan DNA dan protein
(histon) di dalam inti sel
Kromosom manusia
• Terdapat 46 kromosom pada manusia (23
pasang)
• Terdiri dari 22 pasang kromosom tubuh
(autosome) dan 1 pasang kromosom kelamin
(sex chromosome)
• Kromosom kelamin :
 Wanita : kromosom XX
 Pria : kromosom XY
Kromosom manusia
Jumlah kromosom pada makhluk
hidup lain
Pembelahan Sel
Pembelahan sel pada bakteri (sel
prokariotik)
• Pada bakteri, pembelahan sel berlangsung
lebih sederhana dibandingkan pada sel
eukariotik
• Satu sel bakteri membelah menjadi 2 (dua) 
binary fusion
1. Ukuran sel bakteri membesar hingga 2 kali lipat
2. DNA dari sel induk diduplikasi sehingga bisa
diturunkan ke kedua sel baru
Proses
pembelahan sel
pada bakteri
Pembelahan sel pada sel eukariotik
• Pada sel eukariotik proses pembelahan sel
berlangsung lebih rumit
• Ada beberapa tahap :
– Interfase
– Mitosis
– Sitokinesis
Fase-fase pembelahan sel eukariotik
Interfase
• Fase ini merupakan fase
yang lama terjadi dalam satu
siklus sel (± 23 jam)
• Interfase terdiri dari 3 fase :
• Fase G1 : terjadi peningkatan
ukuran sel, pembentukan RNA dan
protein
• Fase S : terjadi penggandaan
DNA
• Fase G2 : terjadi pertumbuhan
ukuran sel, sintesis protein dan
pengecekan terakhir sebelum sel
memasuki fase mitosis
Interfase
• Pada fase S, setiap
kromosom akan
bereplikasi menjadi 2
sister chromatid
• Kedua sister chromatid
akan berikatan pada
sentromer
Mitosis
• Pada fase ini terjadi pembelahan sel menjadi 2
• Kromosom juga terpisah menjadi 2 bagian  ke bagian
sel yang baru
• Mitosis ini dibagi menjadi 5 fase
1. Profase
2. Metafase
3. Anafase
4. Telofase
Profase
• Kromosom berkodensasi
(bentuknya lebih padat)
• Terbentuknya benang
spindel
• Dua sentrosom akan
berpisah membentuk
aster
Metafase

• Pada fase ini sentrosom


terletak pada kutub yang
berseberangan
• Kromosom akan terletak
di bagian tengah sel siap
terpisah
• Kromosom tetap terikat
dengan benang spindel
Anafase
• Pada fase ini sister
chromatid pada kromosom
akan terpisah
• Masing-masing sister
chromatid akan menuju ke
kutub yang berbeda
• Pada akhir anafase setiap sel
baru mempunyai kromosom
yang jumlahnya sama
Telofase
• Pada fase ini 2 sel baru
mulai terbentuk
• Inti sel mulai terbentuk
• Sentrosom mulai
menghilang
• Langsung diikuti dengan
fase sitokinesis
Sitokinesis
• Pembelahan sel menjadi 2 menjadi lengkap
• Pada sel hewan akan dimulai dengan
pembentukan alur pembelahan (cleavage
furrow) pada bagian tengah sel
• Sedangkan pada sel tumbuhan akan dimulai
dengan pembentukan plat sel
Perbedaan sitokinesis pada sel hewan
dengan sel tumbuhan
Durasi proses pembelahan sel
• Sel manusia bisa membelah dalam 24 jam
(setiap pembelahan)
• Waktu yang dibutuhkan untuk setiap fase
– Fase S : 10-12 jam
– Fase G1 : 5-6 jam Interfase
– Fase G2 : 4-6 jam
– Fase mitosis : 1 jam
Kontrol dalam pembelahan sel
• Pengontrolan dilakukan
untuk mengatur durasi fase-
fase dalam pembelahan sel
• Sehingga semua fase akan
mendapatkan waktu yang
sesuai untuk prosesnya
• Pada sel eukariotik terdapat
titik-titik pengontrolan yang
disebut checkpoint
Checkpoint dalam kontrol
pembelahan sel
– G1 checkpoint : apakah
kondisi lingkungan sekitar sel
mendukung proses selanjutnya
– G2 Checkpoint : apakah DNA
telah tereplikasi, apakah kondisi
lingkungan sekitar sel
mendukung proses selanjutnya
– M checkpoint : apakah semua
kromosom telah terikat dengan
benang spindel
Apa itu Meiosis
• Merupakan pembelahan sel dimana sel baru
memiliki jumlah kromosom setengah dari
jumlah kromosom sel induk
• Pada manusia terjadi pada pembelahan sel
telur dan sel sperma (sel-sel gamet)
• Disebut juga dengan reproduksi seksual
Perbandingan sel diploid vs haploid
Sel Diploid Sel haploid
Jumlah kromosom adalah Jumlah kromosom setengah jumlah
berpasang-pasangan (2n) kromosom sel diploid (n)

Dihasilkan dari proses mitosis Dihasilkan dari proses meiosis


Contoh sel: sel otot, sel kulit, sel Contoh sel: sel sperma dan sel telur
darah (sel-sel tubuh) (sel gamet)

Disebut juga dengan reproduksi


seksual
Siklus seksual
manusia
Tahapan pada
Meiosis
• Meiosis I
– Profase I
– Metafase I
– Anafase I
– Telofase I

• Meiosis II
– Profase II
– Metafase II
– Anafase II
– Telofase II
Meiosis I
Profase I
• Terdiri dari 5 fase :
– Leptonema : kromosom akan berkondensasi
(memadat)
– Zigoten : Sentrosom akan membelah menjadi 2 dan
bergerak ke kutub yang berlawanan dan akan terjadi
proses sinapsis
– Pakiten : Kromosom akan menggandakan diri menjadi
2 kromatid yang saling melekat pada sentromer
– Diploten : Terjadi proses pindah silang antara 2
kromatid
– Diakinesis : terbentuknya benang-benang spindel
Metafase I
• Kromosom akan berjajar di bidang “ekuator”
sel
• Benang-benang spindel akan melekat pada
sentrosom kromosom
Anafase I
• Kromosom akan bergerak ke kutub-kutub
berlawanan ditarik oleh benang spindel
Telofase I
• Inti sel mulai terbentuk
• Sel akan terpisah menjadi 2 sel
• Akan dilanjutkan dengan sitokinesis dan
meiosis II
Meiosis II
Perbedaan antara Meiosis I dan
Meiosis II
Meiosis I Meiosis II
1. Menghasilkan 2 sel baru 1. Menghasilkan 4 sel baru
dengan jumlah kromosom dengan jumlah kromosom
setengah dari jumlah setengah dari jumlah
kromosom sel induk kromosom sel induk
(haploid) (haploid)
2. Sister chromatid tidak 2. Sister chromatid terpisah
terpisah
3. Durasi panjang dan lebih 3. Durasi pendek dan lebih
rumit sederhana
HASIL MEIOSIS
1. Satu sel induk yang diploid (2n) menjadi 4 sel
anakan yang masing – masing haploid (n)
2. Jumlah kromosom sel anak setengah dari
jumlah kromosom sel induknya.
3. Pembelahan meiosis hanya terjadi pada sel –
sel generatif atau sel – sel gamet seperti sperma
dan ovum (sel telur).
Perbedaan Mitosis dan Meiosis
Pembeda Mitosis Meiosis
Tempat Terjadi pada semua sel tubuh Hanya terjadi pada sel gonad
terjadinya (somatik)
Tahapan Hanya satu tahap pembelahan Terdapat dua tahap pembelahan,
pembelahan yaitu meiosis I dan meiosis II
Metafase Setiap kromosom yang terdiri Setiap sepasang kromosom
atas dua kromatid berjajar pada homolog yang terdiri 4 kromatid
bidang ekuator berjajar pada bidang ekuator
Jumlah Mempunyai jumlah kromosom Mempunyai jumlah kromosom
kromosom yang sama dengan sel induk separuh dari sel induk (2n→n)
(2n→2n)
Hasil akhir Terbentuk dua sel anak dari satu Terbentuk empat sel anak dari satu
sel induk sel induk
Fungsi Untuk pertumbuhan, pengganti Menjaga agar jumlah kromosom
sel yang rusak, menjaga agar tidak berlipat ganda apabila terjadi
faktor genetik tetap fusi gamet jantan dan betina

Anda mungkin juga menyukai