Anda di halaman 1dari 78

Siklus sel

Riza Dwiningrum S.Si.,M.Biomed


pengantar
• Siklus sel
• Kontinuitas kehidupan didasarkan atas resproduksi
sel atau pembelahan sel
• Sel bereproduksi dengan cara menggandakan
isinya dan kemudian memisahkannya menjadi dua
sel anak
• Sebelum melakukan pembelahan, sel harus
mempersiapkan diri hingga dimungkinkan untuk
membelah
• Dua sel ank yang terbentuk akan tumbuh dewasa
dan siap untuk melakukan pembelahan lagi
• Hal tersebut berlangsung kontinyu sehingga
dinamakan siklus pembelahan sel atau siklus sel.
fungsi
• Pertumbuhan (Growth)
• Perkembangan (Development)
• Perbaikan (Repair)
• Reproduksi aseksual (Asexual reproduction)
• Reproduksi seksual (Sexual reproduction)
Cara pembelahan sel
Disebut juga pembelahan langsung, karena pada mekanismenya,
amitosis inti membelah tanpa melibatkan pembentukan kromosom

Pembelahan pada sel somatic yang menghasilkan sel anakan yang


mitosis sama dengan sel induk

meiosis Pembelahan reduksi yang memisahkan kromosom-kromosom


yang homolog. Terjadi pada proses gametogenesis
Pembelahan amitosis

• Disebut jg pembelahan biner


• Pembelahan sel diawali dengan memanjangnya sel
dan inti, kemudian diikuti dengan sitokinesis.
• Amitosis terjadi pada sel2 prokariotik, contohnya
pada bakteri Archaea
Siklus sel
Fase-fase dalam siklus sel
Pembelahan mitosis
• Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang elalui tahap
pembelahan tertentu, yaitu: profase, prometafase, metaphase,
anaphase, dan telophase (PRMAT)
• Sebelum melalui tahap pembelahan mitosis, sel mempunyai fase
dalam persiapan pembelahan yang disebut interfase (G1, S, G2)
• Pembelahan mitosis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Terjadi pada pembelahan sel tubuh (somatic)
Bertujuan untuk pertumbuhan dan regenerasi
Menghasilkan dua sel anak yang identic dengan sel induk semula
Berlangsung dalam satu kali siklus PRMAT
INTERFASE
• Pembelahan mitosis silih berganti dengan
tahap yang jauh lebih panjang disebut
interfase.
• Pada saat interfase sel2 tumbuh dan
membuat salinan2 kromosom sebagai
persiapan untuk pembelahan sel.
• Merupakan 90% dari siklus sel
Terdiri dari 3 sub-Fase:
Fase G1 (tumbuh)  5-6 jam
Fase S (Sintesis)  sel bertumbuh sambal
menjalin kromosom2 nya 10-12 jam
Fase G2  tumbuh sambil mempersiapkan
UNTUK PEMBELAHAN 4-6 JAM
Interfase
• Selaput nucleus membatasi
nucleus
• Nukleus mengandung satu
atau lebih nucleolus
• Dua sentrosom terlah
terbentuk melalui replikasi
sentrosom tunggal
• Kromosom yang diduplikasi
pd fase S tidak bias dilihat scr
individual karena belum
terkondensasi
profase
• Serat2 kromatin menjadi terkumpar
lebih rapat, terkondensasi menjadi
kromosom diskret, yang dapat
diamati dengan mikroskop cahaya.
• Nukleolus mereduksi/lenyap
• Setiap kromosom terduplikasi
tampak sbg dua kromatid saudara
identic yang tersambing pd
sentromernya
• Gelendong mitotic mulai terbentuk
• Sentrosom-sendtrosom bergerak
saling menjauhi
• Selaput nucleus
terfragmentasi
• Mikrotubulus yang
menjulur dari masing-
masing sentrosom kini
dapat memasuki
nucleus
• Kromosom menjadi
semakin terkondensasi
• Masing-masing
kromosom memiliki
kinetokor
• Mikrotubulus yang tidak
melekat pd kinektor
disebut mikrotubulus
non-kinetokor
• Sentrosom kini berada pada kutub-kutub
yang bersebrangan
• Kromosom berjejer pada lempeng
metaphase, yaitu bidang khayal yg ada di
pertengahan jarak antara kedua kutub
gelendong
• Sentromer2 kromosom berada di lempeng
metaphase
• Untuk setiap kromosom, kinetokor kromatid
saudara melekat ke mikrotubulus kinetokor
yang berasal dari kutub yg berlawanan
• Letak kromosom berada di bidang
pembelahan ini menyebabkan pembagian
kepada sel anakan yang baru, benar-benar
rata dan sama jumlahnya.
• Anafase dimulai ketika protein
kohesin terbelah. Sehingga
memungkinkan kedua kromatid
saudara dari setiap pasangan
memisah secara tiva2.
• Kedua kromosom anakan yang
terbebas mulai bergerak menuju
ujung-ujung sel yang berlawanan
saat mikrotubulus kinetokor
memendek
• Sel kemudian memanjang saat
tubulus non-kinetokor memanjang
• Pada akhir anaphase, kedua ujung
sel memiliki koleksi kromosom
yang sama lengkap
• Dua nucleus terbentuk daam sel
• Selaput nucleus muncul dari
fragmen2 selaput nucleus sel induk
dan bagian2 lain dari system
endomembrane
• Nukleus muncul kembali
• Kromosom menjadi kurang
terkondensasi
• Mitosis: menjadi dua nucleus yang
identic secara genetic sekarang sudah
selesai.
sitokinesis
• Pada sel hewan, sitokinesis terjadi
melalui proses yang disebut
‘penyibakan’ (cleavage)
• Tanda awal penyibakan adalah
munculnya lekukan penyibakan
(cleavage furrow)
• Di sisi lekukan sitoplasmik
terdapat cincin kontraktil dari
mikrofilamen aktin yang
terasosiasi dg molekul protein
myosin
• Mikrofilamen aktin akan
berasosiasi dg molekul myosin
shga cincin kontraktil tersebut
berkontraksi
Mitosis pada tumbuhan
Sitokinesis pada tumbuhan
Sistem control siklus sel
Siklus sel eukariot diregulasi oleh system control
molekuler

• Waktu dan laju pertumbuhan sel dibagian tubuh yang


berbeda pada hewan meupun tumbuhan bersifat krusial
bagi pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan tubuh
• Frekuensi pembelahan sel bervariasi menurut tipe sel.
• Misalnya sel kulit manusia lebih sering membelah
sepanjang hidup, sedangkan pada sel hati membelah jika
dalam kondisi mendesak
• Beberapa sel yang paling terspesialisasi, misalnya pd sle
saraf orang dewasa, tidak melakukan pembelahan.
• Perbedaan-perbedaan siklus sel ini merupakan hasil
regulasi di tingkat molekuler.
Jam siklus sel:
siklin dan kinase bergantung siklin
Tanda berhendi dan jalan:
- sinyal internal dan eksternal pada checkpoint
Hilangnya control siklus sel pada sel
kanker
Profase II
Replikasi DNA
PERBAIKAN DNA
Tugas mandiri
• Membuat makalah
• Judul: replikasi DNA, dan mekansme perbaikan DNA
• DIBAHAS MENGENAI TAHAPAN TERJADINYA REPLIKASI

Format
1. judul
2. Rumusan masalah
3. Pembahasan
4. Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai