Anda di halaman 1dari 3

Tahap-tahap pembelahan Mitosis

Sebagaimana layaknya sebuah benda / materi yang


bersifat hidup, sebuah sel juga menunjukkan
kemampuannya dalam melakukan reproduksi. Reproduksi
sebuah sel terutama sel-sel somatis ( sel penyusun tubuh
pada organisme multiseluler ) dilakukan dengan cara
pembelahan sel.
Pada umumnya para ahli biologi mengelompokkan
pembelahan sel ke dalam 2 kelompok besar, yaitu :

1. Pembelahan sel secara langsung, yang berarti sel


membelah tanpa bisa dikenali adanya tahapan-tahapan
tertentu. Ada yang menyebutnya dengan istilah amitosis
2. Pembelahan sel secara tidak langsung, yang berarti sel
membelah melewati tahapan-tahapan tertentu.
Pembelahan sel secara tidak langsung, dikelompokkan
menjadi 2 yaitu pembelahan mitosis dan pembelahan
meiosis.
Pada kesempatan ini, akan saya sampaikan khusus
mengenai pembelahan mitosis, tahap-tahap serta ciri-ciri
pokok/utama masing-masing tahapan.

Secara umum, pembelahan mitosis dapat didefinisikan


sebagai pembelahan sel secara tidak langsung yang
dialami oleh sel-sel penyusun tubuh organisme bersel
banyak dimana sebuah sel induk ( sel yang membelah )
akan menghasilkan 2 buah sel anak yang memiliki sifat
dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.
Mitosis pada tumbuhan terutama berlangsung pada
bagian ujung akar dan ujung batang.

Tahapan-tahapan pembelahan mitosis, secara umum


terdiri atas 4 tahap yakni : profase - metafase - anafase
dan telofase. Sementara itu, antara mitosis satu dengan
mitosis berikutnya diselingi adanya interfase
Perhatikan gambar berikut ini :
gb.urutan tahapan mitosis ( sumber : http://t3.gstatic.com/images?
q=t )
Ciri-ciri utama masing-masing tahapan mitosis, adalah
sebagai berikut :
Tahap Profase :
benang-benang kromonema memendek dan menebal
membentuk kromosom homolog dengan duplikatnya.
Sehingga tampak jumlah kromosom 2 kali lebih banyak.
membran inti dan nukleolus menghilang
sentriol membelah menjadi dua, dan bergerak saling
menjauh menuju ke arah 2 kutub berlawanan
dari masing-masing sentriol, menjulur benang-benang
spindel ( benang gelendong )
Tahap Metafase :
masing-masing kromosom homolog dengan duplikatnya
berjajar disepanjang bidang metafase / dataran metafase
Tahap Anafase :
masing-masing kromosom homolog memisahkan diri
dengan duplikatnya, dan bergerak menuju ke arah dua
kutub yang berlawanan. Gerakan ini disebabkan oleh
adanya kontraksi / gaya tarik dari benang spindel
Tahap Telofase :
kromosom homolog maupun kromosom duplikat
mencapai kutub sel nya masing-masing
mulai terlihat adanya membran inti sel dan nukleolus
pada bagian tengah sel mulai terbentuk adanya sekat
pemisah
terbentuk dua buah sel anak
setelah tahap telofase berakhir, dan terbentuk 2 sel anak.
Maka sel sel anak tersebut akan mengalami masa
istirahat / interfase. Meskipun istilah istirahat di sini
kurang tepat, karena pada interfase sel tersebut akan
mengalami berbagai aktifitas pertumbuhan baik
pertumbuhan / pembentukan organel-organel sel,
pengumpulan energi, proses sintesis untuk
mempersiapkan pembelahan mitosis berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai