Anda di halaman 1dari 18

ALDEHIDA DAN KETON

NAMA KELOMPOK
1. Annies Surya Utami 210106021 (Moderator)
2. Adelia Citra Mahendri 210106072 ( PJ Materi)
3. Indah Safitri 210106004 (PJ Materi)
4. Endang Listiana 210106001 (PJ Materi)
5. Sinta Wati Dewi 210106007 (PJ Materi)
6. Dewi Septiani 210106024 (PJ PPT)
7. Firli Afrinda 210106029 (PJ PPT)
8. Mela Anisa 210106033 (PJ PPT)
9. Ayu Wulandari 210106008 (PJ Pertanyaan)
10. Mona Lavenia 210106003 (PJ Pertanyaan )
11. Luthfi Tamir 210106039 (PJ Pertanyaan)
12. Mela Kurniasari 210106019 (PJ Presentasi)
13. Putri Kholifah 210106031 (PJ Presentasi)
14. Ahmad Zul Khoiri 210106037 (PJ Presentasi)

2
ALDEHIDA DAN KETON

1. Pengertian Aldehida dan Keton


2. Tata nama Aldehida dan Keton
3. Sifat fisik dan kimia Aldehida dan Keton
4. Reaksi Aldehida dan Keton
5. Penggunaan Aldehida dan Keton
6. Peran aldehid dan keton dalam farmasi

3
1. Pengertian


• Aldehid merupakan kelompok senyawa
dengan gugus karbonil (C=O) yang
berikatan dengan atom hidrogen pada ujung
rantai. Sementara, keton adalah senyawa
organik dengan gugus R‒COR’, dengan R
merupakan gugus alkil.
• Aldehid dan keton mempunyai rumus
senyawa yang sama yaitu CnH2nO
• Aldehid dan keton merupakan isomer
gugus fungsi

4
TATA NAMA ALDEHIDA
Tata Nama IUPAC
Nama IUPAC aldehid adalah alkanal. Tata nama aldehid diturunkan dari nama
alkana induknya, dengan aturan sebagai berikut:
1. Penomoran dimulai dari gugus fungsi
2. Mengubah akhiran –a menjadi –al
3. Pemberian nama dimulai dengan nama cabang-cabang yang disusun menurut
abjad, kemudian nama rantai pokok.

5
Tata Nama Trivial Aldehid
Aldehid diberi nama menurut nama trivial asam alkanoat induknya dengan
mengubah imbuhan asam -oat atau asam -at menjadi akhiran –aldehida.

6
TATA NAMA KETON
▸ Nama IUPAC Keton
Keton diturunkan dari alkana induknya, dengan aturan sebagai berikut:
1. Mengubah akhiran -a menjadi –on.
2. Rantai pokok adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi -CO2.
3. Penomoran dimulai dari C ujung yang terdekat dengan gugus fungsi.
4. Pemberian nama dimulai dengan nama cabang-cabang yang disusun menurut abjad,
kemudian nama rantai pokok

7
TATA NAMA KETON
▸ Tata nama trivial keton
Tata nama trivial keton dilakukan dengan cara memberikan nama pada gugus alkil atau
aril yang terikat pada rantai karbonil kemudian diikuti dengan kata keton.

8
SIFAT-SIFAT ALDEHIDA DAN KETON
SIFAT FISIKA
Pada Temperatur standar, metanal berwujud gas yang baunya tidak

01 WUJUD
enak. Suku-suku lain berwujud cair dan makin panjang rantai karbon,
baunya makin harum seperti buah. Sifat Keton hampir mirip dengan
aldehida untuk molekul yang bersesuaian.

Aldehida dan keton mempunyai Titik didih dan Titik leleh lebih
Titik Didih dan Titik rendah dibandingkan alkohol yang jumlah atom C nya sama. Hal itu
02 karena tidak adanya ikatan hidrogen. Besarnya di antara senyawa yang

Leleh berikatan H dengan senyawa nonpolar.

Kelarutan aldehida dan keton yang ber-Mr rendah dalam air

03 Kelarutan hampir sama dengan kelarutan alkohol, karena aldehida dan keton
dapat membentuk ikatan hidrogen dengan atom hidrogen dari
alkohol.

Aldehida dan keton merupakan senyawa


04 Daya Hantar Listrik
nonelektrolit
9
SIFAT-SIFAT ALDEHIDA DAN KETON
SIFAT KIMIA
Aldehida dan keton tidak mengandung hidrogen yang terikat pada atom
elektronegatif sehingga antar molekulnya tidak terdapat ikatan hidrogen,
tetapi dapat membentuk ikatan H dengan molekul air. Aldehida dan keton
01 Ikatan bersifat polar sehingga dapat membentuk gaya elektrostatik yang relatif
kuat antar molekulnya.

02 Kepolaran
Aldehida dan keton merupakan senyawa polar..

Kelarutan aldehida dan keton yang ber-Mr rendah dalam air

03
hampir sama dengan kelarutan alkohol, karena aldehida dan keton
Kereaktifan dapat membentuk ikatan hidrogen dengan atom hidrogen dari
alkohol.
10
REAKSI ALDEHIDA DAN KETON
1
A. REAKSI ADISI

Adisi adalah reaksi pemutusan ikatan rangkap (reaksi


penjenuhan). Jika senyawa yang mengadisi bersifat polar maka
gugus yang bersifat lebih positif akan terikat pada atom oksigen
sedangkan gugus negatif terikat pada atom karbon. 3. Adisi Hidrosianida
1. Adisi Hidrogen 2. Adisi Natrium Bisulfit

11
REAKSI ALDEHIDA DAN KETON
B. REAKSI OKSIDASI
Oksidasi, aldehida adalah senyawa yang bersifat sebagai reduktor kuat sehingga dapat mereduksi senyawa yang
bersifat oksidator lemah. Aldehida dapat di identifikasi dengan pereaksi Fehling dan pereaksi Tollens. Oksidasi aldehid
ini menghasilkan asam karboksilat.
1) Oksidasi dengan Oksidator Kuat
R-CO-H → R- CO-OH
Aldehida Asam karboksilat

2) Oksidasi dengan Pereaksi Tollens (Oksidator Lemah)


R-CO-H + Ag2O (aq) → R- CO-OH + 2Ag (s)
Aldehida Pereaksi Tollens Asam karboksilat Cermin perak

3) Oksidasi dengan Pereaksi Fehling


R-CO-H + 2CuO (aq) → R- CO-OH + Cu2O (s)
Aldehida Pereaksi Fehling Asam karboksilat Tembaga oksida (merah bata)
.
12
Catatan:
Keton tidak dapat dioksidasi dengan
oksidator lemah seperti pereaksi Fehling
dan pereaksi Tollens. Jika keton dioksidasi
paksa, maka keton akan pecah menjadi 2
macam asam karboksilat yang jumlah atom
C nya masing-masing lebih sedikit daripada
keton semula.
A. Reaksi pembuatan aldehida dan keton

R-CH2OH → R-CHO → R-COOH - Kompleks krom-piridin dapat mengubah alkohol


menjadi aldehida
Alkohol primer Aldehida Asam karboksilat

R-CH2OH → Cr2O3 → R-CHO

Alkohol Piridina Aldehida

- Keton dapat dibuat melalui


oksidasi alkohol sekunder.
Biasanya dilakukan dalam suasana CH3(CH2) 5CH(OH)CH3 → CH3(CH2)5COCH3H2CrO4H+
asam karena dalam suasana basa
keton dapat beroksidasi lebih lanjut 2-oktanol 2-oktanon

14
PENGGUNAAN
ALDEHIDA DAN KETON
1. Metanal (formaldehida)

• Larutan aldehida dengan kadar 30-40% untuk mengeraskan protein sehingga menjadi kenyal.
Formalin bisa dipakai mengawetkan preparat preparat, mengawetkan mayat, tetapi tidak boleh
mengawetkan makanan

• Sebagai bahan baku untuk pembuatan zat warna, damar sintesis, dana bahan berbagai jenis
plastik termosfat (tdk meleleh pada pemanasan

2. Propanon (aseton)

• Propanon sering digunakan sebagai pelarut senyawa organik, seperti lilin, cat, plastik, dan obat
obatan

• Sebagai bahan dasar pembuatan kloroform dan idioform

15
Peran Aldehid Dan Keton Dalam Dunia Farmasi

Aldehid dan Keton dalam Parfum


Aldehid dan keton memberikan beberapa aroma yang sangat khas dalam senyawa.
Misalnya, keton membantu dalam pembentukan senyawa “asetofenon” yang bertanggung
jawab untuk wewangian seperti ceri, melati, madu, almond, stroberi, dll. Namun, aldehida
merupakan sumber parfum dan wewangian yang terkenal dibandingkan dengan keton.
Aldehid dalam Barang Panggang dan Jamu
Semua orang menyukai aroma kue yang baru dipanggang. Tapi tahukah Anda aroma lezat
kue kering yang dipanggang dalam oven karena aldehid? Aldehida adalah komponen
penting dalam gula tertentu. Selain itu, rasa populer tertentu dari memanggang seperti kayu
manis, vanila selama memanggang adalah karena aldehid.
Aldehid juga memainkan peran penting dalam karamelisasi gula. Selama proses
karamelisasi, asam amino mengubah gugus aldehida yang ada dalam gula menjadi aldehida
tak jenuh sehingga membantu dalam pembentukan karamel dan karakteristik warna coklat
karamel. Aldehid juga ada dalam rempah-rempah seperti ketumbar dan memberikan aroma
khas ketumbar.

16
1. Assalamualaiku wr.wb izin bertanya nama novi ana nurlaili (210106009) Kelas A. keton
merupakan reduktor yang sangat lemah, mengapa demikian ? Terimakasih

jawab: Adelia Citra, alkanon merupakan reduktor yang lebih lemah dibandingkan alkanal
karena tidak memiliki atom H bermuatan negatif pada gugus fungsinya.

2. Assalamualaikum izin bertanya , nama : Ellen Novi Armayanti (210106095) kelas


C.Mengapa alkohol memiliki titik didih lebih tinggi dari aldehida atau keton yang memiliki
berat molekul sebanding? Terimakasih

jawab : Indah Safitri, Karena gaya dipol-dipol lebih kuat dibandingan gaya van der waals,
menyebabkan aldehid dan keton memilikin titik didih yang lebih besar dibandingkan
hidrokarbon dengan berat molekul setara
3. assalamualaikum saya vanesa dwi kls D npm 210106155 izin bertanya, Mengapa keton merupakan pelarut
yang baik untuk banyak senyawa organik? terimakasih.

Jawab: Indah Safitri, Keton merupakan senyawa organik yang diidentikkan dengan gugus karbonil yang
terikat oleh 2 atom karbon. Atom karbon yang diikat gugus karbonil dinamakan karbon α. Atom hidrogen
yang diikat karbon α dinamakan hidrogen α. Dengan katalis asam, keton bertautomeri keto-enol. Reaksi
dengan basa, keton menghasilkan enolat. Gugus karbonil bersifat polar sehingga keton merupakan senyawa
polar sehingga dapat larut dalam air. Hidrogen α dari keton lebih asam dari hidrogen pada alkana. Aseton,
asetoasetat, dan β-hidroksibutirat adalah keton yang terdapat dalam karbohidrat, asam lemak, dan asam
amino sehingga terdapat dalam tubuh manusia.

4. Nama : Mira Bella Apriance (210106047)kelas : BAldehida dapat diidentifikasi dengan pereaksi fehling dan
pereaksi Tollens.Maksud dari pereaksi fehling dan pereaksi tollens itu apa?

jawab: Ayu Wulandari menjawab, A. Pereaksi FehlingPereaksi Fehling dibuat dengan mencampurkan
Fehling A dan Fehling B dengan perbandingan 1 : 1 sebelum digunakan. Fehling A merupakan campuran
larutan tembaga(II) sulfat pentahidrat open parentheses Cu S O subscript 4 point 5 H subscript 2 O close
parentheses dengan beberapa tetes asam sulfat pekat. Fehling B merupakan campuran larutan kalium
natrium tartrat open parentheses C subscript 4 H subscript 4 K Na O subscript 6 point 4 H subscript 2 O
close parentheses dan natrium hidroksida.B. Pereaksi TollensPereaksi Tollens adalah campuran antara
larutan perak nitrat open parentheses Ag N O subscript 3 close parentheses dengan ammonium hidroksida
open parentheses N H subscript 4 O H close parentheses dengan adanya natrium hidroksida.

18

Anda mungkin juga menyukai