Anda di halaman 1dari 8

JAWABAN TUGAS KIMIA ORGANIK

ALDEHID dan KETON





1. Contoh Aldehid beserta tatanamanya :
Menurut sistem IUPAC, nama aldehid diturunkan dari nama alkana dengan
mengganti akhiran a menjadi al. Oleh karena itu, aldehid disebut juga alkanal. Tata
nama pada aldehid sama dengan tata nama pada alkohol, rantai terpanjang harus
mengandung gugus aldehid. Contoh:



Menurut sistem TRIVIAL, nama aldehid diturunkan dari nama asam
karboksilat induk dengan mengubah asam oat / asam at menjadi aldehid.
Formaldehid



Asetaldehid

Contoh Keton beserta tatanamanya :
Menurut sistem IUPAC, Nama keton diturunkan dari alkana induknya, huruf
akhir a diubah menjadi on. Bila perlu digunakan nomor. Penomoran
dilakukan sehingga gugus karbonil mendapat nomor kecil.
Menurut sistem TRIVIAL, gugus alkil atau aril yang terikat pada karbonil
dinamai, kemudian ditambah kata keton. Kecuali: aseton.
Contoh :

Propanon ( IUPAC ) 2 Pentanon ( IUPAC )
Aseton ( Trivial ) Metil propil keton ( Trivial )








2. kegunaan Aldehid
1) Larutan formaldehide dalam air dengan kadar 40% dikenal dengan nama
formalin. Zat
ini banyak digunakan untuk mengawetkan spesimen biologi dalam
laboratorium musium.
2) Formaldehide juga banyak digunakan sebagai :
a) Insektisida dan pembasmi kuman
Rumus Struktur Nama IUPAC Nama Trivial

CH3COCH3
CH3CH2CO CH2CH3
CH3CO CH2CH2CH3
CH3CH2CO CH3

2, Propanon
3, Pentanon
2, Pentanon
2, Butanon

Dimetil Keton
Dietil Keton
Metil Propil Keton
Etil Metil Keton
b) Bahan baku pembuatan damar buatan
c) Bahan pembuatan plastik dan damar sintetik seperti Galalit dan Bakelit
3) Asetaldehide dalam kehidupan sehari-hari antara lain digunakan sebagai :
a) Bahan untuk membuat karet dan damar buatan
b) Bahan untuk membuat asam aselat (As. Cuka)
c) Bahan untuk membuat alkohol
-Kegunaan Keton
Senyawa alkanon yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
adalah aseton (propanon). Aseton banyak digunakan sebagai :

1) Pelarut senyawa karbon misalnya : sebagai pembersih cat kuku

2) Bahan baku pembuatan zat organik lain seperti klaroform yang digunakan
sebagai obat bius.
3) aseton sebagai pelarut untuk lilin, plastik, dan sirlak
4) Asetofenon (metil fenil keton = C7H8CO) merupakan cairan tak berwarna dan
berhablur. Senyawa ini sering digunakan sebagai hipnotik.
5) Senyawa kloroasetofenon banyak dipergunakan sebagai
gas air mata.
6) Selain aseton, beberapa senyawa alkanon banyak yang berbau harum
sehingga digunakan sebagai campuran parfum dan kosmetika lainnya.

3. Sifat- sifat umum Aldehid dan Keton
Sifat-Sifat Fisika :
1. Wujud Pada T standar , metanal berwujud gas yang baunya tidak enak . Suku-
suku lain berwujud cair dan makin panjang rantai karbon , baunya makin
harum seperti buah . Sifat Keton hampir mirip dengan aldehida untuk molekul
yang bersesuaian .
2. Titik Didih dan Titik Leleh Aldehida dan keton mempunyai Td dan Tl lebih
rendah dibandingkan alkohol yang jumlah atom C nya sama . Hal itu karena
tidak adanya ikatan hidrogen . Besarnya di antara senyawa yang berikatan H
dengan senyawa nonpolar .
3. Kelarutan Kelarutan aldehida dan keton yang ber-Mr rendah dalam air hampir
sama dengan kelarutan alkohol , karena aldehida dan keton dapat
membentuk ikatan hidrogen dengan atom hidrogen dari alkohol .
4. Daya Hantar Listrik Aldehida dan keton merupakan senyawa nonelektrolit .


Sifat-Sifat kimia :
1. Ikatan Aldehida dan keton tidak mengandung hidrogen yang terikat pada
atom elektronegatif sehingga antarmolekulnya tidak terdapat ikatan hidrogen
, tetapi dapat membentuk ikatan H dengan molekul air. Aldehida dan keton
bersifat polar sehingga dapat membentuk gaya elektrostatik yang relatif kuat
antarmolekulnya .
2. Kepolaran Aldehida dan keton merupakan senyawa polar
3. Kereaktifan Aldehida lebih reaktifdaripada keton . Hal itu terlihat dari sifat
reduktor kuat yang dimiliki oleh aldehida . Keton merupakan reduktor yang
sangat lemah .

ALDEHID
Sifat Fisik Aldehida
a. Aldehida dengan 1-2 atom karbon (formaldehida, dan asetaldehida) berwujud gas
pada suhu kamar dengan bau tidak enak.
b. Aldehida dengan 3-12 atom karbon berwujud cair pada suhu kamar dengan bau
sedap.
c. Aldehida dengan atom karbon lebih dari 12 berwujud padat pada suhu kamar.
d. Aldehida suku rendah (formaldehida, dan asetaldehida) dapat larut dalam air.
e. Aldehida suku tinggi tidak larut air.
Sifat Kimia Aldehida
a. Oksidasi oleh kalium bikromat dan asam sulfat
Oksidasi aldehida dengan campuran kalium bikromat dan asam sulfat akan
menghasilkan asam karboksilat.
b. Oksidasi oleh larutan Fehling
Aldehida dapat mereduksi larutan Fehling menghasilkan endapan merah bata
dari senyawa tembaga(I) oksida.
c. Oksidasi oleh larutan Tollens
Aldehida dapat mereduksi larutan Tollens menghasilkan cermin perak.

d. Reduksi
Reduksi aldehida oleh seng dan asam klorida akan menghasilkan alkohol
primer.
e. Reaksi dengan natrium bisulfit
Aldehida dapat bereaksi dengan natrium bisulfit membentuk suatu senyawa
aldehida bisulfit.
f. Reaksi dengan amonia
Aldehida dapat bereaksi dengan amonia menghasilkan suatu senyawa
aldehida amonia.
g. Reaksi dengan asam sianida
Aldehida dapat bereaksi adisi dengan asam sianida menghasilkan suatu
senyawa aldehida sianohidrin.
h. Reaksi dengan hidroksilamin
Aldehida dapat bereaksi adisi dengan hidroksilamin menghasilkan aldoksim
dan air.
i. Reaksi dengan fenilhidrazin
Aldehida bereaksi dengan fenilhidrazin menghasilkan aldehida fenilhidrazon
dan air
j. Reaksi dengan alkohol
Aldehida dapat bereaksi dengan alkohol menghasilkan asetal dengan produk
samping berupa air.
k. Reaksi dengan halogen
Aldehida dapat bereaksi dengan halogen menghasilkan suatu kloral. Selain itu
juga diperoleh hidrogen klorida.
l. Reaksi dengan phosfor pentaklorida
Aldehida dapat mengubah phosfor pentaklorida menjadi phosfooksitriklorida
dan juga diperoleh alkil dihalida.
m. Kondensasi aldol
Dalam suasana basa, dua molekul aldehida dapat menyatu (kondensasi)
dengan katalis seng(II) klorida.
n. Reaksi dengan pereaksi Grignard
Aldehida bereaksi dengan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol sekunder.

KETON
Sifat Fisik Keton
1. Titik didih keton relatif lebih tinggi daripada senyawa hidrokarbon dengan
massa molekul relatif yang hampir sama.
2. Larut dalam air.
3. Pada suhu kamar alkanon suku rendah berupa zat cair tidak berwarna, berbau
harum.
4. Suku pertengahan berupa zat cair sukar larut.
5. Suku tinggi berupa zat padat.
Sifat Kimia Keton
Alkanon dapat mengalami reaksi adisi.
a) Adisi dengan H
2
menghasilkan alkanol sekunder.



b) Adisi dengan HCN menghasilkan hidroksi karbonitril.


c) Adisi dengan NaHSO
3
(natrium bisulfit); menghasilkan zat yang sukar larut.

Anda mungkin juga menyukai