Kromosom kelamin :
• Wanita : kromosom XX dan Pria : kromosom XY
Kromosom manusia
Bagaimana DNA bisa di kemas rapi di dalam sel?
sebuah proses umum dalam sel induk dewasa yang membelah dan berdiferensiasi menjadi
sel anak yang lebih khusus.
proses ketika sel kurang khusus menjadi jenis sel yang lebih khusus
Diferensiasi secara dramatis mengubah ukuran, bentuk, potensial membran, aktivitas metabolis
dan ketanggapan sel terhadap sinyal
• Diperkirakan ada 100 macam sel terdiferensiasi yg dpt
dikenali
• Setiap macam sel secara struktural berbeda dari yang lain
• Mis:
– Sel darah merah merupakan cakram amat kecil yang tdk
mempunyai nukleus
– Sel-sel otot halus berbentuk gelendong
• Setiap tipe sel mempunyai fungsi khusus
• Mis:
– Sel darah merah penuh dg hemoglobin
– Sel otot halus mengandung protein kontraktil
(aktin dan miosin)
• Turunan dr telur yg dibuahi yg menjadi asal muasal kita
• Perkembangan telur yg dibuahi mnjd anak membutuhkan
rata2 41 putaran mitosis
• Sel-sel anak yg dihasilkan oleh pembelahan mitosis mulai
memasuki lintasan-lintasan terpisah dlm perkembangannya
• Mis: beberapa menjadi sel darah merah, oosit, sel otot halus
Proses diferensiasi
Dalam banyak hal, diferensiasi terjadi sekali dan pd awal perkembngan
Mis: sel-sel saraf, tdk ada diferensiasi lebih lanjut setelah masa kanak2
- bbrp macam sel darah secara terus menerus diganti sepanjang kehidupan
- sel darah (sel merah, limfosit , neutrofil dll) timbul dr satu sel yt sel batang (sumsum
tulang)
• pembelahan mitosis sel batang menghasilkan sel-sel
anak yg akan menjadi bbrp akan tetap mnjd
sel batang dan yg lain memasuki lintasan diferensiasi
Tumbuh
kehamilan dilahirkan
kembang
Gambaran Umum
Anomali kongenital adalah abnormalitas bawaan yang ditemui
saat lahir.
Sindrom Edwards
Kelainan pada wanita yang nampak
seperti normal tetapi ciri-ciri sekunder
wanita tidak berkembang.
• Faktor Mekanik
Tekanan mekanik yang dialami janin intrauterin dapat
menyebabkan kelainan bentuk tubuh sehingga terjadi
deformitas.
Contoh:
Kelainan talipes pada kaki seperti talipes varus, talipes valgus
dan talipes equinus serta talipes equinovarus (clubfoot).
• Faktor Infeksi
Kelainan kongenital yang disebabkan karena infeksi terjadi
saat periode organogenesis yaitu trimester pertama
kehamilan. Infeksi yang dialami akan menimbulkan
gangguan dalam pertumbuhan tubuh.
Contoh:
Infeksi virus Rubella menyebabkan kelainan kongenital
katarak pada mata, kelainan sistem pendengarann yaitu tuli
dan kelainan jantung bawaan. Beberapa infeksi lain
menyebabkan gangguan pertumbuhan dan sistem saraf
pusat seperti hidrosefalus, dan mikrosefalus.
• Faktor Obat
Contoh:
Mongolisme atau disebut down sindrome sering dilahirkan oleh
ibu yang mendekati masa menopause. Kelainan kongenital lain
yang terjadi karena faktor usia ibu adalah atresia ani.
• Faktor Hormonal
Faktor hormonal mempunyai hubungan dengan kejadian kelainan
kongenital seperti bayi yang dilahirkan oleh ibu hipotiroidisme dan
ibu penderita diabetes mellitus kemungkinan untuk menderita
gangguan dan kelainann lebih besar dibanding bayi yang dilahirkan
oleh ibu normal.
• Faktor Radiasi
Jika seorang ibu hamil terpapar radiasi pada permulaan kehamiIan
mungkin sekali akan dapat menimbulkan kelainan kongenital pada
janin yang disebabkan oleh mutasi gen.
• Faktor Gizi
Atrsia esophagus: kelainan yang terjadi akibat esofagus tidak
terbentuk secara sempurna, menyempit dan buntu tidak tersambung
dengan lambung yang terjadi pada umur kehamilan 3-6 Minggu.
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Kelainan Genetik dan Kromosom
• Bisa resesif /dominan
• Kelainan kromosom autosomal trisomi 21 (Sindroma Down/ mongolism)
• kromosom kelamin (Sindroma Turner)
2. Faktor mekanik
• Tekanan mekanik pada janin intrauterin kelainan bentuk organ tubuh deformitas organ
• Misal : talipes varus, talipes valgus, talipes equinus dan talipes equinovarus (clubfoot)
3. Faktor infeksi.
• Infeksi pada periode organogenesis (trimester pertama) gangguan dalam pertumbuhan organ rubuh
• Infeksi virus Rubella pd ibu hamil trimester I (bayi dg kelainan kongenital katarak, tuli dan kelainan jantung bawaan),
infeksi sitomegalovirus, infeksi toksoplasmosis (gangguan pertumbuhan pd SSP spt hidrosefalus, mikrosefalus, atau
mikroftalmia)
4. Teratogenik
• Jamu, obat (misal : Thalidomide fokomelia atau mikromelia)
• Radiasi dapat mengakibatkan mutasi pada gen yg dapat menyebabkan kelainan kongenital
Lanjut…………. FAKTOR PREDISPOSISI
5.
• MongoIisme lebih sering ditemukan pada bayi-bayi yg dilahirkan oleh ibu yang
U
mu mendekati masa menopause.
r
ibu
6.
• Ibu hipotiroidisme /penderita DM kemungkinan mempunyai bayi dg gangguan
Ho
rm pertumbuhan lebih besar bila dibandingkan dg ibu yg normal
on
al
• Kekurangan asam folat bisa meningkatkan resiko terjadinya spina bifida atau kelainan
7.G tabung saraf lainnya
izi
8.
F • Faktor janinnya sendiri dan faktor lingkungan hidup janin diduga dapat menjadi faktor
a
kt penyebabnya. Masalah sosial, hipoksia, hipotermia, atau hipertermia diduga dapat
o menjadi faktor penyebabnya.
r
Malformasi dan anomali kongenital (cacat bawaan)
• Monotopik.
• adalah anomali (kecacatan) yang terjadi di satu daerah yang berdekatan,
• contoh:
• Sirenomelia (kaki menyatu sehingga bentuknya seperti sirip ikan),
• Holoprosencephaly (kegagalan berkembangnya forebrain dan wajah);
• Robinson defect (agenesis membran kloaka yang menyebabkan kegagalan
pembentukan alat kelamin eksternal, lubang anus, dan uretra);
• Otocephaly (kegagalan pembentukan rahang bawah), biasanya terjadi bersama
holoprosencephaly
• Politopik.
• adalah anomali yang terjadi di tempat yang berbeda jauh letaknya,
• contoh:
• goldenhart syndrome (kelainan pada daerah telinga dan tulang belakang);
• d'George sydrome (kelainan tetralogy fallot pada jantung; abnormal facies;
aplasia thymus; dan bibir sumbing)
Cacat kongenital dapat berupa:
• Deformitas : perubahan bentuk atau posisi abnormal dalam suatu bagian tubuh
• Distrupsi : terjadi setelah pembentukan struktur organ -> defek struktur oleh
destruksi pada jaringan yang semula berkembang normal.
• Deformasi : terbentuk akibat adanya tekanan mekanik yang abnormal sehingga
mengubah bentuk, ukuran atau posisi sebagian dari tubuh yang semula
berkembang normal
• Malformasi : kelainan yang disebabkan oleh kegagalan atau ketidaksempurnaan
dari satu atau lebih proses embriogenesis.
• Displasia : kerusakan (kelainan struktur) akibat fungsi atau organisasi sel
abnormal, kelainan produksi enzim atau sintesis protein, Sebagian besar
disebabkan oleh mutasi gen.
• Sequence : adalah beberapa kelainan yang timbul secara berurutan pada fetus
TERIMA KASIH