Anda di halaman 1dari 27

1

Biology
PEMBELAHAN SEL
dan
GAMETOGENESIS
BY: DESTA A M A N D A AWALIA

Biology
Pembelahan sel

Amitosis Mitosis

Meiosis

Biology 1
AMITOSI
S
Disebut juga
Pembelahan Binner
yang berlangsung
secara spontan
(tanpa melalui tahap-
tahap pembelahan sel)

Pembelahan ini terjadi


pada organisme
Prokariotik seperti
bakteri. Juga terjadi
pada amoeba
1
Biology
Sel Bakteri saat mengalami pembelahan biner
MITOSIS
• Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel
tubuh (sel somatik) dan sel-sel induk
gamet.

• Pada pembelahan mitosis, sel induk akan


membelah menjadi dua sel anak yang
sama persis, termasuk jumlah
kromosomnya.

• Jika sel induk memiliki kromosom diploid


2n, kromosom sel anak juga akan diploid. Presentations are tools that
can be used as lectures.
MITOSIS
Pembelahan mitosis adalah pembelahan
yang berlangsung melalui beberapa
tahap
1. Interfase (fase persiapan/istirahat)
2. Kariokinesis (fase pembelahan inti)
3. Sitokinesis (fase pembelahan
sitoplasma)

Menghasilkan 2 sel anak yang masing-


masing bersifat diploid (2n)
Presentations are tools that
can be used as lectures.
Interfase in
Mitosis
Interfase merupakan salah satu fase dalam siklus sel.
Siklus sel adalah serangkaian peristiwa yang terjadi di dalam
sel saat sel tumbuh dan membelah

• Siklus sel yang paling lama terjadi pada interfase


• Selama interfse sel mengalami pertumbuhan,
mereplikasi DNA, dan mempersiapkan diri untuk
pembelahan sel.
• Sel kemudian meninggalkan interfase, mengalami mitosis,
dan menyelesaikan pembelahannya Cell Cycle
1
Biology
Interphase : G1  S  G2
Mitotic phase : Mitosis  Cytokinesis
Subfase G-1 (Gap-1 atau Growth-1 = Pertumbuhan Primer)

• G-1 merupakan subfase terlama dalam interfase, yaitu


berlangsung sekitar 12– 24 jam.

• Lama tidaknya G-1 bervariasi. Akan tetapi, adakalanya sel


tidak mengalami G-1 karena harus segera membelah.
Contohnya, pada awal pembentukan embrio manusia.

• G-1 juga dapat berlangsung sangat lama hingga 151 jam.


Contohnya, pada pembelahan sel-sel dewasa akar jagung.

• Sel-sel somatik yang sudah tidak membelah lagi, seperti sel-


sel saraf, hanya berada pada subfase G-1. Menurut
beberapa ahli, keadaan ini disebut dengan fase G-0
Subfase G-1 (Gap-1 atau Growth-1 = Pertumbuhan Primer)

Pada tahap ini, sel mengalami pertumbuhan sehingga


tampak lebih besar. Di dalam G-1, terjadi beberapa peristiwa,
antara lain:
• pembesaran ukuran nukleus
• penambahan sitoplasma
• pembentukan DNA
• pembentukan enzim-enzim untuk replikasi DNA
• pembentukan protein melalui tahap-tahap sintesis protein
(transkripsi dan translasi) untuk memacu pembelahan
nukleus
• pembentukan tubulin dan protein untuk membentuk benang
spindel atau gelendong inti.
Second phase in Interphase = S (Sintesis)

• Pada tahap ini, terjadi sintesis dan replikasi DNA, serta


pembentukan histon.

• Mulai menduplikasi sentrosom. Sentrosom inilah yang


membantu pemisahan DNA pada kromoson di fase M.

• Terjadi pula pembentukan fosfolipid dalam jumlah besar.


Fosfolipid akan digunakan sebagai bahan penyusun
membran sel dan membran organel-organel sel.

• Pada akhir subfase S, tiap kromosom sudah tersusun atas


dua kromatid saudara (kembar) yang terikat pada satu
sentromer. Keadaan ini merupakan aktivitas yang paling
penting dalam subfase S.

• Waktu yang dibutuhkan sel untuk melakukan tahap ini


berkisar antara 6–8 jam.
1
Biology
Subfase G-2 (Gap-2 atau Growth-2 = Pertumbuhan Sekunder)
Pada tahap ini, terjadi:
• Pembentukan organel-organel sel, pembentukan RNA, dan
sintesis protein.
• Waktu yang dibutuhkan sel untuk melakukan tahap ini berkisar
antara 3–4 jam.
• Fase ini merupakan fase persiapan akhir untuk proses mitosis.
Subfase G-2 (Gap-2 atau Growth-2 = Pertumbuhan Sekunder)

1
Biology
• Pada akhir interfase, sebuah sel sudah memiliki nukleus
dengan satu atau dua anak inti (nukleolus, jamak nukleoli).

• Di dalam nukleus, terdapat benang-benang kromatin halus dan


panjang yang telah terduplikasi.

• Sementara di luar nukleus, terdapat sepasang sentrosom.


Sentrosom adalah organel sel yang memiliki peran dalam
pembelahan sel.

• Sentrosom berfungsi untuk mempertahankan jumlah


kromosom dan membantu pemisahan kromosom saat
pembelahan sel. Sentrosom hanya terdapat pada sel-sel
hewan.
Mitosis

• Mitosis terjadi pada sel-sel yang aktif membelah


karena berada pada masa pertumbuhan.

• Contohnya, pada sel-sel jaringan embrional hewan


atau jaringan meristem tumbuhan.

• Selain itu, mitosis juga terjadi pada jaringan tubuh


yang sel-selnya mengalami kerusakan sehingga
dapat kembali seperti semula.
Mitosis
Pembelahan mitosis terdiri atas dua tahap,
1. Kariokinesis (pembelahan inti sel)
2. Sitokinesis (pembagian sitoplasma).

Kariokinesis terbagi menjadi 5 tahapan:


3. Prophase
4. Late prophase / prometaphase
5. Metaphase
Biology

6. Anaphase
7. Telophase
1
Prophase

Profase adalah fase kedua mitosis. Banyak yang menganggap


profase sebagai langkah pertama mitosis yang sebenarnya.

Hal yang terjadi pada prophase:

1. DNA mulai dikemas menjadi kromosom

2. Kromosom mulai tampak (memendek dan menebal)

3. Pada sel hewan  sentriol membelah dan menuju arah kutub


berlawanan

4. Terbentuk benang-benang prindel yang terhubung ke kutub


Biology
1
Prophase

5. Pada sel tumbuhan  tidak terdapat sentril dan benang spindel


terbentuk tanpa terikat pada sentriol

6. Pada akhir prophase kromosom sudah terlihat jelas

7. Kromosom sudah mengalami penggandaan dan tersusun atas


sepasang kromatid saudara yang bersatu di sentromer.

8. Nukleolus (anak inti) menghilang.


Biology
1
Prometaphase

Proses yang memisahkan materi genetik. Hal yang terjadi


saat prometaphase:

1. Membran nukleus mengalami kerusakan atau mulai


menghilang

2. Rusaknya membran nukleus menyebabkan kromatid


bersaudara keluar/bebas dari nukleus

3. Protein Kinetokor pada sentromer mengalami


perkembangan

4. Sebagian benang spindel berikatan dengan kromosom


pada kinetokor di dalam sentromer. Sebagian lagi
Biology

berhubungan dengan benang spindel dari kutub yang


berlawanan.
1
Metaphase

Selama Metafase kromosom berbaris di tengah sel.


Hal lain yang terjadi:
1. Kromosom terikat pada benang spindel melalui
kinetokor pada sentromer
2. Kromosom terletak di bidang ekuator dengan
tujuan agar pembagian jumlah DNA yang diberika
sama rata.
3. Tahap metafase disebut juga fase aster (bintang).
Hal ini karena jika dilihat dari kutub pembelahan,
susunan kromosom akan tampak seperti bintang.
Biology

4. Metafase merupakan fase terpendek dari mitosis.


1
Anaphase

Pada tahap ini terjadi hal-hal berikut:

1. Masing-masing kromatid membelah

2. Kromatid bergerak menuju kutub berlawanan

3. Bergeraknya kromatid di tarik oleh benang


spindel yang mengalami kontraksi

4. Tahap anafase disebut juga fase diaster (dua


bintang). Hal ini karena jika dilihat dari kutub
pembelahan, susunan kromosom akan tampak
Biology

seperti dua bintang.


1
Telophase

Telophase adalah tahap terkahir pada mitosis. Hal


lain yang terjadi:

1. Kromosom mulai mencapai kutub yang


berlawanan, dan kromosom akan menipis
membentuk benang-benang kromatin

2. Benang spindel mulai menghilang

3. Nukleolus dan membran inti terbentuk kembali.


Di bagian ekuator, terjadi penebalan sehingga
sitoplasma bisa terbagi menjadi dua (sitokinesis)
Biology
1
Sitokinesis
Pada tahap sitokinesis terjadi pembelahan sitoplasma
yang diikuti pembentukan sekat sel yang baru

Pada Sel Hewan


Tahap sitokinesis dimulai saat telophase berakhir.
Terbentuk cincin mikrofilamen yang menyempit di daerah
bekas dinding ekuator. Adanya celah yang mendalam
(invaginasi) dan diikuti pembelahan sel

Pada Sel Tumbuhan


Sel tumbuhan membentuk sekat (cell plate) di sekitar
dinding pembelahan dan diikuti oleh pembelahan dinding
sel

Anda mungkin juga menyukai