Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM KIMIA DASAR

MODUL V:SIFAT pH LARUTAN BUFFER

(Fenomena Penentuan Titik Ekivalen dan Membuat Kurva Titrasi)

KP A

Rabu,15 September 2020

Nama Praktikan:

Evelyn Darsono 170120063

Dosen:

1. Dr. Dra. Tjandra Pantjajani, M.S.


2. Ardhia Deasy Rosita Dewi, S.TP., M.Sc.

Asisten Dosen:

1. Kimberly Putri (170218002)


2. Nicholas (170119027)

PROGRAM STUDY BIOLOGI


FAKULTAS TEKNOBIOLOGI
UNIVERSIRAS SURABAYA
2020
I. Tujuan Percobaan
1. Mempelajari sifat pH larutan asam dan basa
2. Mempelajari sifat larutan buffer
II. Dasar Teori
Buffer merupakan suatu system dalam larutan yang terdiri dari asam dan
basa konjugasi yang pHnya dipertahankan tidak berubah walaupun dengan
penambahan ion-ion OH- atau H+ .Biasanya larutan buffer terdiri atas
campuran asam bronzed lemah dan basa konjugasinya,misalnya campuran
asam asetat dengan natrium asetat atau campuran ammonium hidroksida
dengan ammonium klorida(Girindra,1993).

Larutan penyangga atau buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan


pH tertentu terhadap usaha mengubah pH seperti,penambahan asam,basa,
ataupun pengenceran.Dengan kata lain,pH larutan penyangga tidak akan
berubah walaupun pada larutan tersebut ditambah sedikit asam kuat,basa kuat,
atau jika larutan tersebut diencerkan.larutan buffer terkandung zat terlarut
yang bersifat penyangga.Penyangga memiliki komponen asam basa yang
dapat mengatasi penurunan pH.Asam basa ini merupakan pasangan
konjugasi(Padmono,2007).
Larutan buffer asam merupakan campuran dari asam lemah dengan garam
atau basa konjugasi yang berasal dari basa kuat.Nilai konsentrasi [H+] dalam
larutan dapat ditentukan dengan rumus,[H+]=Ka x (mol asam/mol garam) dan
pH larutan dapat dicari dengan, pH=-log[H+].Sedangkan larutan buffer basa
merupakan campuran antara basa lemah dengan garam atau asam konjugasi
yang berasal dari asam kuat.Basar konsentrasi [OH-] dapat dirumuskan
dengan,[OH-]=Kb x (mol basa/mol garam) dan pOH dapat dirumuskan
dengan,pOH=-log[OH-](Chang,2004).
Fungsi larutan penyangga banyak sekali,salah satunya dalam bidang
farmasi(obat-obatan),banyak zat aktif yang harus berada dalam keadaan pH
stabil.Perubahan pH dapat mengakibatkab khasiat zat aktif tersebut berkurang
atau hilang sama sekali.Selain itu,fungsi larutan penyangga juga dapat
diaplikasikan dalam tubuh manusia,larutan berperan penting dalam
mempertahankan pH.Hal ini terjadi didalam caitan sel tubuh terdapat system
penyangga,yaitu asam hydrogen fosfat(Ardra,2019).
III. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan:
- pH meter - Hotplate stirer
- labu ukur 100ml 4 buah - Magnetik bar 2 buah
- labu ukur 50ml 2 buah - Buret 2 buah
- Beaker glass 100 ml 4 buah - Botol akuades
- Beaker glass 250 ml 2 buah
Bahan yang digunakan:
- Asam asetat - HCl
- Na asetat - Na sitrat
- Asam askorbat / Vit. C - Akuades
IV. MSDS
1. Asam Asetat
Aroma :Tajam
Wujud :Cair
Warna :Tidak berwarna/bening
Titik Didih :116-118oC
Titik Leleh :17oC
Berat molekul :60,052g/mol
Sifat larutan :Asam
Kelarutan :602,9g/l
Bahaya :Dapat terbakar,dapat mengakibatkan luka bakar yang
parah jika terkena kulit,menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan
hingga peradangan pada saluran pernapasan dan akumulasi cairan pada
paru-paru saat terhirup,menyebabkan iritasi mata hingga kerusakan mata
secara permanen jika terkena mata,menyebabkan gangguan saluran usus
bila tertelan.
Penanganan :Bilas menggunakan air sekurang-kurangnya 10
menit,segera basuh menggunakan air yang mengalir selama 15 menit bila
terkena kulit, olesi dengan Polyethylene glycol ,lepaskan semua pakaian
yang terkontaminasi dan segera menghubungi petugas medis.
2. HCl
Bentuk :Cair
Bau :Menyengat
Warna :Bening agak kekuningan
Titik didih :85oC
Titik lebur :-20oC
Bahaya:
Jika terkena mata:menyebabkan iritasi bahkan kebutaan
Jika terkena kulit:menyebabkan luka bakar dan dermatitis
Jika tertelan:menyebabkan luka bakar membrane mukosa di
mulut,Esophagus dan mulut
Jika terhirup:menyebabkan bronchitis kronis
Penanganan:
Mata:bilas dengan air mengalir sekurang-kurangnya 15 menit
Kulit:cuci dengan air sebanyak-banyaknya dan segera lepaskan pakaian
yang terkontaminasi
Tertelan:beri minum1-2 gelas untuk pengenceran saat sadar,hindari
pemanis buatan
Terhirup:pindahkan korban ke tempat cukup udara,berikan pernapasan
buatan atau oksigen dan segera bawa ke dokter.
3. Na Asetat
Rumus molekul :CH3COONa
Bentuk :Padat
Warna :Tidak Berwarna
Aroma :Tidak Beraroma
Massa Molar :136,08g/mol
Titik Didih :-
Titik Leleh :58oC
Kelarutan :Larut dalam air
Bahaya:
Mata=Menyebabkan iritasi bahkan dapat menyebabkan kebutaan
Kulit=Menyebabkan iritasi
Tertelan=Mual dan muntah
Terhirup=Menyebabkan Bronkitis kronis
Penanganan:
Mata=Bilas dengan air mengalir sekurang-kurangnya 15 menit dengan
kelopak mata terbuka
Kulit=Cuci dengan air sebanyak-banyaknya.Segera lepaskan pakaian yang
terkontaminasi
Tertelan=Bila sadar,beri minum 1-2 gelas untuk
pengenceran.Konsultasikan kepada dokter jika merasa tidak sehat
Terhirup=Segera pindahkan korban ke tempat yang cukup udara,berikan
pernapasan buatan atau oksigen korban segera bawa ke dokter.Dalam
keadaan sadar hirup udara segar.
4. Na Sitrat
Aroma :Tidak beraroma
Wujud :Padat
Warna :Putih
Titik Didih :309,6oC
Titik Leleh :150oC
Berat molekul :258,06g/mol
Kelarutan :Larut dalam air
Bahaya :Dapat menyebabkan irirtasi kulit,mata,bahaya bila
tertelan dan terhirup.
Penanganan :Membasuh dengan air bila terkena kulit dan mata
selama 15 menit,segara konsumsi beberapa gelas air mineral,dan segera
mneghirup udara segar bila terhirup.
5. Asam askorbat/vit C
Rumus Molekul :C6H8O6
Wujud :Kristal putih
Berat Molekul :176,13g/mol
Titik Didih :>190oC
Titik Leleh :>190oC
Bahaya :Tidak berlaku
Penanganan :Tidak berlaku
6. Aquadest:
Rumus Molekul :H2O
Berat molekul :18,02g/mol
Wujud :cair
Warna :Tidak berwarna/bening
Titik didih :100oC
Titik leleh :-
Bahaya :Tidak berlaku
Penanganan :Tidak berlaku
V. Skema Kerja
Membuat larutan Asam asetat dan Na asetat

Asam asetat dan


Na asetat 0,1M

Aquadest

100ml larutan asam


asetat dan Na asetat
Mengukur pH awal dan mengukur pH akuadest
Membuat larutan Na sitrat,Vitamin C, dan HCl

Na sitrat,Vit
C,dan HCl 0,1M

Aquadest

50ml larutan Na sitrat,


Vit C,dan HCl
Mengukur pH awal dan mengukur pH akuadest

Mencampurkan asam asetat dan Na asetat

75ml asam asetat 75ml Na asetat

larutan asam asetat dan Na asetat

Mengukur pH dan membandingkan dengan pH awal

Mengukur pH campuran,larutan vitamin C,Na sitrat,dan HCl


25ml larutan senyawa

Mengukur pH larutan awal

Menambahkan 1ml
aquadest sebanyak 10x

Larutan campuran
dan 10ml aquadest

Menambahkan aquadest
hingga buret bervolume 20ml

Larutan campuran
dan Aquadest
Mengukur pH larutan dan mencatat perubahan pH yang terjadi

VI. Daftar Pustaka


Material Safety Data Sheet.www.merckmillipore.com
Ardra,Biz.2019.Contoh Soal dan Fungsi Larutan Buffer pada makanan
Industri.
Chang,Raymond.2004.Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti.Jakarta:Erlangga.
Girindra,A.1993.Biokimia 1.Jakarta:Gramedia.
Padmono.2007.Buffer dan Kapasitasnya.

Anda mungkin juga menyukai