EKSTRAKSI

PRINSIP EKSTRAKSI YANG

DIGUNAKAN
• Ekstraksi metode cair-cair, prinsip like dissolve like, penggunaan
pelarut beda kepolaran (air dan kloroform), prosesnya distribusi iodin
(non polar) dari pelarut air (polar) ke pelarut kloroform (non-polar)
EKSTRAKSI MANA YANG LEBIH BAIK? SATU TAHAP ATAU
BANYAK TAHAP?

• EKSTRAKSI BANYAK TAHAP HAL INI DIKARENAKAN PENGGUNAAN

EKTRAKSI BANYAK TAHAP DIKARENAKAN LUASAN PERMUKAAN YANG
TERKENAI ANTARA IODIN DAN KLOROFORM LEBIH LUAS DAN JUGA
TERJADI DISTRIBUSI IODIN YANG LEBIH OPTIMAL. HAL INI DAPAT
DILIHAT DARI HASIL EKSTRAKSI DIMANA EKSTRAKSI SATU TAHAP
MENYISAHKAN IODIN YANG LEBIH PEKAT DIBANDINGKAN DENGAN
EKSTRAKSI BANYAK TAHAP
SATU TAHAP BANYAK TAHAP
REAKSI YANG TERJADI

2CHCl3(aq) + 3I2(l) => 2CHI3 (aq) + 3Cl2(g)

KLOROFORM IODIN IODOFORM KLORINE
PERHITUNGAN YANG DIGUNAKAN
I2 => I2 dlm kloroform
M
B
S
KD iodin teori di fase air-kloroform= 130,6
Rumus KD = konsentrasi iod di kloroform

konsentrasi iod pada fase air

• Yang nantinya dicari adalah massa I2 pada kloroform atu yang telah
terdistribusi dimana setelah diketahui nilai X akan dicari massanya
menggunakan n = m/Mr dimana Mr yang digunakan adalah Mr I2.
• Setelahnya akan dicari persentase massa yang diektraksi dimana
rumus yang digunakan adalah
• massa iod terekstraksi : volume iod yang digunakan x 100%.