NIM : 17/415339/SV/13204
Rencana Judul
Latar Belakang
Excavator merupakan alat berat yang digunakan untuk menggali dan mengangkut suatu
material (tanah, batu, batubara, pasir, dan lain lain) sehingga proses pengerjaan proyek skala
besar dapat lebih efisien
Sistem utama yang terdaapat pada excavator sendiri memiliki 4 bagian, yakni system
penggerak (transmisi), mesin diesel, Sistem kelistrikan, serta system hidrolik. Ke empat system
utama tersebut saling berkaitan guna menyelaraskan pergerakan dari excavator sendiri
Sistem hidrolik merupakan salah satu system utama yang terdapat di dalam excavator.
Sistem hidrolik ini adalah akan merubah dari satu tenaga atau enerji, menjadi tenaga/ enerji
yang lain yang bisa dimanfaatkan untuk kerja. Pada Excavator misalnya sistem hidrolik dipakai
untuk menurunkan & menaikkan boom, menggerakkan bucket dan untuk memutar (swing) dari
superstructure mesin.
Ada banyak komponen di dalam sistem hidrolik. Sedangkan secara dasar, sistem
hidrolik mempunyai 2 (dua) buah komponen, yaitu Pompa dan Aktuator:
Silinder hidrolik berfungsi untuk menggerakan piston yang berada di dalam silinder
tabung. sehingga actuator dari excavator dapat bergerak.
Apabila terdapat kerusakan pada silinder hidrolik, maka hasil dari Gerakan actuator
tersebut menjadi tidak maksimal, sehingga proses pekerjaan tidak memberikan hasil yang
optimal.
Tujuan
Batasan Masalah
Tinjauan pustaka di ambil dari beberapa referensi seperti jurnal, tugas akhir
mahasiswa, silabus dari perusahaan dan lain lain, yang didapatkan melalui internet. Dan
untuk silabus mengenai system hidrolik ada juga yang didapatkan melalui salah satu
komisaris dari perusahaan yang bergerak di bidang service & maintenance terhadap Alat
Berat. Excavator misalnya.
Pertam tama, mencari referensi terlebih dahulu terkait definisi dari excavator dan cara
kerja dari excavator itu sendiri
Ketiga, melakukan pencarian referensi terkait sistem hidrolik, fungsi system hidrolik,
serta komponen komponen hidrolik yang terdapat di dalam excavator.
Metodologi penelitian adalah dengan mencari informasi, atau data kerusakan pada
salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perbaikan system hidrolik ini.
Pencarian data dilakukan dengan melakukan proses wawancara terhadap salah satu
komisaris dari perusahan maintenance alat berat tersebut. (Untuk nama perusahaannya akan
saya tanyakan lebih lanjut).
Data kerusakan yang akan didapatkan berupa gambar kerusakan dari silinder hidrolik tersebut.
Gambar yang di ambil tersebut belum seluruhnya, dikarenakan masih ada beberapa
kerusakan terutama pada bagian silinder hidrolik tersebut.
Proses Analisa juga dilakukan dengan cara melakukan diskusi terhadap karyawan,
maupun mekanik yang bekerja di sana, melalui daring. Sehingga mahasiswa mendapatkan data
yang lebih akurat.
Penyebab-penyebab dari kerusakan tersebut kemudian di Analisa, faktor apa saja yang
mempengaruhi dari kerusakan kerusakan yang terjadi pada silinder. Kemudian, melakukan
Analisa juga terkait lokasi pengerjaan excavator tersebut, apakah excavator tersebut
melakukan pekerjaan di hutan, tambang, atau proyek pembangunan.
Selain itu proses pencarian penyebab kerusakaan ini juga dapat melalui beberapa
sumber jurnal yang terkait atau jurnal yang melibatkan kerusakan dari silinder hidrolik ini.’
Selanjutnya, mahasiswa juga akan melakukan diskusi terkait bagaiman cara pencarian
kerusakan yang terdapat pada silinder hidrolik tersebut, bias melalui tahap tahap pencarian
kerusakan, ataupun bias dengan teori teori yang didapatkan oleh mahasiswa. Sehingga tahap
perbaikan dapat berlangsung secara optimal
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari Analisa ini kurang lebih seperti menjelaskan penyebab dari kerusakan
silinder hidrolik tersebut, kemudian factor factor yang berpengaruh terhadap ketahanan, dan
kekuatan silinder hidrolik tersebut.
Selanjutnya adalah membahas cara perbaikan nya secara rinci, dimulai dengan
melakukan Analisa factor internal, kemudian menganalisa actor eksternal dari proses perbaikan
tersebut.
BAB V KESIMPULAN