Anda di halaman 1dari 12

PROSTHO, IPM, KG

1. Kekurangan dari diagnostic wax up adalah


a. bahan yang digunakan susah diaplikasikan
b. hasil pada model yang mudah patah
c. tidak dapat dijadikan patokan untuk preparasi
d. tidak dapat memberikan informasi yang cukup ke pasien
e. tidak dapat divisualisasikan

2. Sifat compressive strength dari bahan sementasi harusnya memiliki sifat


a. Short
b. Low
c. Equal to dentin
d. Rigid
e. High

3. Tekhnik retraksi gingiva dengan tekhnik benang ganda dengan hemostatic digunakan
pada kasus seperti
a. akhiran prepasai pada supra gingiva dan berdarah
b. akhiran preparasi pada sub gingiva dan berdarah
c. akhiran preparasi pada sulkus gingiva dan berdarah
d. akhiran preparasi pada equal gingiva dan tidak berdarah
e. akhiran preparasi pada equal gingiva dan berdarah

4. Ratio optimal antara akar dan mahkota untuk perawatan GTC adalah
a. 2:3
b. 1:1
c. 1:2
d. 3:2
e.2:1

5. Sifat mikroleakage dr bahan sementasi idealnya


a. Short
b. Low
c. Easy
d. Very low
e. High

6. Pada pemilihan sendok cetak bergigi, lengkung harus


a. Sesuai dengan lengkung rahang penderita, oversize 5mm
b. Sesuai dengan dengan jumlah gigi penderita
c. Boleh tidak sesuai dengn lengkung rahang penderita
d. Sesuai dengan lengkung rahang penderita, oversize 3mm
e. Sesuai dengan lengkung rahang penderita
7. Tekhnik retraksi yang digunakan untuk kasus akhiran preparasi diatas sulkus gingiva
adalah
a. Tekhnik benang ganda
b. Tekhnik benang tunggal
c. Teknik benang tunggal dengan hemostatic
d. Tekhnik tanpa benang
e. Tekhnik elektro laser

8. Pada tipe oklusi Mutually Protected Occlusion, yang terjadi adalah


a. Hanya terjadi kontak pada daerah anterior
b. Hanya terjadi kontak pada balancing side
c. Hanya terjadi kontak pada daerah posterior
d. Tidak terjadi kontak pada daerah anterior maupun posterior
e. Hanya terjadi kontak pada working side

9. Jenis pontik yang dipilih untuk memenuhi kebutuhan daerah estetik bagian anterior
adalah (ppt prostho “bagian gtc”)
a. Pontic torpedo
b. Ovate pontik
c. Sadle pontic
d. Pontic ridge lap
e. Pontic sanitary

10. Cara kerja ATD automatic FPD remover adalah


a. Kompresi daya pegas dengan gerakan yang disesuaikan
b. Memberikan daya benturan kepada gtc dari hammer
c. Menggunakan kawat kuningan yang diikatkan pada gtc
d. Melepaskan impuls pegas ketika ditekan
e. Memberikan getaran kisaran 5000-25000 rpm

11. Tekhnik yang digunakan dalam mencetak final adalah


a. Two step putty wash
b. Cetakan elastomer
c. Cetakan alginate
d. One step putly wash
e. Double impression

12. Kelebihan utama dari sanitary pontik adalah


a. Gigi tiruan lebih ringan
b. Pembuatan yang lebih mudah
c. Pembersihan gigi tiruan yang lebih baik
d. Estetik yang baik
e. Nyaman digunakan

13. Teknik yang digunakan dalam mencetak final adalah


a. Two step putty wash
b. Cetakan elastomer
c. Cetakan alginate
d. One step putty wash
e. Double impression

14. Kelebihan utama dari sanitary pontik adalah


a. Gigi tiruan lebih ringan
b. Pembuatan yang lebih mudah
c. Pembersihan gigi tiruan yang lebih baik
d. Estetik yang baik
e. Nyaman digunakan

15. Panjang gelombang yang bisa diterima oleh mata adalam melihat warna adalah
a. 800-1000
b. 100-300
c. 5400-5500
d. 5500-5800
e. 400-700 nm

16. Pontik yang dibuat dengan tujuan memberikan kesan gigi asli dan dibuat setelah
dilakukan pencabutan adalah
a. Conical pontic
b. Ridge lap pontic
c. Ovate pontic (dpt di jurnal)
d. Modified ridge lap pontic
e. Sanitary pontic

17. Kekuarangan dari bahan zirconia adalah


a. Rapuh
b. Warna yang mudah berubah
c. Estetik kurang baik
d. Mudah korosi
e. Kurang tahan terhadap tekanan

18. Kontak gigi geligi anterior pada saat rahang bawah digerakkan ke anterior disebut
a. Bilateral Balanced Occlusion (BBO)
b. Intercupal Contact Position (ICP)
c. Protrusif Contact Position (PCP)
d. Working Slide Contact Position (WSCP)
e. Retruded Contact Position (RCP)

19. Untuk mendapatkan akhiran preparasi bentuk chamfer maka bur yang digunakan
adalah
a. flat end fissure
b. Round endtapered (bur chamfer) (ada di jurnal J Ked Gi 2016 7(2))
c. long thin tapered
d. Bur silindris
e. Flat end fissure

20. sudut yang ideal untuk mendapatkan hasil preparasi yang baik adalah
a. 8
b. 7
c. 0
d. 6 degree of convergence (utk labial reduction) ada di modul prinsip preparasi
e. 5

21. Bagian dari gigi tiruan cakat yang digunakan sebagai gigi penyangga dinamakan
a. Connector
b. Pontik
c. Pier abutment
d. Retainer
e. Abutment

22. Hue merupakan


a. Menunjukan sifat asli warna
b. Menunjukan terang gelapnya warna
c. Menunjukan jenis temperature warna
d. Menunjukan gelapnya warna
e. Menunjukan biru merahnya warna

23. Salah satu sifat dari bahan cetak elastomer adalah


a. Mudah rusak
b. Hidrofillik
c. Hidrofobic
d. Hasil cetakan cukup akurat (ada di jurnal)
e. Mudah mengalami distorsi

24. Cara kerja manual back action remover adalah


a. Kompresi daya pegas dengan gerakan yang disesuaikan
b. Melepaskan impuls pegas ketika ditekan
c. Memberikan daya benturan kepada gtc dari hammer
d. Memberikan getaran kisaran 5000-25000 rpm
e. Menggunakan kawat kuningan yang diikatkan pada gtc

25. Pemeriksaan penunjang penyakit sendi degeneratif adalah


a. EKG
b. Darah
c. USG
d. ECG
e. MRI
26. Tujuan dari diagnostic wax up adalah
a. untuk mengurangi kesalahan preparasi
b. untuk mendiagnosa pasien
c. untuk membuat blue print gigi tiruan cekat
d. untuk mempemudah tindakan preparasi
e. untuk mempermudah perawatan

27. Bahan sementasi yang memilliki kemampuan bisa berikatan dengan email dan dentin
adalah
a. Resin semen
b. Zinc silico phospat
c. Glass ionomer cement
d. Zinc policaboxilate cement
e. Zinc phospat

28. Kontak maksimal antara gigi geligi dengan antagonisnya adalah


a. Protusif contact Position
b. Balancing side
c. Retruded Contact Position (RCP)
d. Intercuspal Contact Position (ICP)
e. Working Side

29. Tindakan antisipasi untuk mencegah terjadinya traumaotik oklusi pada pembuatan
mahkota GTC. antara lain
a. Sedikit terjadi kontak prematur dapat diabaikan karena akan terjadi penyesuaian
jaringan
b. Pada saat gerakan lateral mandibula, sebaiknya tidak terjadi kontak pada GTC baik pada
working side ataupun balancing side
c. Pengasahan gigi kontralateral menggunakan prinsip BU-LL
d. Saat oklusi sentrik, cusp palatal gigi RA bertumpu pada sentral fossa gigi RB
e. Relasi molar sebisa mungkin dibuat Klas 1 Angle

30. Penyakit sendi degeneratif primer disebabkan karena


a. Faktor usia
b. Faktor penyakit sistemik
c. Faktor Penyakit degeneratif
d. Faktor genetik
e. Faktor penyakit infeksi

31. Bahan yang digunakan sebagai connector antara retainer dan dan pontik pada
porcelain fused to metal adalah
a. Zirconia
b. Komposit
c. Porcelain
d. Logam
e. Feldspatic porcelain
32. Tekhnik pembongkaran GIC dengan memberikan lubang pada lubang daerah bukal
untuk mencapai area oklusal dan memutar alat 90 dinamakan
a. The metalift system
b. The kline system
c. The higa system
d. Trial crown tractor
e. The wamkey system

33. Richmond crown berdasarkan klasifikasi menurut retensi merupakan


a. Extra radiculer retainer
b. Intra coronal retainer
c. Ekstra coronal retainer
d. Long span retainer
e. Intra radicular retainer (ppt bagian gtc)

34. untuk memberikan perlindungan pulpa pada pasien yang telah dipreparasi maka
diperlukan
a. dengan menggunakan zinc oxcide eugenol
b. pemakaian mahkota sementara
c. pemberian anastesi
d. pemberian cairan/ water ketika preparasi
e. pemberian anastesi topical

35. Jarak interoklusal pada saat mandibula dala keadaan istirahat (physiological rest
position). disebut dengan
a. Over Bite
b. Free-way Space
c. Vertical Dimension (rest vertical dimension)
DVO (occlusal vertical dimension) dan dimensi vertikal fisiologis, DVF (rest vertical dimension). DVO adalah jarak
vertikal rahang saat gigi-geligi beroklusi. Sedangkan DVF adalah jarak vertikal saat otot-otot pembuka dan penutup
mandibula dalam kondisi istirahat pada tonic contraction, di mana gigi-geligi tidak saling berkontak. (dari skripsi UI)
d. Leeway Space
e, Over Jet

36. Perlekatan gigi tiruan cekat dengan gigi abutment tahap insersi dapat menggunakan
bahan
a. Glass ionomer tipe 9
b. Zinc phospat
c. Fregenol
d. Zinc oxide eugenol
e. Glass ionomer tipe 1

37. Pencetakan yang di lakukan tanpa tekanan, mengikuti bentuk anatomis, bahan
pencetakan viskositas rendah, mencetak jaringan di bawahnya tanpa tekanan tinggi,
merupakan teknik mencetak
a. Mencetak mukostatik
b. Mencetak anatomis
c. Mencetak fungsional
d. Mencetak work model
e. Mencetak mukokompresif

38. Syarat hasil cetakan dikatakan baik


a. Cetakan detail dengan sedikit porus
b. Cetakan detail sesuai anatomis yang di harapkan.
c Cetakan sesuai anatomis, tidak porus, dan bahan cetak masih melekat pada sendok cetak
d. Cetakan detail tanpa ada porus
e. Cetakan bersih dan kering

39. Seorang wanita usia. 35th dtang ke dokter gigi untuk di buatkan gigi tiruan permanen
pada gigi kiri dan kanan nya yg kosong. Setelah bercerita keluhan dan keinginan nya sang
dokter kemudian mencetak gigi tersebut.Pencetakan yang dilakukan adalah
a. Pencetakan study model dengan putty & light body
b. Pencetakan work model dengan hydrocolloid
c. Pencetakan study model dengan elastomer
d. Pencetakan study model dengan hydrocolloid
e. Pencetakan work model dengan elastomer

40. Bagian gigi tiruan cekat berfungsi menghubungkan antara abutment (gigi penyangga)
dan pontik (gigi penyulih) dinamakan
a. Pontik
b. Pier abutment
c. Retainer
d. Abutment
e. Connector
41. Metamerism adalah
a. Sumber cahayan yang memberikan efek yang sama pada suatu objek
b. Penyerapan cahaya karena sifat dari suatu objek
c. Pembiasan cahaya karena bahan dari suatu objek
d. Sumber cahaya yang memberikan efek berbeda pada suatu objek
e. Pemantulan cahaya karena sifat dari suatu objek
42. Temperature cahaya yang digunakan untuk pemilihan warna yang baik adalah
a. 5600K
b. 5800 K
c. 5400K
d. 5700K
e. 5500K
43. Jarak horizontal antara incisal edge gigi insisif rahang atas dengan bidang labial gigi
insisif pertama rahang bawah disebut dengan
a, Oklusi
b. Protrusive
c. Retruded
d. Overbite
e. Overjet
44. Bagian dari gigi tiruan yang dilakukan preparasi yang digunakan sebagai pendukung
gigi tiruan dinamakan
a. Dummy
b. Connector
c. Abutment
d. Pontik
e. Retainer
45. preparasi pada daerah aksial grove gigi molar bertujuan untuk
a. agar ruang pulpa tidak mengalami iritasi
b. agar mempermudah arah pasang gigi tiruan
c. agar mempermudah pembuatan gigi tian
d. agar gigi tiruan tidak mengalami rotasi
e. agar logam dan porcain bias membentuk estetika yang baik
46. Nama lain dari chroma adalah
a. Saturation
b. Hue
c. Panjang gelombang
d. Intensitas
e. Value
47. Tekhnik pembongkaran gtc dengan cara membagi 2 bagian dinamakan
a. Destruktif system
b. The wamkey system
c. The higa system
d. The kline system
e. Trial crown tractor
48. Pencetakan yang di lakukan dengan tekanan, menggunakan viskositas tinggi. dan
menekan jaringan di bawah nya dengan kekuatan lebih merata pada seluruh jar.
Pendukung. Merupakan teknik mencetak
a. Mencetak study model
b. Mencetak fungsional
c. Mencetak mukostatik
d. Mencetak mukokompresif
e. Mencetak anatomis
49. Kekurangan utama dari cantilever bridge adalah
a. Mempunyai kemampuan splinting yang kurang
b. Preparasi yang besar
c. Preparasi yang kurang
d. Kurang kuat
e. Mempunyai daya ungkit
Kelemahan dari cantilever bridge yaitu kemungkinan terjadinya rotasi gigitiruan jembatannya,
kerusakan jaringan periodontal, beberapa gigi mengalami drifting dan mobilitas, serta adanya
beban lebih besar yang diterima gigi penyangga, terutama berasal dari pontiknya berupa gaya
ungkit yang akan menyebabkan kegagalan sementasi dan akan diikuti lepasnya gigitiruan.
50. Usia minimal untuk dilakukan preparasi dalam pembuatan gigi tiruan cekat
a. 18 tahun
b. 20 tahun
c. 21 tahun
d. 19 tahun
e. 22 tahun

51. Gigi penyangga yang diapit oleh 2 pontik dinamakan


a. Connector
b. Abutment
c. Retainer
d. Pontik
e. Pier abutment

52. Etiologi penyakit sendi degeneratif adalah


a. Genetik
b. Penyakit keganasan
c. Penyakit infeksi
d. Autoimun
e. Penyakit sistemik

53. Gejala adanya penyakit sendi degeneratif adalah


a. Sakit kepala
b. Pembengkakan
c. Sakit saat menelan
d. Migrain
e. Sakit saat mengunyah

54. Pada pemilihan sendok cetak, pada kasus apa menggunakan sendok cetak individual
tray
a. Klasifikasi kelas I & Il kennedy dgn free end saddle yg panjang
b. Klasifikasi kelas I & kennedy
c. Klasifikasi kelas III & IV kennedy
d. Klasifikasi kelas III Kennedy
e. Klasifikasi kelas II kennedy

55. Bahan yang digunakan untuk membuat pondasi mahkota sementara adalah
a. Putty dan light body
b. elastomer
c. alginate
d. model wax up
e. Putty

56. Pembongkaran gtc dengan tekhnik paling konservatif bisa digunakan dengan cara
a. ATD automatic FPD remover
b. Ultrasonic
c. Wamkey system
d. Manual back action remover
e. Chisel and hammer sliding remover

57. Value pada daerah translusensi mempunyai nilai


a. Tidak mempunyai nilai
b. Tinggi
c. Sangat tinggi
d. Rendah
e. Sedang

58. Tekhnik yang digunakan pada tekhnik destruktif adalah


a. Merusak gigi tiruan dengan bein
b. Memotong gigi tiruan dari bukal lingual
c. Menarik gigi tiruan dengan tang
d. Membagi gigi tian mesial distal
e. Memecah gigi tiruan bagian porcelain terlebih dahulu kemudian meotong bagian logam

59. Alat yang digunakan untuk memeriksa kekenyalan jaringan sebelum dibuatkan gigi
tiwan adalah
a. Eskavator
b. Bumisher
c. Sonde
d. Plastic filing
e. Kaca mulut

60. Untuk mendapatakan akhiran preparasi bentuh silindris maka bur yang digunakan
adalah
a. round end tapered
b. long thin tapered
c. round end fissure
d. flame bur
e. flat end tapered

61. Bahan cetak yang digunakan untuk mencetak model studi adalah
a. Light body
b. Putty light body
c. Medium body
d.Putty
e. Alginate

62. Sigi tiruan yang dibentuk menjadi satu antara pasak dan mahkota gigi dinamakan
a. Mahkota jaket
b. Richmond crown
c. Porcelain fused to metal
d. Mahkota pigura
e. Crown zirconia

63. Apabila menggunakan lebih dari 2 gigi yang di preparasi dan dijadikan sebagai gigi
penyangga. Berdasarkan klasifikasi letak dan jumlah gigi penyangga termasuk
a. Double splint abutment
b. Double abutment
c. Multiple abutment
d. Terminall abutment
e. Splinted abutment

64. Konsep teoretis dari struktur oklusal dan hubungan fungsional yang mencakup prinsip
dan karakteristik ideal yang harus dimiliki dalam proses oklusi, termasuk dalam jenis
a. maloklusi
b. oklusi dinamis
c. raumatic oklusi
d. oklusi ideal
e. oklusi sentris

65. Relasi gigi posterior pada saat oklusi statik adalah


a. Relasi marginal ridge to fossa
b. Overbite 1-2 mm
c. Relasi cusp to marginal ridge
d. Relasi cusp to cusp
e. Overjet 2-4 MM

66. Penggunaan alcohol sebaiknya dihindari dalam prosedur persiapan sementasi


dikarenakan
a. Dapat membuat jaringan gigi menjadi dehidrasi
b. Jaringan menjadi panas
c. Jaringan menjadi terluka karena penguapan alcohol
d. Dapat menigiritasi jaringan
e. Dapat mengiritasi jaringan pulpa

67. Apabila seseorang melakukan gerakan mandibula ke arah lateral, pada daerah working
side terjadi kontak, dan pada daerah balancing side tidak terjadi kontak, hal ini dinamakan
a. Unilateral Balanced Occlusion
b. Bilateral Balanced Occlusion
c. Dinamic Occlusion
d. Centric Relation of Occlusion
e. Mutually Protected Occlusion

68. Penyakit sendi degeneratif sekunder disebabkan karena


a. Faktor usia
b. Faktor penyakit sistemik
c. Faktor genetik
d. Faktor penyakit infeksi
e. Faktor Penyakit degeneratif

69. Modulus elastisitas ideal sebagai sifat semen


a. Easy
b. Long
c. Equal to dentin
d. High
e. Low

70. Bahan semenstasi yang mempunya film thickness dan setting time yang cukup adalah
a. Zinc policarboxilate cement
b. Glass ionomer cement
c. Zinc sillco phospat
d. Resin semen
e. Zinc phospat

Anda mungkin juga menyukai