1 Identivikasi variabel dan skala pengukuran Varibel skor ansietas(numerik) dan kehadiran
suami (kategorik dikotom.
2 Jenis hipotesis Hubungan antar variabel numerik dan
kategorik bisa koleratif atau komperatif.
Peneliti memilih komperatif.
3 jenis komperatif hubungan antar variabel numerik dan
kategorik adalah komparatif numerik.
4 Berpasangan-tidak berpasangan tidak berpasangan karena tiak memenuhi
kriteria “variabel yang sama di ambil dari
subjek yang sama atau di anggap sama”.
5 Jumlah kelompok Dua kelompok di lihat dari jumlah kategori
variabel kategorik,yaitu di dampingi dan tidak
di dampingi.
6 Jumlah pengukuran Satu kali.
7 Kesimpulan Komparatif numerik tidak berpasangan dua
kelompok satu kali pengukuran.
8 Analisis Bila sebaran normal dan varian sama,gunakan
Uji T tidak berpasangan untuk varian sama.
bila sebaran normal dan varian
Berbeda,gunakan uji T tidak berpasangan
untuk varian berbeda.
Bila sebaran tidak normal,lakukan
transformasi.Analisis yang dilakukan
Bergantung pada sebaran dan varian hasil
transformasi.
Bila sebaran tidak normal,gunakan uji Mann-
Whitney.
No.2
No. 3