Anda di halaman 1dari 2

Nama : Celvin Dicky Wahyudi / TK SI 5 -2B / 2031710009

RESUME LEADERSHIP TRAINING


Pemateri : Rofi Arga Hardiansyah

Kepemimpinan dapat diartikan sebagai proses mempengaruhi dan mengarahkan tim


dalam melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan kepada mereka. Sebagaimana didefinisikan
oleh pemateri Mas Rofi. Kepemimpinan adalah proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi
para anggota dalam hal berbagai aktivitas yang harus dilakukan. Sebagai proses, kepemimpinan
difokuskan kepada apa yang dilakukan oleh para pemimpin, yaitu proses di mana para pemimpin
menggunakan pengaruhnya untuk memperjelas tujuan organisasi bagi tim yang dipimpinnya,
memotivasi mereka untuk mencapai tujuan tersebut, serta membantu menciptakan suatu budaya
produktif dalam organisasi.
Teradapat berbagai tipe kepemimpinan dalam memanagemen sebuah tim yaitu sebagai
berikut :
1. Tipe Otokratik
Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seorng yang sangat egois.
Seorang pemimpin yang otoriter akan menunjuukkan sikap yang menonjol
”keakuannya”, antara lain dalam bentuk:
• Kecenderungan memperlakukan para bawahannya sama dengan alat-alat lain
ddalam organisasi, seperti mesin, dan dengan demikian kurang menghargai harkat
dan martabat mereka.
• Pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa
mengaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingan dan kebutuhan para
bawahannya.
• Pengabaian peran para bawahan dalam proses pemgambilan keputusan.

Gaya kepemimpinan yang dipergunakan adalah:


• Menuntut ketaatan penuh dari bawahannya.
• Dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannya.
• Bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi.
• Menggunakan pendekatan punitif dalam hal terjaduinya penyimpangn oleh bawahan

2. Tipe Paternalistik (kebapak-bapak an)


Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat dilingkungan masyarakat yang bersifat
tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masyarakat tradisional
ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggota masyarakat kepada orang
tua atau seseorang yang dituakan. Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau
panutan masyarakat. Biasanya tokohtokoh adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini
sangat mengembangkan sikap kebersamaan
3. Tipe Demokratik
• Pemimpin yang demokratik biasanya memandang peranannya selaku koordinator
dan integrator dari berbagai unsur dan komponen organisasi.
• Menyadari bahwa mau tidak mau organisasi harus disusun sedemikian rupa
sehingga menggambarkan secara jelas aneka ragam tugas dan kegiatan yang tidak
bisa tidak harus dilakukan demi tercapainya tujuan.
• Melihat kecenderungan adanya pembagian peranan sesuai dengan tingkatnya.
• Memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi dan menjunjung harkat
dan martabat manusia
Hal hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu
1. Visioner
Pemimipin visioner adalah pemimpin yang mempunyai suatu pandangan visi misi yang
jelas dalam organisasi, pemimpin visioner sangat lah cerdas dalam megamati suatu
kejadian di masa depan dan dapat menggambarkan visi misinya dengan jelas. Dia dapat
membangkitkan semangat para anggotanya dengan menggunakan motivasinya serta
imajinanasinya, untuk membuat suatu organisasi lebih hidup, menggerakan semua
komponen yang ada dalam organisasi, agar organisasi dapat berkembang.
2. Integritas
Pemimpin yang berintegritas bertindak sesuai dengan ucapan, sama didepan dan
dibelakang umum, konsisten antara apa yang diimani dan kelakukannya, antara sikap dan
tindakkan, antara nilai hidup yang dianut dengan hidup yang dijalankan. Pemimpin yang
berintegritas adalah pemimpin yang matang, tanpa kompromi, menolak pengakuan untuk
dirinya sendiri. Di dalam menjalankan hidup serta pelayanannya pemimpin yang matang
dan berintegritas berfokus untuk mencapai tujuan yang mulia. Seorang Pemimpin yang
memiliki Integritas adalah yang memiliki integritas dalam etika dan moral.
3. Peka terhadap permasalahan sekitar
4. Cerdas dalam mengambilkeputusan
5. Supel / mudah bergaul pada semua kalangan
6. Berkarakter

Anda mungkin juga menyukai