LKMM atau singkatan dari Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa adalah suatu
kegiatan yang memberikan pengetahuan mengenai manajemen untuk mengelola atau
menata kehidupan seorang mahasiswa (khususnya mahasiswa baru) yang dimulai dari diri
sendiri hingga ke cakupan yang lebih besar, misal organisasi sebagaimana mestinya yang
dilakukan mahasiswa. Saat ini terdapat 4 jenis kegiatan LKMM yaitu LKMM-pra TD (pra
Tingkat Dasar), LKMM-TD (Tingkat Dasar), LKMM-TM (Tingkat Menengah)
dan LKMM-TL (Tingkat Lanjut).
Di UISI sendiri LKMM Pra-TD wajib diikuti mahasiswa baru dan mahasiswa atas yang
belum lulus tahun sebelumnya serta dilaksanakan selama 2 hari pada 10-11 Maret 2018 di
Kampus A dan Kampus B. Dengan tagline “Siap menjadi mahasiswa KINDS (Kreatif,
Inovatif, Disiplin, Sportif) zaman now” diharap mahasiswa UISI dapat memiliki sifat
sedemikian. Pada hari pertama, terdapat empat materi yang disampaikan oleh pemandu.
Dan akan dilanjutkan 5 pemateri pada hari berikutnya. Berikut merupakan detail
pembahasan keempat materi tersebut:
Persepsi dapat disebut juga sebagai sudut pandang(opini) atau penilaian seseorang terhadap
sesuatu. Berikut merupakan syarat terjadinya persepsi:
Persepsi atau sudut pandang seseorang mengenai suatu objek tidak akan sama satu sama
lain. Kita tidak boleh membenarkan diri, kita juga harus menghormati persepsi setiap
orang. Berikut merupakan factor-faktor yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang:
Internal: merupakan factor yang datang dari dalam diri sendiri. Internal dapat
berupa sikap seseorang, pengetahuan seseorang, minat/bakat seseorang, serta
pengalaman seseorang.
Stimulus : merupakan factor yang terjadi ketika kita akan berpersepsi terhadap
sesuatu, biasanya bentuk fisik atau ciri dari suatu objek. Misalnya, gerakan, suara,
ukuran, warna.
Eksternal: merupakan factor yang datangnya tidak dari diri sendiri. Factor eksternal
dapat berupa waktu, keadaan kerja, dan kondisi lingkungan yang ditempati.
Namun, kadang dalam persepsi sering kali terjadi kegagalan atau kesalah pahaman. Berikut
merupakan kegagalan dalam berpersepsi:
Kesalahan atribut merupakan kesalahan dalam berpakaian atau hal lainnya dalam
suatu objek yang dapat menyebabkan salah perseps
Efek halo/ first impression : merupakan persepsi yang muncul ketika baru pertama
kali bertemu.
Prasangka : merupakan persepsi dari seseorang tanpa mengenali suatu objeksecara
lebih jauh
Gegar budaya : merupakan suatu persepsi negative mengenai suatu objek,
khususnya budaya asing. Sehingga ia menutup diri untuk hal tersebut.
Maka dari itu jangan suudzon terhadap sesuatu, lebih baik kita berkhusnudzon. Ini akan
berdampak baik pada keadaan rohani serta jasmani sesorang.
Selain itu, dalam berpikir kritis harus mendetail dan menyeluruh, mengidentifikasi masalah
serta kecenderungan pola masalah. Setelah itu, mengulangi pengamatan untuk memastikan
tidak ada yang salah, serta mempertimbangkan dampak dari solusi yang telah diberikan
dalam jangka panjang.
Namun, ada beberapa kesalahan dalam berpikir kritis, yakni menyalahkan dengan
sepihak pemikiran orang lain. Kemudian, karena merasa paling pintar(maka dari itu,jangan
menjadi gelas yang penuh). Yang ketiga adalah data yang diperoleh tidak valid sehingga
rumusan masalah yang didapat tidak benar. Kemudian yang terakhir,jangan mengambil
kesimpulan secara general(umum), maka dari itu kita harus detail dan menyeluruh.
Selain manfaat itu, mendengar aktif dapat meningkatkan rasa social terhadap seseorang.
Karena kita dilihat lebih focus atau serius dalam mendengarkan apa yang ia bicarakan. Dan
berikut merupakan alur dasar mendengar aktif :
Mendengarkan
Memahami
Interpretasi/menafsirkan
Mengingat
Evalusi dan memikirkan solusi
Selain itu, hal-hal penting mendengar aktif adalah intensitas (atau sebanyak mana kita
mendengar), penerima pesan(merupakan factor dalam dari pendengar itu sendiri), dan yang
ketiga adalah empati atau rasa kita ingin merespon lawar bicara. Nah, karena memiliki
beberapa hal penting dalam mendengar aktif adalah pendengar pesan. Berikut merupakan
hambatan mendengar aktif dari segi penerima pesan:
Dan ada beberapa tips dalam mendengar aktif yang harus diperhatikan, yakni sebagai
berikut:
Konsentrasi
Pertimbangkan informasi yang didapat
Hindari gangguan-gangguanyang dapat menghambat mendengar aktif
Kesampingkan prasangka dan pendapat pribadi
Hati-hati dalam menyatakan pendapat pribadi ditakutkan bersifat subjektif
Kendalikan emosi
Melibatkandari sudut pembicara
Melibatkan diri dalam pembicaraan atau merespon.
Prinsip dalam berbicara aktif sendiri dapat disingkat ,menjadi REACH (Respect, Empathy,
Audible, Clarity dam Humble). Tujuan utama dari kata REACH tersebut adalah bagaimana
seseorang dapat berbicarayangjelas dan da[at dimengertidengan mudah. Serta
adanyarespect serta empathy dari lawan bicara. Berikut merupakan ciri-ciri berbicara
efektif,diantaranya:
Intonasi yang akan dibicarakan harus jelas dan tidak sulit untukdimengerti
Alur sistematik/runtut
Berfokus pada satu pembahasn
Ada feedback/facebook dari lawan bicara.
Dan sebaliknya, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang berbicara tidak efektif.
Yang pertama adalah arah pembicaraan yang tidak jelas(maksud yang disampaikan tidak
jelas), kedua adalah pengalaman sang pembicara kurang dan yang terakhir adalah
pengetahuan pembicara yang kurang. Ada beberapa tips untuk menghindari berbicara tidak
efektif diantaranya:
Sebelum berbicara seharusnya manusia melakukan hal-hal berikut yang dapat disingkat
menjadi THINK(Is it True? , Is it Helpful?,Is it Inspiring?, Is it Neccesery? And Is it
Kind?) . Karena pembcaraan seseorang menunjukkan pengetahuan dan intelektual
seseorang.
5. Ambisi, Kenyataan dan Usaha (Nia Risa E)
Ambisi merupakan keinginan yang kuat untukmemperoleh kesuksesan dalam hidup dan
mencapai hal-hal besar yang baik serta diinginkan. Ambisi dapat disebut juga segala hal
yang ingin dicapai pada massa depan. Ada beberapa tipeambisi, diantaranya ambisi
kosong(keinginana yang tidak disertai usaha), ambisi menghancurkan(keinginan yang
terlalukuat sehingga menghalalkan segala cara), Ambisimembangun(ambisi yang bagus
serta diimbangi dengan usaha dan doa).
Sedangkan kenyataan merupakan kondisi atau keadaan realdalam hidup yang dapat
menghambat ambisi dalam hidup. Faktor-faktor yang dapat menghambisi adalah
internal(merupakan manajemen diri yang buruk), dan factor eksternal (lingkungan
seseorang). Namun tidak semua kenyataan dapat menghambat, ada beberapa kenyataan
yang dapat mendukung tercapainyaambisi. Misal, ia ingin melanjutkan studi keluar negeri
dan orang tuanya menyanggupisemua biayanya karena ia memang berasal dari keluarga
menengah keatas.
Sedangkan sub yang ketiga adalah usaha yang merupakan segala bentuk tindakan nyata
yang dilakukan sesorang untuk mencampai ambisinya. Usaha menjadi factor yang penting
karena meskipun sesulit apapun kenyataannya kalau usaha kita ulet dan diimbangi dengan
doa pasti akan bisa meraih ambissinya. Berikut merupakan tips usaha yang baik hingga
mencapai hasil yang didapat:
Memiliki tujuan yang jelas yang ingin dicapai
Berani memulai
Fokus dan terus bergerak
Berusaha
Berdoa
Dan berhasil pada akhirnya
Ada dua factor yang dapat membuat usaha menjadimaksimal, yakni proaktif (dorongan
yang berasal dari diri sendiri) dan reaktif (dorongan dari lingkungan sekitar).Ambisi
sangatlah penting dalam hidup seseorang karena menjadi tujuan atau tolok ukur seseorang,
tentu juga harus melihat kenyataan dan harus berusaha dengan kera s, pantang menyerah
serta yang paling penting adalah berdoa menyerahkan semuapada Sang-Khalik.
Tentu dalam mencapai sasaran akan ada beberapa risiko, namun ada beberapa
pengendaalian risiko yang dapat dilakukan, diantaranya:
Identifikasi ancaman/persaingan
Identifikasi penyebab ancaman/persaingan sehingga kita bisa meminimalisirnya
Tentukan risiko yang mungkin terjadi
Tentukan antisipasi( plan B)
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai:
Memiliki sasaran dalam hidup itu adalah sebuah keharusan agar hidup kita lebih tertata dan
tahu apa yang akan dikerjakan.
Koleris (Strong)
Sanguinis(popular)
1. Selalu benar dalam keadaan
1.Suka Bicara
darurat
2. Penuh Semangat 2. Bersaing
3. Akif
3. Kreatif 4. Mengutamakan hasil bukan proses
4. Humoris
5. Memiliki jiwa leadership yang baik
5. Spontanitas
6. Kreatif
7. Paling rame atau cerewet
Melankolis(perfectionist) Plegmatis (peace lover)
Dari sifat-sifat diatas, ada beberapasifat positif dannegatif. Seharusnya seseorang dapat
mengembangkan sifat positifnya dan meminimalisir sifat negatifnya. Harus ada intropeksi
dari diri sendiri.
Manajemen waktu merupakan hal yang paling penting, karena bagaimana kita mengatur
waktu setiap harinyaagar proses pengembangan diri dapat berjalan optimal. Dan ada
beberapa hal yang harus dihindari dalam mengatur waktu karena akan dapat menyebabkan
keburukan,diantaranya:
Dan sebaliknya berikut merupakan tips dan trik yang harus dilakukan dalam pengembangan
diri:
Mendesak I III
Tidak mendesak II IV
Penjadwalan kembali
Pendelegasian
Objek dari semua verba diatas merupakan pemuda, dimana mahasiswa merupakan
seseorang(yang sebagian besar adalah pemuda) yang sedang menempuh pendidikan
lanjutan setelah masa SMA di Perguruan Tinggi. Organisasi merupakan wadah yang
dimiliki pemuda untuk menuangkan segala ide yang diapunya demi satu tujuan, yakni
untuk Indonesia yang lebih baik dalam hal apapun. Dan sifat itulah yang disebut sifat
nasionalisme, dimana kecintaan seseorang terhadap negaranya dan mengabdikan seluruh
hidupnya untuk negara yang ia sayangi.
Peran mahasiswa sendiri adalah agent of change, agent of social control, agent of iron
stock and agent of moral force. Semua peran tersebut harus diaktualisasikan pada saat
seseorang sedang menjadi mahasiswa dan atau sudah tamat menjadi mahasiswa. Mengapa
mahasiswa perlu berorganisasi, berikut merupakan tujuan mahasiswa berorganisasi:
Melatih leadership skill
Menyalurkan hobi dan minat
Membuat networking atau relasi
Belajar memanage waktu
Menumbuhkan sifat problem solving dan management conflict
Serta menambah wawasan.
Maka dari itulah, mahasiswa sebagai subjeknya harus menjalankan perankan karena rasa
nasionalisme dan dapat disalurkan melalui media organisasi terlebih dahulu. Karena orang
besar bukan hanya pintar secara akademik, melainkan merupakan organisator hebat.
Saya Syarifa Nur’aini siap untuk menjadi KINDS zaman now. Dan resolusiku saya mulai
dari LKMM Pra-TD 2018. Terimakasih, thank you, ghamsahamnida, syukron, arigato.