Anda di halaman 1dari 3

Soal CPNS Penyuluh Kehutanan

1. Setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Pegawai ASN harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Ini merupakan pengertian dari asas.....
a. Keterpaduan
b. Profesionalitas
c. Akuntabilitas
d. Keterbukaan
e. Profesionalitas
Jawaban: c. akuntabilitas
Sumber: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara

2. Sdr. Ahmad NIP. 19850 LI22O 1401 1009 telah bekerja secara terus menerus sejak 1
Januari 20I4. Pada bulan Maret 2020 yang bersangkutan telah menggunakan hak atas cuti
tahunan tahun 2020 selama 12 (dua belas) hari kerja. Pada tanggal 4 November 2020
mengajukan permintaan cuti besar selama 3 (tiga) bulan terhitung mulai 18 November 2020
sampai dengan 18 Februari 2021. Berikut penyataan yang benar terkait hak cuti Sdr. Ahmad,
kecuali...
a. Hak atas cuti besar Sdr. Ahmad diberikan paling lamam terhitung mulai 18 November
2O20 sampai dengan 31 Januari 2O21.
b. Sdr. Ahmad tidak mempunyai hak atas cuti tahunan pada tahun 2O21.
c. Sdr. Ahmad masih mempunyai hak atas cuti tahunan pada tahun 2O21.
d. Cuti besar berikutnya baru dapat diajukan paling cepat 1 Februari 2021.
e. Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti, saat menetapkan pemberian cuti besar tetap
mempertimbangkan cuti tahunan yang sudah digunakan selama 12 (dua belas) hari kerja
sebelum mengajukan permintaan cuti besar.
Jawaban: b. Sdr. Ahmad tidak mempunyai hak atas cuti tahunan pada tahun 2021.
Sumber: Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2017
tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil

3. PT. Maju Bersama menghasilkan 45 kg limbah B3 kategori tiap hari. Maka PT. Maju
Bersama boleh menyimpanan Limbah B3 paling lama...
a. 180 (seratus delapan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan
b. 45 (empat puluh lima) hari sejak Limbah B3 dihasilkan
c. 90 (sembilan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan
d. 270 (dua ratus tujuh puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan
e. 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak Limbah B3 dihasilkan
Jawaban: a. 180 (seratus delapan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan
Sumber: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 Tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
4. Ukuran batas perubahan sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang dapat
ditenggang oleh lingkungan hidup untuk dapat tetap melestarikan fungsinya merupakan
pengertian dari....
a. Pencemaran lingkungan hidup
b. Baku mutu lingkungan hidup
c. Perusakan lingkungan hidup
d. Kerusakan lingkungan hidup
e. Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup
Jawaban: e. Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup
Sumber: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan
Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

5. Rincian kegiatan Penyuluh Kehutanan Tingkat Ahli jenjang jabatan Penyuluh Kehutanan
Pertama meliputi hal di bawah ini, kecuali.....
a. Menyusun instrumen identifikasi data potensi wilayah tingkat kecamatan
b. Mengumpulkan data potensi wilayah tingkat provinsi
c. Mengolah data potensi wilayah tingkat provinsi
d. Menganalisa data potensi wilayah tingkat Provinsi
e. Menyusun programa penyuluhan tingkat kabupaten sebagai anggota
Jawaban: d. Menganalisa data potensi wilayah tingkat Provinsi
Sumber: Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan
Dan Angka Kreditnya

6. Berikut merupakan unsur utama Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan yang dapat
dinilai angka kreditnya, kecuali:
a. Pendidikan dan pelatihan prajabatan
b. Penyusunan Programa penyuluhan kehutanan
c. Peran serta dalam seminar, lokakarya di bidang penyuluhan kehutanan
d. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lain di bidang penyuluhan kehutanan
e. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan kehutanan
Jawaban: c. Peran serta dalam seminar, lokakarya di bidang penyuluhan kehutanan

7. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dari PNS dengan pangkat Pembina
Tingkat I, golongan ruang IV/b adalah...
a. Pejabat paling rendah eselon III yang membidangi kepegawaian
b pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi penyuluhan kehutanan
c. Pejabat Administrator
d. Kepala Badan yang membidangi penyuluhan kehutanan
e. Sekretaris Badan yang membidangi penyuluhan kehutanan
Jawaban: d. Kepala Badan yang membidangi penyuluhan kehutanan

8. Berikut merupakan metode penyuluhan kehutanan berdasarkan tujuan penyuluhan


kehutanan, kecuali.....
a. mengembangkan kreativitas dan inovasi
b. mengembangkan kepemimpinan pelaku utama, pelaku usaha, dan sasaran antara
c. mengembangkan dan penguatan kelembagaan/ manajemen kelompok serta modal sosial
d. mengembangkan kemampuan teknis dan aneka usaha kehutanan; dan
e. menyebarkan informasi
Jawaban: b. mengembangkan kepemimpinan pelaku utama, pelaku usaha, dan sasaran antara
9. Metode penyuluhan kehutanan berdasarkan jumlah sasaran massal dapat dilakukan dengan
cara di bawah ini, kecuali....
a. Sosialisasi
b. Temu Usaha
c. Pemasangan poster/spanduk
d. Siaran radio
e. Temu karya
Jawaban: b. Temu Usaha

10. Metode penyuluhan kehutanan berdasarkan teknik komunikasi terdiri atas komunikasi
langsung dan komunikasi tidak langsung. Yang termasuk komunikasi tidak langsung
adalah.....
a. Dialog, telepon, teleconferebce, dan diskusi
b. Siaran radio, tayangan televisi, pemutaran film, dan pertunjukan seni budaya
c. Telepon, pemutaran slide, pemutaran film, dan pertunjukan seni budaya
d. Pemasangan poster, penyebaran brosur, siaran radio, dan teleconference
e. Pemasangan poster, telepon, dan Pemasangan poster, penyebaran brosur
Jawaban: b. Siaran radio, tayangan televisi, pemutaran film, dan pertunjukan seni budaya

Anda mungkin juga menyukai