Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST NATAL CARE

DISUSUN OLEH:

NAMA : TOMMY DIMAS UTAMA

NIM : 2020207209021

PROGRAM STUDI PROFESI NERS REGULER FALKUTAS

KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU

LAMPUNG

2020
A. Pengkajian
1. Identitas
a) Identitas Ibu
1) Nama :Ny. L
2) Umur :28 Tahun
3) Pendidikan :SMA
4) Pekerjaan :Wiraswasta
5) Suku/Bangsa :-
6) Gol.Darah/Rhesus :-
7) Agama :Islam
8) Alamat :-
b)
Identitas Suami(penanggungJawab)
1) Nama :Tn. P
2) Umur :30 Tahun
3) Pendidikan :SMA
4) Pekerjaan :Sales
5) Suku/Bangsa :-
6) Gol.Darah/Rhesus :-
7) Agama :Islam
8) Alamat :-
2. RiwayatKehamilandanPersalinan
a) Umurkehamilan
Klien mengatakan hamil sudah lewat bulan
b) HPHT :-
c) ANC :-
d) Hal-halyangberhubungandenganpenyulitkehamilan : Tidak ada
e) Obat-obatanyangdiminum : Tidak ada
f) Riwayatkehamilan persalinanyanglalu : Tidak ada

3. RiwayatPersalinanSekarang
a) Keluhanutama:nyeri, dirasakan mulai menjalar ke pinggang
b) KalaI
- Dimulaidaripukul:13.22 WIB / 03 Juli 2019
- Keadaanumumibu : composmentis
- Keadaanpsikologis :
- TTV; BP: 120 mmHg ,RR: 20bpm,T: 37℃, Pulse: 80bpm
- LeopoldI :-
Leopold II :-
Leopold III :-
LeopoldIV :-
- Pengeluaranpervaginam; cairan putih dan tidak berbau
- Darah+Lendir(bloodyshow):Ya
- Pemeriksaandalam:dilakukanatas indikasibidan dan belum ada
pembukaan
- Personal hygiene :
Klien mengatakan ganti celana 3x sehari.

c) Kala II
- Waktu / tanggal : 04 Juli 2019
- Keluhan : mulas dirasakan sampai pinggang bagian bawah
- Keadaanumumibu:Baik, Kesadaran : composmentis
- TTV; BP: 120 mmHg ,RR: 20bpm,T: 37℃, Pulse: 80 bpm
- TFU : 2 jaridi bawah PX
- Pengeluaranpervaginam:
- Keadaankandungkemih:-
- Pemeriksaandalam: oleh bidan
- Anaklahirpukul: 3.20 WIB,JenisKelamin : laki-laki, BB : 3000 gr,
PB : 50 cm KeadaanBayi: baik
- Jenispersalinan : spontan
- Obat-obatanyangdiberikan: IUFD RL + Oksitosin 20 tetes/ menit.

d) Kala III
- Dimulaipukul……………………………..s.d……………………….
- Keadaanumumibu :lemah
- Kesadaran:composmentis

- TTV; BP:90/60mmHg,RR: 20 bpm,T: 37oC,Pulse: 80 bpm

- Kontraksiuterus : -
- Kandungkemih: -
- TFU : 3 jari diatas pusat
- Plasentalahir:Pukul:………..,Secara:……….,bagianyang
pertamalahir:……….,lebarplasenta :……….cm,Berat:……….gram,
jumlahkoteledon/keadaan:……….
- Panjangtalipusat:………., keadaanperineum:…………
- Jumlahperdarahan:………..cc
- Obat-obatanyangdiberikan: oral cefradoxile 500 mg 3x1, paracetamol
500 mg dosis 3x 1 dan b com 500g dosis 3x1
- Personal Hygiene : Penampilan klien tidak rapih, Badan klien lengket
dan rambut, Klien belum disisir,

e) Kala IV
- Dimulaipukul………………………….s.d…………………………..
- Keadaanumumibu: lemah, Kesadaran : composmentis
- TTV; BP:90/60 mmHg,RR: 20 bpm,T: 37oC,Pulse: 80 bpm
- Kontraksiuterus :………………………………………
- Jumlahperdarahan:…………………………………
- Keadaan Lingkungan sekitar klien tidak rapih, dan Laken kliien kotor.

4. AnalisaData(PerKala)
Data Senjang Problem Etiologi
Kala I : Nyeri akut kontraksi uterus
DS :
- Nyeri dirasakan mulai
menjelar ke pinggang, ,
- Klien mau melahirkan dengan
indikasi hamil lewat bulan,
klien mengeluhkan sudah 4
hari sebelumnya
mengeluarkan cairan putih
jernih, tidak berbau,
- Klien mengatakan mulas
dirasakan sampai pinggang
bagian bawah,
- Klien mengatakan keluar
lendir di campur darah
DO :
- TTV; BP: 120 mmHg ,RR:
20bpm,T: 37℃ , Pulse: 80
bpm
- paracetamol 500 mg dosis 3x
1
- TFU : 2 jari di bawah PX
- Terpasang IUFD RL +
Oksitosin 20 tetes/ menit.
- paracetamol 500 mg dosis 3x
1

KALA II kerusakan integritas pencetusan janin


DS : - kulit yang besar
DO :
- Klien melahirkan pada pukul
3.20 WIB dengan jenis
kelamin laki-laki bb 3000 gr,
pb 50 cm,

KALA III deficit perawatan diri kelelehan saat proses


DS : persalinan
- Keadaan klien lemah setelah
melahirkan danklien
mengatakan pusing,
-
DO :
- Kesadaran composmentis,
- TD : 90/60 mmHg, N: 80, S :
37℃ ,RR : 20x/m
- Penampilan klien tidak rapih,
Badan klien lengket dan
rambut, Klien belum disisir,

KALA IV Resiko infeksi terpajannya


DS : lingkungan yang
- Keadaan klien lemah setelah kotor
melahirkan
DO :
- Klien terpasang kateter
- TD : 90/60 mmHg, N: 80, S :
37℃ ,RR : 20x/m
- Lingkungan sekitarklien tidak
rapih,
- Laken kliien kotor.
B. DiagnosaKeperawatan dan prioritas masalah(PerKala)

a) Kala I :

Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus

b) Kala II

Kerusakan integritas kulit berhubungan pencetusan janin yang besar

c) Kala III

Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelelehan saat proses

persalinan

d) Kala IV

Resiko infeksi berhubungan dengan terpajannya lingkungan yang kotor

C. Intervensi Keperawatan

No. Dx NOC NIC Rasional


Keperawatan
1. Kala I : Setelah dilakukan 1. Kaji derajat nyeri 1. Mengetahui skala nyeri
Nyeri akut asuhan keperawatan secara verbal dan non pasien sehingga dapat
berhubungan selama 2 x 24 jam verbal. ditentukan intervensi
dengan diharapkan nyeri yang tepat
kontraksi hilang dengan 2. Anjurkan berkemih 1- 2. Mempertahankan
uterus kroteria hasil : 2 jam, palpitasi di atas kandung kemih bebas
1. Pasien simpisis pubis. distensi yang dapat
melaporkan nyeri menyebabkan
berkurang 3. Ajarkan pasien untuk ketidaknyamanan.
2. Pasien tampak mengedan yang efektif 3. Mengejan yang efektif
rileks atau tenang dan relaksasi saat tidak meminimalkan nyeri
diantara ada his. dan tenaga yang
kontraksi dikeluarkan sehingga
pasien tidak kelelahan.
4. Berikan analgetik :
paracetamol 500 g 4. Membantu
meringankan rasa nyeri
2.
Kala II Setelah dilakukan 1. Bantu klien/pasangan 1. Membantu
Kerusakan asuhan keperawatan dengan posisi yang meningkatkan
integritas kulit selama 2 x 24 jam tepat, pernapasan dan peregangan bertahap
berhubungan diharapkan tidak upaya untuk rileks dari perineal dan
pencetusan terjadi kerusakan 2. Bantu sesuai jaringan vagina
janin yang integritas kulit kebutuhan dengan 2. Menungkinkan
besar dengan criteria hasil : manuver tangan ; melahirkan lambat
1. otot- perineal berikan tekanan pada saat kepala bayi telah
rileks selama dagu janin melalui distensi di perineum 5
upaya mengejan perineum ibu saat cm ; menurunkan
2. bebas dari tekanan pengeluaran trauma pada jaringan
laserasi yang pada oksiput dengan ibu
dapat di cegah tangan lain 3. Episiotomi dapat
3. Bantu dengan mencegah robekan
episiotomi garis perineum pada kasus
tengah atau bayi besar, persalinan
mediolateral bila cepat dan
perlu ketidakcukupan
4. Bantu dengan relaksasi perineal
penggunaan forsep 4. Trauma jaringan ibu
pada kepala janin, meningkat karena
bila perlu penggunaan forsep,
yang dapat
mengakibatkan
kemungkinan laserasi
atau ekstensi
episiotomi
3. Kala III Setelah dilakukan 1. Bantu klien untuk 1. Agar tubuh klien
Defisit asuhan keperawatan membersihkan bersih
perawatan diri selama 2 x 24 jam tubuhnya 2. Keramas membuat
berhubungan diharapkan klien 2. Anjurkan klien untuk kita menjadi rileks
dengan bersih dan rapih keramas 3. Kebersihan dan jauh
kelelahan fisik denga kriterika 3. Bantu klien untuk dari kuman akan lebih
saat proses hasil : memotong kuku aman
persalinan 1. Rambut bersih 4. Berikan pendidikan 4. Untuk meningkatkan
2. kuku bersih kesehatan unutk pengetahuan tentang
3. Tidak bau badan mengetahui kebersihan diri.
4. badan bersih dan pentingnya
tidak lengket kebersihan
5. gigi bersih dan
tidak bau
4. Kala IV Setelah dilakukan 1. Kaji tanda-tanda 1. Untuk mengetahui
Resiko infeksi asuhan keperawatan infeksi adanya infeksi
berhubungan selama 2 x 24 jam 2. Lakukan aseptic 2. Membantu mencegah
dengan diharapkan tidak lingkungan setelah infeksi pasca partum
terpajannya adanya tanda-tanda melahirkan dan endometritis
lingkungan infeksi dengan 3. Pantau suhu, nadi, dan 3. Peningkatan suhu atau
yang kotor criteria hasil : sel darah putih sesuai nadi lebih besar dari
1. Mengungkapkan indikasi 100dpm dapat
tidak ada tanda- 4. Kolaborasi pemberian menandakan infeksi
tanda infeksi antibiotik : oral 4. Digunakan untuk dapat
2. Suhu normal cefradoxile 500 mg membantu
3. Lingkungan 3x1 mencegahnya
sekitar bersih terjadinya infeksi
D. Implementasi dan Evaluasi

Nama Klien : Ny. A

Tindakan ke : 1

Tanggal : 03-05 Juli 2019

No. Dx. Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi


Keperawatan
1 Kala I : 03 Juli 2019 1. Kaji derajat nyeri S :
Nyeri akut 15.00-15.20 secara verbal dan non - Nyeri dirasakan
berhubungan verbal. mulai menjelar ke
dengan kontraksi pinggang, ,
uterus 15. 20- 16.00 2. Anjurkan berkemih 1-
- Klien mau
2 jam, palpitasi di atas
simpisis pubis.
melahirkan dengan
indikasi hamil lewat
16.00-17.00 bulan, klien
3. Ajarkan pasien untuk mengeluhkan sudah
mengedan yang efektif 4 hari sebelumnya
dan relaksasi saat tidak mengeluarkan cairan
ada his. putih jernih, tidak
berbau,
19.00-19.15 4. Berikan analgetik : - Klien mengatakan
paracetamol 500 g mulas dirasakan
sampai pinggang
bagian bawah,
- Klien mengatakan
keluar lendir di
campur darah

O:
- TTV; BP: 120
mmHg ,RR:
20bpm,T: 37℃ ,
Pulse: 80 bpm
- paracetamol 500 mg
dosis 3x 1
- TFU : 2 jari di bawah
PX
- Terpasang IUFD RL
+ Oksitosin 20 tetes/
menit.

A:
Masalah belum terasi

p:
Lanjutkan intervensi
- Kaji derajat nyeri
secara verbal dan non
verbal.

- Anjurkan berkemih 1-2


jam, palpitasi di atas
simpisis pubis.

- Ajarkan pasien untuk


mengedan yang efektif
dan relaksasi saat tidak
ada his.

- Berikan analgetik :
paracetamol 500 g

2 Kala II 04 Juli 2019 1. Bantu klien/pasangan S : -


Kerusakan 08.10-08.20 dengan posisi yang
integritas kulit tepat, pernapasan dan
berhubungan upaya untuk rileks O:
pencetusan janin 08.30-09.00 2. Bantu sesuai - Klien melahirkan pada
yang besar kebutuhan dengan pukul 3.20 WIB
manuver tangan ; dengan jenis kelamin
berikan tekanan pada laki-laki bb 3000 gr,
dagu janin melalui pb 50 cm,
perineum ibu saat
tekanan pengeluaran
pada oksiput dengan A :
tangan lain Masalah belum terasi
09.00-09.30 3. Bantu dengan
episiotomi garis tengah p :
atau mediolateral bila Lanjutkan intervensi :
perlu - Bantu klien/pasangan
09.40-10.00 4. Bantu dengan dengan posisi yang
penggunaan forsep tepat, pernapasan dan
pada kepala janin, bila upaya untuk rileks
perlu - Bantu sesuai kebutuhan
dengan manuver
tangan ; berikan
tekanan pada dagu
janin melalui perineum
ibu saat tekanan
pengeluaran pada
oksiput dengan tangan
lain
- Bantu dengan episiotomi
garis tengah atau
mediolateral bila perlu
- Bantu dengan penggunaan
forsep pada kepala
janin, bila perlu

3 Kala III 05 Juli 2019 1. Bantu klien untuk S:


Defisit perawatan 15.00-15.20 membersihkan - Keadaan klien lemah
diri berhubungan tubuhnya setelah melahirkan
dengan kelelahan 15. 20- 16.00 2. Anjurkan klien untuk danklien mengatakan
saat proses keramas pusing,
persalinan 16.00-17.00 3. Bantu klien untuk
memotong kuku
19.00-19.15 4. Berikan pendidikan
O:
kesehatan unutk - Kesadaran
mengetahui pentingnya composmentis,
kebersihan - TD : 90/60 mmHg,
N: 80, S : 37℃ ,
RR : 20x/m
- Penampilan klien
tidak rapih, Badan
klien lengket dan
rambut, Klien belum
disisir,

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi :

- Bantu klien untuk


membersihkan
tubuhnya
- Anjurkan klien untuk
keramas
- Bantu klien untuk
memotong kuku
- Berikan pendidikan
kesehatan unutk
mengetahui pentingnya
kebersihan
4 Kala IV 05 Juli 2019 1. Kaji tanda-tanda S:
Resiko infeksi 08.10-08.20 infeksi - Keadaan klien lemah
berhubungan 2. Lakukan aseptic setelah melahirkan dan
dengan 08.30-09.00 lingkungan setelah klien mengatakan
terpajannya melahirkan pusing,
lingkungan yang 09.00-09.30 3. Pantau suhu, nadi, dan
kotor sel darah putih sesuai O:
indikasi - Kesadaran
09.40-10.00 4. Kolaborasi pemberian composmentis,
antibiotik : oral - TD : 90/60 mmHg, N:
cefradoxile 500 mg 80, S : 37℃ ,RR :
3x1 20x/m
- Penampilan klien tidak
rapih, Badan klien
lengket dan rambut,
Klien belum disisir,

A:
Masalah belum terasi
p:
Lanjutkan intervensi :
- Kaji tanda-tanda
infeksi
- Lakukan aseptic
lingkungan setelah
melahirkan
- Pantau suhu, nadi, dan
sel darah putih sesuai
indikasi
- Kolaborasi pemberian
antibiotik : oral
cefradoxile 500 mg
3x1

Nama Klien : Ny. A

Tindakan ke : 2

Tanggal : 06-08 Juli 2019

No. Dx. Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi


Keperawatan
1 Kala I : 03 Juli 2019 1. Kaji derajat nyeri S :
Nyeri akut 15.00-15.20 secara verbal dan non - Nyeri dirasakan
berhubungan verbal. mulai menjelar ke
dengan kontraksi pinggang, ,
uterus 15. 20- 16.00 2. Anjurkan berkemih 1-
- Klien mau
2 jam, palpitasi di atas
simpisis pubis.
melahirkan dengan
indikasi hamil lewat
16.00-17.00 bulan, klien
3. Ajarkan pasien untuk mengeluhkan sudah
mengedan yang efektif 4 hari sebelumnya
dan relaksasi saat tidak mengeluarkan cairan
ada his. putih jernih, tidak
berbau,
19.00-19.15 4. Berikan analgetik : - Klien mengatakan
paracetamol 500 g mulas dirasakan
sampai pinggang
bagian bawah,
- Klien mengatakan
keluar lendir di
campur darah

O:
- TTV; BP: 120
mmHg ,RR:
20bpm,T: 37℃ ,
Pulse: 80 bpm
- paracetamol 500 mg
dosis 3x 1
- TFU : 2 jari di bawah
PX
- Terpasang IUFD RL
+ Oksitosin 20 tetes/
menit.

A:
Masalah belum terasi

p:
Lanjutkan intervensi
- Kaji derajat nyeri
secara verbal dan non
verbal.

- Anjurkan berkemih 1-2


jam, palpitasi di atas
simpisis pubis.

- Ajarkan pasien untuk


mengedan yang efektif
dan relaksasi saat tidak
ada his.

- Berikan analgetik :
paracetamol 500 g

2 Kala II 04 Juli 2019 1. Bantu klien/pasangan S : -


Kerusakan 08.10-08.20 dengan posisi yang
integritas kulit tepat, pernapasan dan
berhubungan upaya untuk rileks O:
pencetusan janin 08.30-09.00 2. Bantu sesuai - Klien melahirkan pada
yang besar kebutuhan dengan pukul 3.20 WIB
manuver tangan ; dengan jenis kelamin
berikan tekanan pada laki-laki bb 3000 gr,
dagu janin melalui pb 50 cm,
perineum ibu saat
tekanan pengeluaran
pada oksiput dengan A :
tangan lain Masalah belum terasi
09.00-09.30 3. Bantu dengan
episiotomi garis p :
tengah atau Lanjutkan intervensi :
mediolateral bila - Bantu klien/pasangan
09.40-10.00 perlu dengan posisi yang
4. Bantu dengan tepat, pernapasan dan
penggunaan forsep upaya untuk rileks
pada kepala janin, - Bantu sesuai kebutuhan
bila perlu dengan manuver
tangan ; berikan
tekanan pada dagu
janin melalui perineum
ibu saat tekanan
pengeluaran pada
oksiput dengan tangan
lain
- Bantu dengan episiotomi
garis tengah atau
mediolateral bila perlu
- Bantu dengan penggunaan
forsep pada kepala
janin, bila perlu

3 Kala III 05 Juli 2019 1. Bantu klien untuk S:


Defisit perawatan 15.00-15.20 membersihkan - Keadaan klien lemah
diri berhubungan tubuhnya setelah melahirkan
dengan kelelahan 15. 20- 16.00 2. Anjurkan klien untuk danklien mengatakan
saat proses keramas
pusing,
persalinan 16.00-17.00 3. Bantu klien untuk
memotong kuku
19.00-19.15 4. Berikan pendidikan O:
kesehatan unutk - Kesadaran
mengetahui pentingnya composmentis,
kebersihan - TD : 90/60 mmHg,
N: 80, S : 37℃ ,
RR : 20x/m
- Penampilan klien
tidak rapih, Badan
klien lengket dan
rambut, Klien belum
disisir,

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi :

- Bantu klien untuk


membersihkan
tubuhnya
- Anjurkan klien untuk
keramas
- Bantu klien untuk
memotong kuku
- Berikan pendidikan
kesehatan unutk
mengetahui pentingnya
kebersihan
4 Kala IV 05 Juli 2019 1. Kaji tanda-tanda S:
Resiko infeksi 08.10-08.20 infeksi - Keadaan klien lemah
berhubungan 2. Lakukan aseptic setelah melahirkan dan
dengan 08.30-09.00 lingkungan setelah klien mengatakan
terpajannya melahirkan pusing,
lingkungan yang 09.00-09.30 3. Pantau suhu, nadi, dan
kotor sel darah putih sesuai O:
indikasi - Kesadaran
09.40-10.00 4. Kolaborasi pemberian composmentis,
antibiotik : oral - TD : 90/60 mmHg, N:
cefradoxile 500 mg 80, S : 37℃ ,RR :
3x1 20x/m
- Penampilan klien tidak
rapih, Badan klien
lengket dan rambut,
Klien belum disisir,

A:
Masalah belum terasi

p:
Lanjutkan intervensi :
- Kaji tanda-tanda
infeksi
- Lakukan aseptic
lingkungan setelah
melahirkan
- Pantau suhu, nadi, dan
sel darah putih sesuai
indikasi
- Kolaborasi pemberian
antibiotik : oral
cefradoxile 500 mg
3x1

Anda mungkin juga menyukai