SOP PEMBERSIHAN RUANG

ISOLASI

No.
:
Dokumen
SO No. Revisi :
P Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/1

UPT
TTD dr. Abu Khurairoh
PUSKESMAS
NIP.1984110620110110
PANUNGGANGA Kapus 01
N BARAT
Menghilangkan dan mengangkat kotoran dari permukaan dengan
1. Pengertian
menggunakan teknik mengurangi atau meminimalkan terjadinya
penyebaran infeksi
2. Tujuan 1. Mencegah dan mengurangi penyebaran mikroorganisme
yang terdapat dilingkungan ruang isolasi
2. Mencegah terjadinya penularan infeksi ke pasien lain maupun
petugas yang berasal dari isolasi
3. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi pasien
dan petugas kesehatan
3. Kebijakan

Fasilitas dan peralatan

4. Prosedur
1. Hazmat
2. Sarung tangan
3. Masker
4. Face shield
5. Sepatu bots
6. Cairan desinfektan
7. Peralatan Kebersihan

Rincian kegiatan
A. Pembersihan Rutin
1. Membersihkan ruangan isolasi
2. Siapkan cairan pembersih untuk lap permukaan dengan
larutan chlorine 0,05% atau cairan desinfektan untuk
permukaan sesuai standar dan pel lantai
3. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
4. Gunakan APD dimulai dari hazmat, masker, sepatu dan
sarung tangan disposable sesuai dengan indikasi
5. Buka jendela ruangan isolasi
 6. Lap permukaan dinding yang terjangkau, meja pasien,
terakhir adalag westafel menggunakan cairan desinfektan
7. Keringkan dengan lap kering
8. Lap ulang area jendela kamar isolasi dengan cairan
desinfektan
9. Pel lantai menggunakan pel khusus ruang isolasi dan
cairan desinfektan
10. Buang sampah medis dan ikat ujungnya lalu semprotkan
desinfektan pada kantong sampah medis dan tempat
sampah ruang isolasi
11. Lepas APD setelah meninggalkan ruang isolasi pada
ruang pelepasan APD dimulai dari sepatu, sarung tangan
bagian luar, face shield, hazmat, masker, dan sarung
tangan dalam
12. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
13. Masukkan kain pel yang telah digunakan untuk mengepel
ke dalam kantong plastic kuning untuk dilakukan
dekontaminasi di tempat pencucian kain pel
B. Pembersihan setelah pulang
1. Bersihkan segera setelah pasien pulang
2. Letakkan tanda jangan digunakan pada luar kamar saat
pasien pulang
3. Siapkan cairan pembersih untuk lap permukaan dengan
larutan chlorine 0,05% atau cairan desinfektan untuk
permukaan sesuai standar
4. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
5. Gunakan APD mulai dari hazmat, masker, sepatu, dan
sarung tangan
6. Lepaskan tirai dan sprei, masukan dalam kantong plastic
infeksius lalu semprot kan dengan desinfektan, lalu
letakkan di troly untuk kemudian diletakkan di laundry
7. Buka jendela kamar
8. Buang alat dan perlengkapan pasien yang tidak di bawa
pulang seperti sikat gigi, waslap dll ke sampah medis
9. Ganti kantong sampah platik dengan kantong plastic yang
baru lalu semprotkan tempat sampah dengan desinfektan
10. Bersihkan ruangan mulai dari dinding atas kearah bawah ,
meja pasien, tempat todir, terakhir adalah westafel dengan
cairan desinfektan kemudian bilas dari area bersih ke
kotor
11. Bersihlan jendela dan pintu dengan cairan desinfketan dan
biarkan kering
12. Pel lantai dengan cairan desinfektan dari dalam ke arah
luar
13. Gunakan 2 ember untuk membersihkan lantai, yaitu untuk
 cairan desinfektan dan untuk cairan pembilas
14. Buang air kotor bekas membersihkan ke saluran
pembuangan
15. Desinfeksi ember dengan cairan desinfektan yang baru
atau bilas dengan air panas sebelum mengisi air kembali
16. Masukkan kain pel yang telah digunakan untuk mengepel
ke dalam kantong plastic kuning untuk dilakukan
dekontaminasi di tempat pencucian kain pel
17. Lepas APD setelah meninggalkan ruang isolasi pada
ruang pelepasan APD dimulai dari sepatu, sarung tangan
bagian luar, face shield, hazmat, masker, dan sarung
tangan dalam
18. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
19. Sterilisasi ruang isolasi dan biarkan kosong selama 1x24
jam
20. Lepas tanda “Jangan di gunakan” dari depan pintu
ruangan

Buku Protokol Tatalaksana COVID-19

5. Referensi

6. Dokumen
Terkait

7. Unit Terkait
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
8. Rekaman
Historis
Perubahan