a. Terapi adjuvant
b. Terapi neojuvan
c. Kemoterapi primer
d. Kemoterapi induksi
e. Kemoterapi kombinasi
Terapi adjuvant dan neojuvan
a. Pemberian peroral
b. Pemberian secara Subcutan dan IM
c. Pemberian secara IV
d. Pemberian secara intratecal
e. Radiosensitizer
f. Intraperitoneal
Cara kerja kemoterapi
1. Persiapan pasien :
Sebelum pengobatan dilakukan pemeriksaan:
a. Hb, leukosit, hitung jenis, trombosit
b. Fungsi hepar, billirubin, SGPT, SGOT, alkali fosfat
c. Fungsi ginjal: ureum, creatinin
e. Audiogram (terutama pemberian cis-plastinum)
f. EKG (terutama pemberian adriamycin, epirubicin)
Syarat pasien untuk kemoterapi
1. Riwayat penyakit
2. Riwayat keluarga
3. Kaji adanya tanda-tanda anemia: kelemahan, kelelahan,
pucat, sakit kepala, anoreksia,muntah, sesak, napas cepat.
4. kaji adanya tanda-tanda leukopenia, demam, stomatitis
5. kaji adanya tanda-tanda trombositopenia: petechia,
purpura, perdarahan membran mukosa, pembentukan
hematoma, kaji adanya tanda2 invasi ekstra medula,
limfadenopati, hepatomegali, splenomegali
Diagnosa Keperawatan
1. Kelemahan/keletihan
2. Risiko cedera
3. Risiko infeksi
4. Nyeri
TERIMA KASIH