RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA AL FALAH SURABAYA

Mata Pelajaran : Sejarah Wajib
Kelas / Semester : X/1
Materi Pokok : Indonesia Zaman Hindu-Buddha: Silang
Budaya Lokal dan Global Tahap Awal
Sub Materi Pokok : Teori -teori masuk dan berkembangnya Hindu-
Buddha
Alokasi Waktu : 2 X 1 JP

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1.Menunjukkan sikap tanggung jawab, pedulu terhadap berbagai hasil budaya pada masa
pra aksara, Hindu Budha dan Islam
2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya

1
Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan
kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia.

Indikator
3.5.1. Menjelaskan tentang teori waisya
3.5.2. Menjelaskan tentang teori ksatria
3.5.3. Menjelaskan tentang teori brahmana
3.5.4. Menjelaskan tentang teori arus balik
3.5.5. Menarik kesimpulan tentang teori yang paling cocok dari semua teori yang ada
tentang masuknya Hindu Budha di Indonesia

Kompetensi Dasar
4.5. Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Hindu-
Buddha dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk
tulisan.

Indikator
4.6.1. Membuat laporan tertulis tentang proses masuk dan perkembangan kerajaan Hindu-
Buddha dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat Indonesia masa kini

D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta :

Konsep :

2
1. Teori Brahmana, mengatakan bahwa yang membawa agama Hindu ke Indonesia
adalah orang-orang Hindu berkasta brahmana. Para brahmana yang datang ke
Indonesia meru- pakan tamu undangan dari raja-raja penganut agama tradisonal di
Indonesia.
2. Teori Waisya, mengatakan bahwa yang telah berhasil mendatangkan Hindu ke
Indonesia adalah kasta waisya, terutama para pedagang. Para pedagang banyak
memiliki relasi yang kuat dengan para raja yang terdapat di kerajaan Nusantara.
3. Teori Ksatria, mengatakan bahwa proses kedatangan agama Hindu ke Indonesia
dilangsungkan oleh para ksatria, yakni golongan bangsawan dan prajurit perang.
Menurut teori ini, kedatangan para ksatria ke Indonesia disebabkan oleh
persoalan politik yang terus berlangsung di India sehingga mengakibatkan
beberapa pihak yang kalah dalam peperangan tersebut terdesak, dan para ksatria yang
kalah akhirnya men- cari tempat lain sebagai pelarian, salah satunya ke wilayah
Indonesia.
4. Teori Arus Balik, mengatakan bahwa yang telah berperan dalam menyebarkan
Hindu di Indonesia adalah orang Indo- nesia sendiri. Mereka adalah orang yang
pernah berkunjung ke India untuk mempelajari agama Hindu dan Buddha.
Prinsip :
1. Teori Brahmana = pembawa Brahmana
2. Teori Ksatria = pembawa Ksatria
3. Teori Waisya = pembawa pedagang
4. Teori Arus Balik = orang Indonesia sendiri yang pernah datang ke India
Prosedur :
1. Membaca buku dari berbagai sumber
2. Menemukan teori-teori masuknya Hindu Budha di Indonesia.
3. Menganalisis teori yang paling cocok masuk ke Indonesia
4. Membuat laporan tertulis

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific

3
 Model : cooperative learning
Metode : 1. Ceramah Bervariasi
2. Tanya Jawab
3. STAD
3. Diskusi
4. Penugasan
5. Presentasi / Pelaporan

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media :
a. Laptop
b. LCD Projector
c. Gambar
2. Sumber Belajar :
a. Hapsari, Ratna, M. Adil. 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta : Penerbit Erlangga
b. Tim Penulis, 2013, Sejarah Indonesia, Kelas X, Kemendikbud, Studi dan
Pengajaran : Jakarta

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan ke – 1 (2 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a. Motivasi dan Apersepsi 5 menit
Guru memberi salam dengan salam mencoba mencari
respon disiswa dan memberikan komentar atas respon
siswa tentang materi yang disampaikan
b. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Inti Fase 1 : Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang 75 menit
secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis
kelamin, suku, dll)

1. Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok besar dengan

memberi nama kelompok Brahmana, Ksatria, Waisya dan
Arus Balik.

Fase 2 : Guru menyajikan pelajaran

Mengamati
1. Guru menyajikan peta Indonesia dan menerangkan jalur

4
 Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
masuknya Hindu Budha di Indonesia
2. Siswa menyimak penjelasan guru

Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan

oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah
mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai
semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

Mengeksplorasi

1. Guru membagi tugas kepada kelompok-kelompok untuk

mencari teori-teori masukknya agama Hindu budha di
Indonesia

2. Anggota dari kelompok apabila sudah ada yang memahami

secara bergantian menyampaikan kepada anggota yang
lain.

Menanya

3. Siswa yang tidak paham bisa bertanya kepada anggota

kelompok yang sudah paham

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

Mengasosiasikan
1. Melalui bimbingan guru siswa menyimpulkan dari
semua teori yang ada, dipilih teori yang paling cocok
untuk Indonesia adalah teori Brahmana.

Fase 4 : Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh

siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling
membantu

Mengkomunikasikan
1. Guru memberikan kuis / pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang sudah disampaikan.
2. Siswa secara mandiri menjawab pertanyaan yang
disampaikan oleh guru
Fase 5 : Memberi evaluasi

5
 Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
1. Atas jawaban-jawaban siswa guru memberikan penilaian

Penutup Fase 6 : Kesimpulan 10 menit

a. Bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran.

b. Memberikan apresiasi terhadap semua siswa yang terlibat
aktif dan kondusif selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
c. Melakukan refleksi terhadap seluruh kegiatan belajar
mengajar.
d. Guru memberikan tugas mencari mencari kerajaan-kerajaan
yang bercorak Hindu Budha di Indonesia
e. Mengajak siswa untuk bersama-sama mengucapkan rasa
syukur
H. PENILAIAN

1. Jenis/teknik penilaian
A. Pengetahuan
Tes tertulis/lisan :
Menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis konsep tentang Indonesia pada
zaman Hindu Budha
B. Ketrampilan
Portofolio :
Menilai portofolio peserta didik tentang Indonesia pada zaman Hindu Budha
C. Sikap :
Observasi :
Mengamati kegiatan peserta didik dalam mengumpulkan, menganalisis data dan mem
buat laporan.

2. Bentuk instrumen dan instrumen

a. Sikap : Observasi (format terlampir)
b. Pengetahuan : Tes Tulis (Uraian) (format terlampir)
c. Ketrampilan : Portofolio

6
3. Pedoman penskoran (format terlampir)

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Akhyar Surkati, S.Ag Wahyu Eko Priyo W., S.Sos

7
 Tes Uraian

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar !

Pertemuan 1
1. Jelaskan alasannya mengapa muncul teori bahwa yang menyebarkan agama Hindu
Budha adalah para Brahmana!
2. Jelaskan alasannya mengapa muncul teori bahwa yang menyebarkan agama Hindu
Budha adalah para Brahmana!
3. Jelaskan alasannya mengapa muncul teori bahwa yang menyebarkan agama Hindu
Budha adalah para Brahmana!
4. Jelaskan alasannya mengapa muncul teori bahwa yang menyebarkan agama Hindu
Budha adalah para Brahmana!
5. Analisalah bahwa dari semua teori yang pernah ada, teori Brahmanalah yang paling
cocok di Indonesia!

8
Lampiran Penilaian (Bentuk Instrumen dan Instrumen serta Pedoman Penskoran)

1. Penilaian Sikap
Observasi

No. Nama Skor untuk Sikap

Siswa
Jujur Disiplin Tanggung Peduli Santun Responsif Praoktif ∑Skor Nilai Predikat
Jawab

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

1. Skor Maksimal = jumlah sikap yang dinilai x jumlah criteria.

2. Nilai Sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut :
Kriteria Skor Indikator Rentang Nilai
SB (Sangat Baik) 4 Selalu 91 – 100
B (Baik) 3 Sering 75 – 90
C (Cukup) 2 Kadang-Kadang 60 – 74
K (Kurang) 1 Tidak Pernah ≤ 59

2. Penilaian Pengetahuan

9
Tes Tulis (Uraian/Isian/Jawaban Singkat)

No Nama Siswa Nomor Soal Uraian ∑

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Pedoman Penskoran

No. Jawaban Skor

10
 maksimum

1.

2.

3.

4.

5.

Skor Maksimal 100

3.Penilaian PortoFolio

Mata Pelajaran : _____________________________________________________

Nama Proyek : _____________________________________________________

11
Alokasi Waktu : _____________________________________________________
Nama : _____________________________________________________
Kelas : _____________________________________________________

No. KI/KD/Indikator Waktu Kriteria Ket

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan :

1. Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan
yang masuk dalam portofolio
2. Skor yang digunakan menggunakan rentang antara 0 – 10 atau 10 – 100
3. Kolom keterangan diisi untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari hasil
kerja tersebut

12