A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembngan penjajahan bangsa Barat di Indonesia
4.2 Mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada masa penjajahan bangsa barat berdasarkan
konsep perubahan dan keberkelanjutan dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan latar belakang dan tujuan kedatangan bangsa
Barat ke dunia Timur dengan baik dan benar
2. Dengan diskusi siswa dapat menjelaskan jalur pelayaran kedatangan bangsa Portugis di
Indonesia dengan baik dan benar
3. Melalui diskusi siswa dapat Menganalisis mengapa nusantara yang begitu kaya dan indah
dapat dikuasai oleh bangsa asing
4. Melalui tugas mandiri tidak berstruktur siswa dapat Menulis karya sejarah berjudul Barat
Memburu mutiara dari Timur
E. Materi Ajar
1. Menganalisis latar belakang dan tujuan kedatangan bangsa Barat di Indonesia
2. Jalur perdagangan dan pelajaran bangsa Portugis ke Indonesia
3. Faktor faktor yang menyebabkan negara yang kaya itu dapat dikuasai bangsa Asing.
4. Sistematika tulisan tentang Barat memburu mutiara dati Timur
E. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 menit
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa sekolah
dan belajar dlam situasi dan kondisi kondusif dengann
sarana dan prasarana pendukung belajar yang memadai ini
berkat jasa para pahlawan bangsa yang berjuang melawan
kedholiman bangsa Barat
Guru membagi kelas dalam 6 kelompok dengan
anggota masing masing 5-6 kelompok
G. Sumber Belajar :
Buku sumber
1. Kemendikbud RI, Sejarah Indonesia Untuk SMA XI,2014, Jakrta
2. Djoened Poesponegoro, Marwati, dan Nugroho Notosusanto. 2009. Sejarah Nasional
Indonesia II. Jakarta: Balai Pustaka.
Internet
Kartu pembelajaran
Peta Sejarah
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NO NAMA PENGAMATAN
Sistematika Jumlah
Komuni Wawa Kebera Gesture dan NilaiKet.
penyam Antusias Skor
kasi san nian penampilan
Paian
1
2
3
4
5
6
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang
Format Penilaian Ketrampilan dalam menulis Makalah
Sangat sesuai 4
Sesuai 3
Cukup 2
Kurang 1
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Bahan Ajar
Topik : Perburuan Mutiara Dari Timur
Kelas : XI
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.4 Menjelaskan latar belakang kedatangan bangsa Barat di Indonesia
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan latar belakang dan tujuan kedatangan
bangsa Barat ke dunia Timur dengan baik dan benar
2. Dengan diskusi siswa dapat menjelaskan jalur pelayaran kedatangan bangsa
Portugis di Indonesia dengan baik dan benar
3. Melalui diskusi siswa dapat Menganalisis mengapa nusantara yang begitu kaya dan
indah dapat dikuasai oleh bangsa asing
4. Melalui tugas mandiri tidak berstruktur siswa dapat Menulis karya sejarah berjudul
Barat Memburu mutiara dari Timur
ada akhir abad ke-15 bangsa-bangsa Eropa berlomba melakukan penjelajahan samudra.
Mereka terdorong melakukan penjelajahan karena keinginan mencari kekayaan,
menyebarkan agama Kristen Katolik, mencari kejayaan (Gold ,Gospel ,Glory ) dan didukung
oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan pelayaran antar
benua .Jatuhnya Kota konstantinopel ke tangan Turki Usmani mendorong bangsa Eropa
yang dahulu mengambil rempah dengan harga murah menjadi terbalik, rempah menjadi
kmomoditi mahal di Eropa,sehingga muncul gagasan untuk mencari rempah dari asalnya di
dunia Timur
Salah satu bangsa Eropa yang terkenal sebagai penjelajah samudra adalah Portugis.
Bersama Spanyol dan Inggris, Portugis adalah negara yang memiliki wilayah jajahan paling
luas di dunia. Hal tersebut didukung oleh keberanian para tokoh penjelajah samudra asal
Portugal.
1. Bartholomeuz Diaz
Bartolomeu Dias
Pada tahun 1486 Bartholomeuz Diaz mengawali masa penjelajahan samudra dari Portugal.
Bartholomeuz Diaz berlayar dari Lisabon menyusuri pantai barat Afrika dengan tujuan
mencapai India. Namun malangnya kapal Bartholomeuz Diaz terdampar di ujung selatan
benua Afrika. Kemudian dia menamakan tempat tersebut sebagai Tanjung Harapan (Cape of
Good Hope).
2. Vasco da Gama
Pada tahun 1498 Vasco da Gama memimpin pelayaran ke India atas perintah raja
Emmanuel I. Ia berangkat dari Lisabon menyusuri pantai barat Afrika lalu memutar ke
Tanjung Harapan dan menyusuri pantai timur benua Afrika. Di pantai timur Afrika inilah
Vasco da Gama bertemu dengan pedagang-pedagang Islam dan mendapatkan banyak
informasi terkait kekayaan alam bangsa Asia.Atas saran dan petunjuk para pedangang Islam
tersebut, Vasco da Gama beserta rombongannya meneruskan pelayaran mengarungi
Samudra Hindia. Pada bulan Mei 1498 rombongan Vasco da Gama mencapai Kalikut, India.
Di tempat tersebut Vasco da Gama mendirikan pos perdagangan.
3. Alfonso de Albuquerque
Alfonso de Albuquerque adalah salah satu tokoh penjelajah samudra terkenal dari Portugis.
Pada tahun 1511 Alfonso de Albuquerque berhasil menduduki kota Malaka. Secara politis,
Portugis berhasil menguasai Malaka namun secara ekonomis gagal karena pedagang-
pedagang Islam meninggalkan Malaka. Sebaliknya, para pedagang Islam memindahkan
pusat perdagangan mereka ke bandar lain seperti Aceh, Banten, Demak, dan Makassar.
Bertahun tahun lamanya laut tengah menjadi pusat pertemuan pedagang Eropa dan
pedagang asia komoditas perdagangan diantaranya adalah rempah renmpah yang dibawa
dari Timur , namun ketika kota kontantinopel menjadi milik dan dikuasai oleh Turki Usmani
maka pedagang eropa sulit berdagang di pelabuhan daganag tersebut , harga komoditas
rempah menjadi mahal dan tidak terkendali oleh karena itu mereka berusaha mencari jalan
ke timur, tujuannya tidah saja mencari rempah remipah tetapi juga tujuan yang terkaita
dengan
3 Gold : mencari emas dan barang tambanga lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi
waktu itu yang dituju guinea
4 Glory: memburu kejayaan superioritas dan kekuasaan , dalam kaitan ini mereka saling
untuk berebut kekuasaan di dunia baru yang mereka temukan
5 Gospel: menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama gereja (kristen,Katolik)
pada mulanya mereka ingin mencari danbertemu Prester John yang mereka yakini
sebagi raja krisrten dari Timur
4..Faktor yang menyebabkan negara kaya dan indah jatuh ketangan bangsa asing
Tidak kita pungkiri selama berabad abad bangsa ini adalah bangsa yang bebas dan
merdeka secara politik dan berjaya dibidang ekonomi sosial dan kebudayaan, namun
sejak abad 15 sejak kedatangan bangsa barat ke Indonesia kondisi ini menjadi tebalik
kemerdekaan hilang dan terpuruknya kehidupan ekonomi sosial dan budaya. Faktor yang
menyebabkan demikian antara laian adalah
a. Sifat nasionalisme sempit/kedaerahan dan belum munculnya kesadaran sebagai
sebuah bangasehingga dengan mudahnya para penjajah melakukan politik adu domba
dan Devide et Impera untuk mendapatkan imbalan kekuasan seperti di Goa makasar,
Banten jawa barat
b. Sifat dari sedikit elemen bangsa yang menggadaikan bangsa untuk imbalan kekuasaan
Sebagaimana yang dilakukan oleh sultan haji dan sultan Bone