A. Kompetensi Inti
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat Menjelaskan masa
Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Barat, menganalisis latar belakang Penjelajahan
Samudra oleh Bangsa Barat, membedakan antara Kolonialisme dan Imperialisme,
memproses Informasi tentang Penjelajahan Bangsa Barat dan menyajikan Informasi
tentang Latar Belakang dari Penjelajahan Bangsa Barat dalam bentuk cerita sejarah, dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (intergritas).
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientifik
2. Metode : Ceramah Bervariasi,diskusi dan tanya jawab
3. Model : Discovery learning
F. Sumber Belajar
Hadiyansyah. 2015. Mandiri Sejarah Indonesia untuk SMA dan MA kelas XI,
Kurikulum 2013.Jakarta: Erlangga
Mendikbud, 2013, Sejarah Indonesia untuk SMA dan MA kelas XI, Kurikulum
2013.Jakarta: SBN
Sumber Belajar: Buku Sejarah Indonesia kelas XI, Sejarah Indonesia untuk
SMA/MA Kelas XI, Ratna Hapsari, M. Adil. Erlangga, PT. Gelora Aksara
Pratama, Jakarta .2013
G. Media Pembelajaran
1. Media : Buku Paket Mandiri Sejarah Indonesia untuk
SMA dan MA kelas XI, Kurikulum 2013
2. Alat dan pembelajaran : PPT, Video Pembelajaran, LCD, pengeras suara,
spidol
Dan Papan Tulis
MENANYA
MENGUMPULKAN
INFORMASI/MENCOBA.
1. Kelompok 1
bertugas mendiskusikan
tentang Penjelajahan
Samudra oleh Bangsa Barat
2. Kelompok 2
3. Kelompok 3
4. Kelompok 4
mendiskusikan dan
merumuskan tentang
kekayaan alam Indonesia
yang dibutuhkan pasar
dunia internasional
5. Kelompok 5
mendiskusikan pengertian
kolonialisme dan
impralisme
MENALAR/MENGASOSIASI.
MENGOMUNIKASIKAN.
3. Guru memberikan
pengulangan berupa tugas
kepada siswa.
Palembang, Agustus
2018
Dosen PDS Guru Mata Pelajaran,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI / I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam bentuk essay.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat Menjelaskan masa
Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Barat, menganalisis latar belakang penjelajahan
Samudra oleh bangsa Barat, membedakan antara Kolonialisme dan Imperialisme,
memproses Informasi tentang Penjelajahan Bangsa Barat dan menyajikan Informasi
tentang latar belakang dari penjelajahan bangsa Barat dalam bentuk cerita sejarah, dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (intergritas).
C. Bahan Ajar
Pada permulaan abad pertengahan (500 M), bangsa Eropa sudah mengenalhasil
bumi dari dunia Timur, terutama rempah-rempah yang berasal dari Indonesia. Pada
awalnya hasil bumi dari Indonesia dan wilayah lain di Asia sampai ke Eropa karena
adanya sistem perdagangan berantai . Para pedagang India, Persia, dan Arab membawa
barang dagangan dari bandar-bandar Indonesia menuju Teluk Persia dan Laut Merah.
Selanjutnya, barang dagangan diangkut melalui darat oleh para pedagang Persia dan Arab
ke pelabuhan-pelabuhan di pantai Laut Tengah bagian timur, seperti Iskandariah, Tyre,
Sidon, dan Konstantinopel. Para pedagang Eropa kemudian membelinya dan
membawanya ke pelabuhan di Eropa Selatan, seperti Venesia dan Genoa . DariVenesia
dan Genoa, barang dagangan dipasarkan ke Eropa Barat dan Eropa
Utara. Kerajaan Byzantium (Romawi Timur) dengan ibu kota Konstantinopel jatuh ke
tangan Turki (1453). Oleh karena itu, seluruh Jazirah Balkan dapat dikuasai oleh Turki.
Dengan demikian, hubungan perdagangan antara Eropa dan dunia Timur melalui Laut
Tengah seluruhnya di bawah pengawasan Turki. Bangsa Turki mempersulit kedatangan
para pedagang Eropa di daerah kekuasaannya. Akibatnya, perdagangan antara Eropa
dan dunia timur mengalami kemunduran, bahkan terputus. Wilayah di sekitar Laut Tengah
yang sebelumnya ramai dikunjungi para pedagang dari berbagai negara menjadi sepi.
b. Bangsa Eropa ingin mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal dengan harga yang
lebih murah.
c. Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti penemuan kompas yang
dapat memperlancar kegiatan penjalajahan samudra
d. Adanya prinsip 3G, yaitu mencari logam mulia atau kekayaan (gold), mendapatkan
kejayaan bangsa (glory), dan menyebarkan agama Nasrani (gospel).
e. Adanya keinginan untuk membuktikan pendapat bahwa bentuk bumi itu bulat, seperti
yang dikemukakan oleh Copernicus (1473-1543).
f. Semangat reconquesta atau semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun
yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.
Faktor Pendukung
1. Perkembangan Teknologi Pelayaran dengan dibukanya kembali peta-peta kuno,
kemudian bangsa Portugis mendirikan sekolah pembuatan peta : Hendrique The
Sailor yang dicatut dari nama Raja Hendrick
2. Suksesnye perjalanan Marcopolo seorang pelaut Venesia menuju Asia yang
berangkat lewat darat dan pulang lewat laut
3. Dukungan Gereja Vatikan kepada ekspedisi pelayaran Portugis dan Spanyol,
dengan membuat suatu perjanjian, yaitu :
1. Referensi
Hadiyansyah. 2015. Mandiri Sejarah Indonesia untuk SMA dan MA kelas XI, Kurikulum
2013.Jakarta: Erlangga
Mendikbud, 2013, Sejarah Indonesia untuk SMA dan MA kelas XI, Kurikulum
2013.Jakarta:
SBN
Sumber Belajar: Buku Sejarah Indonesia kelas XI, Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas
XI,
Ratna Hapsari, M. Adil. Erlangga, PT. Gelora Aksara Pratama, Jakarta .2013
http://the-divider.blogspot.com/2013/10/faktor-faktor-penjelajahan-samudra-
oleh.html
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI / I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam bentuk essay
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat Menjelaskan
masa Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Barat, menganalisis latar belakang Penjelajahan
Samudra oleh Bangsa Barat, membedakan antara Kolonialisme dan Imperialisme,
memproses Informasi tentang Penjelajahan Bangsa Barat dan menyajikan Informasi
tentang Latar Belakang dari Penjelajahan Bangsa Barat dalam bentuk cerita sejarah, dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (intergritas).
1. Buatlah sebuah essay tentang penjelajahan samudra oleh bangsa Barat, dengan isi
yaitu:
a. Latar belakang
b. Pembahasan
c. Kesimpulan
Persamaan Perbedaan
Kolonialisme
Imperialism
e
MEDIA PEMBELAJARAN
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI/ I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam bentuk essay
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat Menjelaskan
masa Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Barat, menganalisis latar belakang Penjelajahan
Samudra oleh Bangsa Barat, membedakan antara Kolonialisme dan Imperialisme,
memproses Informasi tentang Penjelajahan Bangsa Barat dan menyajikan Informasi
tentang Latar Belakang dari Penjelajahan Bangsa Barat dalam bentuk cerita sejarah, dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (intergritas).
C. Nama Media
Media Powerpoint akan digunakan untuk menampilkan slide baik itu tulisan
maupun gambar yang mengenai materi penjelajahan samudra bangsa barat.
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI /I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam bentuk essay
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat Menjelaskan
masa Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Barat, menganalisis latar belakang Penjelajahan
Samudra oleh Bangsa Barat, membedakan antara Kolonialisme dan Imperialisme,
memproses Informasi tentang Penjelajahan Bangsa Barat dan menyajikan Informasi
tentang Latar Belakang dari Penjelajahan Bangsa Barat dalam bentuk essay sejarah, dengan
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (intergritas).
1. Penilaian Pengetahuan
Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama dan setelah proses
pebelajaran berlangsung, untuk menentukan kemempuan peserta didik dalam
menyerap informasi yang diberikan ada saat proses pembelajaran. Penilaian dapat
diperoleh dari aktivitas peserta didik dan tingkat perhatian mereka di dalam kelas
serta penilaian dalam bentuk tugas.
Instrument Soal :
Pilihan Ganda
1. Berikut Ini yang tidak termasuk bangsa Eropa penjelajah samudra pada zaman
penjelajahan abad ke 15-17 adalah bangsa
a. Portugis
b. Spanyol
c. Belanda
d. Yunani
e. Inggris
3. Penjelajah Portugis yang berhasil menaklukkan Malaka pada Tahun 1511 adalah
a. Bartholomeus Diaz
b. Vasco da Gama
c. Alfonso de Albuquerque
d. Fransisco Serrao
e. Ferdinand Mageland
2. Penilaian Sikap
No A. B. C. Jumla
Nama 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 h Nilai
.
1
2
3
4
Dst
Keterangan:
A Mensyukuri Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
. Karunia Tuhan (1-
4)
• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
3. Penilaian Keterampilan
Aspek Pengamatan
Komunikasi Jumlah
Partisipasi
Nama Mendengar non verbal Skor Ke
No (menyampai Nilai
Siswa (kontak mata, Keruntunan t
kan kan ide,
bahasa tubuh, berbicara
perasaan,
ekspresi wajah,
pikiran)
suara)
Keterangan Skor :
Masing – masing kolom diisi dengan kriteria :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekali
ΣSkorPerolehan
Nilai x 100
SkorMaksimal 20
Kriteria Nilai :
A = 80 – 100 : BAIK SEKALI
B = 70 – 79 : BAIK
C = 60 – 69 : CUKUP
D = 60 : KURANG
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2
(RPP)
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret da ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
4.1 Mengolah Informasi tentang 4.1.1 Membuat peta jalur pelayaran dunia
proses masuk dan
perkembangan penjajahan 4.1.2 Menyajikan informasi pelayaran dunia
bangsa Eropa (Portugis, menuju dunia Timur
Spanyol, Belanda, Inggris) ke
Indonesia dan menyajikan
dalam bentuk cerita sejarah.
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
No Fakta Konsep Metakognisi Prosedur
1 NUSANTARA STRATEGIS NUSANTARA PELAYARAN=NU
BERADA MENJADI SANTARA=PERD
DAERAH
PADA JALUR PERSINGGAHAN AGANGAN
PERDAGANG
AN DUNIA
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientifik
2. Metode : diskusi, tugas dan tanya Jawab
3. Model : Cooperatif Learning dengan Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
2. Media : Gambar dan film pelayaran oleh tokoh besar
3. Alat : PPT,VIDEO, Papan Tulis, Layar, Proyektor, sound system
4. Sumber Belajar :
A. M, Sardiman. dkk. 2013. Buku Guru Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
A. M. Sardiman, dkk. 2013. Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
MENANYA
Guru memberikan kesempatan
pada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal berkaitan
dengan materi dalam video
MENCOBA
1. Peserta didik berkumpul di
kelompok masing-masing
untuk membuat Peta
2. Kelompok 1
Mendiskusikan dan
menganalisis peta pelayaran
Spanyol
3. Kelompok 2 mendiskusikan
dan mengenalisis peta
pelayaran Portugal
4. Kelompok 3
mendiskusikan dan membuat
peta pelayaran Inggris
4. Kelompok 4
mendiskusikan dan
menganalisis peta pelayaran
Belanda
MENALAR/MENGASOSIASI.
MENGKOMUNIKASIKAN
Palembang, Agustus
2018
Dosen PDS Guru Mata Pelajaran,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI / I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam cerita sejarah
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menganalisis
jalur perlayaran bangsa Portugis ke dunia Timur, mejelaskan jalur perlayaran bangsa
Spanyol ke dunia Timur, mendeskripsikan jalur perlayaran bangsa Inggris ke dunia Timur
dan mendeskripsikan jalur perlayaran bangsa Belanda ke dunia Timur serta dapat
membuat dan menyajikan pelayaran dunia melalui peta jalur pelayaran dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, .dengan mengembangkan nilai karakter berpikir
kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas).
C. Bahan Ajar
Penjelajahan samudra oleh bangsa Barat/Eropa dipelopori oleh para pelaut antara lain
dari negara-negara Portugis,Spanyol,inggris,dan Belanda.
A. Pelaut Portugis
1. Bartholomeus Diaz
yang mencoba melakukan pelayaran mencari jalan ke timur untuk menemukan tanah
Hindia.Namun,ia hanya sampai ke Tanjung Harapan
Ia berlayar atas perintah dari Raja Portugis.Pada bulan Juli 1497,Vasco da Gama dengan
empat buah kapal layar beserta 170 anak buahnya bertolak dari Pelabuhan Lisabon ke arah
selatan.Ia mengikuti jalur yang pernah ditempuhBartholomeus Diaz dan tiba di
Kalikut,India.Di India,orang-orang Portugis memborong berbagai rempah-rempah seperti
cengkih,lada,kayu manis,pala,kemenyan,dan kayu wangi,serta porselein untuk dibawa ke
Portugis.Di Goa didirikan kantor dagang Portugis yang dilengkapi dengan benteng.Atas
keberhasilan ini Vasco da Gama diangkat sebagai laksamana dan berkuasa di India (Goa).
3. Alfonso d'Albuquerque
Dikirim untuk menemukan tempat penghasil rempah-rempah yang sebernya karena
India ternyata bukanlah pusat penghasil rempah-rempah.Pada tahun 1511,ekspedisi Alfonso
d'Albuquerque sampai di perairan Selat Malaka dan menguasai Kerajaan Malaka.Sejak itu
Portugis menguasai pusat perdagangan rempah-rempah di Asia Tenggara.
B. Pelaut Spanyol
Yang mengarungi samudra atas dukungan Ratu Isabella di Spanyol dengan Kapal Santa
Maria,nina,dan Pinta.Setelah beberapa kali melakukan ekspedisi,Colombus berhasil
menemukan daerah-daerah di sekitar Laut Karibia.
3. Herdinan Cortez
Pada tahun 1517 ia berhasil menguasai Kerajaan Aztec di meksiko dan Kerajaan Suku
Maya di Semenanjung Yucatan.
4. Pezzaro
Pelaut Spanyol yang pada tahun 1532-1533 berhasil merampas kekuasaan Kerajaan Inka
di daerah pedalaman Peru.
1. Pilgrim Father
2. Barents
Pelaut Belanda berlayar melalui daerah kutub utara.Namun,ia gagal karena kepalanya
terjepit es sehingga berhenti di sebuah pulau yang dinamakan Novaya Zemlya.Ia berusaha
keras kembali ke negerinya,tetapi ia meninggal di perjalanan.
3. Cornelis de Houtman
Pelaut Belanda yang pada tahun 1595 ia melalui jalur orang-orang Portugis.Cornelis de
Houtman beserta rombongan berhasil mencapai kawasan Indonesia dan mendarat di Banten
pada tahun 1595.
4. Abel Tasman
D. Referensi
A. M, Sardiman. dkk. 2013. Buku Guru Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
https://www.academia.edu/31084133/PENJELAJAHAN_SAMUDRA_DAN_KEDATANG
AN_BANGSA_BARAT_DI_INDONESIA
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester :XI / I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam cerita sejarah
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menganalisis
jalur perlayaran bangsa Portugis ke dunia Timur, mejelaskan jalur perlayaran bangsa
Spanyol ke dunia Timur, mendeskripsikan jalur perlayaran bangsa Inggris ke dunia Timur
dan mendeskripsikan jalur perlayaran bangsa Belanda ke dunia Timur serta dapat
membuat dan menyajikan pelayaran dunia melalui peta jalur pelayaran dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, .dengan mengembangkan nilai karakter berpikir
kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas).
Setelah Konstatinopel jatuh ke tangan bangsa Turki Ottoman pada abad XV,
pedagang Eropa tidak dapat berdagang di Laut Tengah.Padahal pada masa ini permintaan
Eropa terhadap rempah-rempah mengalami peningkatan.Kondisi ini menjadi salah satu
faktor pendorong bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan samudra ke dunia Timur
untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah yang dibutuhkan
bangsa Barat sebagian besar ada di Indonesia. Rempah-rempah tersebut antara lain cengkih,
pala, bunga pala, dan lada. Cengkih merupakan tanaman yang tumbuh subur di Ternate,
Tidore, Moti, Makian, dan Bacan. Pala dan bunga merah diperoleh dari pohon pala yang
merupakan tanaman endemik Pulau Banda. Sementara itu, lada ditemukan di sebagian
besar wilayah Sumatra dan Jawa.Ketiga jenis rempah-rempah ini paling banyak diburu oleh
pedagang Eropa.
1. Buatlah peta pelayaran bangsa Barat ke Nusantara, bedakan warna jalur untuk
membedakan antara negara satu dengan yang lainya !
Inggris
Belanda
MEDIA PEMBELAJARAN
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI/ I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam cerita sejarah
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menganalisis
jalur perlayaran bangsa Portugis ke dunia Timur, mejelaskan jalur perlayaran bangsa
Spanyol ke dunia Timur, mendeskripsikan jalur perlayaran bangsa Inggris ke dunia Timur
dan mendeskripsikan jalur perlayaran bangsa Belanda ke dunia Timur serta dapat
membuat dan menyajikan pelayaran dunia melalui peta jalur pelayaran dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, .dengan mengembangkan nilai karakter berpikir
kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas).
C. Nama Media
Peta akan digunakan untuk menjelaskan bagaimana jalur pelayaran dan perdangan
menuju di Nusantara untuk mendapatkan rempah-rempah.
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI /I
Materi Pokok : Jalur Pelayaran Dunia
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam cerita sejarah
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menganalisis
jalur perlayaran bangsa Portugis ke dunia Timur, mejelaskan jalur perlayaran bangsa
Spanyol ke dunia Timur, mendeskripsikan jalur perlayaran bangsa Inggris ke dunia Timur
dan mendeskripsikan jalur perlayaran bangsa Belanda ke dunia Timur serta dapat
membuat dan menyajikan pelayaran dunia melalui peta jalur pelayaran dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, .dengan mengembangkan nilai karakter berpikir
kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas).
1. Penilaian Pengetahuan
Instrument Soal :
Essay
1. Jelaskan jalur pelayaran bangsa Spanyol!
2. Jelaskan jalur pelayaran bangsa Portugal!
3. Jelaskan jalur pelayaran bangsa Inggris!
4. Jelaskan jalur pelayaran bangsa Belanda!
5. Deskripsikan kota-kota pelabuhan sebagai tempat pesinggahan sebelum
menuju Nusantara !
ΣSkorPerolehan
Nilai x 100
SkorMaksimal 20
2. Penilaian Sikap
No A B C Jumla
Nama 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 h Nilai
.
1
2
3
4
Dst
Keterangan:
A Mensyukuri Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
. Karunia Tuhan • Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
(1- 4)
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi
sesuai agama yang dianut
3. Penilaian Keterampilan
Aspek Pengamatan
Jumlah
Kesesuaian Skor Ke
No Nama Unsur- Nilai
dengan Penggunaan t
unsur peta Ketepatan
peta warna
terpenuhi
sebenarnya
3
Keterangan Skor :
Masing – masing kolom diisi dengan kriteria :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekali
ΣSkorPerolehan
Nilai x 100
SkorMaksimal 20
Kriteria Nilai :
A = 80 – 100 : BAIK SEKALI
B = 70 – 79 : BAIK
C = 60 – 69 : CUKUP
D = 60 : KURANG
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret da ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan picture and picture , menjelaskan
propfil tokoh pelayaran bangsa Portugis ke dunia Timur , menjelaskan propfil tokoh
pelayaran bangsa Spanyol ke dunia Timur, mendeskripsikan propfil tokoh pelayaran
bangsa Inggris ke dunia Timur, dan mendeskripsikan propfil tokoh pelayaran bangsa
Belanda ke dunia Timur serta menemu tunjukkan gambar tokoh pelayaran dunia pada Peta
dan menyajikan informasi profil tokon pelayaran dunia menuju dunia Timur, dengan
menggali informasi dari berbagai sumber belajar, .dengan mengembangkan nilai karakter
berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas).
D. Materi Pembelajaran
No Fakta Konsep Metakognisi Prosedur
1 Kemajuan Ilmu pengetahuan Negdaarna yang Tekonologi=pelayar
teknologi teknologi memiliki teknologi an=rmapah-rempah
perkapalan belayar
perkapalan ke dunia Timur
mendorong
penjelajarah
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientifik
2. Metode : diskusi, tugas dan tanya Jawab
3. Model : Discovery Learning dan picture and picture
F. Media Pembelajaran
5. Media : Gambar tokoh-tokoh penjelajah dunia dan film pelayaran oleh tokoh
besar
6. Alat : PPT,VIDEO, Papan Tulis, Layar, Proyektor, sound system
7. Sumber Belajar :
A. M, Sardiman. dkk. 2013. Buku Guru Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
A. M. Sardiman, dkk. 2013. Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
MENANYA
Guru memberikan kesempatan
pada peserta didik untuk
menanyakan hal-hal berkaitan
dengan materi dalam video
MENCOBA
3. Peserta didik berkumpul di
kelompok masing-masing
untuk membuat ringkasan
profil dan ditempel peta
4. Kelompok 1
Mendiskusikan dan
menganalisis tokoh pelayaran
Spanyol
3. Kelompok 2 mendiskusikan
dan mengenalisis tokoh
pelayaran Portugal
4. Kelompok 3
mendiskusikan dan membuat
tokoh pelayaran Inggris
5. Kelompok 4
mendiskusikan dan
menganalisis tokoh pelayaran
Belanda
MENALAR/MENGASOSIASI.
MENGKOMUNIKASIKAN
Palembang, Agustus
2018
Dosen PDS Guru Mata Pelajaran,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
BAHAN AJAR
Identitas Sekolah : SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI / I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam cerita sejarah
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan picture and picture ,
menjelaskan propfil tokoh pelayaran bangsa Portugis ke dunia Timur , menjelaskan propfil
tokoh pelayaran bangsa Spanyol ke dunia Timur, mendeskripsikan propfil tokoh pelayaran
bangsa Inggris ke dunia Timur, dan mendeskripsikan propfil tokoh pelayaran bangsa
Belanda ke dunia Timur serta menemu tunjukkan gambar tokoh pelayaran dunia pada Peta
dan menyajikan informasi profil tokon pelayaran dunia menuju dunia Timur, dengan
menggali informasi dari berbagai sumber belajar, .dengan mengembangkan nilai karakter
berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas).
C. Bahan Ajar
Christopher Columbus dalam sejarah dikenal dunia sebagai penemu dari benua
Amerika. Berikut Biografi atau Profilnya. Christopher Columbus lahir pada tanggal 30
Oktober 1451 dan wafat pada tanggal 20 Mei 1506. Christopher Columbus adalah seorang
penjelajah dan pedagang yang menyeberangi Samudra Atlantik dan sampai ke benua
Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492 di bawah bendera Castilian Spanyol. Ia percaya
bahwa Bumi berbentuk bola kecil, dan beranggap sebuah kapal dapat sampai ke Timur Jauh
melalui jalur barat. Oleh karena ia ia mencoba untuk mengarungi dunia untuk melihat apa
yang belum dilihatnya dan kemudian menulisnya dalam sebuah catatan perjalanan.
Columbus bukanlah orang pertama yang tiba di Amerika, yang ia dapati sudah
diduduki. Ia juga bukan orang Eropa pertama yang sampai ke benua itu karena sekarang
telah diakui secara meluas bahwa orang-orang Viking dari Eropa Utara telah berkunjung ke
Amerika Utara pada abad ke 11 dan mendirikan koloni L'Anse aux Meadows untuk jangka
waktu singkat.
Terdapat perkiraan bahwa pelayar yang tidak dikenali pernah melawat ke Amerika
sebelum Columbus dan membekalkannya dengan sumber untuk kejayaannya. Terdapat juga
banyak teori mengenai ekspedisi ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang masa itu.
Garis besar kisah Colombus bukan masalah baru. Tatkala berangkat dewasa, dia
menjadi nakhoda kapal dan seorang navigator yang cekatan. Akhirnya Colombus yakin
bukan mustahil menemukan jalan lebih praktis ke daerah Asia di timur dengan cara
berlayar ke arah barat melintasi Samudra Atlantik dan dia dengan tekun merintis tekadnya.
Tentu saja niat besar ini tidak bakal terlaksana tanpa biaya cukup. Karena itulah Colombus
membujuk Ratu Isabella I menyediakan anggaran untuk ekspedisi percobaannya.
Kapalnya melepas sauh pelabuhan Spanyol tanggal 3 Agustus 1492. Melabuh
pertama di Kepulauan Canary di lepas pantai Afrika. Membongkar sauh di Kepulauan
Canary tanggal 6 September dan berlayar laju arah ke barat. Sebuah pelayaran yang bukan
main panjang, sehingga tidak aneh jika para awak kapal merasa ngeri dan kepingin balik
saja. Colombus? Tidak! Perjalanan mesti diteruskan, sekali layar terkembang pantang
digulung. Dan tanggal 2 Oktober
2. F. MANGGELAND
Ferdinand Magellan lahir pada 1480 di Sabrosa, Portugal untuk Rui de Magalhaes
dan Alda de Mesquita. Karena keluarganya memiliki hubungan dengan keluarga kerajaan,
Magellan menjadi halaman untuk ratu Portugis setelah kematian sebelum waktunya
orangtuanya di 1490. Hal ini memungkinkan dia kesempatan untuk menjadi terdidik dan
belajar tentang berbagai eksplorasi ekspedisi Portugis bahkan mungkin yang dilakukan oleh
Christopher Columbus.
Magellan mengambil bagian dalam perjalanan laut yang pertama di 1505 ketika Portugal
mengirimnya ke India untuk membantu menginstal Francisco de Almeida sebagai raja
muda Portugis. Dia juga mengalami pertempuran pertama di sana pada 1509 ketika salah
satu raja-raja setempat menolak praktek membayar upeti kepada raja muda yang baru.
Dari sini Namun, Magellan kehilangan dukungan dari Almeida raja muda setelah ia
mengambil cuti tanpa izin dan dituduh ilegal perdagangan dengan Moor. Setelah beberapa
dari tuduhan itu terbukti benar, Magellan kehilangan semua tawaran kerja dari Portugis
setelah 1514. Spanyol dan Kepulauan Rempah Sekitar waktu yang sama, Spanyol terlibat
dalam mencoba mencari rute baru ke Kepulauan Rempah (Hindia Timur, di Indonesia saat
ini) setelah Perjanjian Tordesillas membagi dunia dalam setengah tahun 1494. Garis
pemisah untuk perjanjian ini pergi melalui Samudera Atlantik dan Spanyol mendapatkan
tanah barat baris, termasuk Amerika. Brazil Namun, pergi ke Portugal sebagai melakukan
segalanya timur baris, termasuk India dan bagian timur Afrika. Mirip dengan
pendahulunya Columbus, Magellan yakin bahwa Kepulauan Rempah bisa dicapai dengan
berlayar barat melalui Dunia Baru. Ia mengusulkan ide ini kepada Manuel I, raja Portugis,
tetapi ditolak. Mencari dukungan Magellan pindah untuk berbagi rencananya dengan raja
Spanyol. Pada tanggal 22 Maret, 1518 Charles saya dibujuk oleh Magellan dan diberikan
kepadanya sejumlah besar uang untuk menemukan rute ke Kepulauan Rempah oleh barat
berlayar, sehingga memberikan kontrol Spanyol dari wilayah tersebut, karena akan berlaku
menjadi "barat" dari garis pemisah melalui Atlantik. Dengan menggunakan dana murah
hati, Magellan berlayar ke arah barat akan Kepulauan Rempah di September 1519 dengan
lima kapal (Conception, San Antonio, Santiago, Trinidad, dan Victoria) dan 270 laki-laki.
Para Bagian Awal Pelayaran itu Karena Magellan adalah seorang penjelajah
Portugis memimpin sebuah armada Spanyol, bagian awal dari perjalanan ke barat itu penuh
dengan masalah. Beberapa kapten Spanyol pada kapal-kapal dalam ekspedisi berencana
untuk membunuh dia tapi rencana mereka tidak pernah menyadari dan banyak dari mereka
ditahan dan / atau dieksekusi. Selain itu, Magellan harus menghindari wilayah Portugis
sejak dia berlayar untuk Spanyol. Setelah berbulan-bulan berlayar melintasi Samudera
Atlantik, armada yang berlabuh di apa yang sekarang Rio de Janeiro untuk mengisi kembali
pasokannya pada tanggal 13 Desember 1519. Dari sana, mereka bergerak menyusuri pantai
Amerika Selatan mencari cara ke Pasifik. Ketika mereka berlayar ke selatan lebih jauh
Namun, cuaca semakin memburuk sehingga kru berlabuh di Patagonia (selatan Amerika
Selatan) untuk menunggu musim dingin.
Ketika cuaca mulai mereda di musim semi, Magellan mengirim Santiago pada misi
untuk mencari jalan ke Samudera Pasifik. Pada bulan Mei, kapal itu rusak dan armada tidak
bergerak lagi sampai bulan Agustus 1520. Kemudian, setelah berbulan-bulan menjelajahi
daerah, empat sisa kapal menemukan sebuah selat pada bulan Oktober dan berlayar melalui
itu. Bagian dari perjalanan mengambil 38 hari, biaya mereka San Antonio (karena kru yang
memutuskan untuk meninggalkan ekspedisi) dan sejumlah besar persediaan. Namun
demikian, pada akhir bulan November, sisa tiga kapal keluar apa Magellan bernama Selat
Semua Orang Kudus dan berlayar ke Samudera Pasifik. Kemudian Pelayaran dan
Kematian Magellan Dari sini, Magellan keliru pikir itu hanya akan memakan waktu
beberapa hari untuk mencapai Kepulauan Rempah, ketika akhirnya mengambil empat
bulan, selama waktu awak sangat menderita. Mereka mulai kelaparan karena persediaan
makanan mereka habis, air mereka berubah busuk, dan banyak dari laki-laki
mengembangkan kudis. Para kru bisa berhenti di sebuah pulau terdekat pada Januari 1521
hingga makan ikan dan burung laut tetapi persediaan mereka tidak cukup STOK sampai
Maret ketika mereka berhenti di Guam.
Pada tanggal 28 Maret, mereka mendarat di Filipina dan berteman dengan seorang
raja suku, Rajah Humabon Pulau Cebu. Setelah menghabiskan waktu dengan raja,
Magellan dan krunya dibujuk untuk membantu suku membunuh musuh mereka Lapu-Lapu
di pulau Mactan. Pada tanggal 21 April 1521, Magellan ambil bagian dalam Pertempuran
Mactan dan dibunuh oleh tentara Lapu-Lapu's.
Setelah kematian Magellan, Sebastian del Cano memiliki Konsepsi terbakar
(sehingga tidak dapat digunakan terhadap mereka oleh penduduk setempat) dan mengambil
alih dua kapal yang tersisa dan 117 awak kapal. Untuk memastikan bahwa satu kapal akan
membuat kembali ke Spanyol, satu kapal, Trinidad, menuju ke timur, dan Victoria terus
barat. Trinidad ditangkap oleh Portugal dalam perjalanan, namun pada September 6, 1522
Victoria dan hanya 18 anggota kru yang masih hidup kembali ke Spanyol, menyelesaikan
pertama mengelilingi bumi.
Magellan's Legacy Meskipun Magellan meninggal sebelum perjalanan itu selesai, ia
sering dikreditkan dengan pertama mengelilingi bumi sebagai awalnya ia memimpin
perjalanan. Dia juga menemukan apa yang sekarang disebut Selat Magellan, bernama
Samudra Pasifik, dan Amerika Selatan Tierra del Fuego. Magellan Awan di angkasa yang
juga bernama baginya, sebagai krunya adalah yang pertama untuk melihat mereka
sementara berlayar di belahan bumi selatan. Paling penting untuk geografi meskipun,
adalah realisasi Magellan tentang tingkat penuh sesuatu-bumi yang secara signifikan
membantu dalam pengembangan eksplorasi kemudian geografis dan pengetahuan yang
dihasilkan dunia saat ini.Ferdinand Magellan lahir pada 1480 di Sabrosa, Portugal untuk
Rui de Magalhaes dan Alda de Mesquita. Karena keluarganya memiliki hubungan dengan
keluarga kerajaan, Magellan menjadi halaman untuk ratu Portugis setelah kematian
sebelum waktunya orangtuanya di 1490. Hal ini memungkinkan dia kesempatan untuk
menjadi terdidik dan belajar tentang berbagai eksplorasi ekspedisi Portugis bahkan
mungkin yang dilakukan oleh Christopher Columbus.
Magellan mengambil bagian dalam perjalanan laut yang pertama di 1505 ketika
Portugal mengirimnya ke India untuk membantu menginstal Francisco de Almeida sebagai
raja muda Portugis. Dia juga mengalami pertempuran pertama di sana pada 1509 ketika
salah satu raja-raja setempat menolak praktek membayar upeti kepada raja muda yang baru.
Dari sini Namun, Magellan kehilangan dukungan dari Almeida raja muda setelah ia
mengambil cuti tanpa izin dan dituduh ilegal perdagangan dengan Moor. Setelah beberapa
dari tuduhan itu terbukti benar, Magellan kehilangan semua tawaran kerja dari Portugis
setelah 1514.
Spanyol dan Kepulauan Rempah Sekitar waktu yang sama, Spanyol terlibat dalam
mencoba mencari rute baru ke Kepulauan Rempah (Hindia Timur, di Indonesia saat ini)
setelah Perjanjian Tordesillas membagi dunia dalam setengah tahun 1494. Garis pemisah
untuk perjanjian ini pergi melalui Samudera Atlantik dan Spanyol mendapatkan tanah barat
baris, termasuk Amerika. Brazil Namun, pergi ke Portugal sebagai melakukan segalanya
timur baris, termasuk India dan bagian timur Afrika.
Mirip dengan pendahulunya Columbus, Magellan yakin bahwa Kepulauan Rempah
bisa dicapai dengan berlayar barat melalui Dunia Baru. Ia mengusulkan ide ini kepada
Manuel I, raja Portugis, tetapi ditolak. Mencari dukungan Magellan pindah untuk berbagi
rencananya dengan raja Spanyol. Pada tanggal 22 Maret, 1518 Charles saya dibujuk oleh
Magellan dan diberikan kepadanya sejumlah besar uang untuk menemukan rute ke
Kepulauan Rempah oleh barat berlayar, sehingga memberikan kontrol Spanyol dari wilayah
tersebut, karena akan berlaku menjadi "barat" dari garis pemisah melalui Atlantik. Dengan
menggunakan dana murah hati, Magellan berlayar ke arah barat akan Kepulauan Rempah
di September 1519 dengan lima kapal (Conception, San Antonio, Santiago, Trinidad, dan
Victoria) dan 270 laki-laki.
Para Bagian Awal Pelayaran itu Karena Magellan adalah seorang penjelajah
Portugis memimpin sebuah armada Spanyol, bagian awal dari perjalanan ke barat itu penuh
dengan masalah. Beberapa kapten Spanyol pada kapal-kapal dalam ekspedisi berencana
untuk membunuh dia tapi rencana mereka tidak pernah menyadari dan banyak dari mereka
ditahan dan / atau dieksekusi. Selain itu, Magellan harus menghindari wilayah Portugis
sejak dia berlayar untuk Spanyol.
Setelah berbulan-bulan berlayar melintasi Samudera Atlantik, armada yang berlabuh
di apa yang sekarang Rio de Janeiro untuk mengisi kembali pasokannya pada tanggal 13
Desember 1519. Dari sana, mereka bergerak menyusuri pantai Amerika Selatan mencari
cara ke Pasifik. Ketika mereka berlayar ke selatan lebih jauh Namun, cuaca semakin
memburuk sehingga kru berlabuh di Patagonia (selatan Amerika Selatan) untuk menunggu
musim dingin.
Ketika cuaca mulai mereda di musim semi, Magellan mengirim Santiago pada misi
untuk mencari jalan ke Samudera Pasifik. Pada bulan Mei, kapal itu rusak dan armada tidak
bergerak lagi sampai bulan Agustus 1520. Kemudian, setelah berbulan-bulan menjelajahi
daerah, empat sisa kapal menemukan sebuah selat pada bulan Oktober dan berlayar melalui
itu. Bagian dari perjalanan mengambil 38 hari, biaya mereka San Antonio (karena kru yang
memutuskan untuk meninggalkan ekspedisi) dan sejumlah besar persediaan. Namun
demikian, pada akhir bulan November, sisa tiga kapal keluar apa Magellan bernama Selat
Semua Orang Kudus dan berlayar ke Samudera Pasifik.
Kemudian Pelayaran dan Kematian Magellan Dari sini, Magellan keliru pikir itu
hanya akan memakan waktu beberapa hari untuk mencapai Kepulauan Rempah, ketika
akhirnya mengambil empat bulan, selama waktu awak sangat menderita. Mereka mulai
kelaparan karena persediaan makanan mereka habis, air mereka berubah busuk, dan banyak
dari laki-laki mengembangkan kudis. Para kru bisa berhenti di sebuah pulau terdekat pada
Januari 1521 hingga makan ikan dan burung laut tetapi persediaan mereka tidak cukup
STOK sampai Maret ketika mereka berhenti di Guam.
Pada tanggal 28 Maret, mereka mendarat di Filipina dan berteman dengan seorang
raja suku, Rajah Humabon Pulau Cebu. Setelah menghabiskan waktu dengan raja,
Magellan dan krunya dibujuk untuk membantu suku membunuh musuh mereka Lapu-Lapu
di pulau Mactan. Pada tanggal 21 April 1521, Magellan ambil bagian dalam Pertempuran
Mactan dan dibunuh oleh tentara Lapu-Lapu's.
Setelah kematian Magellan, Sebastian del Cano memiliki Konsepsi terbakar
(sehingga tidak dapat digunakan terhadap mereka oleh penduduk setempat) dan mengambil
alih dua kapal yang tersisa dan 117 awak kapal. Untuk memastikan bahwa satu kapal akan
membuat kembali ke Spanyol, satu kapal, Trinidad, menuju ke timur, dan Victoria terus
barat. Trinidad ditangkap oleh Portugal dalam perjalanan, namun pada September 6, 1522
Victoria dan hanya 18 anggota kru yang masih hidup kembali ke Spanyol, menyelesaikan
pertama mengelilingi bumi.
Magellan's Legacy Meskipun Magellan meninggal sebelum perjalanan itu selesai, ia
sering dikreditkan dengan pertama mengelilingi bumi sebagai awalnya ia memimpin
perjalanan. Dia juga menemukan apa yang sekarang disebut Selat Magellan, bernama
Samudra Pasifik, dan Amerika Selatan Tierra del Fuego. Magellan Awan di angkasa yang
juga bernama baginya, sebagai krunya adalah yang pertama untuk melihat mereka
sementara berlayar di belahan bumi selatan. Paling penting untuk geografi meskipun,
adalah realisasi Magellan tentang tingkat penuh sesuatu-bumi yang secara signifikan
membantu dalam pengembangan eksplorasi kemudian geografis dan pengetahuan yang
dihasilkan dunia saat ini
3. SEBASTIAN DELCANO
Juan Sebastian Elcano adalah seorang penjelajah Spanyol lahir pada tahun 1476
di Getaria, Gipuzkoa, Spain etnis Basque yang menyelesaikan pertama mengelilingi
dunia. Seperti kedua Ferdinand Magellan di perintah, Elcano mengambil alih setelah
kematian Magellan di Filipina.
Ia memiliki tiga saudara: Domingo Elcano II, seorang pendeta Kristen, Martín Pérez
Elcano, dan Anton Martín Elcano. Dia bertempur di Perang Italia di bawah perintah dari
Gonzalo Fernández de Córdoba di Italia, dan pada tahun 1509 ia bergabung dengan
ekspedisi Spanyol yang diselenggarakan oleh Kardinal Francisco Jiménez de Cisneros
melawan Aljazair. Ia kemudian menetap di Seville dan menjadi seorang kapten kapal
dagang. Setelah melanggar undang-undang Spanyol dengan menyerahkan kapal kepada
bankir Genoan dalam pembayaran utang, ia mencari pengampunan dari Raja Spanyol
Charles I, dengan penandatanganan sebagai perwira bawahan untuk ekspedisi Magellan ke
Hindia Timur. Dia terhindar oleh Ferdinand Magellan setelah mengambil bagian dalam
pemberontakan gagal di Patagonia, dan setelah lima bulan kerja keras dalam rantai, ia
diangkat menjadi kapten galleon tersebut.
Elcano menjabat sebagai komandan angkatan laut dari Charles I dari Spanyol dan
mengambil bagian dari ekspedisi ke Filipina. Mereka berlayar dengan lima kapal,
Concepción, San Antonio, Santiago, Trinidad dan Victoria dengan armada dari 241 orang
dari Spanyol pada tahun 1519. Ketidakpuasan dan cuaca buruk melanda pelayaran dari
awal dan permusuhan di antara orang-orang Spanyol dan Portugis tumbuh pesat yang
menyebabkan pemberontakan dari beberapa anggota krunya.
The Santiago kemudian dihancurkan oleh badai. Armada berlayar melintasi
Samudra Atlantik ke pantai timur Brazil dan ke Puerto San Julián di Argentina. Beberapa
hari kemudian mereka menemukan sebuah bagian yang dikenal sebagai Selat Magellan
terletak di ujung selatan Amerika Selatan dan berlayar melalui selat. Awak San Antonio
memberontak dan kembali ke Spanyol. Pada tanggal 28 November 1520, tiga kapal
berlayar Samudera Pasifik dan sekitar 19 orang meninggal sebelum mereka mencapai
Guam pada tanggal 6 Maret 1521.
Konflik dengan pulau terdekat Rota dicegah Magellan dan Elcano dari resupplying
kapal mereka dengan makanan dan air. Mereka akhirnya mengumpulkan cukup persediaan
dan melanjutkan dengan perjalanan mereka ke Filipina dan tinggal di sana selama beberapa
minggu. Hubungan dekat dikembangkan antara Spanyol dan pulau. Mereka mengambil
bagian untuk mengkonversi suku Cebuano ke dalam agama Kristen dan menjadi terlibat
dalam perang suku antara kelompok-kelompok saingan Filipina di Pulau Mactan.
Pada 1525, Elcano kembali ke laut, dan menjadi anggota dari Ekspedisi Loaísa. Dia
diangkat pemimpin bersama dengan García Jofre de Loaísa sebagai kapten, yang
memimpin tujuh kapal dan dikirim ke mengklaim Hindia Timur untuk Raja Charles I dari
Spanyol. Kedua Elcano dan Loaísa dan pelaut lainnya meninggal karena gizi buruk di
Samudra Pasifik, tetapi korban mencapai tujuan mereka dan beberapa dari mereka berhasil
kembali ke Spanyol.
4. BARTOLOMEUS DIAZ
Ia terkenal sebagai salah satu penjelajah portugis yang terkenal. Bartolomeus Dias
lahir di Algarve 1450 dan wafat di Tanjung Harapan, 29 Mei 1500. Pada tahun 1481, ia
menyertai Diogo de Azambuja melakukan ekspedisi di Pantai Emas. Bartolomeu Dias
adalah seorang ksatria istana kerajaan, kepala penjaga gudang kerajaan dan ahli berlayar
dari pasukan perang São Cristóvão (Saint Christopher). Raja John II dari Portugal
menunjuk dia pada tanggal 10 Oktober 1486 sebagai kepala ekspedisi untuk berlayar
mengelilingi ujung selatan Afrika dengan harapan mencari rute perdagangan baru menuju
ke Asia.
Dias adalah seorang Knight dari pengadilan kerajaan, pengawas gudang kerajaan,
dan berlayar-master dari perang-orang-, São Cristóvão (Saint Christopher). Raja John II
dari Portugal menunjuk dia, pada 10 Oktober 1486, untuk kepala ekspedisi untuk berlayar
di sekitar ujung selatan Afrika dengan harapan mencari rute perdagangan ke India. Tujuan
lain dari ekspedisi ini adalah untuk mencoba untuk meninjau negara-negara yang
dilaporkan oleh João Afonso de Aveiro (mungkin Ethiopia dan Aden) dengan yang
diinginkan Portugis hubungan persahabatan. Dias juga dikenakan mencari tanah diperintah
oleh Prester John, yang adalah seorang pendeta Kristen dongeng dan pangeran Afrika.
Dias meninggalkan Lisbon di bulan Agustus, 1487 memimpin ekspedisi tiga kapal.
utama-Nya, São Caravel Cristóvão, dikemudikan oleh Pero de Alenquer. Yang Caravel
kedua, Pantaleão São, diperintahkan oleh João Infante dan dikemudikan oleh Alvaro
Martins. saudara Dias ‘Pero Dias adalah kapten kapal memasang persegi dukungan dengan
João de Santiago sebagai pilot. Ekspedisi berlayar selatan sepanjang pantai Barat Afrika.
Extra ketentuan dijemput di tengah jalan di benteng Portugis Sao Jorge de Mina di Gold
Coast. Setelah berlayar terakhir Angola Dias mencapai mencapai Golfo da Conceição
(Walvis Bay) pada bulan Desember. Setelah mengitari
Tanjung Harapan pada jarak yang cukup, Dias lanjutan timur dan dimasukkan apa
yang ia bernama Aguada de Sao bra (Teluk Saint Blaise) – kemudian berganti nama
menjadi Mossel Bay – pada 3 Februari 1488. ekspedisi Dias mencapai titik terjauh pada 12
Maret 1488 ketika mereka berlabuh di Kwaaihoek, dekat muara Bushman’s River, di mana
padrão-the Padrão de São Gregorio – didirikan sebelum kembali Dias ingin terus berlayar
ke. India, tetapi ia terpaksa kembali saat krunya menolak untuk melangkah lebih jauh Ia
hanya pada perjalanan pulang bahwa ia benar-benar menemukan Tanjung Harapan, Mei
1488.. Dias kembali ke Lisbon pada bulan Desember tahun itu, setelah tidak adanya enam
belas bulan.
Penemuan bagian sekitar Afrika signifikan karena, untuk pertama kalinya, Eropa
bisa perdagangan langsung dengan India dan bagian-bagian lain di Asia, melewati rute
darat melalui Timur Tengah, dengan tengkulak mahal. Laporan resmi ekspedisi telah
hilang.
Dias awalnya bernama Tanjung Harapan di “Tanjung Badai” (Cabo das Tormentas).
Ia kemudian diganti oleh Raja John II dari Portugal ke Tanjung Harapan (Cabo da Boa
Esperança) karena mewakili pembukaan rute ke timur. Setelah upaya awal, Portugis
mengambil cuti selama satu dekade dari eksplorasi Samudera Hindia. Selama hiatus itu,
kemungkinan bahwa mereka menerima informasi berharga dari seorang agen rahasia, pero
da Covilha, yang telah dikirim darat ke India dan kembali dengan laporan yang berguna
untuk navigator mereka.
Menggunakan pengalamannya dengan perjalanan eksploratif, Dias membantu dalam
pembangunan Gabriel São dan kapal adik nya, Rafael São yang digunakan oleh Vasco da
Gama mengelilingi Cape dan melanjutkan rute ke India. Dias hanya berpartisipasi di leg
pertama perjalanan da Gama, sampai Cape Verde Islands. Dia kemudian salah satu
panglima ekspedisi India kedua, dipimpin oleh Pedro Alvares Cabral. armada pertama ini
mencapai pantai Brasil, mengambil kepemilikan itu pada tahun 1500, dan kemudian
dilanjutkan ke arah timur ke India. Dias tewas di dekat Tanjung Harapan bahwa ia
presciently telah bernama Tanjung Badai. Empat kapal mengalami badai besar dari jubah
dan hilang, termasuk Dias ‘, pada tanggal 29 Mei 1500. Sebuah kapal karam ditemukan
tahun 2008 oleh Namdeb Diamond Corporation off Namibia pada awalnya dianggap
mungkin kapal Dias ‘, Namun, pulih koin berasal dari waktu kemudian
5. VASCO DA GAMA
Vasco da Gama dilahirkan tahun 1460 dan wafat tahun 1524 dikenal sebagai
penjelajah Portugis yang menemukan jalur jalan laut langsung dari Eropa ke India dengan
berlayar mengelilingi Afrika. Orang-orang Portugis sudah lama mencari jalur ini sejak saat
Pangeran Henry Sang Navigator (1394-1460). Tahun 1488 sebuah ekspedisi Portugis di
bawah pimpinan Bartolomeus Dias telah sampai dan mengitari Tanjung Harapan di ujung
selatan Afrika dan kembali ke Portugis. Dengan keberhasilan ini, Raja Portugis mahfum
bahwa usaha lama mencari jarak terpendek ke India kini hampir mendekati kenyataan.
Tetapi, ada pelbagai penundaan, dan baru tahun 1497 sebuah ekspedisi ke India benar-benar
dilaksanakan. Untuk memimpin ekspedisi itu raja menunjuk Vasco da Gama, seorang
bangsawan dari kelas rendahan yang lahir sekitar tahun 1460 di kota Sines, Portugis.
Da Gama bongkar sauh tanggal 8 Juli 1497, terdiri empat kapal di bawah
komandonya dengan jumlah kelasi seluruhnya 170 orang termasuk penterjemah bahasa
Arab. Pertama ekspedisi berlayar menuju kepulauan Tanjung Verde. Lalu, daripada dia
telusuri pantai Afrika seperti dilakukan oleh Dias, da Gama berlayar menuju selatan, jauh di
luar Samudera Atlantik. Dia berlayar terus jauh ke selatan, dan kemudian membelok ke
timur mencapai Tanjung Harapan. Ini merupakan pilihan yang jitu, lebih cepat ketimbang
menyusuri pantai ke selatan, biarpun perbuatan ini memerlukan keberanian lebih banyak
dan kelihaian navigasi. Akibat rute yang dipilihnya, kapal-kapal Gama tidak kelihatan dari
daratan selama tidak kurang dari sembilan puluh tiga hari --lebih lama dua setengah kali
dari yang dialami kapal Colombus!
Da Gama mengitari Tanjung Harapan pada tanggal 22 Nopember, kemudian
berlayar ke utara menyelusuri pantai timur Afrika. Dalam pelayaran ke utara itu dia
membuang sauh di pelbagai kota yang dikuasai orang Muslim, termasuk Mambasa dan
Malindi yang kini bernama Kenya. Di Malindi dia ambil seorang penunjuk jalan bangsa
India yang menuntunnya selama 23 hari melintasi Laut Arab menuju India. Tanggal 20 Mei
1498, sekitar 10 bulan sesudah keberangkatannya dari Portugis da Gama sampai di Calicut,
kota pusat perdagangan paling penting di India bagian selatan.
Penguasa Hindu di Calicut, Zamorin, mulanya menyambut baik kedatangan da
Gama. Tetapi, kemudian Zamorin merasa kecewa karena hadiah upeti yang
dipersembahkan da Gama kelewat murah harganya. Berkaitan dengan kekejaman
pedagang-pedagang Muslim yang menguasai rute jalan perdagangan di Samudera Hindia,
ini menjadi halangan buat da Gama meneruskan transaksi dagang dengan Zamorin. Kendati
begitu, ketika da Gama meninggalkan Calicut bulan Agustus, da Gama diberi muatan rupa-
rupa rempah-rempah agar disampaikan kepada pemerintahnya di Portugis, begitu juga
sejumlah orang India.
Perjalanan pulang rupanya lebih sulit ketimbang pergi. Makan jangka waktu sekitar
3 bulan melintasi Laut Arab dan banyak awak kapal yang mati karena penyakit darah akibat
kebanyakan makan daging tetapi kekurangan buah dan tumbuhan. Akhirnya cuma dua
kapal selamat sampai di rumah: kapal pertama berlabuh di Portugis tanggal 10 Juli 1499
dan kapal da Gama sendiri baru sampai 2 bulan kemudian. Hanya 55 anak buahnya dapat
bertahan hidup, berarti kurang dari sepertiga tatkala berangkat memulai pengembaraan.
Tetapi, ketika da Gama kembali ke Lisabon tanggal 9 September 1499, baik dia maupun
Raja memahami betul bahwa perjalanan dua tahun itu merupakan suatu sukses besar.
Enam bulan kemudian, Raja Portugis kirim lagi ekspedisi lanjutan di bawah
pimpinan Pedro Alvares Cabral. Cabral tiba pada saat yang tepat di India, menemukan rute
perjalanan ke Brazil (kendati para historikus percaya bahwa sudah ada orang Portugis lain
yang menemukannya lebih dulu), dan kembali ke Portugis membawa tumpukan rempah-
rempah. Tetapi, beberapa anak buah Cabral terbunuh di Calicut sehingga tahun 1502 da
Gama dikirim kembali ke sana untuk melakukan hukuman pembalasan, membawa armada
yang terdiri dari 20 kapal.
Tingkah laku da Gama dalam ekspedisi ini betul-betul ganas. Di luar perairan pantai
India dia merampas sebuah kapal Arab yang sedang lewat dan sesudah memindahkan
muatannya tetapi tidak penumpangnya, dia bakar kapal itu di tengah laut. Kesemua
penumpang yang ada di atas kapal, termasuk wanita dan anak-anak, musnah. Ketika dia
sampai di Calicut da Gama dengan congkak minta agar Zamorin mengahalau semua
Muslim dari pelabuhan. Ketika Zamorin bimbang, da Gama menangkapnya dan
membunuhnya, dan menyisihkan 37 pelaut-pelaut India lantas dibomnya pelabuhan itu.
Murka tetapi tak berdaya orang-orang Zamorin mengabulkan permintaan da Gama. Dalam
perjalanan pulang da Gama mendirikan beberapa koloni Portugis di Afrika Timur.
Untuk hasil karya ini dia peroleh hadiah besar dari Raja Portugis, diberi gelar
kebangsawanan, diberi perkebunan, diberi jaminan pensiun dan rupa-rupa hadiah uang. Da
Gama tidak kembali ke India hingga tahun 1524 ketika Raja baru Portugis mengangkatnya
jadi Raja muda India. Beberapa bulan sesudah tiba di India dia jatuh sakit dan meninggal di
sana bulan Desember 1524. Dia akhirnya dimakamkan kembali di Lisabon. Da Gama
beristri dan punya tujuh anak. Arti penting utama perjalanan Vasco da Gama adalah karena
dia membuka jalur laut langsung antara Eropa dan India serta Timur Jauh, yang faedahnya
bisa turut dikecap oleh banyak Negara
Dalam jangka pendek, faedah terbesar karuan saja jatuh pada Portugis. Melalui jalur
perdagangan baru ke Timur, negeri yang tadinya melarat ini di pinggiran Eropa yang
berbudaya mendadak sontak jadi negeri terkaya di Eropa. Portugis dengan cepat
mendirikan koloni-koloni jajahan diseputar Samudera Indonesia. Mereka punya benteng-
benteng dan pos-pos serdadu di India, Indonesia, Madagaskar, di pantai timur Afrika dan di
banyak tempat lagi. Ini sudah barang tentu merupakan tambahan belaka dari daerah yang
mereka sudah kuasai seperti Brasil dan daerah-daerah jajahan lainnya di belahan barat
Afrika yang sudah mereka bangun bahkan sebelum perjalanan Vasco Da Gama. Orang-
orang Portugis berhasil mempertahankan daerah-daerah jajahan ini hingga pertengahan
abad ke-20.
Pembukaan jalur perdagangan baru ke India oleh Vasco da Gama membawa akibat
kemunduran luar biasa buat pedagang-pedagang Muslim yang tadinya menguasai jalur
perdagangan di Samudera Indonesia. Pedagang-pedagang Muslim ini segera sepenuhnya
dikalahkan dan tempatnya digantikan oleh Portugis. Lebih jauh dari itu, jalur perdagangan
lewat darat antara India ke Eropa menjadi tidak berguna karena jalur laut lewat Afrika yang
dirintis oleh Portugis jauh lebih murah. Ini merupakan pukulan pahit baik buat orang-orang
Turki Ottoman maupun kota-kota perdagangan Itali (seperti Venesia) yang tadinya
menguasai perdagangan ke Timur. Tetapi, bagi Eropa lainnya ini berarti barang-barang dari
Timur Jauh berharga lebih murah daripada semula.
Akhirnya, pengaruh terbesar dari perjalanan Vasco da Gama tidaklah terhadap
Eropa atau Timur Tengah, tetapi lebih banyak terhadap India dan Asia Tenggara. Sebelum
tahun 1498 India terpencil dari Eropa. Memang, sepanjang sejarah India merupakan satu
negeri berdiri sendiri, kecuali ada pengaruh luar yang datang dari arah barat laut. Perjalanan
Vasco da Gama mendobrak keterasingan ini dan menyuguhkan hubungan langsung dengan
kebudayaan Eropa lewat jalur laut. Pengaruh serta kekuatan Eropa tumbuh lebih mantap
dan lebih kuat di India, hingga pada pertengahan abad ke-19 seluruh anak benua itu jatuh
ke bawah kekuasaan mahkota kerajaan Inggris. (Perlu dicatat, inilah satu-satunya saat
dalam sejarah bahwa India dipersatukan di bawah satu penguasa). Sedangkan untuk
Indonesia, mulanya sekedar peroleh pengaruh Eropa, kemudian seluruhnya jatuh di bawah
kekuasaan Eropa. Hanya sesudah pertengahan abad ke-20 daerah-daerah ini memperoleh
otonominya.
Tokoh yang jelas bisa disejajarkan dengan Vasco da Gama adalah Christopher
Colombus. Dalam beberapa hal, perbandingan ini memberi kelebihan kepada Vasco da
Gama. Perjalanannya, misalnya, jauh lebih membawa hasil yang mengesankan. Dan jauh
lebih lama dari perjalanan Colombus baik diukur dari jarak maupun lamanya. Lebih dari
tiga kali lipat! Dan memerlukan kelihaian navigasi lebih banyak. (Colombus, tak peduli
berapa dia kehilangan arah, paling-paling dia tidak menemukan Dunia Baru, sedangkan
Vasco da Gama akan kehilangan Tanjung Harapan dan lenyap entah ke mana di Samudera
Indonesia). Lebih jauh dari itu, tidak seperti Colombus, Vasco da Gama berhasil sampai ke
tujuan yang direncanakannya.
Tentu bisa diperdebatkan, Vasco da Gama tidak menemukan Dunia Baru, tetapi
sekedar membuat hubungan antara orang-orang Eropa dengan negeri-negeri yang memang
sudah berpenduduk. Jika demikian halnya, apa bedanya dengan Colombus.
Perjalanan Colombus akhimya punya pengaruh yang luar biasa terhadap
kebudayaan yang belum berkembang di Dunia Baru; perjalanan da Gama akhirnya
menghasilkan perubahan budaya India dan Indonesia. Dalam hal menilai arti penting antara
Colombus dan Vasco da Gama, satu hal perlu diingat, kendati Amerika Selatan dan
Amerika Utara jauh lebih besar ketimbang India, tetapi India punya penduduk lebih banyak
dari semua penduduk Dunia Baru digabung jadi satu!
Namun bagaimanapun juga, jelas Colombus lebih berpengaruh luas ketimbang
Vasco da Gama. Pertama, pelayaran mengelilingi Afrika menuju India bukanlah berasal
dari keinginan Vasco da Gama sendiri. Raja Portugislah yang memutuskan mengirim
ekspedisi itu jauh sebelum dia memilih Vasco da Gama untuk memimpinnya. Sedangkan
ekspedisi Colombus muncul dari dorongan Colombus sendiri, dan berkat pendekatan dan
cara merebut hatilah sehingga Ratu Isabella bersedia menunjangnya dengan keuangan.
Kalau saja tidak karena Colombus, Dunia Baru (walaupun cepat atau lambat akan
ditemukan orang juga) baru akan diinjak orang entah berapa tahun kemudian, dan mungkin
oleh warga Eropa lain.
Selain itu, andaikata Vasco da Gama tidak diberanakkan oleh bundanya ke dunia ini,
raja Portugis tinggal pilih orang lain memimpin ekspedisi itu. Bahkan andaikata Vasco da
Gama tidak becus dan gagal, orang Portugis tidak akan menyetop niatnya cari jalur
langsung ke India jika tampak olehnya kemungkinan itu tidak jauh. Dan, kalau saja
Portugis tidak mendirikan pangkalan-pangkalan di sepanjang pantai barat Afrika, sedikit
sekali kemungkinan bangsa-bangsa Eropa lain mampu menjejakkan kakinya pertama kali di
India.
Kedua, pengaruh Eropa atas India dan Timur Jauh tidaklah sebanding dengan
pengaruh Eropa atas Dunia Baru. Kebudayaan India cepat berubah sesudah ada kontak
dengan Barat. Tetapi, dalam tempo beberapa dekade sesudah pelayaran Colombus,
kebudayaan Dunia Baru malahan boleh dibilang hancur luluh. Juga tak ada persamaan
antara India dengan berdirinya Amerika Serikat di Dunia Baru itu.
Seperti halnya orang tidak bisa memberi pujian (atau kutukan) kepada Christopher
Colombus atas semua peristiwa yang terjadi di Dunia Baru, begitu pula orang tidak bisa
menghargai Vasco da Gama dengan semua hasil-hasil dari adanya kontak antara Eropa dan
Timur. Vasco da Gama hanyalah membuat salah satu mata rantai saja karena banyak lagi
orang yang dapat dicatat sebagai perintis: Henry Sang Navigator, sejumlah pelaut Portugis
yang menjelajahi pantai barat Afrika; Bartolomeus Dias; Vasco da Gama sendiri; para
pengganti sesudahnya (seperti Fransisco de Almeida dan Alfonso d'Albuquerque); dan
masih banyak lagi. Saya pikir, Vasco da Gama hanyalah merupakan mata rantai terpenting
belaka. Tetapi, dia bukanlah orang yang begitu punya peranan penting seperti dilakukan
Christopher Colombus dalam hal Eropanisasi Dunia Baru. Atas dasar prinsip penting itulah
Vasco da Gama dicantumkan dalam daftar buku ini jauh di bawah Colombus
6. ALFONSO DE ALBUQUERQUE
7. CORNELIS DE HOUTMAN
Pada tahun 1592 Cornelis de Houtman dikirim oleh para pedagang Amsterdan ke
Lisboa. Para pedagang itu memastikan bahwa kota Banten adalah tempat yang paling tepat
untuk membeli rempah-rempah. Pada 1594, mereka mendirikan compagnie van verre yang
memiliki arti perusahaan jarak jauh, Pada 2 April 1595, mereka membawa empat buah
kapal meninggalkan Amsterdam. Perjalanan mereka memiliki banyak masalah dari
penyakit sariawan hingg kekurangan makanan. Pada saat perjalanan, mereka mengalami
pertengkaran sehingga mengakibatkan banyak orang yang terbunuh. Di Madagaskar,
masalah semakin bertambah sehingga kematian banyak sekali terjadi disana sehingga diberi
nama kuburan Belanda.
Pada tanggal 27 juni 1596, mereka tiba di Banten dengan banyak orang sekitar 249
orang. Pada awalnya, penduduk banten menerima Belanda tetapi, awak kapal Belanda yang
kasar sehingga mereka di usir oleh Sultan Banten dan petugas Portugis yang berada di
Banten. mereka melanjutkan perjalanan menuju utara pantai jawa. pada saat mereka tiba
disana, mereka mengalami masalah disana sehingga pangeran madura terbunuh. Beberapa
awak kapal Belanda pun ditangkap sehingga Cornelis de Houtman harus membayar denda.
Lalu kapal mereka berlayar menuju Bali, dan bertemu dengan Raja Bali. Mereka
memperoleh pot America pada 26 febuary 1597. Pada saat mereka mengisi persediaan air
dan bahan-bahan di ST.Helena mereka dilarang oleh kapal-kapal portugis. Dari 249 awak,
hanya 87 awak yang berhasil kembali. Cornelis de Houtman tewas di atas geladak kapal
Aceh ketika mereka sedang bertempur dengan Inong Balee yang dipimpin Malahayati pada
tanggal 11 september 1599 dalam pertempuran satu lawan satu.
8. AMERIGO VESPUCCI
Amerigo Vespucci (lahir 9 Mei 1454 – meninggal 22 Februari 1515 pada umur 60
tahun) adalah seorangpedagang, penjelajah, dan pembuat peta dari Italia. Ia memegang
peranan penting dalam penjelajahan pantai timur Amerika Selatan antara
tahun 1499 dan 1502. Dalam perjalanannya yang kedua, ia dikenal luas sebagai orang
Eropa pertama menyadari bahwa Amerika Selatan memanjang ke selatan lebih jauh
daripada yang diperkirakan oleh orang Eropa saat itu, dan menyimpulkan bahwa itu
bukanlah India, melainkan benua baru. Pada 1507, Martin Waldseemüller menerbitkan
sebuah peta dunia dan memberi benua baru ini dengan nama "Amerika" berdasarkan pada
nama Latin Amerigo Vespuci Americus sebagai penghormatan bagi pencetus benua
baru, Amerika, saat ini.
SUMBER
www.masterpendidikan.com/2018/08/tokoh-penjelajah-samudera-dari-eropa-portugis-
spanyol-inggris-dan-belanda
https://www.academia.edu/31084133/PENJELAJAHAN_SAMUDRA_DAN_KEDAT
ANGAN_BANGSA_BARAT_DI_INDONESIA
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester :XI / I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam cerita sejarah
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan picture and picture ,
menjelaskan propfil tokoh pelayaran bangsa Portugis ke dunia Timur , menjelaskan propfil
tokoh pelayaran bangsa Spanyol ke dunia Timur, mendeskripsikan propfil tokoh pelayaran
bangsa Inggris ke dunia Timur, dan mendeskripsikan propfil tokoh pelayaran bangsa
Belanda ke dunia Timur serta menemu tunjukkan gambar tokoh pelayaran dunia pada Peta
dan menyajikan informasi profil tokon pelayaran dunia menuju dunia Timur, dengan
menggali informasi dari berbagai sumber belajar, .dengan mengembangkan nilai karakter
berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas).
1. Tempellah gambar tokoh pelayaran samudera pada peta dunia sesuai asal
negaranya!
Portugal
Inggris
Belanda
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester :XI/ I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam cerita sejarah
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan picture and picture ,
menjelaskan propfil tokoh pelayaran bangsa Portugis ke dunia Timur , menjelaskan propfil
tokoh pelayaran bangsa Spanyol ke dunia Timur, mendeskripsikan propfil tokoh pelayaran
bangsa Inggris ke dunia Timur, dan mendeskripsikan propfil tokoh pelayaran bangsa
Belanda ke dunia Timur serta menemu tunjukkan gambar tokoh pelayaran dunia pada Peta
dan menyajikan informasi profil tokon pelayaran dunia menuju dunia Timur, dengan
menggali informasi dari berbagai sumber belajar, .dengan mengembangkan nilai karakter
berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas).
C. Nama Media
Peta akan digunakan untuk tempat menempel tokoh pelayaran samudera sesuai dengan
negara asalnya.
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI /I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam cerita sejarah
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan picture and picture ,
menjelaskan propfil tokoh pelayaran bangsa Portugis ke dunia Timur , menjelaskan propfil
tokoh pelayaran bangsa Spanyol ke dunia Timur, mendeskripsikan propfil tokoh pelayaran
bangsa Inggris ke dunia Timur, dan mendeskripsikan propfil tokoh pelayaran bangsa
Belanda ke dunia Timur serta menemu tunjukkan gambar tokoh pelayaran dunia pada Peta
dan menyajikan informasi profil tokon pelayaran dunia menuju dunia Timur, dengan
menggali informasi dari berbagai sumber belajar, .dengan mengembangkan nilai karakter
berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas).
1. Penilaian Pengetahuan
Instrument Soal :
Essay
ΣSkorPerolehan
Nilai x 100
SkorMaksimal 20
2. Penilaian Sikap
No A B C Jumla
Nama 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 h Nilai
.
1
2
3
4
Dst
Keterangan:
A Mensyukuri Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
. Karunia Tuhan • Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
(1- 4)
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi
sesuai agama yang dianut
3. Penilaian Keterampilan
Keterangan Skor :
Masing – masing kolom diisi dengan kriteria :
5 = Kurang
6 = Cukup
7 = Baik
8 = Baik sekali
ΣSkorPerolehan
Nilai x 100
SkorMaksimal 20
Kriteria Nilai :
A = 80 – 100 : BAIK SEKALI
B = 70 – 79 : BAIK
C = 60 – 69 : CUKUP
D = 60 : KURANG
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4
(RPP)
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret da ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menjelaskan awal
perkembangan VOC, Menganalisis hak istimewa VOC, mendeskripsikan proses
kebangkrutan VOC, membuatkan karangan cerita sejarah tentang kekejaman VOC dan
menyajikan karangan cerita sejarah tentang kekejaman VOC dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas)
D. Materi Pembelajaran
No Fakta Konsep Metakognisi Prosedur
1 Korupsi Hak actroi Hak istimewa VOC Hak actroi-
penyebab cikal bakal kekuasan luas-
penjajahan
keruntuhan keruntuhan VOC
VOC
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientifik
2. Metode : diskusi, tugas dan tanya Jawab
3. Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar dan film dengan tema VOC
2. Alat : PPT,Video, Papan Tulis, Layar, Proyektor, sound system
3. Sumber Belajar :
A. M, Sardiman. dkk. 2013. Buku Guru Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
A. M. Sardiman, dkk. 2013. Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
MENANYA
MENGUMPULKAN
INFORMASI/MENCOBA.
Kelompok 1
mendiskusikan dan membuat
rumusan proses terbentuknya
VOC
Kelompok 2
mendiskusikan dan membuat
rumusan tentang berbagai
kebijakan VOC di Indonesia
Kelompok 3
mendiskusikan dan membuat
rumusan reaksi rakyat
Indonesia terhadap
kekejaman VOC
Kelompok 4
mendiskusikan dan
menganalisis proses
kebangkrutan VOC.
MENALAR/MENGASOSIASI.
MENGOMUNIKASIKAN.
Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada
kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
Instrumen tes menggunakan tes lisan uraian dan pilihan ganda
Palembang, Agustus
2018
Dosen PDS Guru Mata Pelajaran,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI / I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam cerita sejarah
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menjelaskan awal
perkembangan VOC, Menganalisis hak istimewa VOC, mendeskripsikan proses
kebangkrutan VOC, membuatkan karangan cerita sejarah tentang kekejaman VOC dan
menyajikan karangan cerita sejarah tentang kekejaman VOC dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas)
C. Bahan Ajar
D. Referensi
A. M, Sardiman. dkk. 2013. Buku Guru Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
A. M. Sardiman, dkk. 2013. Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Baim. 2017. Pendalaman Materi Sejarah Indonesia Ppg Dalam Jabatan. Jakarta :Kementerian
Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI / I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam cerita sejarah
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menjelaskan awal
perkembangan VOC, Menganalisis hak istimewa VOC, mendeskripsikan proses
kebangkrutan VOC, membuatkan karangan cerita sejarah tentang kekejaman VOC dan
menyajikan karangan cerita sejarah tentang kekejaman VOC dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas)
Mengawali ekspansinya tahun 1605 VOC telah berhasil mengusir Portugis dari
Ambon. Benteng pertahanan Portugis di Ambon dapat diduduki tentara VOC. Benteng itu
kemudian oleh VOC diberi nama Benteng Victoria. Pada awal pertumbuhannya sampai
tahun 1610, “Dewan Tujuh Belas” secara langsung harus menjalankan tugas-tugas dan
menyelesaikan berbagai urusan VOC, termasuk urusan ekspansi untuk perluasan wilayah
monopoli. “Dewan Tujuh Belas”yang berkedudukan di Amsterdam, Belanda mengurus
wilayah yang ada di Kepulauan Nusantara. Sudah barang tentu “Dewan Tujuh Belas” tidak
dapat menjalankan tugas sehari-hari secara cepat dan efektif.
MEDIA PEMBELAJARAN
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI/ I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam cerita sejarah
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menjelaskan awal
perkembangan VOC, Menganalisis hak istimewa VOC, mendeskripsikan proses
kebangkrutan VOC, membuatkan karangan cerita sejarah tentang kekejaman VOC dan
menyajikan karangan cerita sejarah tentang kekejaman VOC dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas)
C. Nama Media
1. Siapkan laptop
2. Buka program PPT
3. Tentukan materi yang akan dibuat dalam PPT
4. Kembangkan PPT sesuai materi
PPT akan digunakan untuk menjelaskan bagaimana kongsi dagang VOC, kebijakan
dan hak istimewanya dan kuruntuhan VOC
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI /I
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikan dalam cerita sejarah
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menjelaskan awal
perkembangan VOC, Menganalisis hak istimewa VOC, mendeskripsikan proses
kebangkrutan VOC, membuatkan karangan cerita sejarah tentang kekejaman VOC dan
menyajikan karangan cerita sejarah tentang kekejaman VOC dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas)
1. Penilaian Pengetahuan
Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama dan setelah proses
pebelajaran berlangsung, untuk menentukan kemempuan dalam menyerap informasi
yang diberikan ada saat proses pembelajaran. Penilaian dapat diperoleh dari aktivitas
dan tingkat perhatian di dalam kelas serta penilaian dalam bentuk tugas yang diberikan
kepada peserta didik.
Instrument Soal :
Essay
1. Jelaskan laterbelakang
dibentuknya VOC!
2. Jelaskan secara singkat kebijakan
VOC yang diterapkan di Indonesia
3. Bagaimana cara VOC
mempertahankan kekuasaannya di Hindia Belanda? Jelask
4. Sebutkan hak istimewa yang
dimiliki oleh VOC
5. Tuliskan 5 sebab VOC mengalami kebangkrutan
ΣSkorPerolehan
Nilai x 100
SkorMaksimal 20
3. Penilain Sikap
Aspek Pengamatan
Kejujuran Jumlah
Nama Skor Ke
No dalam Menghargai Nilai
Siswa Tanggung t
Kerjasama mengemuk Pendapat
jawab
akan teman
pendapat
Keterangan Skor :
Masing – masing kolom diisi dengan kriteria :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekali
ΣSkorPerolehan
Nilai Skor Maksimal20 x 100
Kriteria Nilai :
A = 80 – 100 : BAIK SEKALI
B = 70 – 79 : BAIK
C = 60 – 69 : CUKUP
D = 60 : KURANG
3. Penilaian Keterampilan
Aspek Pengamatan
Komunikasi
Partisipasi Jumlah
non verbal
Nama (menyam Skor Ke
No (kontak mata, Nilai
Siswa Mendengar paikan Keruntunan t
bahasa
kan ide, berbicara
tubuh,
perasaan,
ekspresi
pikiran)
wajah, suara)
Keterangan Skor :
Masing – masing kolom diisi dengan kriteria :
9 = Kurang
10 = Cukup
11 = Baik
12 = Baik sekali
ΣSkorPerolehan
Nilai x 100
SkorMaksimal 20
Kriteria Nilai :
A = 80 – 100 : BAIK SEKALI
B = 70 – 79 : BAIK
C = 60 – 69 : CUKUP
D = 60 : KURANG
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4
(RPP)
Pertemuan : Ke-5
Alokasi Waktu : 90 Menit
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit da ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan galary work, diharapkan peserta
didik dapat menjelaskan, membedakan, mengaitkan, menelaah dan menyajikan informasi
menganalisis latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa, ketentuan-ketentuan dalam Tanam
Paksa, menganalisis praktik dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa, dan sebab-sebab
diakhirinya Tanam Paksa. Dengan mengolah Informasi tentang tanam paksa dan
menyajikan dalam bentuk dan membuat galary work serta mempromosikan produknya,
dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (intergritas).
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientifik
2. Metode : diskusi, tugas dan tanya Jawab
3. Model : Discovery Learning dan Galary work
F. Media Pembelajaran
1. Media : PPT dan Video Kekejaman Tanam Paksa
2. Alat : PPT, Video, Papan Tulis, Layar, Proyektor, sound system
3. Sumber Belajar :
A. M, Sardiman. dkk. 2013. Buku Guru Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
A. M. Sardiman, dkk. 2013. Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
MENANYA
MENGUMPULKAN
INFORMASI/MENCOBA.
Kelompok 1
Latar belakang tanam paksa
Kelompok 2
Pelaksanaan tanam paksa
Kelompok 3
Penyelewengan tanam paksa
Kelompok 4
Dampak tanam paksa bagi
rakyat Indonesia
MENALAR/MENGASOSIASI.
MENGOMUNIKASIKAN.
1. Setiap kelompok kemudian
mengelilingi hasil kerja
kelompk yang telah ditempel
di dinding, kemudian
memberikan komentar
melalui kertas yang telah
disiapkan
2. Kelompok pemilik harus
memberikan klaripikasi atas
komentar kelompok lain
terhadap hasil kerja mereka
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada hasil
kerja galary work.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI / GENAP
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit da ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan galary work, diharapkan peserta
didik dapat menjelaskan, membedakan, mengaitkan, menelaah dan menyajikan informasi
menganalisis latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa, ketentuan-ketentuan dalam Tanam
Paksa, menganalisis praktik dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa, dan sebab-sebab
diakhirinya Tanam Paksa. Dengan mengolah Informasi tentang tanam paksa dan
menyajikan dalam bentuk dan membuat galary work serta mempromosikan produknya,
dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (intergritas).
D. Bahan Ajar
Pada tahun 1810 Kerajaan Belanda di bawah pemerintahan Raja Louis Napoleon
Bonaparte dihapuskan oleh Kaisar Napoleon Bonaparte. Negeri Belanda dijadikan wilayah
kekuasaan Perancis. Dengan demikian, wilayah jajahannya di Indonesia secara otomatis
menjadi wilayah jajahan Perancis. Napoleon menganggap bahwa tindakan Daendels sangat
otokratis (otoriter), maka pada tahun 1811 ia dipanggil kembali ke negeri Belanda dan
digantikan oleh Gubernur Jenderal Jansens.
Belanda kembali menguasai wilayah Indonesia berdasarkan Konvensi London tahun
1814. Pemerintahan kolonial Belanda selanjutnya dipegang oleh sebuah komisi yang
beranggotakan Van der Capellen, Elout, dan Buyskes. Van der Capellen mempunyai
peranan paling besar, ia merusaha mengeruk keuntungan sebanyak mungkin. Hal ini
dilakukan dengan tujuan untuk membayar hutang-hutang Belanda yang cukup besar selama
perang. Kebijakan yang di ambil oleh Van der Capellen salah satunya adalah dengan
menyewakan tanah kepada penguasa-penguasa Eropa. Selanjutnya pemerintah kolonial
Belanda di bawah pimpinan Gubernur Jendral Van de Bosch mengambil kebijakan tanam
paksa pada tahun 1830 yang dikenal sebagai cultuurstelsel dalam bahasa Belanda yang
mulai diterapkan di Indonesia (Sartono, 1987: 393)
Sistem Tanam Paksa telah merendahkan harkat dan martabat Bangsa Indonesia di
rendahkan sampai menjadi perkakas bangsa Asing dalam usaha penjajah asing untuk
mengisi kasnya. Keadaan rakyat sudah tentu kacau, sawah dikurangi untuk keperluan
tanam paksa, rakyat dipaksa bekerja dimana-mana, kadang-kadang harus bekerja di kebun
yang letaknya sampai 45 kilometer dari desanya. Kerja rodi dilaksanakan, pajak tanah harus
dibayar, di pasar di peras oleh orang asing yang memborong pasar-pasar itu. Ditambah lagi
para pegawai pemerintah kolonial Belanda ikut-ikutan memeras rakyat. Dalam sistem ini,
para penduduk dipaksa menanam hasil-hasil perkebunan yang menjadi permintaan pasar
dunia pada saat itu, seperti teh, kopi dll. Hasil tanaman itu kemudian diekspor ke
mancanegara. Sistem ini membawa keuntungan yang sangat besar untuk pihak Belanda
Dari keuntungan ini, utang Belanda dapat dilunasi dan semua masalh keuangan bisa diatasi
(Poesponegoro, 1993: 68-75)
Demikianlah nasib rakyat Indonesia yang di jajah Belanda. Akibat program-
program Belanda yang ingin menambah kas keuangan mereka rakyat menjadi sengsara,
kelaparan merajalela, bahkan sampai menimbulkan kelaparan yang berujung kematian.
Keadaan ini menimbulkan reaksi yang keras sampai di negeri Belanda. Mereka berpendapat
bahwa sistem tanam paksa dihapuskan dan diganti keikutsertaan pihak swasta Belanda
untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Sistem tanam paksa kemudia secara berangsur-
angsur dihapuskan tahun 1861, 1866, 1890, dan 1916.
2. Referensi
Abdullah, Taufik, 1987. Islam dan Masyarakat Pantulan Sejarah Indonesia., Jakarta:
LP3ES.
Azyumardi Azra, 1994. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad
XVII dan XVIII, Yogyakarta: Mizan
Hadi, Abdul. 2013. Sejarah Islam Melayu, Jakarta: Paramadina
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI / GENAP
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit da ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan galary work, diharapkan peserta
didik dapat menjelaskan, membedakan, mengaitkan, menelaah dan menyajikan informasi
menganalisis latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa, ketentuan-ketentuan dalam Tanam
Paksa, menganalisis praktik dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa, dan sebab-sebab
diakhirinya Tanam Paksa. Dengan mengolah Informasi tentang tanam paksa dan
menyajikan dalam bentuk dan membuat galary work serta mempromosikan produknya,
dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (intergritas).
Mencermati beberapa ketentuan yang tertulis, peraturan Tanam Paksa itu memang tidak begitu
1. memberatkan rakyat.Tetapi bagaimana pelaksanaannya di lapangan?Coba lakukan penilaian
secara kritis dan diskusikan dengan anggota kelompokmu, bagaimana realisasi dan
pelaksanaan Tanam Paksa, yang dikatakan banyak penyelewengan itu.
Nama tanaman Kondisi pada masa tanam paksa Kondisi saat ini
MEDIA PEMBELAJARAN
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI / GENAP
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit da ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan galary work, diharapkan peserta
didik dapat menjelaskan, membedakan, mengaitkan, menelaah dan menyajikan informasi
menganalisis latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa, ketentuan-ketentuan dalam Tanam
Paksa, menganalisis praktik dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa, dan sebab-sebab
diakhirinya Tanam Paksa. Dengan mengolah Informasi tentang tanam paksa dan
menyajikan dalam bentuk dan membuat galary work serta mempromosikan produknya,
dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (intergritas).
C. Nama Media
Pelajaran : SEJARAH
Kelas/Semester : XI / GENAP
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan galary work, diharapkan peserta
didik dapat menjelaskan, membedakan, mengaitkan, menelaah dan menyajikan informasi
menganalisis latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa, ketentuan-ketentuan dalam Tanam
Paksa, menganalisis praktik dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa, dan sebab-sebab
diakhirinya Tanam Paksa. Dengan mengolah Informasi tentang tanam paksa dan
menyajikan dalam bentuk dan membuat galary work serta mempromosikan produknya,
dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (intergritas).
D. Penilaian Pengetahuan
Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama dan setelah proses
pebelajaran berlangsung, untuk menentukan kemampuan dalam menyerap informasi yang
diberikan ada saat proses pembelajaran. Penilaian dapat diperoleh dari aktivitas dan tingkat
perhatian di dalam kelas serta penilaian dalam bentuk tugas galary work yang diberikan .
Instrument Soal :
ESSAY
1. Apa latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa?
2. Benarkan ketentuan Tanam Paksa masih pada batas-batas kemanusiaan, jelaskan!
3. Tunjukkan beberapa penyelewengan Tanam Paksa yang membuat kesengsaraan rakyat!
4. Mengapa tanam paksa dihapuskan?
5. Sebutkan tanaman yang ditanam pada masa tanam paksa, apa alasannya !
ΣSkorPerolehan
Nilai x 100
SkorMaksimal 20
3. Penilaian Afeksi
Aspek Pengamatan
Kejujuran Jumlah
Nama Skor Ke
No dalam Menghargai Nilai
Siswa Tanggung t
Kerjasama mengemuk Pendapat
jawab
akan teman
pendapat
Keterangan Skor :
Masing – masing kolom diisi dengan kriteria :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekali
ΣSkorPerolehan
Nilai Skor Maksimal20 x 100
KriteriaNilai :
A = 80 – 100 : BAIK SEKALI
B = 70 – 79 : BAIK
C = 60 – 69 : CUKUP
D = 60 : KURANG
Keterangan :
Centang ( ) pada bagian yang memenuhi kriteria
Totalnilai
Penilaian : 12 ×10
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit da ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
No Fakta Konsep Metakognisi Prosedur
1 Indonesia Penjajahan Kekayaan alam Rempah – pasar
menjadi Indonesia menjadi dunia – penjajahan
sumber penjajahan
perubatan oleh bangsa
bangsa Spanyol Spanyol dan
dan Postugis Portugia
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientifik
2. Metode : Diskusi, tugas dan tanya Jawab
3. Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
1. Media : PPT dan Video
2. Alat : Komputer , LCD, Papan Tulis, Layar, Proyektor, sound system
3. Sumber Belajar :
A. M, Sardiman. dkk. 2013. Buku Guru Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
A. M. Sardiman, dkk. 2013. Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
MENANYA
MENGUMPULKAN
INFORMASI/MENCOBA.
Kelompok 1 dan 2
mendiskusikan dan membuat
makalah sederhana tentang
penjajahan Spanyol di
Indonesia
Kelompok 3 dan 4
mendiskusikan dan membuat
makalah sederhana tentang
penjajahan Portugal di
Indonesia
Kelompok 5 dan 6
mendiskusikan dan membuat
makalah sederhana tentang
perlawanan terhadap
Spanyol dan Portugis.
MENALAR/MENGASOSIASI.
MENGOMUNIKASIKAN.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
BAHAN AJAR
Satuan Pendidikan : SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Penjajahan Spanyol dan Portugis
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit da ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
C. Bahan Ajar
Pada tahun 1550 Spanyol telah mendirikan benteng di Wenang dengan cara menipu
Kepala Walak Lolong Lasut menggunakan kulit sapi dari Benggala India yang dibawa
Portugis ke Minahasa. Tanah seluas kulit sapi yang dimaksud spanyol adalah tanah seluas
tali yang dibuat dari kulit sapi itu. Spanyol kemudian menggunakan orang Mongodouw
untuk menduduki benteng Portugis di Amurang pada tahun 1550-an sehingga akhirnya
Spanyol dapat menduduki Minahasa. Dan Dotu Kepala Walak (Kepala Negara) Lolong
Lasut punya anak buah Tonaas Wuri’ Muda (Insulinda, 2015: 8)
Bartholomeo de Soisa mendarat pada 1651 dan mendirikan pelabuhan di daerah yang
disebutnya ‘La Quimas.’ Penduduk setempat mengenal daerah ini dengan nama ‘Maadon’
atau juga ‘Kawuudan.’ Letak benteng Spanyol berada di muara sungai Kema, yang disebut
oleh Belanda, “Spanyaardsgat, ” atau Liang Spanyol.
Portugis dan Spanyol merupakan tumpuan kekuatan gereja Katholik Roma
memperluas wilayah yang dilakukan kesultanan Ottoman di Mediterania pada abad ke-XV.
Selain itu Portugis dan Spanyol juga tempat pengungsian pengusaha dan tenaga-tenaga
terampil asal Konstantinopel ketika dikuasai kesultanan Ottoman dari Turki pada 1453.
Pemukiman tersebut menyertakan alih pengetahuan ekonomi dan maritim di Eropa Selatan.
Sejak itupun Portugis dan Spanyol menjadi adikuasa di Eropa. Alih pengetahuan diperoleh
dari pendatang asal Konstantinopel yang memungkinkan bagi kedua negeri Hispanik itu
melakukan perluasan wilayah-wilayah baru diluar daratan Eropa dan Mediterania. Sasaran
utama adalah Asia-Timur dan Asia-Tenggara. Mulanya perluasan wilayah antara kedua
negeri terbagi dalam perjanjian Tordisalles, tahun 1492.
Portugis kearah Timur sedangkan Spanyol ke Barat. Masa itu belum ada gambaran
bahwa bumi itu bulat. Baru disadari ketika kapal-kapal layar kedua belah pihak bertemu di
perairan Laut Sulawesi. Kenyataan ini juga menjadi penyebab terjadi proses reformasi
gereja, karena tidak semua yang menjadi “fatwa” gereja adalah Undang-Undang, hingga
citra kekuasaan Paus sebagai penguasa dan wakil Tuhan di bumi dan sistem pemerintahan
absolut theokratis ambruk. Keruntuhan ini terjadi dengan munculnya gereja Protestan
rintisan Martin Luther dan Calvin di Eropa yang kemudian menyebar pula ke berbagai
koloni Eropa di Asia, Afrika dan Amerika.
Dari kesepakatan Tordisalles itu, Portugis menelusuri dari pesisir pantai Afrika dan
samudera Hindia. Sedangkan Spanyol menelusuri Samudera Atlantik, benua Amerika
Selatan dan melayari samudera Pasifik. Pertemuan terjadi ketika kapal-kapal Spanyol
pimpinan Ferdinand Maggelan menelusuri Pasifik dan tiba di pulau Kawio, gugusan
kepulauan Sangir dan Talaud di Laut Sulawesi pada 1521. Untuk mencegah persaingan di
perairan Laut Sulawesi dan Maluku Utara, kedua belah pihak memperbarui jalur lintas
melalui perjanjian Saragosa pada tahun 1529. Perjanjian tersebut membagi wilayah dengan
melakukan batas garis tujuhbelas derajat lintang timur di perairan Maluku Utara.
Namun dalam perjanjian tersebut, Spanyol merasa dirugikan karena tidak meraih
lintas niaga dengan gugusan kepulauan penghasil rempah-rempah. Untuk itu mengirimkan
ekspedisi menuju Pasifik Barat pada 1542. Pada bulan Februari tahun itu lima kapal
Spanyol dengan 370 awak kapal pimpinan Ruy Lopez de Villalobos menuju gugusan
Pasifik Barat dari Mexico . Tujuannya untuk melakukan perluasan wilayah dan sekaligus
memperoleh konsesi perdagangan rempah-rempah di Maluku Utara.
Dari pelayaran ini Villalobos mendarat digugusan kepulauan Utara disebut Filipina, diambil
dari nama putera Raja Carlos V, yakni Pangeran Philip, ahli waris kerajaan Spanyol.
Hubungan Ternate dan Portugis berubah menjadi tegang karena upaya yang lemah
Portugis melakukan kristenisasi dan karena perilaku orang-orang Portugis yang tidak
sopan. Pada tahun 1535, orang-orang Portugis di Ternate menurunkan Raja Tabariji (1523-
1535) dari singgasananya dan mengirimnya ke Goa yang dikuasai Portugis. Disana dia
masuk Kristen dan memakai nama Dom Manuel, dan setelah dinyatakan tidak terbukti
melakukan hal-hal yang dituduhkan kepadanya, dia dikirim kembali ke Ternate untuk
menduduki singgasananya lagi. Akan tetapi dalam perjalanannya dia wafat di Malaka pada
tahun 1545. Namun sebelum wafat, dia menyerahkan Pulau Ambon kepada orang Portugis
yang menjadi ayah baptisnya, Jordao de Freitas.
Akhirnya orang-orang Portugis yang membunuh Sultan Ternate, Hairun (1535-1570)
pada tahun 1570, diusir dari Ternate pada tahun 1575 setelah terjadi pengepungan selama 5
tahun. Mereka kemudian pindah ke Tidore dan membangun benteng baru pada tahun 1578.
Akan tetapi Ambonlah yang kemudian menjadi pusat utama kegiatan-kegiatan Portugis di
Maluku sesudah itu. Ternate sementara itu menjadi sebuah negara yang gigih menganut
Islam dan anti Portugis dibawah pemerintahan Sultan Baabullah (1570-1583) dan putranya
Sultan Said ad-Din Berkat Syah (1584-1606).
Diantara para petualang Portugis tersebut ada seorang Eropa yang tugasnya
memprakarsai suatu perubahan yang tetap di Indonesia Timur. Orang ini bernama Francis
Xavier (1506-1552) dan Santo Ignaius Loyola yang mendirikan orde Jesuit. Pada tahun
1546-1547, Xavier bekerja di tengah-tengah orang Ambon, Ternate, dan Moro untuk
meletakkan dasar-dasar bagi suatu misi yang tetap disana. Pada tahun 1560-an terdapat
sekitar 10.000 orang katolik di wilayah itu dan pada tahun 1590-an terdapat 50.000-an
orang. Orang-orang Dominik juga cukup sukses mengkristenkan Solor. Pada tahun 1590-an
orang-orang Portugis dan penduduk lokal yang beragama Kristen di sana diperkirakan
mencapai 25.000 orang (Insulinda, 2015: 6)
Minahasa juga pernah berperang dengan Spanyol yang dimulai tahun 1617 dan
berakhir tahun 1645. Perang ini dipicu oleh ketidakadilan Spanyol terhadap orang-orang
Minahasa, terutama dalam hal perdagangan beras, sebagai komoditi utama waktu itu.
Perang terbuka terjadi pada tahun 1644-1646. Akhir dari perang itu adalah kekalahan total
Spanyol, sehingga berhasil diusir oleh para waranei (ksatria-ksatria Minahasa).
D. Referensi
A. M, Sardiman. dkk. 2013. Buku Guru Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
A. M. Sardiman, dkk. 2013. Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Baim. 2017. Pendalaman Materi Sejarah Indonesia Ppg Dalam Jabatan. Jakarta :Kementerian
Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit da ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
No Pertanyaan
1
2
3
4
5
MEDIA PEMBELAJARAN
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit da ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
C. Nama Media
1. Siapkan karton
2. Buat sketsa peta pulau Malukika program PPT
3. Warnai peta sesuai kreteria unsur-unsur peta
4. Berikan keterangan tentang peta
Peta akan digunakan untuk menjelaskan pulau Muluku sebagi sumber konflik
antara Spanyol dan Portugal serta terjadinya perlawanan rakyat.
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit da ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
1. Penilaian Pengetahuan
Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama dan setelah proses
pebelajaran berlangsung, untuk menentukan kemempuan dalam menyerap informasi
yang diberikan ada saat proses pembelajaran. Penilaian dapat diperoleh dari aktivitas
dan tingkat perhatian di dalam kelas serta penilaian dalam bentuk tugas yang diberikan
kepada peserta didik.
Instrument Soal :
Essay
ΣSkorPerolehan
Nilai x 100
SkorMaksimal 20
4. Penilain Sikap
Lembar Pengamatan Rubrik Kegiatan Diskusi
Aspek Pengamatan
Kejujuran Jumlah
Nama Skor Ke
No dalam Menghargai Nilai
Siswa Tanggung t
Kerjasama mengemuk Pendapat
jawab
akan teman
pendapat
Keterangan Skor :
Masing – masing kolom diisi dengan kriteria :
5 = Kurang
6 = Cukup
7 = Baik
8 = Baik sekali
ΣSkorPerolehan
Nilai Skor Maksimal20 x 100
Kriteria Nilai :
A = 80 – 100 : BAIK SEKALI
B = 70 – 79 : BAIK
C = 60 – 69 : CUKUP
D = 60 : KURANG
3. Penilaian Keterampilan
Keterangan Skor :
Masing – masing kolom diisi dengan kriteria :
5 = Kurang
6 = Cukup
7 = Baik
8 = Baik sekali
ΣSkorPerolehan
Nilai x 100
Skor Maksimal20
RENCANA PELAKSA .NAAet'l- tfltB'!ti't!llJJ\Cj(54. juang Nusantara
terhadap kekejaman VOC
Ident ·tas Sekolah SMP SRlJAY 1\ NE GARA PALEMBANG
C. Tujuan Pembelajaran
A. Kompetens i Inti
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menganalisis latar belakang
1t)erjuarigaM-eai:1 §agllidbne&ia 'dlhl')eF\)hg iftraae'tafitrdal'amanl!la\vfmYlo:/O C, menjelaskan perbedaan
hentnk periuanga n bangsa lndc;mesia terhadao
terhadap: !V1engcmban£"t:.an peruaKU ( ]UJllf , GLSlp1111, taugguug JaWab , pe .Llllbermam raman tentang k
, SW1(Ul1,.p)eran
lm&Kung
kekeJam anan,VOC
g tongserta
rovong , Ker]asama,
mamo u membuat cmtanaskah
aama1,7skenano.
resn.ons1 an
erlawana . ban - a In onesia terhad . n · ·al an ban sa V '"C. 1elalm uan proaktJ'I
en · aan ·ain menumu
de1 Tafi
p c Rkk ap s aga1 agt n dan so gbl RFcafa f! a at p masa?ahan angsa 8a 1afif ennktedWt secara
memm11aat ran .sumoer betamr modu 1, t u O<ll(et uan mternet serta mengem angKan ara.... ter
8
. . eteKtlt aengan lm kungan sosm daC1 aJam serta aalam' menempa,.ti,.an m-seoagat cermman
berp1klr kntls1Tkreatl'f fkemandrrran\ kerJasama (gotong royong ) dan keJuJuran (mtergritas).
ban 5sa aalath pergaulan auma
VD13 M: t Mepmaha m i dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
. a en emue1aJaran
pengetah uan, teknologi , seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan ,
E. Metode Pembelajaran
G. Somber Pembelajaran
Hadiyansyah. 2015. Mandiri S jarah indonesia untuk SMA dan lvfA kelas XI, Kurikulum
2013.Jakarta: Erlangga
Mendikbud, 20 13, Sejarah Indonesia untuk SM 4 dan JvfA kelas XI, Kurikulum 2013.Jakarta:
SBN
Sumber Belajar: Buku Sejarah Indonesia kelas XI, S'ejarah Indon esia untuk ,)'MA/MA Kelas
XI, Ratna Hapsari, M. Adil. Erlangga, PT. Gelora Aksara Pratama, Jaka.J.ta .2013
3.
'
2 Kegia tan Inti MENGAM ATI 50 menit
142
3. Perserta didik diminta
menga mati tayangan video
pembe lajaran yang
ditampi lkan
MENANY A
2. . Guru materi
menjelaska n bantu an
pembelajaran dengan
nediaPPT
MENGllMPULKAN
INFORMASI!MENCOBA.
2 . Kelompok 2
bertugas mendiskusikan
tentang perlawan an terhadap
VOC di pulau Jawa
143
I 3. Kelompok 3
bertugas mendiskusikan
tentan g perlawan an terhadap
VOC di pula u Kalimantan
I I 4. Kelompok •1
5. Kelompok 5
bertugas mendiskusikan
tentan g perlawanan
terhadap voc di pulau
Maluku
MENGOM UN I KASIKAN.
144
2. Guru memberika n tes lisan
3. Guru memberikat
pengulan gan berupa tugas .
145
Mengetahui , Palembang, Agustus 2018
Kepala Sekolah Dosen Mata Pelajaran,
·r .\ I
. .- 7 \
B. Tujuan Pembelajaran
Melal ui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menganalisis latar
belakang perjuan gan bangsa Indonesia di berbagai daerah dalam melawan VOC ,
menjelaskan perbedaan bentuk perju angan ban gsa Indonesia terhadap VOC, menyembutkan
para pejuang Nusantara terhadap kekejaman VOC serta mampu me mbuat naskah /skenario
bermain peran tentang perlawana n bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa VOC .
Melalui pengkajain dengan meman faatkan sumber belajar modul , buku paket dan internet,
serta mengembangkan karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (intergritas) .
147
Portugis telah merampas kedaulatan Aceh yang in gin bebas dan berdaulat berdagang dengan
siapa saja, mengadakan hubungan dengan bangsa manapun atas dasar persamaan . Oleh karena
itu, tindakan kapal -kapal Potugis telah mendorong munculnya perlawanan rakyat Aceh. Sebagai
persiapan Acehm elakukan langkah-langk ah antara l ain:
1. Melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan per senjataan, meriamdan prajurit
2. . Mendatangkan bantuan persenjataan , sejumlal1 ten tara dan beberap a ahli dari Turki pada
tahun
1567.
3. Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan Jepara.
149
wajar jika sering terjadi letupan-letupan perlawanan rakyat. Sementara itu untuk menyelesaikan
persaingan antara Portugis dan Spanyol dilaksanakan petjanjian damai , yakni Perjanjian
Saragosa pada tahun 1534. Dengan adanya Perjat jian Saragosa keduduk an Pmiu gis di Maluku
semakin kuat.Portu gis semakin berkuasa untuk memaksakan kehendaknya melakukan monopoli
perdagangan rempah-rempah di Maluk u . Kedudukan Portu gis juga semakin mengganggu
kedaulatan ker<ljaan -kerajaan yang ada di Maluku.P ada tahun 1565 muncu l perlawanan rakyat
Ternate dibawah pimpinan Sultan Khaerun/Hairun. Sultan Khaerun meny erukan seluruh rakyat
dari Irian/Papua sampai Jawa untuk angkat senjata melawan kezaliman kolonial
Portugis.Portugis mulai kewalahan dan menawar kan perund ingan kepada Sultan Khaerun .
Dengan pertimbang an kemanu siaan, Sultan Khaenm menerim a ajakan Portugi s Perundingan
dilaksanakan padat ahun 1570 bertempat di Benteng Sao Paolo .Ternyata semua ini hanyalah tipu
muslihat Portugis .Pada saat perw1dinga n sedang berlangsung, Sultan Khaerun ditangkap dan
dibunuh . Apa yan g dilakukan Portu gis kala itu stmgguh kejam dan tidak mengenal
perikemanusiaan . Demi keuntungan ekonomi Portugis telah merusak sendi-sendi kehidupan
kemanusiaan dan keberagamaan .
Coha di,·l\mi!. ttn dengan ang;,:otu ke/ mnJN·!.mu, apa isi Perjill iian \'aragtNJ dan siapa i
pemrakar .,a Jl<'ljanjian tersehut!
-- ---··· --
Setelah
--------
Sultan Khaerun dibtmuh, perlawan an
dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan
.)
Baabullah (putera Sultan Khaerun). Me lihat tindak an Portugis yangtidak mengenal nilai-nilai
kemanusiaan , semangat rakyat Mal uku untuk rnela wann ya semakin berkobar. Seluruh rakyat
Maluku berhasil dipersatukan terma suk Ternate dan Tidore untuk melanc arkan serangan besar-
besaran terhadap Portugis.Akhirn ya Port ugis dapat didesak dan pada tahun 1575 berhasil diusir
dari Temate. Orang-orang Portu 6ri S kemudian melarikan diridan menetap di Ambon sampai
tahun l605 .Tahun itu Portugi s dapat diusir oleh VOC dari Ambon dan kemudian menetap di
Timor Timnr
( 'oha tuli.,l.an, hugaimamt p enila iw1 dan pera saanmu fiU.' 11 etahui tindalwn
Poriu i... yan g lidk,yang telah memhww II Sulta n Klwerun?
.... L · -·- - •
Serangkaian rakyat terus terjadi terhadap Portugis maup un VOC yang melakukan
_....
tindakan kejam da n sewenang-wenan g k epada rakyat. Misalnya pada periode tahun 1635-1646
terjadi serangan sporadis dari rakyat Hitu yang dipimpin oleh Kakiali dan Telukabesi .
Perlawanan rakyat ini juga meluas ke Ambon . Tah un 1650 perlawanan rakyat ju ga terjadi di
Ternate yang dipimpin oleh Kecili Said. Sementara perlawanan secara gerilya terjadi seperti di
Jailolo .Namun berbagai serangan itu selalu dapat dipatahkan oleh kekuatan VOC yang memiliki
peralatan senjata lebih lengkap . Rakyat terns mengalami penderitaan akibat kebijakan monopoli
rempah-rempah yang disertai dengan Pelayaran Hongi.
h.'amu m::•il, upa yang dinwhud Pef, r mm Hmtgi d an ba;.;uimana p raktik keb jakan
mtml•poli runptth-rempah olelz f DC di \lalul•u ?
. --- - ·-------
Pada talum 1680, VOC memak sakan sebuah perjanjia n baru dengan penguasa Tidore .
Kerajaan Tidore y ang semula sebagai sekutu turun statusny a menjadi vassal VOC , dan sebagai
pengnasa yang baru diangkatlah Putra Alam sebagai Sultan Tidore (menurut tradisi kerajaan
Tidore yang berh ak sebagai sultan semestinya adalah Pangeran N uku).Penempatan Tidore
150
sebagm vassalatau daerah kekuasaan VOC telah menimbulkan protes keras dari Pangeran Nuku.
Akhirnya Nuku memimpin perlawanan rakyat. Timbullah peran g hebatantara ra1...)'at Maluku di
bawah pimpinan Pangeran Nuku melaw an kekuat an kompeni Belanda (tentara VOC).Sultan
Nuku mendapat dukungan rakyatPapua di bawah pimpinan Raja Ampat dan juga orang-orang
Gamrange dari Halmahera .Oleh para pengikutnya, Pangeran Nuku diangkat sebagai sultan
dengan gelar Tuan Sultan Amir Muhammad Syafiudin Syah.Sultan Nuku juga berhasil
meyakinkan Sultan Aharal dan Pangera n Ibrahim dari Ternate untuk bersama-sama melawan
VOC. Bahkan dalam perlawanan ini In g!:,rris juga memberi dukun gan terhadap Sultan Nuku .
Belanda kewalahan dan tidak rnarnpu membendung ambisi Nuku untuk lepas dari dominasi
Belanda .Sultan Nuku berhasil rnengernb angkan pemerintahan yang berdaulat melepaskan diri
dari dominasi Belanda di Tidore sampai akhir hayatnya( tahun 1R05).
Sumber: Indonesia Dalam Arus Sejarah jilid 4 (Kolonisasi dan Perlawanan), 2012.
Gambar 2 Makam Sultan Nuk u kini menjadi objek wisata sejarah di Tidore
Kebijakan monopoli itu juga dapat membaw a penderitaan rakyat.Oleh karena itu, Sultan
Agung merencanak an serangan ke Batavia . Ada beberapa alasan mengapa Sultan Agung
merencanakan seran gan ke Batavia , yakni :
1. tindakan monopoli yang dilakukan VOC,
2. VOC sering menghalang-halangi kapal-kap al dagang Mataram yang akan berdagang ke
Mal aka,
3. VOC menolak untuk mengaku i kedaul atan Mataram, dan
4. . keberadaan VOC di Batavia telah mem berikan ancaman serius bagi masa depan Pulau Jawa
.
151
Pada tahun 1628 telah dipersiapkan pa sukan dengan segenap persenjataan dan
perbekalan. Pada waktu itu yang menjadi gubem ur jenderal VOC adalah J.P. Coen .Sebagai
pimpinan pasukan Mataram adalah Tumenggung Baureksa.Tepat pada tanggal 22 Agustus 1628,
pasukan Mataram di bawah pimpinan Tmnenggung Batrreksa menyerang Batavia.Pasukan
Mataram berusaha membangun pos pertahanan , tetapi kompeni VOC berusaha menghalang-
halangi , sehingga pettempuran antara kedua pihak tidak dapat dihindarkan.Di tengah-tengah
berkecamuknya peperangan itu pasnkan Mataram yang lain berdatangan seperti pasukan di
bawah Sura Agul- Agul yang dibantu oleh Kiai Dipati Mandurareja dan Upa Santa. Datang pula
laskar orang-orang Sunda di bawah pimpinan Dipati Uktrr . Pasukan Mataram berusaha
mengepung Batavia dari berbagai tempat. Terjadilah pertempuran sengit antara pasukan Mataram
melawan tentara VOCdi berbagai tempa t.Tetapi kekuatan tentaraVOC dengan senjatanya jauh
lebih unggul , sehingga dapat memuku l mundur semua lini kekuatan pasukan Mataram.
Tumenggung Baureksa sendiri gugur dalam pertemp uran itu. Dengan demikian serangan tentara
Sultan Agung pad a talmn 1628 itu belu m berhasil. Sultan Agung tidak lantas berhenti dengan
kekalahan yang baru saja dialami pasuk annya .Ia segera mempersiapkan serangan yang kedua.
Belajar dari kekalahan terdahulu Sultan Agung men ingkatkan j umlah kapal dan senjata, lajuga
membangun lumbtmg-lumbung beras untuk persediaan bahan makanan seperti di Tegal dan
Cirebon. Tahunl6 29 pasukan Mataram diberangkatkan menuju Batavia.Sebagai pimpinan
pasukan Mataram dipercayakan kepada Tumenggung Singaranu, Kiai Dipati Juminah , dan Dipati
Purbaya . Temyata informasi persiapan pasukan Mataram diketahui oleh VOC. Dengan segera
VOC mengirim kapal-kapal perang untuk menghanc urkan lumbtm g-lumbung yang dipersiapkan
pasukan Mataram . DiTegal tentara VOC berhasil menghancurk an 200 kapal Mataram, 400
rumah penduduk dan sebuah lumbtmg ber as.
Sumber: Indonesia Dalam Arus Sejarah jilid 4 (Kolonisasi dan Perlawanan), 2012.
Gambar 3 Sultan Agung
Pasukan Mataram pantang mundur, dengan kekuatan pasukan yang ada tems bemsaha
mengepung Batavia.Pasukan Mataram berhasil mengepung dan menghancmkan
BentengHollandia .Berikutnya pasukan Mataram mengepung Benteng Bommel , tetapigagal
152
menghancurkan benteng tersebut.Pada saat pengepungan Benteng Bommel , terpetik berita
bahwa J.P. Coen meninggal.Peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 1 September 1629.Dengan
semangat juang yang tinggi pasukan Mat aram tems melakukan pen yerangan. Dalam situasi yang
kritis ini pasukan Belanda semakin marah dan menin gkatkan kekuatannya untuk mengusir
pasukan Mataram . Dengan mengandalkan persenjataan yang l ebih baik dan lengkap,
akhirnya dapat menghentikan serangan-serangan pasukan Mataram.Pasu kan Mataram semakin
melemah dan akhirnya ditarik mundurk embali ke Mataram.D engan demikian serangan Sultan
Agung yang ked uaini juga mengalami kegaga lan.Dengan kegagalan pasukan Mataram
menyerang Batavia, membuat VOCsema kin beram bisi untuk tern s mem aksakan monopoli dan
memperluas pengaruhnya di daerah-daerah lain . Na mun di balik itu VOC selalu khawatir dengan
kekuatan tentara Mataram .Tentara VOC selalu berjaga-j aga untukm engawasi gerak-gerik
pasukan Mataram . Sebagai contoh pada waktu pasukan Sultan Agung dikirim ke Palembang
untuk membantu RajaPalemban g dalam melawan VOC, langstmg diserang oleh tentara VOC
ditengah perjalanan.
Perlawanan pasukan Sultan Agtm g terhadap VOC mem ang mengalami kegagalan .Tetapi
semangat dan cita-cita untuk melawan dominasi asing di Nu santara terns tertanam pada jiwa
Sultan Agung dan para pengikutn ya. Sayangnya semangat ini tidak diwarisi oleh raja-raja
pengganti Sultan Agung.Setelah Sultan Agung meninggal tahun 1 645, Mataram menjadi
semakin lemah sehingga akhimya berha sil dikendalikan oleh VOC.
l>engan mcmpel1 jari ki.mh penyer angan fW\ukan Sultan Agung /;e BalliPiu, coha
numl\lttw mengapa penyemngan itu menemui keguJ.:alan? Pell jaran apa ytmg dapat
lwmu pem leh dengan he/ajar sej urah peny erangan pasu/;an Sultan Agung ke
Batal'ia
Sebagai pengganti Sultan A :,•1mg adalah Sunan Amangk urat I. Ia memerintahpada talmn
1646 -1677 .Temyata Raja Aman gkurat I merupak an raja yanglemal1 dan bahkan bersal1abat
dengan VOC . Raja ini juga bersifat reaksioner dengan bersikap sewen ang-wenang kepada rakyat
dan kejam terhad ap para ulama.Oleh karena itu, pada masa pemerintahan Amangkurat I
itutimbul berbagai perlawanan rakyat.Sal ah satu perlawanan itu dipimpi n olehTrunajaya .
Xuh, ha;;aimu na ldmh perlawanan Trunajayu ini. Coha di.,·kuslk an d engan unggota
/,e/ompok, upu ,\·ebab-sehab terjadinya perlmmnu n. hagaimanup ro. e\ pe rhm•a1utn itu, apa
akihat :.etelah perlaw anan ini berakhir
·-----·----------·
4. Perlawanan Banten
Banten memiliki posisi yang strategis sebagai bandar perdagangan internasional.Oleh
karena itu sejak semula Belanda ingin menguasai Banten, tetapi tidak pernah berhasil.Akhirnya
VOC membangun Bandardi Batavia pada tahun 1 619.Terjad i persaingan antara Banten dan
Batavia mempereb utkan posisi sebagai Bandar perda gangan internasional.Oleh karena itu,rakyat
Banten sering melakukan serangan seran gan terhadap VOC .Tahun 1651, Pangeran Surya naik
tahta di Kesultanan Banten.Ia adalah cucu Sultan Abdul Mufakhir Mahmud Abdul Karim , anak
dariSultan Abu al-Ma'ali Ahmad yang wafat padal6 50. Pangeran Surya bergelar Sultan Abu al-
Fath Abulfatah . Sultan Abu al-Fath Abdul fatahini lebih dikenal dengan nama Sultan
AgengTirtayasa. Ia berusaha memulihkan posi si Banten sebagai Bandar perdagangan
153
Sultan Haj.i agar urusan pemerintaha n di Banten tidak dipisah-pisah dan jangan sampai
kekuasaan Jatuh ke tangan Arya Purbaya . Karena hasutan VOC ini Sultan Haji mencurigai ayah
dan saudaranya .Sultan Haji juga sangat khawatir , apabila d.u ·inya tidak segera dinobatkan sebagai
sultan , sangat mun gkin jabatan sultan itu akan diberikan kepad a Pangeran Arya Purbaya. Tanpa
berpikir panjang Sultan Haji segera membuat persek ongkolan dengan VOC untuk merebut tahta
kesultanan Banten.Timbullah pertenta.ngan yang begitu ta.jam antara Sultan Haji dengan
SultanAgeng Tirtaya.sa.Da.lam per sekon gkolan tersebut VOC sanggup membantu Sultan Haji
untuk merebut Kesultanan Banten teta.p i dengan empat syarat.(l) Banten ha.rus menyerahkan
Cirebon kepada VOC, (2) monopoh lada diBanten dipegang oleh VOC dan harus menyingkirkan
para pedagang Persia, India, d an Cina , (3) Bante n harus membayar 600.000 ringgit apabila
in gkarjanji , dan (4) pasukan Banten yang mengua sai daerah pantai dan pedalaman Priangan
segera ditarik kembali . lsi perjanjian ini disetujui oleh Sultan Haji.Pada tahun 1681 VOC atas
nama Sultan Haji berhasil merebut Kesultanan Banten. Istana Surosowan berhasil
dikuasai . Sultan Haji menjadi Sultan Banten yang berkeduduk an di istana Surosowan.Sultan
Ageng kemudian membangun istana yang baru berpusat di Tirtayasa. Sultan Ageng berusaha
merebut kembali Kesultanan Banten dari Sultan Haji yan g didukung VOC. Pada tahun 1682
pasukan Sultan Ageng Tirtayasa berha sil mengepung istana Surosowan. Sultan Haji terdesak dan
segera meminta bantuan tentara VOC.Datanglah bantuan tentara VOC di bawah pimpinan
Francois Tack .PasukanSultan Ageng Tirtayasa dapat dipukul m undur dan terdesak hingga
keBenteng Tirtayasa.
. t -"S;::.;:. ;:.:,.,.i
Sumber: Indonesia Dalam Arus Sejarah jilid 4 (Kolonisasi dan Perlawanan} , 2012.
Gambar 5 Sisa-sisa istana Surosowan.
Sultan Ageng Tirtayasa akhimya meloloskan diri bersam a puteranya , pangeran Purbaya
ke hutan Lebak . Mereka masih melancar kan serangan sekalipun dengan bergerilya.Tentara VOC
teru s memburu .Sultan Ageng Tirtayasa beserta pengikutnya yang k emudian bergerak ke
arahBogor.Baru setelah melalui tipu muslihat pada tahun 1683 Sultan AgengTirtaya sa be ·.hasil
ditangkap dan ditawan di Batavia sampai meningg alnya pada ta.lnm 1692.Natmm harus d1mgat
bahwa semangat ju ang Sultan Ageng Tirtayasa beserta pengikut nya tidak pernah padam.la telah
mengajarkan untuk selalu menj aga kedaulatan negara dan memperta.l1ankan tana.l1 air dari
dominasi asing . Halini terbukti setelah Sultan Ageng Tirtayasa meninggal , perlawanan
rakyatBanten terhadap VOC tems berlangsung . Misalnya pad a tahun 1750 timbulperlawanan
155
Hasanuddin . Benteng pertahanan tentara Goa di Baromban g dapat diduduki oleh pasukan Aru
Palaka.Ha l ini menandai kemenan VOC atas · Goa.
Sumber: Jej ak-Jejak Pahlawan: Dari Sultan Agung hingga Hamengku Buwono IX, 1992.
Gambar 6 Gam bat· Hasanuddin.
Hasanuddin kemudian dipaksa untuk menandatangani Pe1janji an Bongaya pada tanggal 18
November 1667, yang isinya antara lain sebagai berikut.
1. Goa hams mengakui bak monopoli VOC
2. Semua orang Barat, kecuali Belanda harus meninggalkan wilayah Goa
3. Goa harus membayar biaya perang
Sultan Hasanuddin tidak ingin melaksanakan isi perjat1ji an itu, karena isi perjanjian itu
be1tentangan dengan hati nurani dan semboyan masyarakat Goa atau Makasar . Pada tahun 1668
Sultan Hasanuddin mencoba menggerakkan kekuatan rakyat untuk kembali melawan
kesewenang-wena ngan VOC itu .Namun perlawanan ini segera dapat dipadamkan oleh VOC .
Dengan sangat terpaksa Sultan Hasanudd in harus melaksanakan isi Perjanjian Bongaya. Bahkan
benteng pertahana n rakyat Goa jatuh dan diserahkan kepada VOC.Benteng itu kemudian oleh
Spelman diberi na ma Benteng Rotterdam .
157
remaja Raja Indra Pahlawan sudah memiliki kepandaian berperang. Sifaf bela negara!tanah air
sudah mulai te1ianam pada diri Raja Indra Pahlaw an.Dalam suasana konfrontasi dengan VOC
itu, Sultan Abdul Jalil Rahmat Syahwafat.Sebagai gantinya diangkatlah puteranya yang bernama
Muhammad Abdu l Jalil Muzafar Syah (1746 -1760). Raja ini juga memiliki naluri sepert
iayahandanya yang ingin selah1 memeran gi VOC di Malaka dan sebagai komandan perangnya
adalah Raja Indra Pahlawan . Tahun 1751 berkobar perang melawan VOC .
Sebagai strategi menghadapi serangan Raja Siak,VOC berusaha memutus jalur
perdagangan men uju Siak.VOC mendirikan benteng pertahan an di sepanjang jalur yang
menghubungkan Sungai Indragiri, Kampar, sampai Pulau Guntung yang berada di muara Sungai
Siak. Kapal-kapal dagang yang akan men uju Siak ditahan oleh VOC . Halini merupakan pukulan
bagi Siak. Oleh karena itu segera dipersiapkan kekuatan yang lebih besar untuk menyerang
VOC. Sebagai pucuk pimpinan pasukan dipercayak an kembali kepada Raja lndra dan Panglima
BesarTengku Muhammad Ali.Dalam serangan ini diperkuat dengan kapal perang"Harimau
Buas" yang dilengkapi dengan lancang serta perlengkapan perang secukupnya .Terjadilah
pertempuran sengit di Pulau Guntung (1752 - 1753).Ternyata benteng VOC di Pulau Guntung
itu berlapis-lapis dan dilengkapi meriam-meriam besar.Dengan demikian pasukan Siak sulit
menembus benteng pertahanan itu. Nam un ban yak pula jatuh korban dari VOC , sehingga VOC
harus mendatangk an bantuan kekuatan tennasuk j uga orang-oran g Cina. Pertempuran hampir
berlangsung satu bulan .Sementara VOC terus mendatangkan bantuan.Melihat situasi yang
demikian itu kedua panglima perang Siak menyerukan pasukann ya untuk mundur kembali ke
Siak. Sultan Siak bersama para panglima dan penasihat mengatur siasat bam.
Disepakati bahwa VOC harus dilawan dengan tipu daya. Sultan diminta berpura-pura
berdamai dengan cara memberikan hadiah kepada Belanda .Oleh karena itu, siasat ini dikenal
dengan "siasat hadiah sultan". VOC setuju dengan ajakan damai ini. Penmdingan damai
diadakan di loji di Pulau Guntung .Pada saat perun dingan baru mulai justru Sultan Siak dipaksa
untuk tunduk kepada pemerintahah VOC. Sultan segera memberi kode pada anak buah dan
segera menyergap dan membunuh oran g-orang Belanda di loji itu. Loji segera dibakar dan
rombongan Sultan Siak kembali ke Siak denganmembawa kemenangan, sekalipun belum
berhasil mengenyahkan VOC dari Malaka.Siasat perang ini tidak terlepas dari jasa Raja Indra
Pahlawan . Oleh karena itu, atas jasanya Raja lndra Pahlawan diangkat sebagai Panglima Besar
Kesultanan Siak dengan gelar: "Panglima Perang Raja lndra Pahlawan DatukLima Puluh"
158
dipekerjakan di kebun-k ebun pala milik YOC atau akan dikembalik an ke Cina. Mereka diberi
waktu enam bulan untuk mendapatkan surat izin tersebut.Biaya untuk mendapatkan surat izin itu
yang resmi dua ri nggit (Rds.2 ,-) perora ng. Tetapi dalam pelaksana an nya untuk mendapatkan
surat izin terjadi penyelewengan dengan memba yar lebih mahal , tidak hanya dua ringgit.
Akibatnya banyak yang tidak mampu memiliki surat izin tersebut . VOCbertindak tegas , orang-
orang Cina yang tidak memiliki surat izin bennukim ditangkapi . Tetapi mereka banyak yang
dapat melarikan diri keluar kota .Mereka kemudian membentnk gerombolan yang rnengacaukan
keberadaan YOC di Batavia .
Pada suatu ketika tahun 1740 terjadi kebak aran di Batavia. VOC menafsirkan peristiwa
in i sebagai gerakan orang-orang Cina yang akan melakukan pemberontakan. Oleh karena itu,
para serdadu VOC rnulai beraksi dengan melakuka n sweeping memasuki rumah-rumah orang
Cina dan kemudian melakukan pembunuhan terh adap orang-oran g Cina yang ditemukan di
setiap rumah . Sementara yang berhasil meloloskan diri dan melakukan perlawanan di berbagai
daerah, misalnya di Jawa Tengah . Salah satu tokohnya yang terkenal adalah Oey Panko atau
kemudian dikenal dengan sebutan Khe Panjang, kem udian di Jawa menjadi Ki Sapanjang. Nama
ini dikaitkan den gan perannya dalam memimpin perlawanan di sepanjang pesisir Jawa .
Perlawanan dan kekacauan yang dilakuk an orang-orang Cina itu kemudian meluas di berbagai
tempat terutama di daerah pesisir Jawa .
Perlawanan orang-oran g Cina ini mendap at bantuan dan dukungan dari para bupati
dipesisir. Bahkan yang menarik atas desakan para pangeran , Raja Pakubuwanaii juga ikut
mendukung pemberontakan orang-oran g Cina tersebut.Padatahun 1741 benteng VOC di
Kartasura dapat diserang sehingga jatuhb anyak k orban .VOC segera meningkatkan kekuatan
tentara maupun persenjataan sehingga pemberontakan orang-orang Cina satu demi satudapat
dipadamkan. Pada kondisi yang demik ian ini Pak ubuwana IT mulai bimbang dan akhirnya
melakukan perundingan damai dengan VOC.
159
kerajaan kacau karena banyak kaum bangwasan yang bersekutu dengan VOC. Ia diikuti R.
Sutawijaya dan Suradiwangsa (yang kem udian dikenal dengan Kiai Kudanawarsa) pergi keluar
kota untuk menyusun kekuatan . Kemudian Mas Said pergi menuju Nglaroh untuk memulai
perlawanan . Oleh para pengikutnya Mas Said diangk at sebagai raja baru dengan gelar Pangeran
Adipati Anom Hamengku Negara Senopati Sudibyaning Prang.Hi n gga ki:ni sebutan Mas Said
yang sangat dikena l masyarakat yakni Pangeran Samber nyawa . Perlawanan Mas Said temyata
cukup kuat karena me:ndapat dukunga:n dari masyarakat dan ini merupakan ancama:n yang serius
bagi eksistensi Pak ubuwana II sebagai raja di Mataram.
Oleh karen a itu, pada tahun 1745 Pakubuwa na II mengum umkan barangsiapa yang dapat
memadamkan perlawanan Mas Said akan diberi hadiah sebidang tanah di Sukowati (di wilayah
Sragen sekarang) . Mas Said tidak mengh iraukan apa yang dilakuk an Pakubuwana II di istana, ia
temsmelancarkan perlawanan kepada kerajaan maupun VOC. Mendeng ar adanya sayembara
berhadiah itu, Pangeran Mangkubtm1i ingin mencoba sekaligus menakar seberapa jauh komitmen
dan kejujuran Pakubuwana II. Pangeran Mangkubu mi adalah adik dari Pakubuwanaii. Pangeran
Mangkubumi dan para pengikutnya berhasil memadamkan perlawanan Mas Said. Ternyata
Pak...ubuwana 11 ingkar janji.Pakubuwana II kehilangan nilai dan komitmem1ya sebagai raja yang
berpegang pada tradisi,sabda pandhita ratu datan kena wola-wali (perkataan raja tidak boleh
ingkar).Karena bujukan Patih Pringgalaya, Pakubuwana 1T tidak memberikan tanah Sukowati
kepada Pangeran Mangkubumi.
Te1jadilah pertentangan antara Raja Pakubuwana II yang didukung Patih Pringgalaya di
satu pihak dengan Pangeran Mangkubu mi di pihak lain . Dalam suasana konflik ini tiba-tiba
dalam pertemuan terbuka di istana itu Gubernur Jenderal Van Imhoff men geluarkan kata-kata
yang menghina dan menuduh Paugeran Mangku bumi terlalu ambisi mencari kekuasaan .Hal
inilah yang sangat mengecewakan Pangeran Mangkubumi , pejabat VOC secara langsung telah
mencampuri urusan pemerintahan kerajaan . Pangeran Mangkubumi segera meninggalkan istana.
Tidak ada pilihan lain kecuali angkat senjata untuk melawan VOCyang telah semena-mena ikut
campur tangan pernerintahan kerajaan. Hal iniseka ligus untuk memperingatkan saudara tuanya
Pakubuwana ll agar tida kmau didikte oleh VOC.Pangeran Mangkubumi dan pengikutnya
pe1tama kali pergi ke Sukowati untuk menemui Mas Said . Kedua pihak bersepakat untuk bersatu
melawan VOC. Untuk memperkokoh persekutuan ini, Raden Mas Said dijadikan menantu oleh
Pangeran Ma:ngk ubumi . Mangkubumi dan Mas Said sepakat untuk membagi wilayah
perjuangan . Raden Mas Said bergerak di bagian timur, daerah Surakarta ke selatan terus ke
Madiun , Ponoro go dengan pusatn ya Sukowati. Sedangkan Man gkubumi konsentrasi di bagian
barat Surakarta terus ke barat dengan pusat di Hutan Berin gin dan Desa Pacetokan , dekat Pleret
(termasuk daerah Yogyakarta sekarang) . Diberit akan pada saatitu Pangeran Mangkubumi
membawahi sejumlah 13.000 prajurit , term asuk2 .500 prajurit kavaleri .
Karena pe1janjian itu berisi pa sal-pasal antara lain: (1). Susuhunan Pakubuwana II
menyerahkan Kerajaan Mataram baik secara de facto maupun de jure kepada VOC. (2). Hanya
keturunan Pakubuw ana II yang berhak naik tahta , dan akan dinobatkan oleh VOC menjadi raja
Mataram dengan tanah Mataram sebagai pinjarnan dari VOC. (3). Puter a mahkota akan segera
dinobatkan. Sembi lan hari setelah penand atanganan perjanjian itu Pakub uwana II wafat.Tanggal
15 Desember 1749 Baron van Hohendorf f mengum umkan pengan gkatan putera mahkota sebagai
Susuhunan Pakubu wana III .
Pe1janjian tersebut merupakan sebuah tragedi karena Kerajaan Mataram yang pemah
berjaya di masa Sultan Agung harus menyerahkan kedaulatan atas seluruh wilayah kerajaan
kepada pihak asin g. Hal ini semakin membuat kekecewaan Pangeran Mangkubumi dan Mas
160
Said, sehingga keduanya barus men ingk.atkan perlawanann ya terhadap kezaliman VOC .
Perlawanan Pangeran Mangkubumi berakhir setelah tercapai Perjanji an Giyanti pada tanggal 13
Februar i 1755. lsi pokok perjanjian itu adalah bahwa Mataram dibagi dua.Wilayah bagian barat
(daerah Yogyakarta) diberikan kepada Pangeran Mangkubumi dan berkuasa sebagai sultan
dengan sebutan Sri Sultan Hamengkllbuwana I, sedang bagian timur (daerah Surakarta) tetap
diperin tah oleh Pakubuwana Ill. Sementara perlawanan Mas Said berakhir setelah tercapai
Petjanjian Salatiga pada tanggal 17 Maret 1757 yang isinya Mas Said diangkat sebagai penguasa
di sebagian wilay ah Surakarta dengan gelar Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I.
SUMBER
A. M , Sardiman . dkk. 2013. Buku Guru Sejarah indonesia kelas XI . Jakarta : Kementerian
Pen didikan dan Kebudayaan .
A. M . Sardiman, dkk . 2013. Sejarah Indonesia k elas XI. Jakatta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. .
Bairn . 20 17. Pendalaman Materi Sejarah Indonesia Ppg Dalam Jaba tan. Jakarta :Kementenan
Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
161
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Jdentitas Sekolah SMA SRIJAYA NE GARA PALEMBANG
Pelajaran SEJARAH INDONE SIA
3.2 Menganalisis strategi Perl awanan bangsa Indonesia Terhadap penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol , Belanda ,Inggiis)
1. Menganalis is Jatar belakang perju angan bangsa Indonesia di berbagai daerah dalam
melawan VOC
2. Menjelaskan perbedaan bentuk perjuangan bangsa Indonesia terhadap VOC
3. Menyembu tkan para pejuang Nusantara terhadap kekejaman VOC
B. Tujuan Pembelajaran
Melalni model pembelajaran d;sco very leaming peserta didik dapat menganalisis Jatar
belakang perjuangan bangsa Indonesia di berbagai daerah dalam melawan YOC,
menjelaskan perbedaan bentuk perju angan bang sa Indonesia terhadap VOC, menyembutkan
para pejuang Nusantara terhadap kek cjaman VOC scrta mampu membuat naskah/skenario
bennain peran tentang perlawanan bangsa Indonesia terhad ap penjajahan bangsa VOC.
Melalui pengk ajain dengan memanf aatkan sumber belajar modul , buku paket dan internet,
set1a mengem bangkan karakter berp ikir kriti s, kreatif (kemandirian) , kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (interf,'Titas) .
162
MEDI A PEMBEL AJARAN
1. Menganalis is Jatar belakan g pet:_ju angan bangsa Indonesia di berbagai daerah dalam
melawan VOC
2. . Menjelaskan perbedaan bentuk perjuangan ban gsa Indonesia terhadap
VOC
3. Menyembu tkan para pejuang Nusantara terhadap kekejaman VOC
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menganalisis latar
belakang perjuangan ban gsa Indonesia di berbagai daerah dalam melawan VOC,
menjelaskan perbedaan bentuk perjuangan bangsa Indonesia terhadap VOC, menyembutkan
para pejuang Nusantara terhadap kekcjaman VOC serta mampu membuat naskah/skenario
bermain peran tentang perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa VOC.
Melalui pengkajain dengan memanfa atkan sumber belajar modul , buku paket dan internet,
serta mengem bangkan karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (intergritas ).
C. Nama Media
164
Power Point dan Video perlawanan Para Pejuang Nusantara melawan VOC
164
PERLAWAN TERHA DAP VOC Dl NUSANTARA
Media pembelajaran menggunakan Power Point untuk menjela skan materi tentang strategi dan
perlawamanan terhadp VOC
165
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
3.2 Menganahsis strategi Perl awanan bangsa Indonesia Terhadap penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda ,lnggris)
4.2 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan ban gsa indonesia terhadap
penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda , Inggris) sampai dengan
abad ke 20 dan menyajikan nya dalam bentuk: cerita Scjarah
l . Menganalis is latar belakan g perju angan bangsa Indonesia di berbagai daerah dalam
melawan VOC
2. Menjelaska n perbedaan bentuk: perjuangan bangsa Indonesia terhadap VOC
3 . Menyembu tkan para pejuang Nu santara terhadap kekejaman VOC
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menganalisis Jatar
belakang perjuangan bangsa Indonesia di berbagai daerah dalam melawan VOC,
menjelaskan perbedaan bentuk perju angan bangsa Indonesia terhadap VOC, menyembutkan
para pejuang Nusantara terhadap kekejaman VOC serta mampu membuat naskah /skenario
bermain peran tentang perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa VOC.
Melalui pengkajain dengan memanf aatkan sumber belajar rnodul , buku paket dan internet,
serta mengem bangkan karakter berpikir kritis, kreatif (kemand irian), kerjasama (gotong
royong) dan kejujuran (intergritas).
166
1. Sikap : Observasi, rubrik
2. . Kognitif : Tes, soal esai berjum lah 4 buah
3. Psiko motorik : Penilaian kinelja, rubrik
a. Penilaian Sikap
No . Nama
A B
..,
c Jumlah
2 1 4 2 I 4 ,.,.) 1
4 1 3 .) 2 Nilai
1
I
2 I
I
,., I
·' I
I
-------
4
·----·-·-
l
I
·- ---I-- - 1----. -- ----·--·-
Dst
I
jumlah Skor
Nilai: x 100
total sk or
Keterangan :
A. Mensyukuri lndika t or sikap spiritual "mensyukuri":
Kan:mia Tuhan (1- • Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
4)
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai
agama yan g dianut
• Saling menghormati , toleran
si
• Memelihara huhLmgan baik dengan sesama tem an sekelas
Rubri k pe m ber ian skor :
4 = jika peserta didik melakuk an 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = j i.ka peserta didik melakuk an 3 (empat ) kegiatan tersebut
2 = ji.ka peserta didik melakuk an 2 (empat ) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakuk an salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
167
3 = jika peserta didik melaku kan 3 (empat ) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melaht kan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melaku kan salah satu (empat) kegiatan
tersebut.
c Sikap Kerja Sarna I Indikator sikap "Kerjasama"
(1-4) • Peduli pada sesama
I • Saling memban tu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai I toleran
• Ramah dengan sesama
Rubrik pemberi an skor :
4 = jika peserta didik melaku kan 4 (empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melaku kan 3 (empat) kegiatan tersebut
2 = jika pesetta didik melakukan 2 (empat) k egiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan 1 (empat) kegiatan tersebut
D Harga Diri ( 1- 4) lndikator sikap sosial "Harga Diri"
• Tidak suka dengan domina si asing
•Bersikap sopan untuk menegur bagi merek a yang
mengejek
• Cinta produk dalam negeri
Rubrik pemberi an skor:
4 = jika peserta didik melaku kan 4 (empat) kegi atan tersebut
3 = jika peserta didik melaku kan 3 (empat ) keg iatan tersebut
2 = jika peserta didik melaku kan 2 (empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melaku kan salah satu (ernpat) kegiatan
tersebut.
Keteranga n Skor :
Masing - masing kolom diisi dengan kriteria :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekah
Kriteria N ila i :
A = 80-100 : BAlK SEKALJ
168
B = 70-79 : BAlK
c = 60-69 :CUKUP
D = 60 :KURANG
b. Penilaian Pengetahuan
Soal
Jumlah
I Nama Kejujuran
No dalam Menghargai I Skor Nilai Ket
Siswa Tanggung I
Kerjasama mengemuk Pendapat
ja wab
akan ternan
pendapat
3
I
Keterangan Skor :
Masing - masing kolom diisi dengan kriteria :
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
169
4. = Baik sekali
Kritcria Nilai :
A = 80-100 : BAlK SEKALI
B = 70-79 :BAlK
c = 60-69 :CUKUP
D = 60 :KURANG
170
RENCANA PELAKSANAA N PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI 2 Mengem bangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung ja wab, peduli, santun, ramah
l ingkungan, gotong royong, kerjasam a, cinta damai , responsif dan proaktif) dan
men unjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam setta dalam
me nempatkan diri sebagai cennin an bangsa dalam pergaulan dunia
Kl 4 Mengo lah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
171
3. Vedio Pembelajarau
4. Sound sistem
G.Sumber Pembelajaran
Hadiyansyah . 2015. A;fandiri Sejarah Indone s ia untuk SMA dan MA kelas XL Kurikulum
2013. Jakarta: Erlangga
Mendikbud , 20 13, Sejarah Indonesia untuk S1vfA dan MA kelas XI , Kurikulum 20 /J.Jakarta:
SBN
Sumber Belajar: Buku Sejarah Indonesia kelas XI , Sejarah Indonesia untuk SMA,MA Kelas
XI , Ratna Hapsari, M. Adil. Erlangga , PT. Gelora Aksara Pratama, Jakarta .2013
173
perlawanan terhadap Belanda
MENANYA
MENGUMP ULKAN
INFORMASI/M ENCOBA.
Kelompok 1
lK.elompok 2
IKelompok 3
174
bertugas memerankan pennainan
tokoh perlawanan terhadap
Belanda di pulau Kalimantan
iKelompok 4
:Kelompok 5
MENGOMUNIKA SIKAN.
175
Ganda)
i I
2. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
176
Mengetahui , Palembang , Agustus 2018
Kepala Sekolah Dosen Mata Pelajaran,
\.
=-
;
A. Kompetensi Inti
KI 2 Mengem bangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab , peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama , cinta damai , responsif dan proaktif) dan
menunjuk an sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai pennasalahan bangsa
dalam ber interaksi secara efek'iif denga:n lingkungan sosial dan alam se1ia dalan1
menemp atkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 4 Mengola h, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari nya di sekolah secara maudiri , dan
mampum enggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
178
20 Belanda diberbagai wilayang
c. Men ganalisis Perlawanan
Nusanta ra terhadap Kolonial
BeIanda
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan Rol e Playing peserta didik dapat
menganalisis Jatar belakang perjuang an bangsa Indonesia terhadap Balanda , menjelaskan
perbedaan perjuangan bangsa terhadap Belanda diberbagai wilayang, menganalisis Perlawanan
Nusantara terhadap Kolonial Belanda dan mampu memaink an peran seorang pahlawan
melawanan penjajah Belanda. Melalui pengkajain den gau memanfaatkan smnber belajar modul,
buku paket dan internet , serta mengemb angkan karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian) ,
kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas).
D. Bahan Ajar
179
me ghirauka n tem bakan dari Belanda). Sementara Para pejuang Maluku masih menggunkaan
k ns dn p.eda11g. Para pejuang Maluk u dapat masuk dalam benten g, dan Duurstede dapat
d1kuasm peJuang Maluku . Belanda kemudian men datangkan bantuan dari Ambon . Datanglah
prajurit yang dipimpin oleh Mayor Bee es sebanyak 300 prajlu·it , namun bantuan ini digagalkan
oleh Pattimura bah kan Beetjes terbunuh.
Se\anjutnya, Pattimura memusatk an perjuang annya lmtuk men yer ang benteng Zeelandia .
Benteng Zeelandia di perkuat dibawah pimpina n Groot tetapi Pattimura gagal menembus
benteng Groot. Upaya perdamaian dilak ukan Belanda tetapi tidak ada kesepakatan . Akhirnya
Belanda mengerahkan semua kekuatanny a tennasuk bantuan dari Batavia untuk merebut benteng
Duurstede.
Agustus 1817, Saparua di blokad e benteng Duurstede dikepun g dan akhirnya benteng
duurtede jatuh ke tangan belanda . Patti mura dan pengikutnya tents m elawan dengan gerilya.
Bulan November , beberapa pembantu Pattimura tertangkap seperti Kapitan Paulus Tiahahu
(Ayah Kristina Tiahahu) yang kemudian dijatuhi h ukuman mati . Men dengar peristiwa tersebut ,
Christina Marta Tiahahu akhirnya pergi ke hutan un tuk bergeril ya. Belanda belum puas sebelurn
menangkap Pattimura . Bahkan memberikan ultimatum kepad a siapa saja yang berhasil
menangkap Pattim ura akahn di berikan hadiah 1.000 gulden.
Setelah 6 bulan memimpin perla wanan akhirnya Pattimura tertangkap . Tepat tanggal 16
Desember 1817 Pattimura dihukum gantung di alun-alun Kota Am bon. Christina Martha
Tiahahu juga akhimya tertangkap , dia tidak di huk um mati tetapi bersama 39 orang lainnya di
buang ke Jawa sebagai pekerja rodi . Didalam kapal Christina ja tuh sakit dan akhirnya dia
meninggal kemudi an jenazahnya di bu aug ke laut antara Pulau Buru dan Pulau Tiga, dan
berakhirlah perang Pattimura
2. Perang diponegoro
Abad 19 keadaan di Jawa khususnya Surakmta dan Yogyakarta sangat memprihatinkan.
Belanda selalu intervensi pemerintahan kerajaan di Jawa akibatnya gaya hidup mereka berubah ,
seperti minum-min uman keras. Rakyat ju ga banyak diperas akibatnya m ereka semakin menderita
karena mereka harus membayar pajak , bahkan ibu-ibu yang menggendong anaknya di jalan
urnum harus mem bayar pajak. Dalam penderitaan rakyat muncul ban gsawan di kerajaan dia
adalah anak dari Pakubuwana Ill yaitu Raden Mas Ontowiryo atau Pangerm1 Diponegoro .
Pada tahun 1823, Smissaert dan Patih Danurejo memerintah kan untuk membuat jalan dan
memasang anjir (patok) . Secm·a sengaja pemasa ngan at1jir ini melewati pekarangan milik
pangeran Diponegoro di tegalrejo tanpa ijin. Dipone goro mernerintahkan raky at untuk rnencabut
anjir, tetapi danmejo memasang kemba li anjir tersebut. Den gan keberaniannya m1jir tersebut
dicabut kembali ol eh pengikut diponegor o dan di ganti sama tombak. Akhirnya tanggal 20 Juli
1 825, meletuslah perang Diponegoro . Rakyat tegalrejo berduy un-du yun berkumpul dan mereka
membawa persenjataan perang seperti tombak, pedang, lembin g. Belanda membungihanguskan
tentara pribumi, akhirnya diponegoro menyingkir ke bukit selarong.
Untuk men gawali perlawanannya pangeran Diponegoro membangun benteng pettahanan
di Gua Selm·ong dan beliau mendapat dukungan dari masym·akat luas. Pm1geran Diponegoro
akhirnya melaukan langkah-langkah sepe11i:
a. Merencanakan serm1gan ke keraton
b. Men girim kurir kepada bupati dan u lama agar mempersiapkan perang melawan
BeIanda
c. Menyusun daftar nama Bangsawan siapa yang lawan dan siapa yang kawau
180
Mem bagi kawasan peran g
Dengan taktik yang demikian , dipone goro m endapatkan banyak kemenangan . Beberapa
pos Belanda dapat dikuasai. Perlua san perang Diponegoro pun melu as sampai ke daerah
Banyumas, Kedu, Pekalongan , Semarang dan Rembang, Mad iun , Magetan, Kediri . Perang
Diponegoro menggerakkan seluruh keku atan Jawa sampai akhimya perang ini disebut Perang
Jawa. Sasaran belanda yaitu pos pertaha nan pange ran Dipone goro di Gua Selarong tanggal 4
Oktober 1825, tetapi temyata pos tersebut sudah dikosongkan (bagian dari strategi diponegoro) .
Pusat perlw anan dipindah ke Dekso di bawal Ali Basyah Sentot Prawirodirjo.
Perlawanan Diponegoro senatiasa bergerak dari pos pertahan anan yang satu ke yang lain
akhirnya Belanda pun kebingungan . Ak hirnya jen dral De Kock mener apkan strategi dengan
sistem "benteng stelsel". Dengan taktik benteng stelsel sedik it demi sedikit perlawanan
diponegoro berhasil dipadamkan .
Dengan sistem benteng stelsel, para pemimping perang diponegoro banyak yang
tertangkap . Insiden ini pula membawa berakhirnya perang diponegoro yang bany ak menguras
biaya perang bagi pihak Belanda .
3. Perang
banja r
Di Kaliman tan selatan ada sebuah kerajaan yang bernam a Kerajaan banjarmasin atau
Kerajaan banjar. Kerajaan ini terkenal dengan intan , emas, lada, rotan, dan damar. Salah satu
pihak asing yang berambisi menguasai banjar adalah Belanda .
Tahun 1817 telah ada perjanjian antara Sultan Sulaiman (raj a banjar) dengan Belanda ,
salah satu isinya adalah sulaiman haru s menyerahkan wilay ah banjannasin kepada belanda .
Dengan wilayah yang semakin sempit, banyak yang masala , seperti penghasilan mereka semakin
kecil dan Rakyat ptm menjadi menderita akibat pajak yang dibebank an mereka .
Dalam kea daan yang serba sulit, ada pula masalah intern dalam kerajaan (intervensi
Belanda) . Permasal ahan lain timbul juga yaiht kematian yang tiba-tiba Putera mahkota Abdul
Rahman. Sementara Sultan Adam mem iliki kand idat sevagai penggantin ya yaitu: Pangeran
Hidayatullah (didukung pihak istana dan mengant ongi surat wasiat sebagai pengganti sultan
adam), Pangeran Tamjidillah (didukun g Belanda), dan Prabu Anom (didukung Mangkubumi) .
Tahun 1857, Sultan Adam meninggal dan Belanda mengangkat Tamjidillah sebagai
pengganti dan Hid ayatullah sebagai Man gkubumi (padahal menur ut wasiat tidak sesuai) . Oleh
karena itu wajar jik a banyak rakyat yang protes dan kecewa . Tamjidi llah memiliki peragai yang
tidak baik(suka minum-minuman keras, menghapu s hak is6m ewa pada saudaranya termasuk
tidak rnenganggap surat wasiat dari Sultan adam, keadaan di i stana pun semakin memburuk) .
Salah satu gerakan protes yang dilontark an masyarakat datang dari Penghulu Abdulgani. Ada
salah satu masyarakat yang protes jug a dia bernama Aling (Panembahan Muning) , dalam
semedinya dia berflrasat kesultanan banjar sebaikny a dipimpin oleh Pangeran Antasrui (sepupu
hidayatullah, karen a diajuga ketunman raja banjar).
Omongan Aling semakin membu at kacau kerajaan , dru1 dia m endirikan gerakan Tambai
Mekah (Serambi Mekkah) dan banyak pengikutnya , karena dia dianggap sakti. Aling memanggil
Antasari untuk ber gabung dan memang A:ntasari jug a bemiat untuk menggulingkru1 Tamjidillah
dan VOC . Antasar i selain di dukung oleh Aling dia juga dapat duk un gan dari pemimpin orang
Dayak (Sultan Pasir &Tumenggung Surapati)
Tanggal 28 April 1859, Aling dan Kuning menyerbu kawasan Pen garon. Walaupun gagal
menduduki benteng, tapi Aling dan pengikutnya berhasil membakar kawasan tersebut dan
pemukiman orang-orang Belanda yang ada di Pengaron . Kru·ena Tamjidillah tidak mampu
181
memerintah dan banyak rakyat yang kecewa akhirnya tanggal 25 Juni 1859 dia mengundurkan
diri dan menyerahk an Banjar kepada Bel anda. Antasari beserta para Ulama yang mendukung dia
berhasil mendudttki benteng Belanda di Tabanio .
Semua para pejuang Banjar (tenna suk Hidayatullah) mengucapkan sumpah "Haram
Manyarah Waja Sampai Kaputing " par a pejuang tidak akan menyerah sampai titik darah
penghabisan. Belan da sebenarnya mau mengajak Hidayatullah untuk bersatu dan akan dijadikan
Sultan banjar, tetapi karena Hidayatullah mengetahu i akallicik Belanda ia justru memilih untuk
memerangi Beland a. Belanda ptm mempe rkuat pasuk an dan mendir ikan benteng pertahanan.
Perlu diketahui bahwa setelah Hidayatullah pergi dari martapura dia diangkat sebagai
Sultan . Hidayatullah menyatakan peran g jihad fi sabilillah terhadap Belanda . Karena jumlaJ1
pasukan dan senjata belanda lebih unggul pasuka n Hidayatullah bersama yang lain berhasil
dipukul mundur. Tanggal 28 Februari 1862, Hiday atullah berhasi l ditangkap dan diasingkan di
Cianjur Jabar (berakhirlah perang Hid ayatullah) . Di pihak lain, Pangera n Antasari terus
melanjutkan perjuangannya. Belanda berhasil memukul mundur pasukan antasari dan
memindahkan pert ahanarrnya di hulu sungai teweh . Tetapi Pangeran Antasari wafat , perlawanan
dilanjutkan anaknya yang bernama Muhammad seman dan muhammad said . Walaupun mereka
gigih dalam melawan kekuatan VOC mereka berhasil dikala.hkan karena pasukan bela.nda lebih
licik dan banyak . Dengan meninggaln ya pemimpin, berakhir pula perang banjar sampai tahun
1905
4. Aceh berjiha d
Pera.ng Aceh terjadi tahun 1873 - 1912. Aceh memiliki tempat y ang strategis dan basil
bumi yang melimp ah seperti lada, basil tambang, dan hasil hutan ol eh karena itu belanda ingin
menguasainya. Strateginya belanda adalah dengan politik adu domba . Salah satu hal yang
merugikan Aceh adalah adanya trah.1:at sumatera (lnggris memberikan kebebasan kepada belanda
untuk memperluas wilayahnya sampai Snmatera). Hal ini merupakan ancaman bagi sultan
Aceh .Aceh minta bantuan senjata kepada Turki, Italia, AS .Lan gkaJI aceh diketahui oleh belanda ,
yang membuat be landa mengultimatum agar aceh tunduk kepada Belanda . 26 maret 1873
terjadilah pertemp uran antara aceh dan belanda (karena Aceh tidak menghiraukan ultimatum
tersebut) .
Aceh di pim pin oleh Sultan malun ud Syah TI. Persiapan aceh antara lain: membangun pos
pertahanan di sepanjang pantai aceh . 14 April 1873 teijadi perte mp uran sengit antara pasukan
Aceh dibawah pim pinan Teuku Imeum Luen g Bata melawan tenta:ra Belanda di bawah pimpinan
Kohler untuk memperebutkan Masjid Raya Baitun-ahmanDalam perang pe1tama pasukan
Belanda berhasil dipukur mundur. Pada tanggal 9 Desember 1873 , Belanda melakukan ar:,rresi
atau serangan yang kedua . Serangan ini dipimpin oleh J. van Swieten pertempuran ini terjadi di
masjid Baitunahman dan tanggal 6 janua ri 1874, masjid ini dibak ar oleh Belanda . Belanda pun
dapat menduduki Istana karena Sultan m ahmud mengkosongkan istana. 28 januari 1874 Sultan
Mahmud meningga l karena wabah kolera . Jatuhnya masjid dan Istana , belanda mengultimatum
bahwa Aceh sudah menjadi kekuasaan Belanda.
Putra mahk ota Muhammad Daud Syah sebagai sultan Aceh. Tetapi karena masih di
bawah umur maka diangkatlah Tuanku Hasyim Banta Muda sebagai wah. Para pejuang aceh
terns semangat mengobarkan perang, mereka tambah semangat karena kepulangan Habib
Abdunahman dari Turki (dia bersatu bersama Tengku Cik Di Tiro untuk melawan Belanda) .
Dengan serangan bertubi-tubi akhirnya Andurrahma u menyerah kepada Belanda , dan Tengku
Cik Di Tiro mundur untuk melanjutkan perang.
182
Tahun 1884, Daud Syah sudah dewasa dan para pemirnpin perang Aceh seperti Tuanku
Hasyim , Panghma Polim, engku Cik Di Tiro rnemproklamirkan Perang Sabil (perang melawan
kafir Belanda). Di Aceh bagian barat muncul pejuan g Aceh yaitu Teuku Umar bersarna istrinya
Cut Nyak Dien, perlawanan semakin meluas sampai akhimya Belanda kewalahan . Akhirnya
belanda menerapk an strategi "Konsentra si Stelsel atau Stelsel Konse ntr asi" tapi gaga! bahkan
menurnbuhkan pej uang aceh hingga perl awanannya meluas dengan strategi gerilya. Di tengah
berkobamya perang Tengku Cik Di Tiro meninggal dan diganti anaknya Tengku Ma Amin Di
Tiro. Terbersit berita juga bahwa Teuku Umar rnenyerah pada Belanda dia dijadikan panglima
tentara Belanda , setelah dia mendapatkan pasukan j u sh·u dia berbalik men yerang belanda (Het
verraad van Teukoe Oemar = Pengkhianat an Teuku U mar).
Hal ini membuat belanda geram dan kewalahan menghadapi Aceh. Akhimya belanda
mau menyetujui usulan Snouck Hor gronye (dia meny amar menjadi orang islam dan mempelajari
adat istiadat aceh yang kental dengan islamnya).
5. Perang Ac eh
Terjadinya per an g Aceh dimulai saat ditanda t anganinya Traktat Snmatera anta ra Belanda
dengan lnggr is pada tangga l 2 Novemb er 1871. l si Traktat Sumatera itu antara lain Ingg:ris
memberi kebebasan kepada Belanda u ntuk me mperluas daerah kekuasaannya di seluruh
Sumatera . Hal ini jelas adalah ancaman untuk Kesultanan Aceh . Dalam posisi yang tents
teranca m i n i Aceh berusa h a mencari seku tu dengan negara-negara Jain seperti dengan Turki ,
Italia bahk an juga melaksanakan kontak hubungan dengan Amerika Serikat. Aceh lal u tahun
1 873 men girim utnsan yak n i Habib Abdurrahman pergi ke Turki untuk meminta bant uan senja t a.
Langkah- l angkah Aceh it u diketahui ol eh Belanda. Oleh sebab itu, Belanda mengancam dan
mengulti matu m agar Kesu ltanan Aceh tun d uk di ba wah pemerintahan Hindia Belanda. Aceh tak
akan men ghiraukan ultimatum itu. Karen a Aceh dinilai membangkang maka pada tangga l 26
Maret 1873, Belan da melalui Komisaris Nieuw enhuijzen mengumumkan perang terhadap Aceh .
Pecahl ah pertempuran antara Aceh melaw an Belanda. Para pejuang Aceh di bawah pemerintahan
Sul tan Ma hm ud Syah II mengobarkan sem an gat jih ad angkat senjata untuk melawan kezalima n
BeIanda .
Pera n g Aceh d apat berlangsung lama, karen a para pejuang Aceh tetap gigih dan memilik i
sem angat j u ang tinggi dalam melawan k ekuasaan Belanda di Aceh . Perlawanan rakyat Aceh
183
yang cukup lama. karena dilandasi oleh keinginan untuk terbeba s dari kepemimpinan Belanda
yang kafir. Sesuai dengan agama yang mereka anut yaitu agama [slam, kekuasaan atau
kepemimpinan ditan gan orang selain agama Islam telah menyalahi aturan agama.
6.Perang Batak
Perang Batak merupakan perang yang te1jadi antara masyarakat Batak dengan pemerintah
kolonial Belanda yang terjadi di daerah Batak. Peperangan ini terjadi sebagai akibat dari
perluasan kekuasa an pemerintah kolon ial Belanda. Selain meluaskan wilayah kekuasaan,
Belanda juga berm aksud menyebarkan agama Kristen . Namun hal ini mendapat pertentangan
da1i Sisingamangar aja XII karena dikhaw atirkan agama Kristen itu akan menghilangkan tatanan
tradisional dan bent uk kesatuan negeri yang sudah ada secara turun temurun. Untuk menghalangi
proses Kristenisasi ini , pada tahun 1877 Raja Si Singamangaraja XU berkampanye keliling ke daerah-
claerah untn k menghimbau agar masyarakat mengusir para zending yang memaksakan agama
Kristen kepada pendudnk . Masuknya pen garuh Belanda ini juga akan mengancam kelestarian
tradisi dan adat asli orang-orang Batak. Akibat kampan ye Raja Singamangaraja XII telah
menimbulkan ekses pengusiran para zending bahkan ada pen yerbuan dan pembakaran pada pos-pos
zending eli Silindung. Kejadian ini telah me micu kemarahan Belanda dan dengan alasan melindungi
para zending, pada tangga l 8 Janumi 1878 Belanda mengirim pasukau untuk menduduki
Silinduug. Pecahlah Perang Batak.
Peperangan berlangsung sangat sengit. Pasukan yang dipimpin oleh Si Singamangaraja XII
sering mengalami kesu litan dalam melaw an Belanda. Seperti pe1iempuran yang terjadi di Bahal
Batu . Si Singamangaraja XII dengan pasukannya berusaha memberikan perlawanan sekuat
tenaga. Tetapi nampaknya kekuatan pasukan Batak hdak seimbang dengan kekuatan tentara
Belanda, sehingga pasukan Si Singamangaraja ini wajib ditarik mundur. Peperangan ini
dimenangkan oleh Belanda yang ditandai oleh terbunuhnya Si Singamangaraja XH, putrinya
Lopian dan dna orang puteranya Sutan Nagari dan Patuan.
7.Perang Palemba ng
Pada tahun 1811, Su l tan Mahmu d Badarud din II men yerang pos tentara Belanda yang
berada eli Palemb ang, namun ia menolak bekerja sama dengan lnggr is, sehingga Thomas
Stamford Bingley Raffles mengirimkan pasukan rnenyerang Palembang dan Sultan Mahmud
Badaruddin II terpaksa melarikan diri dari istana kerajaan , kemudian Raffles mengangkat Sultan
Ahmad Najamuddi n II adik Sultan Mahm ud Badaru ddin U sebagai raja .
184
tau .
Badaruddin ll
(1 767-1852)
Pada tah un 1813 Sultan Malun ud Badaruddin 1l kembali men gambil alil1 kerajaan
namun satu bu lan berikutn ya diturunkan kembali oleh Raffles dan mengangkat kemba li Sultan
Ahmad Najamud din II, sehingga menyebabkan perpecah an keluarga dalam kesultanan
Palembang
Pada tahun 1818 Belanda menuntut balas atas kekalahan mereka sebelumnya dan
menyera ng Palembang serta berhasil menangk ap Sultan Ahm ad Najamuddin II dan
mengasingkannya ke Batavia . Namun Kesultanan Palemban g kembali bangkit melakukan
perlawanan yang kemudian kembali dipi mpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin ll. Lalu pada
tahun 1819, Sultan mendapat serangan dari pasukan Hindia yang antara lain dikenal sebagai
Perang Menteng (diambil dari kata Mungtinghe) .
Pada talmn 1821 dengan kekuatan pasuka n lebih dari 4000 tentara, Belanda kembali menyerang
Palemba ng dan berhasil menangkap Sultan Mahm ud Badamddin II ya ng kemudian diasingkan
185
ke Temate. Kemudian pada tahun J 821 tampiJ Sultan Ahmad Najamuddin l1I anak Sultan
Ahmad Najamudd in II sebagai raja berikutnya, namun pada tahun 1823 Belanda menjadikan
kesultanan Palembang berada dibawah pengaw asannya, sehingga kembali menimbulkan
ketidakpuasan di kalangan istana. Puncaknya pada tahun 1824 kembali pecah perang, namun
dapat dengan mudah dipatahkan oleh Belanda, pada tahun 1825 Sultan Ahmad Najamuddin UI
menyerah kemudian diasingkan ke Banda Neira .
SUMBER
A. M, Sardiman . dkk. 2013. Buku Guru Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan .
A. M. Sardiman , dkk . 201.3 . Sejarah Indonesia ke/as .XI . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Bairn. 2017 . Pendalaman Materi Sejarah Indonesia Ppg Dalam .Jabaran. Jakarta :Kementerian Riset,
Teknologi , Dan Pendidikan Tinggi
https:/lid.wikipedia. org/wiki/Sultan_Mahmud_Badaruddin_II
186
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
A. Kompetensi Inti
Kl 2 Mengem bangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggtmg jawab , peduli, santun , ramah
lingkungan, gotong royong , kerjasama , cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari sol usi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secat·a efektif dengat1 lingkungan sosi al dan alam se1ia dalam
menemp atkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 4 Mengola h, menalar , dan menyaji dalam ra nah konkret dan ranah abstrak terkait
dengat1 pengembangat1 dari yan g dipelajar inya di sekolah secara mandiri, dan
mampnmenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
187
Belanda, Inggris) sampai bangsa terhadap Belanda
dengan abad ke-20 diberbagai wilayang
c. Menganalisi s Perlawanan
Nusantara terhadap Kolonial
Belanda
c. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discove1y Learning dan Rol e P laying peserta didik dapat
menganalisis latar belakang perjuangan bangsa Indonesia terhadap Balanda, menjelaskan
perbedaan perjuang an bangsa terhadap Belanda diberbagai wilayang, menganalisis Perlawanan
Nusantara terhadap Kolonial Belanda dan mampu memainkan peran seorang pahlawan
melawanan penjajah Belanda . Melalui pengkajain dengan meman faatkan sumber belajar modul ,
buku paket dan internet, serta mengemb angkan k arakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian),
kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas ).
188
I
2. Cut Ny ak Dien
I
3. Tuanku Ima m Boojol
4. Pa ngeran Di ponogoro
5. Sisinga Ma nggaraja
I
I i
18
9
MEDIA PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
Kl 2 Mengem bangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggtmg jawab , peduli, santun , ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjuk an sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam ber interaksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kl 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
19
0
I
' 4.2
1 Mengolah informasi tent ang 4,2 Mampu memainkan peran
i
I
strategi perlawanan bangsa seorang pahlawan melawanan
I
I
I
in donesia terhadap penjajahan penjajah Belanda
! bangsa Eropa (Portugis,
I
Spanyol, Belanda , Inggr is)
! sampai dengan abad ke-20 dan
I
i! menyajikannya dalam bent uk
cerita sejarah
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan Role Playing peserta didik dapat
menganalisis Jatar belakang perjuangan bangsa Indonesia terhadap Balanda, menjelaskan
perbedaan perjuang an bangsa terhadap Belanda diberbagai wilayang , menganalisis Perlawanan
Nusantara terhadap Kolonial Belanda dan ma mpu memain kan peran seorang pahlawan
melawanan penjajah Belanda . Melalui pen gkajain dengan meman faatkan sumber belajar modul,
buku paket dan internet , serta mengemb angkan karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian),
kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergrita s).
D. Nama Media
Power Point Perlawanan daerah terh adap Belanda
01 NUSANTA RA
Wir da lndraswari
191
b. Bu ka laptop, aktifkan progam microsof power point
c. Mem bu at PPT sesuai tema
d. Pen aya ngan PPT dengan bantuan LCD
Media pembelajaran menggunakan Power Point untuk menjela skan mater i tentang perlawan
terhadap Bel an da.
192
PENILAIAN PROSES DAN BASIL BELAJAR
A. Kompetensi Inti
KI 2 Mengem bangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab , peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjuk an sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai pennasalahan bangsa
dalam ber interaksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangs a dalam pergaulan dunia
KI 4 Mengola h, menalar, dan menyaj i dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampumenggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
193
4.2 Mengolah informasi tentang 4.2Mampu memainkan peran seorang
strategi perlawanan ban gsa I pahlawan melawan an penjajah Belanda
indonesia terhadap penjajahan
bangsa Eropa (Portugis,
Spanyol, Belanda , Inggris)
sampai dengan abad ke-20 dan
II me yaj annya dalam bentuk
centa seJarah I
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan Role Playing peserta didik dapat
menganalisis Jatar belakang perjuangan bangsa Indonesia terhadap Balanda , menjelaskan
perbedaan pe1juang an bangsa terhadap Belanda diberbagai wilayang, menganalisis Perlawanan
Nusantara terhada p Kolonial Belanda dan mampu memainkan peran seorang pahlawan
melawanan penjaja h Belanda. Melalui pengkajain dengan memanf aatkan sumber belajar modul,
buku paket dan internet, serta mengemb angkan karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian),
kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (intergritas).
a. Penilaian Apeksi
Lembar Pengamatan Rubrik Sikap Kegiatan bermain peran
Aspek Pengamatan Jumlah
Nama Skor
No Nilai Ket
Siswa Nasionalsi patrioti s Tanggung
Kejujuran
me me jawab
1
i
2
I
3
194
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Baik sekali
Soal
c. Penilaian Keterampilan
Lembar Pengamatan Rubrik Kegiatan bermain peran
I I Aspek Pen gamatan Jumlah
Na ma - Skor Ni lai Ket
No Siswa Intonasi Mimik
I I I penghayatan
sua ra
komunikatif
wajah
13 i
Keterangan Skor :
Masin g- masing kolom diisi dengan kriteria :
I. - Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Baik sekali