KELAS IX
DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA, LAHIRNYA PERGERAKAN
NASIONAL, DAN PERISTIWA SUMPAH PEMUDA
Fase Capaian F
Peruntukan Perangkat Ajar Perangkat ajar ini dapat digunakan untuk mengajar
1. Siswa reguler/tipikal
2. Siswa dengan hambatan belajar
3. Siswa cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI)
Kelengkapan Perangkat Ajar Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Rubrik Penilaian, Foto, dan
Video
Tujuan 1. Peserta didik mampu memahami dampak-dampaak
Pembelajara penjajaahan yang memicu perlawanan bersenjata
n terhadap penjajah
2. Peserta didik mampu memahami ciri khas perlawanan
raakyat Indonesia sebelum lahirnya kesadaran Nasional
3. Peserta didik mampu mengenali berbagai bentuk
perlawanan di seluruh Nusantara terhadap penjajahan
berserta tokoh-tokohnya yang berpengaruh
4. Peserta didik memaahami ciri khas perjuangan rakyat
Indonesia melawan penjajah setelah lahirnya kesadaran
nasional(setelah 19080
5. Peserta didik memahami latar belakang lahirrnya
pergeraakkan Nasional, termasuk lahirnya Sumpaah
Pemuda serta sikap organisasi-organisasi tersebut
menghadapi Belanda
Catatan Untuk Guru Modul ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada
materi berikutnya dengan menerapkan pembelajaran berbasis
penemuan/discovery Learning
Persiapan (45’) 1. Guru membuat presentasi dan video tentang materi Konsep
latar belakang lahirnya organisasi-organisasi pergerakaqn
Nasional termasuk lahirnya ssumpah Pemuda serta sikap
organisasi-organisasi tersebut menghadapi Belanda
2. Guru membuat perangkat pembelajaran meliputi LKPD dan
format asesmen
Aktivitas Pertemuan 1 : Memahami konsep dasar Kolonialisme dan
Imperialisme yang memicu perlawanan bersenjaata terhadap
penjajah
Pertemuan 2 :Memahami ciri khas perjuangan rakyat Indonesia
melawan penjajah setelah lahirnya kesadaran nasional(setelah
1908)
Pertemuan 3 : Memahami lataar belakang laahirnya organisasi-
organisasi pergeraakan nasional, termasuk lahirnya sumpah
pemuda serta organisasi-organisasi serta sikap organisasi-
organisasi tersebut menghadapi belanda
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (180MENIT)
1. Kebijakan Portugis
Sejak menguasai Malaka pada tahun 1511 portugis bermaaksud memonopoli
perdagangan di Nusantara. Kehadiran portugis membawa pengaruh besar terhadap
nusantara yaitu dalam bentuk monopoli perdagangan rempah-rempah dan
peenyebaran agama kristen.kedua hal itu menjadi pemicu perlawanan bersenjata
kerajaan-kerajaan Islam terhadap portugis.
a. Monopoli perdagangan rempah-rempah
Ancaman praktek monopoli serta aambisi portugis memperluas pengaruh dan
hegemoni di jawa membuat kesultanan demak melaakukan serangan preventif ke
malaka pada tahun 1513 dan 1521 dan ke sunda palapa pada tahun 1526 dqn tqhun
1527.
b. Penyebaran agama kristen
Tentang penyebaran agama katolik oleh misionaris portugis ditengah komunitas
Islam yang telah mengakar seperti di Maluku yang menjadi pemicu perlawanan
kesultanan ternate dan demak sampai sekarang ini menjadi kontroversi.
2. Kebijakan VOC dan pemerintah kolonial belanda
3.periode Raddikal
Periode radikal adalah masa dimana organisasi-organisasi pergerakan menolak bekerja sama ataau
bersifat nonkoperatif. Seperti PI, PKI, dan PNI.
a. latar belakang
1. pengaruh Dokrin Wilson
2. pengaruh Revolussi Rusia 1917
3. kekecewaan terhadap janji November
4. perubahan pasal 111 RR (regerings Reglement)
5. pergantian gubernur jenderal Hindia Belanda
6. pemaakaian Kata Indonesia sebagai Identitas
7. ikut sertanyaa kaum buruh dalam pergerakan nasional
b. organisasi pergerakaan yang berssifat raddikal
1. Perhimpunan Indonesia (PI)
2. Partai komunis Indonesia (PKI)
3. Partai Nassional indonesia (PNI)
4. Partai Indonesia (Partindo)
5. Partai nasional Indonesia pendidikan (PNI Pendidikan atau PNI baru)
5. PERIODE BERTAHAN
Periode bertahan adalah periode dimana gerakan nasionalisme di Indonesia berupaaya leebih
moderat dan menahan diri. Sikaap moderat berarti kembali bekerja sama dengan pemerintah
kolonial Belanda. sikap ini di ambil agar organisasi pergerakan tidak dibubarkan Belanda dan para
tokohnyaa tidak ditangkat ataupun diasingkan. Organisasi yang berkembang pada periode ini
adalah PARINDRA, GAPI,GERINDO. Mereka memaksimalkan VOLKSRAAD sebagai wadah
perjuangan meraih kemerdekaan.
Organisasi-organisasi pergerakkan pada periode bertahan
1. Taman ssiswa
2. Partai Indonesia Raya(Perindra)
3. Gaabungan politik Indonesia(GAPI)
Nama
Kelas
Topik/Tema video 1 : peristiwa Sejarah
1. Simak video tentang peristiwa perjuangan rakyat dalam pergerakan nasional di Indonesia
2. Kemudian jawab pertanyaan di bawah ini di dalam kotak yang tersedia!
1) Tuliskan cara berpikir secara diakronik
2) Tuliskan cara berpikir secara kronologis
3) Tuliskan cara berpikir secara sinkronik
Petunjuk kerja :
A. Tuliskan empat peristiwa atau kejadian penting yang terjadi di kehidupan kalian.
B. Jelaskan secara terperinci apa peristiwanya ? di mana peristiwa terjadi? Kapan peristiwa
itu terjadi? Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut? Tuliskan sumber sejarah
yang dapat menjelaskan tentang berbagai peristiwa penting tersebut.
C. Tuliskan temuan kalian!
Petunjuk kerja :
1. Kerjakan secara Mandiri
2. Tulis atau ketik pendapat anda
3. Gunakan berbagai sumber untuk mengerjakan tugas ini.
4. Persentasikan pendapat anda.
Tugas :
1. Menurut pendapat kalian, mengapa Bung Hatta dimasukkan sebagai salah satu
penggerak dalam sejarah Indonesia!
2. Mengapa kisah Bung Hatta dapat menjelaskan bahwa beliau sebagai pelaku dan saksi
Sejarah!
3. Analisiskan bagaimana pandangan hidup Bung hatta mempengaruhi tindakannya!
4. Menurut pendapat kalian, dari sedikit kisah Bung Hatta dari artikel diatas, teladan apa
yang patut kalian contoh? Mengapa hal itu patut dicontoh hingga zaman sekarang?
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK
A B C
2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada semangat
belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan belajar
dirumah?
4. Apa yang kamu rasakan melihat obyek wisata disekitarmu?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang konsep dasar sejarah
Lampiran 1
Asesmen kognitif
A.Soal
1. Portugis adalah bangsa pertama yang menjajah Nusantara. Faktor utaama yang
memicu perlawanan rakyat Indonesia terhadap bangsa portugis adalah .......
A. Interversi terhadap urusan internal kerajaan-kerajaan pribumi
B. Monopoli perdagangan rempah-rempah
C. Terserapnya kerajaan pribumi ke dalam struktur kekuasaan portugis
D. Upaya kristenisasi diwilayah Timur Nusantara
E. Adanya imperialisme budaya
2. Strategi belanda yang paling ampuh menghadapi perlawanan dari para penguasa
lokal adalah dengan melakukan politik .........
A. Pecah belah
B. aliensi
C. aliansi
D. etis
E. balas budi
3. di bawah sultan Hasanuddin, kesultanan Makasar berperang dengan VOC pada
taahun 1665. Dalam perang itu, makasar kalah sultan Hasanudin terpaksa tunduk
pada perjanjiaan bongaya pada tahun 1667 dibawah ini yang bukan termasuk
perjanjian tersebut adalah .....
A. Makasar wajib meembayar biaya perang
B. Makasar takluk pada kesultanan Bone
C. Pihak Barat selain VOC harus meninggalkan Makasar
D. Makasar menerima kebijakan monopoli perdagangan VOC
E. VOC membangun benteng di Makasar
4. Dalam perang melawan raja-raja Bali dikenal istilah Perang puputan. Maksud dari
istilah ini adalah .......
A. Perang satu lawan satu
B. Perang melibatkan semua laki-laki dewasa Bali
C. Perang menggunakan berbaagai senjata tradisional
D. Perang sampai dara penghabisan
E. Perlawanan sampai tujuan tercapai
5. Cita-cita politik Belanda yang justru membantu melahirkan kesadaran Nasional serta
mempersatukan rakyat Indonesia ke dalam satu bangsa adalah .......
A. Kebijakan pintu Terbuka
B. Pax Netherlandica
C. Politik etis
D. Indie weerbaar
E. Volksraad
6. Sikap pergerakan nasional pada periode awal perkembangannya adalah moderat
dan koperatif. Organisasi-organisasi pergerakan yang lahir pada periode ini
adalah......
A. Indische partij dan gerakan pemuda
B. Budi Utomo dan serikast Islam
C. PNI dan PKI
D. Taman Siswa dan GAPI
E. PNI baru dan Partindo
7. Penggas berdirinya organisasi pergerakan pertaama di Indonesia yang bernama
Budi Utomo adalah ..........
A. Dr. Wahidin Sudirohusodo
B. Dr. Ciptomangunkusumo
C. Dr Sutomo
D. Dr. Douwes Dekker
E. Dr. Suwardi Suryaningrat
8. Arsitek utama ekspansi portugis ke Asia serta orang Eropa pertama yang memulai
koloniasasi Eropa selama berabad-abad atas Nusantara adalah .......
A. Raja John II
B. Afonso de Albuquerque
C. Dom Henry
D. Vasco da Gama
E. Chisthoper Colombus
9. Kedatangan Portugis ke Nusantara membuat kerajaan-kerajaan Islam merasa
terancam. Kerajaan Islam pertama Nusantara yang dikuasai portugia adalah kerajaan
.......
A. Malaka
B. Mataram
C. Makassar
D. Ternate
E. Banten
10. Sebelum masuk ke Nusantara, kondisi sosial-politik di negeri Belanda tidak stabil
karena ....
A. Terdiri dari provinsi yang otonom
B. Adanya penindasan terhadap gerakan protestantisme
C. Dikuasai dan diperlakukan sewenang-wenang oleh spanyol
D. Terlibat perang delapanpuluh tahun dengan Inggris
E. Adanya perebutan tahta dikalangan internal kerajaan
B.Jawaban: 1) B; 2) E; 3) C; 4) A; 5) B; 6) E; 7) D; 8) B; 9) E; 10) B
C.Skor (katagori)
1. Jawaban benar skor 1
2. Jawaban salah skor 0
D.Rencana Tindak Lanjut
1. Lakukan pengolahan hasil asesmen
a. Buat penilaian dengan kategori “Paham” dan “Tidak paham”
b. Hitung rata-rata kelasBagi siswa menjadi tiga kelompok:
2. Siswa dengan nilai rata-rata kelas akan mengikuti pembelajaran dengan ATP sesuai
fasenya
a. Siswa dengan nilai rata-rata kelas akan mengikuti pembelajaran dengan ATP
sesuai fasenya
b. Siswa dengan nilai di bawah rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
diberikan pendampingan pada kompetensi yang belum terpenuhi
c. Siswa dengan nilai di atas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan
3. Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum memulai topik
pembelajaran baru, untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan rata-rata
kemampuan siswa.
4. Ulangi proses diagnosis ini dengan melakukan asesmen formatif (dengan bentuk
dan strategi yang variatif), sampai siswa mencapai tingkat kompetensi yang
diharapkan.
Lampiran 2
G. Kegiatan!
Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang, kemudian lakukan hal-hal berikut ini!
Keterangan:
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikut ipembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
LEMBAR REMEDIASI
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan (KKM) pada KD tertentu, menggunakan berbagai metode yang diakhiri
dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik.
Pembelajaran remedial diberikan setelah peserta didik mempelajari satu atau beberapa KD tertentu yang diuji melalui Ulangan Harian. Nilai yang diperoleh siswa
setelah remedial dilaksanakan adalah sebesar nilai KKM (75)