Anda di halaman 1dari 16

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN

TOPIK 3

AKSI NYATA

Yuda Ariwinata,S.Pd

PENDIDIKAN SEJARAH

PROGRAM PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


Kurikulum
Merdeka

KEBANGSAAN
AN IND
AK ON
ER ES
EG IA
P
1. INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Yuda Ariwinata, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMA N 15 Padang
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMA
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (1x90 Menit)

B. Kompetensi Awal
pergerakan Kebangsaan Indonesia

C. Profil Pelajar Pancasila


1) Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Selalu bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang diberikan kepada
bangsa Indonesia dengan munculnya kaum terpelajar mulai timbul kesadaran pergerakan
kebangsaan untuk menuju Indonesia merdeka.
2) Berkebhinekaan Global
Mengambil pelajaran dari para pejuang pergerakan nasional bahwa dalam membangun
organisasi pergerakan tidak bersifat kedaerahan tetapi bersifat nasional dan internasional
dengan mengenyampingkan suku, agama, budaya, bahasa dan lain sebagainya.
3) Integritas
Menumbuhkan nilai kejujuran kepada para siswa dalam mengerjakan evaluasi dan
tugas-tugas belajarnya. Meneladani para pejuang pergerakan nasional yang sabar, pantang
menyerah, rela berkorban untuk kemerdekaan tanah air.
4) Kritis
Dapat memetik pelajaran nilai-nilai (value) bahwa perjuangan yang dilakukan sendiri-sendiri
antar daerah akan menemui kesulitan jika tidak adanya kerjasama dan persatuan antar daerah.
5) Kreatif
Kreatif dalam memilih sumber belajar sebagai bahan diskusi kelompok sehingga
menghasilkan materi hasil diskusi dapat dipertanggungjawabkan.
6) Gotong royong
Berkolaborasi dalam diskusi kelompok dengan saling menghargai pendapat orang lain dan
tidak memaksakan pendapatnya diterima oleh orang lain. Mengambil hikmah bahwa
keberhasilan untuk mencapai tujuan dilandasi semangat kerjasama (kolaborasi).

D. Sarana dan Prasarana


Alat dan Bahan : Laptop, Infokus, Internet, Spidol, dan Papan Tulis
Bahan Ajar : Buku Paket Sejarah Indonesia kelas XI, (penerbit Erlangga), LKPD,
Google, linknya :
https://repositori.kemdikbud.go.id/12972/1/Sejarah%20pergerakan%20nasional%20indonesia
%20dari%20budi%20utomo%20sampai%20dengan%20pengakuan%20kedaulatan.pdf
https://youtu.be/3JURBBAWScQ?si=dDqnZ1oXmEQZiLta
https://youtu.be/kzVs8gdMhT4?si=E-XQu194ACZUyNdC

E. Target Peserta Didik


1) Peserta didik yang Mahir
2) Peserta didik yang cukup mahir
3) Peserta didik yang Kurang Mahir

F. Moda dan Model Pembelajaran


Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Model Pembelajaran: Problem Based Learning

G. kriteria ketercapaian Pembelajaran

PERTEMUAN 1
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, dan Ceramah
Media Pembelajaran : Power Point dan Video

Pertemuan 1 1 X 90 Menit

Tujuan Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Tujuan Asesmen


Pembelajaran

Fase F, peserta didik di Kelas Setelah kegiatan Awal:


XI dan XII Pembelajaran Dalam proses pembelajaran guru
mampu mengembangkan diharapkan peserta menanyakan beberapa hal terkait
konsep konsep didik mampu untuk materi pembelajaran dalam
dasar sejarah untuk mengkaji membandingkan pertemuan ini. Asesmen awal
peristiwa organisasi berguna untuk guru mengetahui
sejarah dalam dimensi perjuangan nasional sejauh mana pengetahuan peserta
manusia, ruang, dan sebelum tahun 1908 didik tentang materi yang akan
waktu. Melalui literasi, diskusi, dan sesudah 1908. dibahas.
dan mampu menganalisis
penyelidikan (penelitian) faktor internal (dalam
berbasis proyek negeri) dan eksternal Proses:
kolaboratif peserta didik (luar negeri) Cek Pemahaman peserta didik
mampu tumbuhnya organisasi dalam proses pemahaman terkait
menjelaskan berbagai peristiwa pergerakan nasional. materi pergerakan Kebangsaan
sejarah yang serta menjelaskan 3 Indonesia khususnya mengenai
terjadi di Indonesia dan dunia organisasi awal masa perbandingan perjuangan
meliputi pergerakan. nasional sebelum dan sesudah
Kolonialisme dan Perlawanan 1908 serta faktor-faktor
Bangsa tumbuhnya organisasi
Indonesia,Pergerakan pergerakan nasional saat itu.
Kebangsaan Dalam hal ini peran guru sebagai
Indonesia, Pendudukan Jepang pembimbing kepada individu
di Indonesia, atau kelompok belajar yang
Proklamasi Kemerdekaan terkendala ataupun kesulitan
Indonesia, dalam proses pembelajaran.
Perjuangan Mempertahankan
Kemerdekaan,
Pemerintahan Demokrasi Akhir:
Liberal dan di Akhir proses pembelajaran
Demokrasi Terpimpin, guru memberikan penugasan
- Peserta didik di Kelas XI kepada peserta didik. Penilaian
mampu juga dilakukan dari hasil
menggunakan sumber primer pengamatan guru terhadap
dan sekunder perkembangan sikap peserta
untuk melakukan penelitian didik terkait rasa nasionalisme
sejarah nasional dan gotong royong .
dan sejarah lokal secara
diakronis atau
sinkronis kemudian
mengkomunikasikannya
dalam bentuk lisan, tulisan,
dan/atau media
lain. Selain itu mereka juga
mampu
menggunakan keterampilan
sejarah untuk
menganalisis dan mengevaluasi
peristiwa
sejarah

2. KOMPONEN INTI

A. Pemahaman Bermakna
Perlu diketahui bahwasannya Masa Pergerakan terjadi setelah masa politik etis (1901)
diberlakukan di Hindia Belanda. Pada masa ini mulai muncul organisasi-organisasi
pergerakan kebangsaan yang memiliki ciri khas yang berbeda jika dibandingkan dengan
organisasi sebelumnya. Periode pergerakan sangat penting untuk diketahui karena pada masa
ini kita akan diperkenalkan dengan berbagai tokoh pergerakan saat itu yang memiliki
berbagai aliran pemikiran. Pada masa ini kita akan belajar bagaimana proses pembentukan
kekuatan organisasi pergerakan yang akan mengantarkan kita pada Kemerdekaan Indonesia.
B. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Alur Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar 10


peserta didik Menit
2. Ketua kelas mempersiapkan kelas dan memimpin doa
3. Guru melakukan absensi kelas
4. Guru mempersiapkan kelas, mengecek kondisi
kebersihan kelas, kerapian seragam, dan perlengkapan
pembelajaran yang diperlukan
5. Guru menyampaikan materi pembelajaran dan tujuan
pembelajaran
6. Guru menanyakan pertanyaan pemantik “ Apa yang
anda ketahui mengenai interkoneksi kebangkitan
bangsa-bangsa Asia dengan situasi di Indonesia?
(dalam hal ini guru menandai peserta didik yang aktif
menjawab untuk menjadikan peserta didik tersebut
sebagai mentor dalam kelompok belajar)

Kegiatan Inti 1. Menampilkan power point dan menjelaskan materi 70


tentang masa pergerakan kebangsaan (orientasi peserta Menit
didik pada masalah) Sintak 1 Problem Based Learning
2. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya
kepada guru mengenai konten materi yang belum
diketahui
3. Guru menampung sebanyak mungkin pertanyaan dan
menyusun pertanyaan tersebut kedalam 4 pembahasan
yang nantinya akan dibagikan kepada kelompok
belajar.
4. Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok yang
tiap-tiap kelompoknya memiliki mentor belajar dengan
tiap kelompoknya akan membahas materi yang telah
ditentukan oleh guru ditambah pertanyaan yang telah
dikelompokkan. Adapun tiap kelompoknya akan
membahas
- Kelompok 1 membahas sebab Internal munculnya
pergerakan kebangsaan di Indonesia
- Kelompok 2 membahas Sebab eksternal munculnya
pergerakan kebangsaan di Indonesia
- Kelompok 3 membahas perbedaan organisasi
pergerakan kebangsaan di Indonesia sebelum dan
sesudah 1908.
- Kelompok 4 membahas 3 organisasi awal masa
pergerakan kebangsaan.
(Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar) Sintak 2
Problem Based Learning
5. Guru memberikan instruksi dan arahan kepada peserta
didik untuk berdiskusi dan nantinya hasil diskusi akan
dipresentasikan. Hasil kerja kelompok akan di tuliskan
di dalam LKPD.
6. Guru memberikan materi dan bahan-bahan pendukung
untuk berdiskusi di dalam kelompoknya.
7. Peserta didik diberikan waktu untuk berdiskusi dalam
kelompok belajarnya.
8. Guru melakukan monitoring setiap kelompok dan
membantu individu yang kesulitan memahami tugas di
dalam kelompoknya. ( Membimbing penyelidikan
individu maupun kelompok) Sintak 3 Problem Based
Learning (Selama Proses ini guru melakukan observasi
kepada setiap siswa dan nantinya mengkategorisasi
siswa yang sangat mahir, cukup mahir, dan kurang
mahir) Penerapan Tarl dalam proses
9. Guru mempersilahkan setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil belajarnya secara bergiliran.
(Mengembangkan dan menyajikan hasil karya) Sintak
4 Problem Base Learning
10. Peserta didik saling bertanya dan menanggapi hasil
diskusi kelompok lain.
11. Guru membantu dalam jalanya proses presentasi
12. Guru memberikan klarifikasi, tambahan, dan
penguatan materi dari kelompok yang tampil
(menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah) Sintak 5 Problem Based Learning

Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan 10


pembelajaran hari ini Menit
2. Peserta didik dan guru merefleksikan kegiatan belajar
yang sudah dilakukan
3. guru menyampaikan materi yang akan dibahas di
pertemuan selanjutnya
4. Setelah proses pembelajaran selesai guru memberikan
tugas yang berbeda untuk setiap kategori siswa yang
mahir cukup mahir, dan kurang mahir ) (peserta didik
yang cukup mahir diberikan tugas uraian, pilihan
ganda, dan diberikan tugas tambahan untuk
mengaitkan pembelajaran hari ini dengan kehidupan
sehari-hari, untuk peserta didik dengan kategori cukup
mahir diberikan tugas untuk mengerjakan soal pilihan
ganda, dan uraian, sedangkan peserta didik yang
kurang mahir diminta untuk menjelaskan 3 hal baru
dari materi pembelajaran hari ini) (Penerapan Tarl
dalam Produk atau luaran pembelajaran yang
dihasilkan)
5. guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam
3. ASESMEN

Jenis Bentuk

1. Asesmen Formatif ( Selama Diskusi Kelompok


Pembelajaran

2. Asesmen Sumatif Pilihan Ganda dan Uraian

a. Asesmen Sumatif
1) Kisi-Kisi Soal Uraian

No Capain Materi Indikator Soal Bentuk Skor


Pembelajaran Soal

1. peserta didik Corak organisasi Peserta didik Uraian 25


mampu untuk sebelum dan sesudah mampu
membandingkan tahun 1908 menjelaskan
organisasi corak organisasi
perjuangan yang ada
nasional sebelum sebelum dan
tahun 1908 sesudah 1908
dan sesudah 1908.

2. Peserta didik Kejayaan Peserta didik Uraian 25


mampu kerajaan-kerajaan mampu
menganalisis Masa lalu dan menjelaskan
faktor internal dampak munculnya sebab-sebab
(dalam politik etis internal
negeri) munculnya
tumbuhnya organisasi
organisasi pergerakan di
pergerakan Hindia Belanda
nasional.

3. Peserta didik Peristiwa Peserta didik Urian 25


mampu kebangkitan nasional mampu
menganalisis di berbagai belahan menjelaskan
faktor eksternal dunia (Kebangkitan proses
(luar negeri) pergerakan kebangkitan
tumbuhnya nasionalisme di nasional di
organisasi daerah koloni) berbagai
pergerakan belahan dunia
nasional. dan kaitannya
dengan proses
kebangkitan
nasional di
Hindia Belanda

4. Peserta didik Perbedaan visi dan Peserta didik Urain 25


mampu misi dari organisasi mampu
menjelaskan 3 Budi Utomo, Sarekat menjelaskan
organisasi awal Islam, dan Indische perbedan visi
masa pergerakan. Partij dari tiap
organisasi awal

2) Soal Uraian
1. Jelaskan perbedaan corak organisasi pergerakan sebelum dan sesudah 1908 dan
pengaruhnya terhadap perkembangan kemerdekaan Indonesia !
2. Jelaskan Hubungan kaitan Kejayaan Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya di masa lalu
dan dampak politik etis bagi perkembangan organisasi pergerakan setelah diterapkan
politik etis !
3. Jelaskan proses kebangkitan nasional di India dan carilah persamaan dan perbedaanya
dengan proses kebangkitan nasional di Indonesia !
4. Jelaskan Visi dari organisasi Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indies Partij serta
simpulkan organisasi mana yang dahulu berdiri !

3) Soal Pilihan Ganda

1. Latar belakang berdirinya Budi Utomo adalah...


a. Terjadinya persaingan dengan pedagang China
b. Terbukanya kesempatan bagi bumiputera untuk berpolitik praktis
c. Terbukanya peluang bagi pribumi untuk menjabat pegawai pada birokrasi
kolonial
d. Berdirinya gerakan modernis Islam pertama di Jawa
e. Dilancarkannya gerakan penggalangan beasiswa bagi pelajar-pelajar Jawa oleh
Dr. Wahidin Soedirohoesodo

2. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi munculnya kebangkitan nasional di


Indonesia, salah satunya adalah...
a. Akibat pelaksanaan politik Gubernur Jenderal de Jong
b. Pengaruh terbitnya buku Max Havelaar
c. Kemenangan Jepang atas China tahun 1905
d. Penderitaan bangsa Indonesia
e. Tampilnya golongan terpelajar

3. Pada perkembangannya terjadi konflik di dalam tubuh Sarekat Islam, yaitu antara...
a. Semaun, Tan Malaka, dan Dharsono
b. Douwes Dekker dan K.H. Agus Salim
c. H. Samanhudi dan Cipto Mangunkusumo
d. H. Agus Salim, Abdul Muis, dan Semaun, Dharsono
e. Cokroaminoto dan Sangaji

4. Faktor ekstern yang turut mendorong lahirnya pergerakan nasional Indonesia adalah...
a. Meletusnya Revolusi Nasional China
b. Perlawanan Beniqno Aquinaldo terhadap Spanyol di Filipina
c. Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang 1904-1905
d. Berdirinya “Tung Meng Hui”
e. Ajaran Mahatma Gandhi yang disebut Santiniketan

5. Cita-cita Indische Partij yang menumbuhkan semangat nasionalisme Indonesia. Salah


satunya adalah...
a. Meresapkan cita-cita kesatuan nasional
b. Memberantas kebencian antar suku
c. Memperbesar pengaruh pro-Hindia dalam pemerintahan
d. Pendidikan harus ditujukan untuk kepentingan ekonomi Hindia Belanda
e. Berusaha untuk memperoleh persamaan hak bagi semua orang di Hindia Belanda

6. Dibandingkan dengan BU, Sarekat Islam (SI) lebih berhasil dalam menghimpun
anggota-anggotanya karena SI ...
a. dibantu oleh pemerintah Hindia Belanda
b. menjalin kerja sama dengan Budi Utomo
c. mendapat bantuan dari Pan Islamisme
d. didukung Elit Nasional yang beragama Islam
e. keanggotaannya terbuka bagi semua lapisan

7. Pelopor Pers Nasional adalah Medan Prijaji yang dipimpin oleh R.M. Tirtoadisuryo terbit
tahun 1907 sebagai mingguan, dan sejak 1910 menjadi surat kabar harian. Pers Nasional
sangat membantu dalam perjuangan organisasi-organisasi pergerakan nasional. Peranan Pers
pada masa pergerakan nasional adalah. …
a. menyebarkan semangat cita-cita pergerakan nasional
b. mencari dana untuk kepentingan organisasi pergerakan
c. menekan pengaruh dari organisasi pergerakan yang lain
d. mendukung program pemerintah kolonial Belanda
e. penggalangan kerjasama dengan pemerintah kolonial

8. Indische Partij merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang bergerak di bidang
politik. Organisasi ini secara tegas ingin mencapai “Hindia” merdeka melalui stratgegi
pergerakan yaitu ....
a. untuk memajukan pendidikan kaum pribumi
b. untuk menghimpun organisasi pergerakan
c. menyatukan semua kaum yang ada di Indonesia
d. menyatukan semua golongan warga pribumi
e. hanya menyatukan kaum pribumi dan Indo-Belanda
9. Menjelang hari peringatan kemerdekaan Belanda yang ke-100 dari Perancis, pada tahun
1913, Ki Hajar Dewantara mengkritik tajam pemerintah kolonial Belanda melalui tulisannya
dalam harian De Express yang berjudul ....
a. Max Havelaar
b. Als ik een Nederlander Was
c. Indonesia Menggugat
d. Oetoesan Hindia
e. Noli Me Tangere

10. Akibat kritikan tokoh-tokoh Indische Partij terhadap pemerintah kolonial Belanda yang
akan mengadakan peringatan HUT ke-100 kemerdekaan Belanda yang di Indonesia, maka
pemerintah kolonial tersinggung dan marah sehingga pemerintah kolonial mengambil
tindakan ....
a. membekukan semua aktifitas kaum pergerakan
b. menangkap dan men-digul-kan “tiga serangkai”
c. menangkap dan mengasingkan “tiga serangkai”
d. memanggil dan membina tokoh “tiga serangkai”
e. untuk sementara dilarang beraktivitas di pergerakan

RUBRIK PENILAIAN FORMATIF


BENTUK ASESMEN: TIDAK TERTULIS ( Dalam Proses Presentasi)
MATA PELAJARAN: SEJARAH
KELAS : XI
TAHUN PELAJARAN: 2023/2024

No Nama Kemampuan Konten materi Kemampuan Jumlah


menyampaik yang dimuat peserta didik Skor
an hasil dalam LKPD untuk
presentasi menjawab
diskusi dan tangan
kelompok dari
kelompok lain

8
9

10

dst

4. REFLEKSI PESERTA DIDIK OLEH GURU

No Refleksi YA TIDAK

1. Refleksi Guru

a. Adakah kendala dan kesulitan guru saat melakukan


pembelajaran sejarah pergerakan kebangsaan hari ini

b. Guru mengatasi kesulitan pembelajaran hari ini

c. Mencapai tujuan pembelajaran hari ini

2. Refleksi Peserta Didik

a. Senangkah anda dari pembelajaran hari ini

b. sudahkah anda memahami materi pembelajaran hari


ini

c. Apakah anda mendapatkan nilai-nilai teladan baru


dari pembelajaran hari ini

5. REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Remedial
1. Guru menjelaskan kembali soal-soal yang dijawab oleh peserta didik
2. Remedial dilakukan bagi peserta didik yang mendapatkan capaian pembelajaran yang
rendah
Pengayaan
1. Bagi siswa yang sudah mencapai pembelajaran tinggi, diberikan pembelajaran secara
mandiri
2. Peserta didik yang mendapatkan nilai yang cukup baik ditugaskan untuk menjadi tutor
bagi temannya yang remedial

Padang, 11 Maret 2023


Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Sejarah

Nama Yuda Ariwinata


NIP.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai