Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa hingga awal abad
XX
1. Informasi Umum
Nama Satuan Pendidikan SMAN 2 Cianjur
Mata Pelajaran Sejarah
Kelas/Fase XI / F
Semester/Tahun Pelajaran Ganjil /2023-2024
Alokasi waktu 4 X 45 menit
Mengidentifikasi dampak Kolonialisme dan Imperialisme
Kompetensi Awal
di Nusantara
Berkebinekaan Global, Bergotong Royong
Profil Pelajar Pancasila
Komputer/laptop, proyektor, infokus, jaringan internet,
Sarana dan Prasarana
gawai.
1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulita
n dalam mencerna dan memahami materi ajar.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya
belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
Target Peserta Didik pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka Panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan
dan memahami dengan cepat, mampu mencapai ketera
mpilan berpikir arah tinggi (HOTS), dan memiliki kete
rampilan memimpin.
Model Pembelajaran: Exposition-inquiry learning
Model Pembelajaran
2. Komponen Inti
1. Menjelaskan dampak penjajahan bangsa Eropa yang
memicu perlawanan bersenjata bangsa Indonesia
2. Mengidentifikasi ciri khas perlawanan bangsa
Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa hingga
Tujuan Pembelajaran awal abad XX
3. Menganalisis berbagai bentuk perlawanan terhadap
penjajahan bangsa Eropa di Indonesia hingga awal
abad XX
4. Menganalisis pengaruh penjajahan bangsa Eropa
pada kehidupan bangsa Indonesia masa kini
Pemahaman Bermakna Materi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap penjajahan
bangsa Eropa hingga awal abad XX bermanfaat karena
mengandung nilai-nilai patriotisme,nasionalisme serta
motivasi yang dapat direfleksikan dalam kehidupan masa
kini dan masa depan
1. Membuat PPT
Persiapan Guru
2. Mempersiapkan link video
3. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan 1. Peserta didik menyampaikan salam kepada guru yang
datang masuk kelas kemudian guru meminta satu orang
peserta didik memimpin doa sebagai bentuk syukur telah
diberikan kesehatan dan kesempatan untuk belajar.
2. Kemudian guru melakukan pengondisian zona alfa,
dengan pola 1212. Contoh pertanyaannya: pilihan
pertama Barcelona, pilihan kedua Real Madrid.
Pertanyaan kedua, pilihan pertama Ronaldo, pilihan
kedua Lionel Messi. Pertanyaan ketiga, pilihan
pertama Argentina, pilihan kedua Brazil. Pertanyaan
keempat, pilihan pertama perang, pilihan kedua
diplomasi. Dan seterusnya seperti telah dijelaskan di
permainan 1212 di strategi pembelajaran pada
panduan umum buku guru ini.
Buku Panduan Guru Sejarah untuk SMA/SMK Kelas XI
3. Apersepsi: guru bertanya, “Mengapa negara-negara di
Amerika Latin hampir seluruhnya berbahasa
Spanyol, sementara yang berbahasa Portugis hanya
Brazil? Mengapa Singapura yang ada di Asia
Tenggara berbahasa Inggris?”
B. Pre-Tech
1. Kemudian Guru melakukan pre-tech tentang diskusi
kelompok dengan strategi jigsaw beserta langkah-
langkahnya (lihat panduan umum tentang jigsaw).
2. Strategi ini dimulai dengan langkah:
a. Setiap peserta didik akan diminta untuk membaca
topik yang disediakan guru. Peserta didik dibagi
dalam beberapa kelompok dan dalam satu kelompok
tiap orang mempelajari topik yang berbeda.
b. Peserta didik dengan topik yang sama, berkumpul
sementara untuk meperdalam topik dan menjadi ahli
dalam topiknya masing-masing.
c. Peserta didik kembali ke kelompok awal (huruf a)
untuk menceritakan kembali hasil diskusinya pada
teman yang membahas topik berbeda.
3. Guru menyampaikan topik diskusi, antara lain:
Topik 1: Perlawanan Kesultanan Mataram
Topik 2: Perlawanan Kesultanan Gowa
Topik 3: Perlawanan Rakyat Maluku
Topik 4: Perlawanan Rakyat Jawa
Topik 5: Perlawanan Rakyat Kalimantan, dan
sebagainya. (lihat Buku Siswa)
4. Untuk menentukan anggota kelompok peserta didik
dapat diminta berhitung, misalnya 1- 5 (disesuaikan
dengan jumlah peserta didik). Kemudian mereka
diminta berkelompok sesuai dengan nomor masing-
masing.
Lampiran
Asesmen/Penilaian
1. Teknik :
a. Penilaian sikap : Observasi dan pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis harian
c. Penilaian keterampilan : Unjuk kerja (presentasi & laporan hasil diskusi)
2. Bentuk
a. Observasi : lembar pengamatan (Jurnal penilaian sikap siswa)
b. Tes tertulis : lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Remedial
a. Tugas membuat rangkuman dengan indikator yang tidak mampu dicapai
b. Tugas berupa tugas mandiri untuk mempelajari materi dengan Indikator yang belum dicapai
c. Tugas belajar bersama tutor sebaya menganai indikator yang belum dicapai
4. Pengayaan
a. Menjadi Tutor sebaya kepada teman yang belum mampu mencapai KKM pada indikatornya
b. Diberikan pada peserta didik mengenai materi pada pertemuan selanjutnya sebagai pengetahuan
tambahan
A. MATERI
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Barat
A. Perlawanan Fisik Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Barat
Perlawanan terhadap Portugis
a. Perlawanan Rakyat Demak terhadap Portugis
Pada tahun 1513 Demak melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka dengan bantuan Kerajaan
Aceh. Penyerangan dipimpin oleh Adipati Unus yang terkenal dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor. Pada masa
pemerintahan Adipati Unus, Demak melakukan blokade pengiriman beras ke Malaka sehingga Portugis
kekurangan makanan.
Upaya Demak untuk mengusir Portugis diwujudkan dengan ditaklukkannya Kerajaan Pajajaran oleh
Fatahillah pada tahun 1527.Ketika orang-orang Portugis mendatangi Sunda Kelapa (sekarang Jakarta), terjadilah
perang antara Kerajaan Demak yang dipimpin Fatahillah dan tentara Portugis. Portugis pun berhasil dipukuk
mundur. Kemudian Pelabuhan Sunda Kelapa diganti namanya menjadi Jayakarta yang berarti kejayaan yang
sempurna oleh Fatahillah.
b. Perlawanan Rakyat Aceh terhadap Portugis
Portugis mulai mengusik kekuasaan Kerajaan Aceh Darussalam saat berada di Malaka. Portugis berusaha
menguasai Kerajaan Aceh Darussalam yang menjadi pusat perdagangan baru setelah jatuhnya Malaka. Pada
tahun 1513, Aceh bersama Demak melancarkan serangan ke Malaka, tapi gagal. Portugis pun sama juga gagal
melancarkan serangan ke Aceh. Aceh meminta bantuan persenjataan, militer, dan ahli perang dari Turki. Dan
bantuan dipenuhi oleh Turki pada tahun 1567. Setelah bantuan dari Turki datang, pada tahun 1568 Aceh bersama
Turki menyerang Portugis di Malaka. Portugis terpaksa bertahan mati-matian dalam menghadapi serangan
tersebut di Benteng A Famassa. Namun, Portugis dapat menggagalkan serangan dari Aceh.
c. Perlawanan Rakyat Ternate terhadap Portugis
B. Strategi Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajahan Barat sebelum dan sesudah abad ke-20
Pada abad ke-16 bangsa Eropa berlayar ke wilayah Timur, diantaranya Portugis, Spanyol, Inggris, dan
Belanda. Tujuan mereka adalah mencari rempah-rempah dan juga menyebarkan agama kristen. Setelah sampai
Nusantara keserakahan mereka timbul, yang awalnya hanya ingin berdagang tiba-tiba mereka ingin menguasai
Nusantara. Keinginan mereka itulah yang melatarbelakangi bangsa Indonesia melakukan perjuangan.
1. Strategi Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajahan Barat sebelum abad ke-20
Sebelum tahun 1908, banyak bangsa lain yang ingin menjajah dan menguasai Indonesia. Banyak yang
memeras, menyiksa dan merebut hak-hak rakyat Nusantara. Perjuangan bangsa Indonesia terhadap penjajah
hampir dilakukan diseluruh wilayah, terutama di daerah yang menjadi pusat kekuasaan penjajah.
Perjuangan bangsa Indonesia menentang penjajah VOC menggunakan senjata dimulai pada abad ke-17,
dimana perlawanan tersebut dilakukan oleh Sultan Agung dari Mataram, Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Gowa
Sulawesi Selatan, Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Iskandar Muda dari Aceh, Untung Surapati, Trunajaya, dan
Ibnu Iskandar dari Minangkabau.
Sedangkan yang berjuang pada abad ke-19 antara lain :
a. Thomas Matulesy ata Pattimura dari Maluku (1817)
b. Pangeran Diponegoro, Sentot Prawirodirjo, Kyai Mojo, dan Pangeran Mangkubumi di Jawa (1825-1830)
c. Tuanku Imam Bonjoldari Minangkabau Sumatera Barat (1822-1837)
d. Sultan Mahmud Badaruddin II dari Palembang (1817)
e. Pangeran Antasari dan Pangeran Hidayat dari Kalimantan (1859-1862)
f. I Gusti Kentut Jelantik dari Bali (1846-1849)
g. Anak Agung Made dari Lombok (1895)
h. Teuku Umar, Panglima Polim, Teuku Cik Di Tiro, dan Cut Nyak Dien dari Aceh (1873-1904)
i. Si Singamangaraja XII dari Batak (1878-1907)
Berbagai perlawanan rakyat Indonesia yang terjadi pada sebelum abad ke-20 seperti perlawanan
Diponegoro, Imam Bonjol, Sultan Agung serta perlawanan-perlawanan rakyat lainnya masih dalam batas-batas
wilayah yang sempit dan parsial. Akibatnya perlawanan-perlawanan tersebut dapat diredam oleh kekuatan
penjajah yang sudah menguasai secara nasional di Indonesia.
Kegagalan perjuangan dengan kekerasan senjata oleh para pahlawan baik ketika melawan Portugis,
Belanda, maupun Inggris karena bangsa Indonesia mempunyai beberapa kelemahan, sebagai berikut:
a. Perjuangan bersifat lokal / kedaerahan
b. Perlawanan terhadap penjajah dilakukan secara sporadis dan tidak dalam waktu yang bersamaan
c. Perjuangan pada umunya dipimpin oleh pemimpin yang kharismatik
d. Perjuangan menentang penjajah sebelum masa 1908 dilakukan dengan kekerasan senjata
e. Para pejuang mudah diadu domba sehingga sering terjadi perselisihan antar pemimpin di Indonesia
Bangsa Indonesia sadar bahwa penjajah yang terorganisasi dengan baik tidak mungkin dapat dikalahkan
oleh perjuangan yang bersifat lokal dan tidak terorganisasi, oleh karena itu strategi perjuangan baru lebih
diorganisasi dengan baik agar setelah abad ke-20 menggunakan strategi yang baru dan bisa mengalahkan
penjajah.
2. Strategi Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajahan Barat sesudah abad ke-20
Perjuangan bangsa Indonesia setelah abad ke-20 merupakan perjuangan yang sudah menunjukkan
karakter yang bersifat nasional. Perjuangan nasional juga dikenal dengan istilah Pergerakan Nasional.
Tak hanya bersifat nasional, tapi bersifat perjuangan diplomasi dan organisasi. Corak perlawanan
berubah dari pola perjuangan fisik (memakai senjata) menjadi non fisik (diplomasi dan organisasi). Berubahnya
corak perlawanan terhadap penjajah pada masa pergerakan nasional terwujud berkat meningkatnya pendidikan di
masa itu yang kemudian melahirkan kelompok baru, yaitu kaum intelektual atau golongan terpelajar.
Keterangan:
Butir Sikap Sosial : Kerjasama, Jujur, Gotong royong, Disiplin, Mandiri, Nasionalis,
Santun, Percaya Diri, Kepedulian
Butir Sikap Spiritual : Ketakwaan, Toleransi Beragama
b. PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI
1.2.1 menjelaskan Tokoh pejuang Tokoh pejuang LOTS Tes tulis PG, 1,2, 5,
tokoh pejuang Indonesia pada Indonesia pada Tahun menjodohk 7, 11,
Indonesia pada Tahun 1948-1965 1948-1965 : panglima an 12
Tahun 1948- : panglima jendral jendral sudirman,
1965 sudirman, jend. Kol. Gatot Subroto,
A.H. Nasuiton, Jend. Soeharto
Kol. Gatot
Subroto, Jend.
Soeharto
RUMUSAN SOAL
(Pilihan Ganda)
Level Kognitif : C1-C4
Soal:
A. Pilihan Ganda
1. Imperialisme kuno yaitu penguasaan bangsa atau daerah lain dalam rangka memperoleh kekayaan berupa
perak, emas, serta rempah-rempah dalam jumlah yang sebanyak-banyaknya, dan tidak terlepas dari sistem aliran
merkantilisme di eropa. Pernyataan di bawah ini yang tidak benar terkait dengan paham ini yaitu…
a. Negara-negara Eropa pada awalnya berupaya saling memonopoli perdagangan
b. Berkembang pada abad 15 sampai 17 di Eropa
c. Fokus pada peningkatan ekspor dan sebisa mungkin mencegah adanya impor
d. Pada awalnya hanya fokus pada logam mulia (emas dan perak)
e. Menekankan kepada pihak swasta sebagai pelaku utama dalam kegiatan perekonomian
2. Runtuhnya Konstantinopel tahun 1453 merupakan faktor … kolonialisme dan imperialisme negara Barat.
a. Utama
b. Tambahan
c. Pendorong
d. Penghambat
e. Pencetus
3. Salah satu pelajaran penting dari jatuhnya Konstantinopel yaitu diperolehnya rute baru dalam mendapatkakan
rempah-rempah setelah adanya :
a. Lebih baik menguasai daerah lain dari pada dikuasai
b. Nafsu untuk mencapai keinginan tertentu membuat orang rela menghalalkan segala cara
c. Situasi terdesak menjadikan orang menjadi lebih kreatif dan inovatif
d. Bagi bangsa barat, rempah-rempah merupakan komoditas yang lebih penting daripada perang
e. Perang bukanlah jalan untuk memperoleh perdamaian
4. Masa ketika orang-orang Eropa melakukan perjalanan ke wilayah Timur tahun 1450 sampai 1650 dikenal
dengan istilah era…
a. Revolusi
b. Kolonialime-Imperialisme
c. Discovery
d. Reconquesta samudera
e. Pejelajahan samudera
5. Salah satu kejadian penting yang menentukan dalam sejarah kolonialisme dan imperialisme yaitu penemuan
Tanjung Harapan yang terletak di Afrika Selatan ditemukan oleh pelaut Portugis yang bernama…
a. Sebastian del Cano
b. Dom Henry
c. Vasco da Gama
d. Bartolomeus Dias
e. Cabral
6. Bangsa barat yang pertama kali datang di Nusantara dan kemudian memonopoli perdagangan rempah-rempah
di Maluku yaitu ….
a. Perancis
b. Belanda
c. Inggris
d. Spanyol
e. Portugis
7. Arsitek utama ekspedisi Portugis di Asia dan orang Eropa pertama yang memulai Kolonialisme Eropa selama
bertahun-tahun atas Nusantara yaitu …
a. Dom Henry
b. Raja John II
c. Christopher Colombus
d. Alfonso de Albuquerque
e. Vasco da Gama
8. Pada saat Portugis datang di Maluku pada tahun1512, ada dua kerajaan Islam yang ada di sana, yaitu Tidore
dan Ternate …
a. Langsung sukses mengusir Portugis dari Maluku
b. Saling berperang untuk memperluas wilayah kekuasaan
c. Bersatu untuk mengusir Portugis
d. Saling bermusuhan untuk mendapatkan pengaruh
e. Menjalin hubungan dagang dengan negara Barat
9. Kedatangan Spanyol di Maluku memunculkan konflik dengan Portugis. Portugis menuduh Spanyol
melanggar perjanjian Tordesillas. Konflik tersebut pun dapat diatasi dengan diadakannya perjanjian Saragosa,
yang isinya antara lain :
a. Daerah monopoli bangsa Portugis di Maluku dapat diatasi
b. Spanyol berdagang di Maluku Selatan, sedangkan Portugis berdagang di wilayah Maluku Utara
c. Spanyol meninggalkan pulau Maluku
d. Keduanya menciptakan serikat dagang bersama serta menerapkan sistem bagi hasil
e. Spanyol hanya diperbolehkan menyebarkan agama
10. Setelah Portugis, akhirnya bangsa Belanda sampai ke Indonesia. Masuknya Belanda ke Nusantara terjadi
karena …
a. Hasil dari suatu penjelajahan yang tidak disengaja
b. Kekuasaan Portugis di Nusantara melemah
c. Bantuan informasi dari Portugis
d. Informasi dari kartografer dan penjelajah Belanda
e. Hasil ekspidisi pertama dari pelaut Cornelis de Houtman
11. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian dari tujuan dari VOC yaitu ...
a. Membantu pemerintah Belanda yang terlibat perang dengan Spanyol
b. Menghindari persaingan yang tidak sehat diantara para pedagang Belanda
c. Memperoleh monopoli perdagangan baik komoditas untuk ekspor ataupun impor
d. Memperkuat Belanda dalam persaingan dagang dengan negara-negara Eropa lainnya
e. Membangun persatuan para pedagang rempah-rempah untuk membangun negara koloni
12. Pemerintah Belanda memberikan hak-hak istimewa kepada VOC agar VOC berfungsi layaknya sebuah
negara. Hak istimewa tersebut dinamakan juga hak…
a. Konsultasi
b. Oktroi
c. Ekstirpasi
d. Privilise
e. Sewa tanah
13. Pernah memberikan keuntungan bagi pemerintah Belanda, VOC pada akhirnya bangkrut lalu dibubarkan
oleh pemerintahan, penyebab kebangkrutan VOC yaitu…
a. Banyak uang yang digunakan untuk membangun benteng-benteng pertahanan
b. Organisasi tidak mempunyai struktur yang jelas
c. Banyak pegawainya yang menjalankan korupsi
d. Banyak pegawai yang menerapkan kebijakan sendiri-sendiri
e. Permintaan rempah-rempah di negara Eropa menurun karena perang
14. Jenis tanaman yang menjadi fokus sistem Tanam Paksa yaitu tanaman …
a. ekspor
b. rempah-rempah
c. yang paling kuat dari serangan hama
d. yang mempunyai usia tanam singkat
e. keras
15. Tujuan utama adanya kebijakan tanam paksa di bawah Gubernur Van Den Boasch yaitu …
a. Mendanai perang melawan Perancis
b. Menyelamatkan negara Belanda dari krisis ekonomi
c. Mendanai berbagai perang yang terjadi di Indonesia
d. Memenuhi permintaan pasar Eropa pada tanaman ekspor selain cengkeh
e. Agar pepetani Indonesia terbiasa menanam tanaman ekspor
16. Di Indonesia pelaksanaan kebijakan Pintu Terbuka tidak terlepas dari terjadinya perubahan peta politik di
Belanda pada sekitar abad ke-19, yaitu…
a. Ratu Belanda menganut paham liberal
b. Menangnya partai liberal dalam pemilu parlemen
c. Masuknya berbagai gagasan liberal dari Inggris
d. Belanda melapaskan diri lepas dari jajahan Perancis
e. Terjadinya desakan kaum humanis Belanda
17. Strategi Belanda yang paling berhasil dalam menghadapi perlawanan dari penguasa lokal bangsa Indonesia
yaitu dengan melakukan politik…
a. Balas budi
b. Pecah belah
c. Gerilaya
d. Aliensi
e. Etis
18. Persamaan kebijakan Belanda dan Portugis dalam bidang ekonomi di Nusantara yaitu…
a. Tanam paksa
b. Menyebarkan agama
c. Politik pecah belah
d. Memonopoli perdanganan
e. Diskriminasi ras
19. Kesultanan Demak pada tahun 1526 dan 1527 menyerang Sunda Kelapa yang pada saat itu dikuasai
Kerajaan Padjajaran yang mempunyai corak Hindu-Buddha. Faktor sosial budaya yang melatarbelakangi
terjadinya serangan kesultanan Demak ke Sunda Kelapa yaitu…
a. Terjadinya kekhawatiran penyebaran agama Kristen oleh bangsa Portugis melalui Selat Sunda
b. Munculnya kekhawatiran ekspansi Portugis ke berbagai wilayah kekuasaan Demak
c. Munculnya rencana Portugis dalam membangun benteng di Sunda Kelapa
d. Kebijakan monopoli perdagangan yang dilakukan portugis di tanah Jawa
e. Terjadinya perjanjian dagang antara Portugis dan Kerajaan Padjajaran
20. Perhatikan data di bawah ini
1) Bersifat lokal atau kedaerahan
2) Belum adanya kesadaran kebangsaan
3) Tertuju pada visi yang besar, yaitu Indonesia merdeka
4) Perlawnan yang bersifat fisik
5) Dipimpin oleh pemimpin yang kharismatik
Dari data di atas yang bukan merupakan ciri-ciri perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan
sebelum lahirnya kesadaran nasional dapat dilihat pada nomor…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
21. Berikut ini yang tidak termasuk isi dari perjanjian Bongaya yaitu…
a. VOC membangun benteng di Makassar
b. Makassar wajib mendanai biaya perang
c. Pihak barat selain VOC harus meninggalkan daerah Makassar
d. Makassar tunduk pada Kesultanan Bone
e. Makassar harus menerima kebijakan monopoli perdagangan yang dijalankan VOC
22. Salah satu perang besar yang pernah terjadi antara rakyat Indonesia dengan Belanda yaitu perang
DIponegoro. Adapun sebab khusus terjadinya perang ini yaitu…
a. Patok-patok jalan ditaruh di atas makam para leluhur P. Diponegoro
b. Makam para leluhur P. Diponegoro dipindahkan tanpa seizin P. Diponegoro
c. Jalan yang dibangun pemerintah Belanda melewati kediaman P. Diponegoro
d. Tempat tinggal P. Diponegoro dihancurkan untuk pembangunan jalan
e. Patok-patok jalan didirikan tanpa seizin P. Diponegoro
23. Latar belakang utama perlawanan berbagai kerajaan yang ada di Bali tahun 1846, 1848, 1849 yaitu …
a. Raja-raja Bali menyerang pos pertahanan yang dimiliki Belanda
b. Belanda tidak menghormati hukum adat yang berlaku di Bali
c. Belanda memandang rendah adat istiadat yang berlaku Bali
d. Belanda ingin menguasai daerah Bali
e. Raja-raja bali menyatakan bahwa mereka ingin merdeka dari Belanda
24. Faktor utama lahirnya Imperialisme dan kolonialisme Barat yaitu Gold, Gosple, dan Glory. Glory artinya
yaitu …
a. Menguasai
b. Emas
c. Kejayaan sebagai Bangsa
d. Menyebarkan agama
e. Meraja
25. Pada awal abad kedudukan Belanda di Indonesia, daerah aceh menjadi cukup penting, hal ini dikarenakan
oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut, kecuali…
a. Daerah aceh banyak menghasilkan beras, lada, serta aneka hasil hutan yang dibutuhkan oleh pedagang
b. Rute perdagangan Islam beralihdari Selat maka ke Selat Sunda
c. Banyaknya pedagang Islam yang memindahkan kegiatannya ke bandar-bandar yang ada di daerah Aceh
d. Malaka diduduki oleh Portugis
e. Aceh terbebas dari penguasaan Portugis
26. Bartolomeus Diaz yaitu tokoh penjelajah Samudera yang berasal dari…
a. Inggris
b. Portugis
c. Belanda
d. Spanyol
e. Perancis
27. Alfonso de Albuquerque merupakan tokoh penjelajah Samudera yang berasal dari…
a. Inggris
b. Portugis
c. Belanda
d. Spanyol
e. Perancis
28. Rakyat Maluku melakukan perlawan kepada Belanda pada tahun 1817 yang dipimpin oleh…
a. Sisingamangaraja
b. Pattimura
c. Pangeran Diponegoro
d. Sultan Hasanuddin
e. Tuanku Imam Bonjol
29. Rakyat Jawa angkat senjata melawan keserakahan bangsa Belanda tahun 1825-1839 yang dipimpin oleh…
a. Sisingamangaraja
b. Pattimura
c. Pangeran Diponegoro
d. Sultan Hasanuddin
e. Tuanku Imam Bonjol
30. Perang Padri yang teradi tahun 1803 sampai 1838 merupakan perlawanan rakyat yang terjadi di …
a. Maluku
b. Sumatera Barat
c. Aceh
d. Sumatera Selatan
e. Jawa Timur
31. Siasat Benteng Stelsel adalah strategi Belanda yang digunakan untuk menangkap…
a. Sisingamangaraja
b. Pattimura
c. Pangeran Diponegoro
d. Sultan Hasanuddin
e. Tuanku Imam Bonjol
32. Perlawanan raja-raja Bali terhadap Belanda dikenal dengan sebutan Perang Puputan yang maknanya…
a. Perlawanan sampai tujuan tercapai
b. Perang satu lawan satu
c. Perang yang hanya menggunakan senjata tradisional
d. Perang yang melibatkan semua laki-laki dewasa Bali
e. Perang sampai titik darah penghabisan
33. Perhatikan data berikut
1) Dipimpin oleh bangsawan, raja, atau tokoh agama
2) Bersifat kedaerahan
3) Bersifat spontan dan reaktid
4) Dipimpin oleh kaum terpelajar
5) Bersifat nasional
6) Mempunyai visi dan misi yang jelas yakni Indonesia Merdeka
Dari data diatas, yang merupakan ciri khas peruangan bangsa Indonesia dalam melawan Kolonialisme setelah
tahun 1908, terlihat pada nomor…
a. 4,5,6
b. 1,2,3
c. 2,3,4
d. 1,2,4
e. 3,4,5
34. Cita-cita politik Belanda yang justru membantu Indonesia dalam melahirkan kesadaran Nasional dan
mempersatukan rakyat Indonesia ke dalam satu Bangsa yaitu…
a. Volksraad
b. Kebijakan pintu terbuka
c. Politik etis
d. Pax netherlandica
e. Indie weebaar
35. Perhatikan data beriku ini :
1) Keberhasilan pergerakan nasional yang terjadi di negara-negara lain di Asia Afrika, seperti Turki, India, cina,
dan Mesir
2) Masuk dan berkembangnya berbagai paham baru yang berasal dari Eropa dan Amerika seperti demokrasi,
liberalism, dan Nasionalisme
3) Penderitaan rakyat yang disebabkan penjajahan Belanda
4) Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905
5) Munculnya rasa harga diri sebagai suatu bangsa yang pernah besar
6) Adanya golongan terpelajar
Faktor eksternal yang mendorong munculnya nasionalisme Indonesia dapat dilihat pada nomor…
a. 3,4,6
b. 1,2,3
c. 2,3,4
d. 1,2,4
e. 3,4,5
36. Berdasarkan data soal nomor 35, yang termasuk faktor internal pendorong nasionalisme Indonesia dapat
dilihat pada nomor…
a. 3,5,6
b. 1,2,3
c. 2,3,4
d. 1,2,4
e. 3,4,5
37. Organisasi Pergerakan Nasional yang lahir pada tanggal 20 Mei 1908 yaitu …
a. Indische Partij
b. Budi Utomo
c. Perhimpunan Indonesia
d. Serekat Islam
e. PNI
38. Tanggal 20 Mei oleh bangsa diperingati sebagai hari…
a. Buruh
b. Kesaktian Pancasila
c. Pendidikan
d. Kebangkitan Nasional
e. Sumpah Pemuda
39. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
• Memajukan kehidupan agama islam
• Memajukan perdagangan
• Memajukan kepentingan jasmani dan rohani penduduk pribumi
• Membantu para anggota yang sedang mengalami kesulitan
Pernyataan di atas merupakan tujuan dari…
a. Indische Partij
b. Budi utomo
c. Perhimpunan Indonesia
d. Serekat Islam
e. PNI
40. Nama organisasi Pergerakan Nasional yang pertama kali bergerak di bidang politik yaitu…
a. Indische Partij
b. Budi Utomo
c. Perhimpunan Indonesia
d. Serekat Islam
e. PNI
c. PENILAIAN KETERAMPILAN
PENILAIAN PRESENTASI
Nama
No. Menjelaskan Memvisualisasikan Merespon Jumlah Skor
Siswa
Keterangan ketrampilan
1. Menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara menyeluruh
2. Memvisualisasikan adalah kemampuann mengemas informasi seunik dan semenarik mngkin
3. Merespon adalah kemampuan peserta didi menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan dan sanggahan
dari pihak lain secara empatik
4. Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria “ada” dan “tidak ada” dalam simbol (V)
Nilai = ∑ Skor perolehan. Nilai skor masing-masing = 1 dan maksimal nilai = 4.
Kriteria Nilai
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN MEMBUAT ARTIKEL
“PERLAWANAN NUSANTARA ABAD 17 TERHADAP VOC (SULTAN AGUNG)”
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria “ada” dan “tidak ada” dalam simbol (V)
Nilai = ∑ Skor perolehan. Nilai skor masing-masing = 2 dan maksimal nilai = 10.
Kriteria Nilai
9-10 = Baik Sekali 5-6 = Cukup
7-8 = Baik <4 = Kurang
kebutuhan perang
c. Daftar Pustaka
Indah Wahyu,Martina Safitry,Zein Ilyas. 2021. Buku Panduan Guru Sejarah untu
k SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Puskurbuk.
Indah Wahyu,Martina Safitry,Zein Ilyas. 2021. Buku Siswa Sejarah untuk SMA/
MA Kelas XI. Jakarta: Puskurbuk.