Peserta didik mampu menjelaskan pengertian kolonialisme dan imperialism serta perwujudannya
di masa lalu dan masa kini.
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik sudah memahami materi Penjelajahan Samudera dan mendengar adanya
istilah kolonialisme dan imperialism.
2. Peserta didik mampu melakukan analisis sederhana saat di berikan sebuah gambar atau
video
Peserta Didik Reguler/ Tipikal Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
Jumlah Peserta Didik 32 orang
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran yang dilaksanakan, diharapkan peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian kolonialisme dan imperialism serta perwujudannya di masa lalu
dan masa kini.
2. Mengidentifikasi kondisi lingkungan sekitar yang memiliki keterkaitan dengan materi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Arti kolonialisme dan imperialisme
2. Mengenali ciri-ciri kolonialisme dan imperialism dulu dan kini
3. Guna sejarah dalam kehidupan sehari – hari Bangsa Indonesia
4. Peserta didik mampu menyajikan hasil analisis terhadap permasalahan yang diberikan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang menjadi tujuan bangsa Eropa ke Indonesia?
2. Tahukah kalian bisa jadi hari ini kita masih terjajah?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1 (2 X 45 menit)
PENDAHULUAN 1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
(20 menit) (salam, berdoa, presensi)
2. Apersepsi: Mengaitkan materi/ tema/ kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/ tema/ kegiatan di kelas XI
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Melakukan tes diagnostik
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
KEGIATAN INTI 1. Pemberian rangsangan (stimulation)
(55 menit) • Guru memberikan pertanyaan pemantik
C. REFLEKSI
Refleksi dilakukan secara lisan oleh guru.
E. GLOSARIUM
Kolonialisme paham tentang penguasaan oleh suatu negara
atas daerah atau bangsa lain dengan maksud
untuk memperluas negara itu.
Imperialisme sistem politik yang bertujuan menjajah
negara lain untuk mendapatkan kekuasaan
dan keuntungan yang lebih besar.
Mengetahui,
• Perkembangan Kolonialisme
▪ Sejarah perkembangan koloni dari sisi politik mulai tumbuh semarak sekitar abad ke 16.
▪ Dimulai dari munculnya beragam temuan baru terutama bidang kemaritiman di Eropa, di
tambah rasa haus kekuasaan (semboyan 3G).
▪ Bangsa Portugis dan Spanyol tampil sebagai pelopor kolonisator.
▪ Pada abad ke-17 muncul bangsa Inggris, Perancis, dan Belanda yang menguasai sebagian
Amerika Utara, Hindia Barat, Hindia Muka (Asia Selatan), dan Hindia Timur (Hindia
Belanda).
▪ Abad ke-19 menjadi puncak perkembangan kolonialisme, dimana hampir seluruh negara
di benua Afrika menjadi daerah jajahan bangsa Eropa.
▪ Kolonialisme di satu sisi memakmurkan negeri penjajah, dan membawa dampak buruk
bagi negeri yang terjajah.
• Imperialisme
▪ Imperialisme berasal dari kata “Imperator” yang artinya memerintah.
▪ Kata lain yang berhubungan dengan Imperialisme adalah “Imperium” yang berarti
kerajaan dengan wilayah kekuasaan yang sangat besar.
▪ Selanjutnya, Imperium di artikan sebagai suatu sistem penjajahan langsung dengan
menanamkan pengaruh pada semua aspek kehidupan negeri jajahan.
• Imperialisme Berdasarkan Waktu Munculnya
▪ Berdasarkan waktu munculnya, Imperialisme dibedakan menjadi imperialisme kuno dan
imperialisme modern.
▪ Imperialisme kuno berlangsung sebelum era Revolusi Industri di pelopori negara Portugis
dan Spanyol (semboyan Gospel, Glory, Gold).
▪ Imperialisme Modern muncul setelah terjadinya Revolusi Industri di pelopori negara
Inggris (semboyan Gold, Glory, Gospel)
▪ Batas keduanya adalah revolusi industry tahun 1710 M.
• Imperialisme Politik
▪ Upaya menguasai seluruh kehidupan politik negara jajahan, dapat dikatakan merupakan
bentuk penjajahan sesungguhnya.
• Imperialisme Ekonomi
▪ Suatu usaha untuk menguasai perekonomian suatu negara.
• Imperialisme Kebudayaan
▪ Upaya untuk menguasai mentalitas dan jiwa (terutama generasi muda) suatu negara.
▪ Kebudayaan suatu bangsa tercermin dari mentalitas dan jiwa bangsa itu sendiri.
• Imperialisme Militer
▪ Upaya untuk menguasai daerah yang dianggap strategis dengan menggunakan angkatan
bersenjata dan membangun pangkalan militer.
▪ Pembangunan pangkalan militer ini bertujuan untuk menjamin kepentingan dari berbagai
aspek dari ancaman imperialismen negara lain yang juga ingin menguasai daerah
tersebut.