Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : MA Ma’arif 1 Punggur


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Penjajahan Bangsa Barat di Indonesia
Alokasi waktu : 2 JP X 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.1 Menganalisis proses masuk dan 3.1.1. Menganalisis latar belakang
perkembangan penjajahan bangsa kedatangan bangsa Barat ke
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Indonesia
Inggris) ke Indonesia 3.1.2. Melacak kronologi kedatangan
bangsa Barat ke Indonesia
4.1 Mengolah informasi tentang proses 4.1.1. Membuat review tentang proses
masuk dan perkembangan penjajahan masuk dan perkembangan
bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, penjajahan bangsa Eropa ke
Belanda, Inggris) ke Indonesia dan Indonesia.
menyajikannya dalam bentuk cerita 4.2.3 Membuat tulisan berisi analisis
sejarah tentang kronologi kedatangan
bangsa-bangsa Barat ke
Indonesia.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis Latar blakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia
2. Peserta didik mampu menganalisis faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke
Indonesia
D. Materi Pembelajaran:
1. Latar belakang dan tujuan datangnya bangsa Eropa ke Indonesia
2. Jalur pelayaran dan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia
3. Faktor-kator yang menyebabkan Nusantara yang kaya dan indah terpaksa dikuasai oleh
bangsa asing
4. Perlawanan para pejuang Nusantara terhadap Portugis

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Pendekatan Kontekstual
Model pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Group investigation
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan APERSEPSI 15menit

1. Memberikan salam pada peserta didik di kelas, memanjatkan


syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Menanyakan kabar dan kesiapan peserta didik untuk
memulai kegiatan pembelajaran
3. Meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa
sebelum memulai pelajaran.
4. Memeriksa kehadiran peserta didik di kelas sebagai sikap
disiplin
5. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
6. Mengingatkan kembali materi dengan bertanya pada
peserta didik
7. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
MOTIVASI
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
faktor kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan
disampaikan di kelas

Kegiatan PEMBERIAN ACUAN 60menit


Inti 1. Menyampaikan materi pembelajaran melalui Power Point
yang akan dibahas pada pertemuan ini yaitu tentang faktor
kedatangan bangsa Barat di Indonesia
2. Membentuk kelompok yang anggotanya 4-5 orang yang
secara heterogen.
3. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar dan langkah-langkah pembelajaran

KEGIATAN LITERASI
 Peserta didik mengamati rempah-rempah yang dibagikan,
masing-masing kelompok berjumlah 4-5 orang dengan diberi
nama: lada, ketumbar, kapulaga, kayu manis, cengkeh, jahe
dan pala

 Peserta didik menyebutkan jenis rempah-rempah yang


mereka dapatkan beserta fungsinya secara bergilir
 Peserta didik mengamati jalur penjelajahan samudera.
Rute/jalur kedatangan bangsa barat ke Indonesia

 Guru menjelaskan secara singkat mengenai konsep


perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah beserta
contohnya
BERPIKIR KRITIK
 Peserta didik diminta untuk menghubungkan hasil
pengamatan dengan materi yang akan dipelajari untuk
menghubungkan kembali dengan faktor kedatangan bangsa
Barat ke Indonesia
KERJA SAMA DAN BERPIKIR KRITIK
 Peserta didik dalam kelompok mengumpulkan
sumber-sumber komprehensif mengenai :
 Tujuan kedatangan utama kedatangan bangsa
barat ke Indonesia
 menganalisis faktor pendorong kedatangan
bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
 Guru mengawasi jalannya proses diskusi dan
melakukan proses penilaian
 Peserta didik dalam kelompok menggabungkan beragam
informasi yang telah mereka dapatkan menjadi satu
kesimpulan yang utuh
BERKOMUNIKASI
 Perwakilan dari kelompok1-2 (pala dan cengkih)
mempresentasikan hasil analisisnya
 Kelompok lain menanggapi (tanya jawab/diskusi)

Penutup  Peserta didik menyimpulkan materi yang telah 15menit


dipelajari
 Guru merefleksi materi dari kesimpulan-kesimpulan
peserta didik
 Peserta didik diberikan tugas untuk membuat peta jalur
penjelajahan samudera yang dilakukan oleh bangsa Barat
hingga masuk ke wilayah Indonesia secara berkelompok.
Kemudian dari peta tersebut, analisislah secara kritis :
 Apakah benar-benar melakukan perjalanan
mengelilingi dunia yang pertama kalinya ?
 Menyampaikan materi pembelajaran selanjutnya
 Mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif peserta
didik
 Kegiatan belajar ditutup dengan doa.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2

Tahapan Langkah Alokasi


Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk 15 Menit
mengikuti pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa
bersama, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
 Guru memberikan apersepsi dengan membawa rempah-rempah
seperti Kayu Manis, Lada, Cengkeh dan jahe
 Guru meminta peserta didik menjelaskan jenis rempah beserta
fungsinya
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Guru menyampaikan pokok materi yang akan di bahas yaitu latar
belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia

Kegiatan Inti  Peserta didik diminta untuk menghubungkan hasil pengamatan 60 Menit
rempah-rempah dengan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
 Guru membentuk kelas menjadi 4 Kelompok secara heterogen
 Guru membagikan LKPD yang berisikan permasalahan kepada
tiap kelompok untuk dipecahkan secara diskusi
 Tiap kelompok atau kelompok yang diacak, mempersentasikan hasil
diskusinya
 Guru meminta siswa dari kelompok lain untuk bertanya dan
menanggapi
Penutup  Peserta didik Membuat resume (kesimpulan) dengan bimbingan guru 15 Menit
tentang point- point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik dibantu oleh guru menemukan pesan tentang nilai dan
moral pentingnya mempelajari materi kedatangan bangsa Barat ke
Indonesia
 Guru menyampaikan tentang topik yang akan datang yaitu tentang
Dampak penjajahn bangsa Barat di Indonesia
 Guru Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

G. Media/Alat/Sumber Belajar
 Media : Peta penjelajahan samudera, gambar tokoh-tokoh penjelajahan samudera, gambar
kekayaan alam Indonesia, gambar tokoh-tokoh gubernur jenderal yang memimpin kolonialisme
dan imperialisme di Nusantara, rempah-rempah.
 Alat : LCD, Laptop
 Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI. Sejarah Indonesia Kelas XI Semester I (Buku
Guru). Jakarta: Kemendikbud, 2014.
 Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI. Sejarah Indonesia Kelas XI Semester I (Buku
Peserta didik, Pedoman Kelas XI Wajib). Jakarta: Kemendikbud, 2014.

H. Penilaian Pembelajaran.
A. Teknik Penilaian (terlampir)
1.Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis uraian dan penugasan (terlampir)
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja (presentasi dan laporan)
2.Bentuk Penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes Tertulis/Penugasan : lembar Kerja

I. Pembelajaran remedial dan pengayaan


Remidial:
 Tugas membuat rangkuman dengan indikator yang tidak mampu dicapai
 Tugas berupa tugas mandiri untuk mempelajari materi dengan Indikator yang belum
 Tugas belajar bersama tutor sebaya mengenai indikator yang belum dicapai
Pengayaan
 Pengayaan : Guru menekankan pentingnya menunjukkan sikap rendah hati, karena telah
mencapai KKM. Dan meminta peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas
pada pertemuan yang akan datang.

Punggur, Oktober 2022

Mengetahui
Kepala Ma drasah Guru Mata Pelajaran

Budi Raharjo,S.Si Vredy Saputra,S.Pd


PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME EROPA

Nama Sekolah : MA Ma’arif 1 Punggur


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Penjajahan Bangsa Barat di Indonesia

A. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menganalisis faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke


Indonesia dengan jujur dan bertanggung jawab.
2. Peserta didik mampu menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan mengenai faktor
pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia tentang dengan jujur dan
bertanggung jawab.

B. Uraian Materi

1. Latar belakang dan Tujuan datangnya bangsa Barat ke Indonesia.


Kolonialisme yaitu paham yang bertujuan menguasai menguasai negara lain untuk
memperluas wilayah kekuasaan atau menjadikannya koloni.
Imperialisme merupakan suatu paham yang bertujuan menjajah bangsa lain guna
mendapatkan kekuasaan dan keuntungan.

Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia dilatar belakangi oleh peristiwa jatuhnya


Konstantinopel ke tangan Turki Usmani (1453). Di mana Konstantinopel merupakan pusat
perdagangan Internasional bagi bangsa Barat. Selain jatuhnya Konstantinopel,
serangkaian penemuan teknologi juga merupakan factor penting untuk melakukan
pelayaran bagi bangsa-bangsa Barat menuju Tanah Hindia/Kepulauan Nusantara. Dan
juga semangat dan dorongan untuk melanjutkan perang Salib juga ikut mendorong
kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia.

Akibat dari jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani, rempah-rempah yang


merupakan salah satu komodoti yang dijual dalam perdagangan tersebut menjadi sulit
didapatkan, karena akses untuk mendapatkan rempah-rempah yang murah di Laut
Tengah menjadi tertutup. Sedangkan harga rempah-rempah melambung tinggi di pasar
Eropa. Hal tersebut mengakibatkan keinginan untuk mencari daerah yang menghasilkan
rempah-rempah ke timur. Upaya tersebut mendapatkan dukungan dan partisipasi dari
pemerintah dan ilmuan. Portugis dan Spanyol merupakan pelopor petualangan, pelayaran
dan penjelajahan samudera untuk menemukan dunia baru di timur. Dan portugis juga
merupakan pembuka jalan menemukan Kepulauan Nusantara sebagai daerah penghasil
rempah-rempah. Kemudian disusul Belanda dan Inggris. Tujuan mereka datang ke timur
tidak semata-mata untuk mencari keuntungan melalui perdagangan rempah-rempah,
tetapi juga mempunyai tujuan yang lain, yaitu:

 Gold : Mencari kekayaan dan keuntungan.


 Glory : Mencari Kejayaan/ kekuasaan.
 Gospel : Menyebarkan agama Nasrani.

2. Faktor Pendorong Penjelajahan Samudera.


ktor-faktor yang mendorong penjelajahan samudra, antara lain sebagai berikut:

a. Jatuhnya Kerajaan Bizantium (Romawi Timur) dengan ibu kota Konstantinopel ke tangan
Turki Utsmani tahun 1453. Pada saat itu, Bizantium merupakan daerah transit dan
penghubung perdagangan antara Eropa dan Asia.
b. Semangat reconquesta atau semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana
pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.
c. Bangsa Eropa berkeinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dengan harga lebih
murah
d. Adanya kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti penemuan kompas
yang dapat memperlancar kegiatan penjelajahan samudra
e. Adanya keinginan untuk menyebarkan agama Kristen keluar benua Eropa
f. Adanya keinginan untuk membuktikan pendapat bahwa bentuk bumi adalah bulat seperti
yang dikemukakan oleh Copernicus (1473-1543)
g. Semangat mencari daerah baru juga didorong oleh semangat 3G yaitu gold (kekayaan),
glory (kejayaan) dan gospel (menyebarkan agama nasrani).

3. Proses kedatangan Bangsa Barat di Indonesia.

Gambar : Peta Penjelajahan Samudera

Jalur yang dilalui oleh bangsa Barat untuk menemukan rempah-rempah adalah dengan
menggunakan jalur laut. Hal itu dikarenakan dengan kapal mereka dapat membawa
rempah-rempah ataupun barang lainnya dalam jumlah besar, selain itu juga adanya
peralatan yang mendukung seperti kompas, peta, dan lainnya.

Adapun proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia adalah sebagai berikut :

 Spanyol
Orang Spanyol merupakan pelopor dalam pelopor pelayaran dan penjelajahan
samudra untuk menemukan dunia baru. Setelah Christoper Columbus berhasil
menemukan benua Amerika pada pelayaran pertamanya pada tahun 1492. Setelah
berhasil menemukan tmpat baru yang dinamakan benua Amerika, rombongan Columbus
kembali ke Spanyol untuk melapor. Keberhasilan Columbus dalam menemukan dunia
baru, mendorong para pelaut lain untuk melanjutkan penjelajahn ke samudra timur dan
menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Berangkatlah ekspedisi yang dipimpin
oleh Magellan disertai oleh seorang kapten kapal yang bernama Yan Sebastian del Cano.
Magellan mengambil jalur yang telah dilalui oleh Columbus. Setelah terus berlayar
Magellan dan rombongan mendarat di ujung selatan benua Amerika yang kemudia tempat
tersebut dinamakan Selat Magellan.Melalui selat ini Magellan dan rombogan terus berlayar
meninggalkan Samudra Atlantik menuju Samudera Pasifik. Setelah sekitar 3 bulan
berlayar Magellan dan rombongan mendarat di Pulau Guam pada tahun 1521. Kemudian
melanjutkan penjelajahannya dan menemukan Kepulauan Massava (Filipina) yang
kemudian menyatakan bahwa daerah tersebut merupakan daerah koloni Spanyol. Karena
tindakannya itulah Magellan dan rombongan mendapatkan perlawanan dari rakyan Mactan
dan akhirnya Magellan terbunuh dalam peperangan tersebut.Rombongan yang selamat
dalam pertempuran tersebut melarikan diri dan kemudian oleh del Cano dipimpin bergerak
ke arah selatan dan menemukan Kepulauan Maluku. Di Maluku mereka memenuhi kapal
dengan rempah-rempah kemudian kembali ke Spanyol lagi melalui Tanjung Harapan di
Afrika Selatan.

Gambar : Ferdinand Magelheans

 Portugis

Berita Columbus berhasil menemukan daerah baru membuat Raja Portugis penasaran
dan mengutus pelaut ulung Portugus benrnama Vasco da Gama untuk melakukan
ekspedisi meenjelajahi samudra mencari Tanah Hindia. Vasco da Gama mencari jalan lain
agar lebih cepat menuju Tanah Hindia. Sebelum Vasco da Gama diperintahkan oleh Raja
Portugis, sudah ada pelaut lain yang melakaukan pelayaran yaitu Bartholomeus Diaz. Ia
melakukan pelayaran mncari daerah timur dengan menelusuri pantai barat Afrika, hingga
pada tahun 1488 karena serangan ombak yang besar terpaksa Bartholomeus Diaz dan
rombongan mendarat di ujung Selatan Benua Afrika, yang kemudian tempat tersebut
diberi nama Tanjung Harapan. Bartholomeus Diaz tidak melanjutkan pelayaran melainkan
bertolak kembali ke negaranya.
Pada tahun 1497 Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon dan memulai
penjelajahan mengikuti rute yang telah dilalui oleh Bartholomeus Diaz. Atas petunjuk dari
pelaut bangsa Moor yang telah ia sewa, setelah singgah di Tanjung Harapan ia dan
rombongan melanjutkan perjalanan dengan melalui pantai timur Afrika kemudian berbelok
ke kanan untuk mengarungi Samudra Hindia. Pada tahun 1498 rombongan Vasco da
Gama berhasil mendarat di Kalikut dan Goa di pantai barat India. Di daerah Goa mereka
bahkan berhasil mendirikan kantor dagang yang dilengkapi dengan benteng. Atas
keberhasilannya ini Vasco da Gama diangkat sebagai penguasa Goa oleh Raja Portugis.
Setelah beberapat tahun tinggal di India mereka menyadari bahwa Inidia bukan daerah
penghasil rempah-rempah. Karena hal tersebut, dipersipakan ekspedisi selanjutnya yang
dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Hingga pada tahun 1511 mereka berhasil
mendarat di Malaka dan berhasil menguasai perdagangan di wilayah Malaka.

Gambar : Vasco da Gama


 Belanda

Mendengar keberhasilan Spanyol dan Portugis dalam menemukan daerah penghasil


renpah-rempah, pada tahun 1594 Barents mencoba berlayar ke dunia timur. Namun
Barents tidak begitu mengenal medan sehingga ia gagal melanjutkan perjalanan karena
kapalnya terjepit es. Ia berusaha untuk kembali ke negaranya namun di tengah perjalanan
ia meninggal.

Pada tahun 1595 pelaut Belanda yang lain yaitu Cornelis de Houtman dan Piter de
Keyser memulai pelayaran. Cornelis de Houtman mengambil jalur laut yang sudah biasa
dilewati pelaut-pelaut Portugis. Hingga pada tahun 1596 Cornelis de Houtman dan
armadanya berhasil mendarat di Kepualaun Nusantara yaitu di Banten. Awalnya orang-
orang Banten menerima baik Cornelis dan rombongan karena niatnya untuk berdagang.
Namun semakin lama mereka semakin memaksakan kehendaknya dan hal itu dirasa tidak
baik oleh masyarakat Banten. Karena hal tersebut Cornelis dan rombongan diusir dari
Banten dan kembali lagi ke Belanda.

Ekspedisi selanjutnya dilakukan pada tahun 1598 yang dipimpin oleh van Heemskerck
yang juga mendarat di Banten. Van Heemskerck bersikap lebih hati-hati sehingga diterima
rakyat Banhten lagi. Selama ia di Banten , armada-armada yang lain berdatangan ke
Indonesia dan berlayar ke arah timur dan singgah di Tuban kemudian di Maluku. Di bawah
pimpinan Jacob Van Neck mereka sampai di Maluku pada tahun 1599. Pelayaran dan
perdagangan orang Belanda di Maluku mendapatkan keuntungan yang berlipat, sehingga
banyak kapal-kapal tang berlayar menuju Maluku.

Gambar : Cornelis de Houtman


C. Latihan dan kunci jawaban /rubik

NO Soal Jawaban Penilaia


n
1 Tujuan utama kedatangan mendapatkan bahan baku industri, tempat 1- 10
bangsa Eropa ke Indonesia  atau daerah pemasaran hasil industri,
mendapatkan tenaga kerja yang murah,
dan tempat menanamkan modal
2 Mengapa jatuhnya  jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 1- 10
konstantinopel dianggap ke Turki Utsmani mengakibatkan pasokan
sebagai salah satu faktor rempah-rempah ke wilayah Eropa terputus.
pendorong bangsa Eropa Hal ini dikarenakan boikot yang dilakukan
mencai daerah rempah- oleh Turki Utsmani kepada bangsa Eropa.
rempah sendiri? Situasi ini mendorong orang-orang Eropa
menjelajahi jalur pelayaran ke wiilayah
yang banyak memiliki bahan rempah-
rempah, termasuk kepulauan Nusantara
(Indonesia).
3  Bagaimana sikap bangsa bangsa Indonesia menerima dengan baik 1 – 10
Indonesia pada awal atas kedatangan Bangsa Barat pada
kedatangan bangsa Barat? awalnya. Setelah tahu bahwa bangsa Barat
hanya akan memanfaatkan kekayaan
Indonesia, maka rakyat Indonesia mulai
tidak suka dan segera melakukan
perlawanan dengan sekuat tenaga sampai
titik darah penghabisan.
4 Apa tujuan awal bangsa pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa 1 – 10
Barat datang ke Indonesia? Eropa ke Indonesia hanya untuk membeli
rempah-rempah dari para petani di
Indonesia. Namun, dengan semakin
meningkatnya kebutuhan industri di Eropa
akan rempah-rempah, mereka kemudian
mengkalim daerah-daerah yang mereka
kunjungi sebagai daerah kekuasaannya. Di
tempat-tempat ini, bangsa Eropa
memonopoli perdagangan rempah-rempah
dan mengeruk kekayaan alam sebanyak
mungkin. Dengan memonopoli
perdagangan rempah-rempah, bangsa
Eropa menjadi satu-satunya pembeli
bahan-bahan ini. Akibatnya, harga bahan-
bahan ini pun sangat ditentukan oleh
mereka
5 Apa tujuan bangsa Portugis a. Tujuan ekonomi, yaitu mencari 1 - 10
datang ke Indonesia? keuntungan yang besar dari hasil
perdagangan rempah-rempah. Membeli
dengan harga yang murah di Maluku dan
menjualnya dengan harga yang tinggi di
Eropa.
b. Tujuan agama, yaitu menyebarkan
agama Nasrani.
c. Tujuan petualangan, yaitu mencari
daerah jajahan
Pensekoran

Dengankriteria: Sekor
jawabansangatlengkap 1-10
Jawabanlengkap 1-10
Jawabancukuplengkap 1-10
Jawabankuranglengkap 1-10
Jawabantidaklengkap 1-10

Apabila semua soal dijawab benar, maka nilai yang diperoleh adalah
50/50 𝑥100 = 100:

Format penilaian.
No Nama peserta didik 1 2 3 4 5 Sekor akhir
1
2
3
4
dst

D.Daftar Pustaka
1. Hapsari, Ratna, dkk. 2015. Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Erlangga
2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Herimanto dan Eko Targiyatmi. 2014. Pembelajaran Sejarah Interaktif untuk kelas XI SMA dan
MA kelompok wajib ilmu-ilmu sosial. Solo: Platinum.

Anda mungkin juga menyukai