Anda di halaman 1dari 20

DAMPAK PENCEMARAN

LINGKUNGAN DI KAWASAN
Pertemuan 5-7
PESISIR
Agnes T. Watung, S.Pd,SKM , M.si
Ltr Blkg
 Indonesia negara  Jlh penduduk semakin
kepulauan 17.504 (juli meningkatan sehingga
2017 Deputi Kelautan) wilayah pesisir
 PBB 16.056 pulau yg menjadi alternatif
sdh dibakukan pendukung di masa
namanya mendatang
 Kekayaan alam yg  Sistem manajemen yg
sangat besar blm terpadu
Kekayaan dari kawasan Pesisir
 Ekosistem hutan
mangrove
 Terumbu karang
 Lamun
 Ekosistem estuaria
Permasalahan di Kawasan Pesisir
 Pengelolaan Kawasan Pesisir blm dilaksanakan
secara terpadu
- Masalah manajemen ( kurangnya data dan
informasi yg valid bgmn pengelolaan di kawasan
pesisir)
Pengelolaan pesisir tidak berdasarkan pd prinsip
GOOD ENVIRONMENTAL GOVENANCE
PRINSIP GOOD ENVIRONMENTAL GOVENANCE

1. Paritisipasi 6. Wawasan ke`depan

2. Penegakan hukum 7. Akuntabilitas

3. Transparansi 8. Pengawasan

4. Kesetaraan 9.Efisien dan Efekif

5. Daya tanggap 10. Profesionalisme


Bahan Pencemar Lingkungan
Wilayah Pesisir

Pencemar yang berasosiasi dengan lingkungan laut antara lain sebagai berikut :
a) Patogen
b) Sedimen
c) Limbah padat
d) Panas
e) Material an organic beracun
f) Material organic beracun
g) Minyak
h) Nutrient
i) Bahan radioaktif
j) Oxygen demand materials (al. karbohydrat, protein, dan senyawa organic
lainnya)
k) Material asam-basa
l) Material yang merusak estetika
Kontaminasi lingkungan laut akibat
pencemaran sc fisik dan kimiawi
 Pencemaran bersumber d. Buangan limbah padat
dari aktivitas di daratan e. Buangan limbah cair
( land-bahutansed domestik
pollution): f. Konvensi lahan
a. Penebangan hutan mangrove & lamun
b. Buangan limbah g. Reklamasi di kawasan
industri pesisir
c. Buangan limbah
pertanian
Pencemaran bersumber dari aktivitas
di laut
 egiatan atau aktivitas di  d. Eksplorasi dan
laut yang berpotensi eksploitasi minyak (oil
mencemari lingkungan exploration and
pesisir dan laut antara exploitation)
lain adalah :  e. Budidaya laut (marine
 a. Pelayaran (shipping) culture)
 b. Dumping di laut  f. Perikanan (fishing)
(ocean dumping)
 c. Pertambangann
(mining)
Kegiatan di wilayah pesisir …???
Dasar kebijakan dlm pengendalian pencemaran dan
kerusakan di lingkungan pesisir

 UUD 1945
 UU No. 32 tahun 2009 ( pasal 65 ayat
1, pasal 67) silahkan dibaca
 Kebijakan agenda 21
STRATEGI PENGELOLAAN
 Strategi pengelolaan disini dimaksudkan untuk
mengelola limbah, baik limbah cair, padat dan gas
(emisi gas buang).
 Dengan adanya pengelolaan limbah yang benar,
maka air limbah dan gas buang dapat memenuhi
baku mutu yang telah ditetapkan. Suatu kota harus
mempunyai instalasi pengolahan air limbah
domestik terpadu, baik limbah padat maupun cair.
Dengan demikian, kualitas air laut di pesisir dapat
terjaga.
Apa saja yg hrs di kelola ???

L  Limbah yang harus dikelola (waste


I
management), antara lain:
M
 a). Limbah padat domestik (solid waste)
M
 b). Limbah Cair Domestik (sewage)
B
 c). Limbah industri (industrial waste)
A
 d). Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(Hazardous Waste)
H
 e) Limbah Minyak
 f) Limbah Gas dan Debu
Strategi pengelolaan selanjutnya lebih mengarah
pada sistem manajemen, yaitu pengelolaan
 Dalam pelaksanaan pengolalaan lingkungan pesisir dan laut secara terpadu, prinsip dasar
yang harus diperhatikan :
 1. Wilayah pesisir dan laut adalah suatu sistem sumber daya (resources system) yang unik,
yang memerlukan pendekatan khusus dalam merencanakan dan mengelola pembangunannya.
 2. Air merupakan faktor kekuatan penyatu utama (the major integrating force) dalam
ekosistem wilayah pesisir.
 3. Tata ruang daratan dan lautan harus direncanakan serta dikelola secara terpadu
 4. Daerah perbatasan antara laut dan darat hendaknya dijadikan fokus utama dalam setiap
program pengelolaan wilayah pesisir.
 5. Batas suatu wilayah pesisir harus ditetapkan berdasarkan pada isu dan permasalahan
yang hendak dikelola serta bersifat adaptif.
 6. Fokus utama dari pengelolaan lingkungan pesisir dan laut adalah untuk mengkonservasi
sumberdaya milik bersama (common property resources)
 7. Pencegahan kerusakan akibat bencana alam dan konservasi sumberdaya alam harus
dikombinasikan dalam satu program pengelolaan lingkungan pesisir dan laut secara terpadu
8. Semua tingkat pemerintahan dalam suatu negara harus diikutsertakan dalam
perencanaan dan pengelolaan lingkungan pesisir dan laut.
9. Pendekatan pengelolaan yang disesuaikan dengan sifat dan dinamika alam adalah
tepat dalam pengelolaan lingkungan pesisir dan laut.
10. Evaluasi manfaat ekonomi dan sosial dari ekosistem pesisir dan laut serta partisipasi
masyarakat dalam program pengelolan lingkungan pesisir dan laut.
11. Konservasi untuk pemanfaatan yang berkelanjutan adalah tujuan utama dari
pengelolaan sumber daya lingkungan pesisir dan laut.
12. Pengelolaan multiguna sangat tepat digunakan untuk semua sistem sumber daya
lingkungan pesisir dan laut.
13. Pemanfaatan multiguna merupakan kunci keberhasilan dalam pembangunan lingkungan
pesisir dan laut secara berkelanjutan
14. Pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut secara tradisional harus ditangani
15. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan sangat penting bagi pengelolaan lingkungan
pesisir dan laut secara efektif.
Pasal 14 UU No 32 Tahun 2009 ttg Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan

Instrumen pencegahan pencemaran  g) perizinan;


dan/atau kerusakan lingkungan hidup terdiri  h) instrumen ekonomi lingkungan hidup;
atas:  i) peraturan perundang-undangan
 a) kajian lingkungan hidup strategis berbasis lingkungan hidup;
(KLHS);  j) anggaran berbasis lingkungan hidup;
 b) tata ruang;  k) analisis risiko lingkungan hidup;
 c) baku mutu lingkungan hidup;  l) audit lingkungan hidup; dan
 d) kriteria baku kerusakan lingkungan  m) instrumen lain sesuai dengan
hidup; kebutuhan dan/atau perkembangan ilmu
 e) amdal; pengetahuan.
 f) UKL-UPL;
Penerapan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS)
 Penerapan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) dan tata ruang yang konsisten akan
mengurangi terjadinya kerusakan lingkungan.
Dalam penyusunan strategi pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan, perlu
memperhatikan:
 - Penerapan baku mutu;
 - Pelaksanaan program pengawasan;
 - Izin pembuangan limbah ke laut dan
 - Penaatan serta penegakan hukum lingkungan.
TUGAS MANDIRI
 Instrument pencegahan  Program Pemantauan
dan penanggulangan Kawasan Pesisir
pencemaran dan
kerusakan lingkungan
hidup di wilayah
pesisir
 Pemulihan lingkungan
pencemaran dan
kerusakan lingkungan
hidup di wilayah
pesisir
T  TERIMA KASIH
E

KASIH

Anda mungkin juga menyukai