Sidik Jari
Abstract
The development of technology with digital systems and running automatically at the
present time has become a necessity to facilitate human work. One of them is technology by
using fingerprint or fingerprint sensor which combined with arduino, because arduino is a
module that is easy enough to use because there is already combination of CPU with memory
and I / O inside an IC chip (Integrated Circuit).Many benefits and conveniences that can be
done by arduino. The room door opener using the fingerprint sensor is one application of a
small portion of arduino benefits. This tool can detect fingerprints that have diartares on the
sensor, this tool uses fingerprint fingerprint sensor R305 as fingerprint and arduino detection
sensors as controller media and control data input process.
Keyword : arduino, fingerprint, sensor.
Abstrak
Perkembangan teknologi dengan sistem digital dan berjalan secara otomatis pada saat
sekarang sudah menjadi kebutuhan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Salah satunya
adalah teknologi dengan menggunakan sensor sidik jari atau fingerprint yang di
kombinasikan dengan arduino, karena merupakan suatu modul yang cukup mudah digunakan
karena sudah terdapat kombinasi CPU dengan memori dan I/O didalam suatu chip IC
(Integrated Circuit). Banyak manfaat dan kemudahan yang dapat dilakukan oleh arduino.
Pembuka pintu kamar menggunakan sensor sidik jari adalah salah satu penerapan dari
sebagian kecil manfaat arduino. Alat ini dapat mendeteksi sidik jari yang telah didarftarkan
pada sensor, alat ini menggunakan sensor sidik jari fingerprint R305 sebagai sensor
pendeteksi sidik jari dan arduino sebagai media pengontrol dan pemproses input data kontrol.
Kata kunci : arduino, fingerprint, sensor.
23
Alat Pembuka Pintu Kamar Menggunakan Sesnsor Jurnal SAIKO Volume I Nomor 1 Tahun 2018
Sidik Jari
penting bagi ruangan yang bersangkutan. dapat terjadi akibat trauma, misal akibat
Kebanyakan di Indonesia pengamanan luka-luka, terbakar, penyakit, atau
pintunya masih menggunakan kunci yang penyebab lain. Sistem biometrika sidik jari
manual. Ada juga sebagian yang sudah merupakan sistem autentifikasi berbasis
menggunakan password. Keamanan pintu biometrika yang paling banyak digunakan
dengan menggunakan password untuk saat ini karena memiliki tingkat akurasi
saat ini masih banyak kelemahannya. yang tinggi dan mudah diterapkan. Dari
Kelemahan pintu yang menggunakan hasil penelitian, ditemukan 7 macam pola
password saat ini hanya memiliki fungsi utama pappilary ridge, antara lain: Loop,
ferivikasi dan kebanyakan hanya Arch, Whorl, Tented Arch, Double Loop,
menggunakan satu password untuk Central Pocked Loop, dan Accidental.
pengamanan pintu tersebut. Untuk Dari ketujuh pola tersebut, ada tiga
mengatasi kelemahan penggunaan pola papillary ridge yang paling banyak
password, maka dikembangkanlah ditemui di masyarakat yaitu arch, loop, dan
teknologi biometri yaitu suatu metode whorl. Sebuah loop lengkungan
keamanan database dengan menggunakan mempunyai 1 delta, whorl lingkaran
anggota badan seperti sidik jari, geometri mempunyai 2 delta, dan arch sudut tidak
tangan, retina (mata), suara dan wajah dan mempunyai delta.
bau badan sebagai pengganti password. Menurut Eni Yuliza dan Toibah
Melalui penelitian ini akan dibuat Umi Kalsum “Sensor yang digunakan
pengaman pintu dengan menggunakan untuk mendeteksi sidikjari menggunakan
sensor sidik jari. Sensor yang digunakan sistem optikal, dimana pendeteksian
untuk pengaman pintu ini berdiri sendiri dilakukan dengan pembacaan kontur tinggi
artinya belum diprogram dari rendahnya permukaan sidik jari dan listrik
perusahaannya. Kegunaan alat ini sebagai statis tubuh. Hal ini menghasilkan tingkat
prototipe pengaman pintu dengan keamanan yang tinggi karena tidak dapat
menggunakan sistem pola sidik jari yang dipalsukan dengan fotocopy sidik jari atau
bisa dikembangkan sebagai dasar untuk sidik jari tipuan”. Sensor ini memiliki
menggunakan mengamankan pintu dengan lapisan kaca yang tahan lama dan juga
sistem biometri yang lainnya. Dengan memiliki sensor gerak, yaitu jika ada jari
memanfaatkan sensor sidik jari yang yang menempel pada sensor maka sensor
belum diprogram ini maka akan akan langsung menyala untuk mengambil
dihasilkan mesin handal yang lebih handal. sidik jari. Pada kondisi tidak dipakai maka
Menurut Suprihatin dan Andi sensor akan padam, dengan demikian usia
Nurhantara “Sidik jari adalah gurat-gurat sensor akan lebih awet karena sensor hanya
yang terdapat di kulit ujung jari. Sistem menyala pada saat dipakai saja.
pengamanan dengan menggunakan sidik
jari sudah mulai digunakan diAmerika oleh METODOLOGI PENELITIAN
E. Henry pada tahun 1901. Sistem Henry A. Perancangan Sistem
menggunakan pola ridge (punggung alur Perancangan merupakan suatu
pada kulit tangan dan kaki), yang terpusat tahap yang sangat penting dalam
pola jari tangan, jari kaki, khususnya pembuatan suatu alat, sebab dengan
telunjuk”. (Suprihatin dan Andi menganalisa komponen yang digunakan
Nurhantara:2011). maka alat yang akan dibuat dapat bekerja
Para pakar membuktikan bahwa seperti yang diharapkan. Petunjuk yang
tidak ada dua individu yang mempunyai memuat spesifikasi komponen atau data
pola ridge yang serupa. Pola ridge tidak sheet merupakan petunjuk yang sangat
bisa diwariskan. Pola ridge dibentuk waktu penting dalam melakukan perancangan
embrio, dan tidak pernah berubah seumur alat, maka kegiatan selanjutnya adalah
hidup. Perubahan pada pola ridge hanya membuatke dalam bentuk yang lebih
24
Alat Pembuka Pintu Kamar Menggunakan Sesnsor Jurnal SAIKO Volume I Nomor 1 Tahun 2018
Sidik Jari
25
Alat Pembuka Pintu Kamar Menggunakan Sesnsor Jurnal SAIKO Volume I Nomor 1 Tahun 2018
Sidik Jari
2. Rangkaian Fingerprint
Rangkaian Fingerprint pada sistem
pengaman pintu kamar ini berfungsi
sebagai input utama untuk menjalankan
setiap komponen pada alat ini. Untuk
membuat fingerprint bekerja harus melalui
beberapa tahapan yaitu:
a. Menghubungkan fingerprint ke papan
arduino dan mengubahnya menjadi
satu rangkaian seperti skema rangkaian
fingerprint pada gambar 5.
Gambar 2. Data Flow Diagram (DFD)
D. Perancangan Alat
Tahap Pembuatan adalah bagian
dari suatu rancangan untuk merealisasikan
rangkaian setiap blok diagram. Pada bagian
yang telah dijelaskan cara kerja umum dari
system yaitu, bagaimana sistem merespon
langkah-langkah sesuai urutan prioritas. Gambar 5. Rangkaian Sensor
Pada bagian kali ini akan dibahas Fingerprint
perancangan rangkaian dengan lebih rinci b. Memasukkan data sidik jari ke dalam
pada tiap-tiap bagian pada rangkaian. sensor fingerprint menggunakan
1. Rangkaian Catu Daya modul SFG Demo 2,0. Setelah
Rangkaian ini merupakan rangkaian rangkaian sensor dihubungkan ke
power untuk mengaktifkan seluruh dalam board arduino seperti gambar
rangkaian yang terdapat dalam sistem diatas, lalu buka modul SFG Demo lalu
pendeteksian yang mana pada rangkaian ini masukkan port komputer yang akan
diberikan IC LM7805 dan LM7812 untuk digunakan seperti gambar 6.
menghasilkan arus DC +5Vdan arus DC
+12V pada seluruh rangkaian, adapun
bentuk rangkaian catu daya dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
26
Alat Pembuka Pintu Kamar Menggunakan Sesnsor Jurnal SAIKO Volume I Nomor 1 Tahun 2018
Sidik Jari
27
Alat Pembuka Pintu Kamar Menggunakan Sesnsor Jurnal SAIKO Volume I Nomor 1 Tahun 2018
Sidik Jari
28
Alat Pembuka Pintu Kamar Menggunakan Sesnsor Jurnal SAIKO Volume I Nomor 1 Tahun 2018
Sidik Jari
29
Alat Pembuka Pintu Kamar Menggunakan Sesnsor Jurnal SAIKO Volume I Nomor 1 Tahun 2018
Sidik Jari
Tabel 1. ID Sidik Jari Pada Modul Gambar 17. Pengijuan Pada Jari
Program Jempol kanan (MITA)
NO NAMA GAMBAR HAK Dari hasil pengijuan dapat dilihat pada
ID PEMILIK ID SIDIK JARI AKSES
gambar 17 bahwa jari jempol MITA dapat
terdeteksi oleh sensor dan hasil di LCD
menuliskan untuk mempersilahkan MITA
0 MITA Allow
untuk masuk dengan arti pintu terbuka
dengan lampu indicator hijau menandakan
solenoid bekerja untuk membuka pintu.
Pengujian berikutnya masih
menggunakan jari jempol kanan (YOLA)
1 YOLA Allow untuk menguji apakah jari jempol kanan
YOLA terdeteksi oleh sensor dan apakah
jari terdaftar pada sensor, untuk hasil
pengujian dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
A. Pengujian
Dalam melakukan pengujian
diperlukan beberapa sampel sidik jari untuk
menentukan apakah alat yang dibuat dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan,
penulis menggunakan 10 sidik jari tangan
termasuk sidik jari yang telah didaftarkan
pada sensor sidik jari sedangkan bentuk alat
keseluruhan sebelum digunakan dapat
dilihat pada 16. Gambar 18. Pengijuan pPada Jari
Jempol Kanan (YOLA)
Dari hasil pengujian dapat dilihat
bahwa jari jempol kanan YOLA tidak
terdaftar pada sensor sehingga sistem tidak
merespon pintu dan pintu tetap tertutup
ditandai dengan lampu indicator berwarna
merah dan LCD menyuruh untuk
menempelkan jari lagi.
30
Alat Pembuka Pintu Kamar Menggunakan Sesnsor Jurnal SAIKO Volume I Nomor 1 Tahun 2018
Sidik Jari
Dari hasil pengujian dapat dilihat bahawa pengisian memerlukan aplikasi SFG
jari telunjuk kanan MITA tidak terdaftar Demo yang telah disediakan untuk
pada sensor sehingga sistem tidak modul sensor sidik jari jenis ini.
merespon pintu dan pintu tetap tertutup 4. Pada pengujian yang telah dilakukan,
ditandai dengan lampu indicator berwarna system dari alat yang dirancang dapat
merah dan LCD menyuruh untuk bekerja dengan baik dan sesuai dengan
menempelkan jari lagi. sidik jari yang telah didaftarkan pada
fingerprint.
B. Hasil Pengujian
Dari pengujian, berdasarkan ujicoba UCAPAN TERIMA KASIH
menggunakan jari yang terdaftar dan jari Terima kasih disampaikan kepada
yang tidak terdaftar dapat diambil Direktur AMIK Kosgoro, Wakil Direktur,
kesimpulan : Bapak/Ibu Dosen AMIK Kosgoro serta
1. Pada pengujian menggunakan jari semua pihak yang telah ikut membantu
jempol kanan MITA sensor dapat penyelesaian penelitian ini.
berfungsi artinya sidik jari pada jempol
MITA telah terdaftar pada sensor sidik DAFTAR PUSTAKA
jari. Adhi, Singgih Nugroho. 2013. Detektor
2. Pada pengujian menggunakan jari yang Suhu Ruangan Dengan Tombol
lain sensor tidak merespon, artinya Pengatur Manual Berbasis
sidik jari yang lain tidak terdaftar pada Mikrokontroler AT89S51. FTI
sensor sidik jari sehingga arduino tidak UNSA : Seminar Riset Unggulan
merespon dan tidak melanjutkan Nasional Informatika Dan
perintahnya. Komputer. Vol.2 No.1, Maret
3. Pengujian pada tombol switch saat di 2013.(30 Maret 2017)
fungsikan, pintu dapat terbuka, artinya
fungsi dari tombol switch dapat
Andinurhantara dan Suprihatin. 2011.
berfungsi dengan baik.
Sistem Informasi Presensi
4. Dari simpulan berdasarkan pengujian
Menggunakan Sidik Jari (Study
di atas dapat dilihat bahwa sistem yang
Kasus Presensi Perkuliahan
dirancang dapat bekerja dengan baik.
Program Studi Sistem Informasi
FMIPA UAD). Yogyakarta. Vol. I,
SIMPULAN
No. 2, September 2011.(30 Maret
Berdasarkan analisa dan hasil
2017)
penelitian dalam perancangan dan
pembuatan alat ini, serta berpedoman pada
Arifin, Jauhari. Et al. 2016. Perancangan
buku-buku yang berhubungan dengan alat
Murottal Otomatis
tersebut dan dari permasalahan yang timbul
Menggunakan Mikrokontroller
selama mendesain maka dapat ditarik
Arduino MEGA 2560. Bengkulu :
beberapa simpulan sebagai berikut :
Jurnal Media Infotama.Vol. 12. No.
1. Penggunaan arduino cukup bermanfaat
1, Februari 2016.(7 Mai 2017)
dalam sistem yang bersifat otomatis
serta digunakan pada sistem yang
AppleFixi, Supriyono. 2016. Kegunaan
cukup rumit.
Solenoid Untuk Kunci Pintu
2. Sensor fingerprint jenis R305 ini hanya
Rumah.
dapat digunakan pada modular duino
http://vivasupri.blogspot.co.id (30
karena sensor ini dirancang untuk
Maret 2017)
modular duino.
3. Pengisian data sidik jari dilakukan
diluar perangkat alat karena untuk
31
Alat Pembuka Pintu Kamar Menggunakan Sesnsor Jurnal SAIKO Volume I Nomor 1 Tahun 2018
Sidik Jari
32