Anda di halaman 1dari 72

Final Project APSIBO

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ABSENSI FINGERPRINT


STUDI KASUS PT RAJAWALI NUSINDO
DISUSUN OLEH:

DINA AMALIA 1810501028

AYURA SAFA CINTAMI 1810501035

ANNE THERESIA SIAHAAN 1810501041


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan di PT Rajawali Nusindo dan tindakan yang tidak taat
terhadap peraturan perusahaan maka di buat bentuk sikap yang mana dapat meningkatkan disiplin karyawan
yaitu tentang tingkat kehadiran karyawan dengan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang saat ini,
sistem absensi karyawan saat ini pada PT Rajawali Nusindo dilakukan dengan cara manual input pada
aplikasi input komputer desktop, berupa pencatatan nomor pegawai, yaitu menggunakan aplikasi desktop
komputer sehingga masih sering terjadi penyimpangan dan kesalahan input pada absensi karyawan, oleh
karena itu sikap yang tidak baik itu harus diatasi dengan mesin absensi elektronik Fingerprint.
Penggunaan sistem presensi dengan menggunakan sistem biometric fingerprint akan mengurangi
masalah masalah yang ditimbulkan oleh penggunaan sistem presensi manual. Pada system presensi dengan
biometric fingerprint tingkat kecurangan yang sering terjadi seperti manipulasi data dan penitipan presensi
akan dapat dikurangi. Kurangnya pengawasan dalam penggunaan system presensi fingerprint dapat
mempengaruhi tingkat efektifitas dari laporan yang dihasilkan. Adanya informasi yang tidak akurat dapat
menjadi salah satu indikator bahwa sistem presensi dengan biometric fingerprint belum terimplementasi
dengan baik.
Rumusan Masalah
 Bagaimana sistem absensi ini dapat membantu
proses pencatatan data dan daftar hadir karyawan?
 Bagaimana memudahkan pihak personalia dalam
memberikan report harian, bulanan, dan tahunan
data dan daftar hadir karyawan?
Batasan Masalah
 Rancang bangun sistem absensi menggunakan fingerprint di PT Rajawali
Nusindo.
 Sistem absensi dengan metode fingerprint pada PT Rajawali Nusindo hanya akan
mencatat hal – hal yang berkaitan dengan data dan daftar kehadiran karyawan,
dan tidak melakukan pengaturan terhadap penentuan waktu kedatangan dan
kepulangan karyawan.
 Citra sidik jari :
1. Diambil secara langsung
2. Hanya menggunakan satu sidik jari sebagai referensi (ibu jari tangan kanan)
Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah sistem


informasi absensi menggunakan fingerprint yang efisien dan
efektif dalam penggunaannya serta sebagai penunjang proses
pendataan kehadiran karyawan di PT Rajawali Nusindo.
Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
   Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan
tujuan, luaran yang diharapkan, dan sistematika penulisan.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
   Bab ini membahas tentang teori-teori yang mendukung evaluasi teknologi dalam pembahasan.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
   Bab ini berisi tentang tahapan penelitian, pengolahan dan pengumpulan data.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
   Bab ini menjelaskan tentang tinjauan umum perusahaan tempat riset, prosedur sistem berjalan,
proses kerja sistem dan rancangan sistem usulan.
BAB 5 PENUTUP 
Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari analisis dan perancangan sistem absensi fingerprint
serta saran pengembangan sistem di masa yang akan datang.
Relevansi UI
A. Login
B. Menu Utama
C. Menu Pendaftaran Sidik Jari Karyawan
D. Daftar Pegawai
E. Form Permohonan Izin Ketidakhadiran Karyawan
F. Menu Ketidakhadiran
G. Menu Penugasan Karyawan
H. Data Rekap Absensi
I. Laporan Rekap Absensi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
 Pengertian Sistem Informasi

 Pengertian Absensi

 Pengertian Sidik Jari (Fingerprint)

 Teknologi Sidik Jari dan Biometrik

 Representasi Citra Sidik Jari

 Konsep Dasar Fingerprint


Konsep Dasar Fingerprint
Sifat yang dimiliki oleh sidik jari, antara lain (Nugroho. 2008, hal. 3) :
1. Parennial nature, adalah guratan-guratan pada sidik jari yang meleka yang melekat pada kulit
manusia seumur hidup.
2. Immutability, yaitu sidik jari seseorang yang tidak pernah berubah, kecuali mendapat kecelakaan
yang serius.
3. Individuality, pola sidik jari yang unik dan berbeda untuk setiap orang. Dari ketiga sifat ini, sidik jari
dapat digunakan sebagai sistem identifikasi yang dapatdigunakan dalam aplikasi teknologi informasi
seperti :
 Access System Security, yaitu akses untuk masuk ke suatu area atauruangan tertentu.
 Authentification System, yaitu akses data yang sifatnya rahasia dan terbatas.
Kelebihan menggunakan fingerprint adalah :

1. Sistem absensi yang akurat.

2. Menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

3. Menghindari kecurangan (pulang lebih cepat, titip absen, dll).

4. Meningkatnya kinerja instansi dengan mengoptimalkan jam kerja pegawai.

5. Meningkatkan produktivitas penghitungan dan pelaporan otomatis.

6. Proses data kehadiran cepat dan mudah serta cara penggunaan yang sangat mudah.

7. Menampilkan data otentik.


Konsep Dasar UML (Unified Modelling
Language)
Tujuan Unified Modelling Language (UML) adalah:
1) Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk
mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan
dimengerti secara umum.
2) Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan
proses rekayasa.
3) Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
Diagram UML yang digunakan

1. Use case Diagram, diagram yang menunjukkan peran user dan bagaimana peran tersebut ketika
menggunakan sistem. Use case diagram juga dapat digunakan untuk memprepresentasikan interaksi
user dengan sistem dan menggambarkan spesifikasi kasus penggunaan.
2. Activity Diagram, diagram ini menggambarkan alur kerja dari berbagai aktivitas useratau sistem, orang
yang melakukan aktivitas, dan aliran berurutan dari aktivitas ini.
3. Sequence Diagram, diagram ini yang menggambarkan interaksi user dengan sistem secara sekuensial
(berurutan).
4. Class Diagram, merupakan sebuah diagram yang menjelaskan hubungan antar class dalam sebuah
sistem yang sedang dibuat dan menjelaskan bagaimana caranya agar mereka saling berkolaborasi.
5. Collaboration Diagram, adalah diagram yang merupakan bentuk lain dari sequence diagram. Diagram
ini menggambarkan struktur organisasi dari sistem dengan pesan yang diterima dan dikirim.
Penelitian Terdahulu
Judul Penelitian Nama Penulis Kesimpulan
Aplikasi Presensi Mahasiswa Hendri Ariyanto STMIK Aplikasi ini berjalan sesuai kebutuhan untuk kemudahan
Berbasis Web
AKAKOM Yogyakarta dalam melakukan kegiatan presensi secara online

(2016)

Aplikasi Presensi Kepegawaian Dhanni Wibawa STMIK Sistem Presensi pegawai dengan mesin sidik jari untuk
Kelurahan menggunakan Teknologi AKAKOM Yogyakarta melakukan absensi pegawai kelurahan untuk harian maupun
Fingerprint (Studi kasus di kantor (2016) bulanan.
Kelurahan Sindumartani Ngemplak
Sleman Yogyakarta)

Sistem Absensi Mahasiswa Chintya Bunga Yudhitiara Sistem Absensi Mahasiswa dengan menggunakan
Menggunakan Fingerprint dan Universitas Negeri Jakarta fingerprint untuk melakukan absensi mahasiswa pada
Visual Basic 6.0 (2015) dengan antarmuka tampilan menggunakan visual basic
6.0.
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
Kerangka Penelitian
3.2 Tahapan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan sistem air
terjun (waterfall). 

A.  Studi Pustaka 


 Penulis melakukan studi pustaka dengan membaca dan mempelajari buku maupun artikel
yang berkaitan dengan perancangan sistem absensi kehadiran mengunakan
fingerprint yang mendukung        pembahasan dalam final project UAS ini.  

B. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut.

•Wawancara ​

•Observasi ​


3.3 Analisis Sistem 
Penulis menggunakan Analisis PIECES karena analisis ini sangat penting untuk
dilakukan sebelum mengembangkan sebuah sistem informasi. Dalam analisis ini
biasanya akan ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah yang bersifat
gejala dari masalah utama. 

3.4 Perancangan Sistem 
Pada tahap ini dilakukan pembuatan model perangkat lunak. Tahap ini Terdiri dari
aktivitas utama pemodelan proses desain meliputi desain basis data, desain tampilan,
dan desain sistem berdasarkan hasil analisa pada tahap pertama.​
3.5 Perancangan Sistem 

Tahapan ini merupakan hasil akhir dari suatu kegiatan atau penelitian


berdasarkan data dan fakta yang telah diamati pada saat meneliti atau
melakukan pengamatan. 
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Situasi Perusahaan
Bisnis utama PT Rajawali Nusindo saat ini mencakup distribusi dan perdagangan.
Dalam bisnis distribusi, perusahaan menyalurkan produk konsumsi, produk farmasi,
hasil perkebunan, serta alat dan sarana perkebunan. Dalam bidang perdagangan,
perusahaan terutama menyediakan alat kesehatan untuk rumah sakit dan lembaga
kesehatan pemerintah.
Wilayah operasi PT Rajawali Nusindo mencakup seluruh Indonesia mulai dari Aceh
sampai dengan Papua yang dilayani oleh 43 cabang. Pelanggan perusahaan
mencapai 36.653 yang terdiri dari rumah sakit, apotek, instansi pemerintah, peritel,
gerai modern, dan perusahaan yang tergabung dalam PT Rajawali Nusantara
Indonesia (RNI) Group. Untuk mendukung pelayanan prima kepada seluruh
pelanggan, perusahaan menyediakan lebih dari 525 tenaga penjual dan pemasaran
yang kompeten. Selain itu perusahaan juga bekerja sama dengan lebih dari 41 mitra
dari dalam maupun luar negeri
Struktur Organisasi
Analisa Prosedur Sistem Berjalan

Use Case Diagram Deskripsi Aktor


Actor Deskripsi
Karyawan Melakukan absensi kehadiran
HRD/Personalia Menyimpan arsip data kehadiran karyawan
absen kehadiran Melakukan penginputan data kehadiran karyawan
Melakukan perekapat absen karyawan
karyawan <<include>>
Membuat laporan absensi
Kepala Memeriksa hasil laporan absen
rekap absen Perusahaan
HRD/Personalia
<<include>>

laporan

kepala perusahaan
absen kehadiran

Activity HRD Karyawan

Diagram

membuat buku
melakukan absen
absen dan form izin
kehadiran
keluar kantor

hadir
izin

mengisi buku absen

mengisi form izin


keluar kantor

menandatangani
form izin keluar
kantor

menerima data mengembalikan


kehadiran karyawan form izin keluar
kantor
Phase
rekap absen

HRD sistem

menerima data
kehadiran karyawan

mencatat data
kehadiran pada
excel

input data
menyimpan data
kehadiran ke
kehadiran karyawan
aplikasi
Phase
laporan

sistem kepala perusahaan

menyimpan data
kehadiran karyawan

membuat laporan menerima laporan


absensi absensi
Phase
Absen Kehadiran

Sequences Diagram
buku form izin
HRD kehadiran Karyawan
absen keluar

1. membuat buku absen

2. hadir

3. mengisi buku absen

4. membuat form izin keluar jam kerja

5. izin

6. mengisi form izin keluar

7. kolom tandatangan

8. wajib menandatangani form

9. menandatangani form

11. melihat data absen

12. pengembalian form


Rekap Absen

data
HRD excel sistem
kehadiran

1. menerima data kehadiran

2. mencatat data kehadiran

3. simpan

4. data tersimpan

5. input data kehadiran

6. menyimpan data kehadiran

7. data tersimpan
Laporan

kepala
sistem
perusahaan

1. menyimpan data kehadiran

2. membuat laporan absensi

3. menerima laporan absensi

4. laporan diterima
Analisa Dokumen
B. Spesifikasi Dokumen Keluaran (Output)
A. Spesifikasi Dokumen Masukan (Input)
Spesifikasi keluaran (output) merupakan suatu data yang
Dokumen masukan merupakan suatu sistem data
telah diolah yang kemudian ditampilkan. Dokumen
yang diolah sesuai dengan kebutuhan. Bentuk-bentuk
keluaran tersebut adalah sebagai berikut :
dokumen masukan (input) adalah sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : Formulir Permohonan Izin
1. Nama Dokumen : Rekapitulasi Absen
Keluar Kantor / Dinas
Karyawan
Fungsi : Sebagai form izin dinas luar
Fungsi Dokumen : Sebagai Absensi Karyawan
Frekuensi : Setiap kali keluar kantor /
Frekuensi : Setiap Jam Kerja Kantor
dinas luar
Tujuan : Kepala Perusahaan
Sumber : Pemohon
Sumber : Staff Personalia
Tujuan : Atasan yang bersangkutan
Media : Microsoft Excel
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran A1
Bentuk : Lampiran A2
No. Analisis Masalah Sistem Lama Sistem Usulan
Identifikasi 1. Performance Proses pengerjaan data laporan absensi kehadiran masih menggunakan Pengolahan data laporan lebih mudah dan akurat.
Masalah pencatatan dalam bentuk kertas.

2. Information Informasi sistem lama masih belum terorganisir dengan baik karena informasi Informasi dari sistem baru sudah terorganisir
tersebut masih di dalam buku absensi sehingga memungkinkan data hilang dengan rapih dengan database sehingga tidak ada
maupun ganda. data yang hilang maupun ganda.

3. Economy Pembengkakan biaya (boros) dalam penggunaan kertas dan alat tulis yang Dengan menggunakan mesin absensi sidik jari
digunakan dalam proses pencatatan absensi dan pembuatan laporan. Semakin maka dapat menghemat kertas, biaya operasional,
banyak data disimpan semakin banyak juga kertas yang digunakan, hal ini waktu, dan tenaga. Tidak perlu mencetak kartu
menimbulkan pembengkakan pada biaya operasional. kehadiran dan cukup mendaftarkan data karyawan
dan sidik jari pada mesin absensi.
4. Control Pada sistem yang lama, daftar kehadiran karyawan sering terjadi kerusakan Dengan mesin absensi sidik jari, data kehadiran
yang disebabkan kelalaian karyawan yang diunduh dapat terenskripsi secara
manusia yaitu tidak adanya back up data dalam softcopy, dan belum maksimal otomatis. Kemananan data dapat lebih terjaga untuk
dalam hal mengatasi kecurangan karyawan seperti titip absen. menghindari terjadinya kasus manipulasi data.

5. Efficient Waktu yang dibutuhkan untuk Menghemat waktu, mudah, dan cepat dalam
mengolah data kehadiran karyawan membutuhkan waktu 1-2 hari. pengoperasian data kehadiran. 

6. Services Pelayanan sistem lama masih kurang efektif karena terkadang karyawan lupa Pelayanan absensi sidik jari jauh lebih mudah
mengisi absensi di buku absensi yang berada di ruangan HRD & Umum sehingga tidak perlu datang ke ruangan HRD &
Umum untuk melakukan absensi.

Tabel Analisis PIECES Absensi Fingerprint Karyawan


Pemecahan Masalah

Sistem fingerprint
A. Kelebihan
1) Pengolahan data menjadi lebih mudah
2) Menekan pengeluaran fiktif perusahaan
3) Penggunaan mesin fingerprint yang mudah dan praktis
4) Terhindar dari kecurangan
5) Meningkatkan produktivitas karyawan

B. Kelemahan
6) Mesin membutuhkan perawatan yang rutin
7) Kinerja scanner fingerprint yang kurang maksimal
8) Seringnya terjadi kesalahan dalam proses pengindentifikasian sidik jari
Perancangan Sistem Usulan

Use Case
Login Aplikasi Human
Diagram Resources System
Deskripsi Aktor
Pendaftaran Sidik Jari
Actor Deskripsi
Karyawan
karyawan Mendaftarkan sidik jari
Karyawan Melakukan absensi sidik jari
Melakukan Absensi Sidik Melakukan permohonan izin ketidakhadiran secara online
Jari HRD/Personalia Pendaftaran sidik jari karyawan
Staff Divisi Personalia Melakukan penginputan data absensi sidik jari karyawan
Input Permohonan Izin Melakukan penginputan data ketidakhadiran karyawan secara
ketidak hadiran online
Melakukan penginputan penugasan karyawan secara online
Melakukan perekapan absensi secara online
Input Penugasan Karyawan
Membuat laporan rekap absensi karyawan
Mengirim Laporan rekap absensi karyawan
kepala Menerima hasil laporan rekap absensi karyawan
Rekap Absensi perusahaan Memeriksa hasil laporan rekap absensi karyawan
Kepala Perusahaan

Laporan Rekap Absensi


Activity
Diagram

Login Aplikasi
Pendaftaran Sidik Jari Karyawan
Absensi Sidik Jari Karyawan
Permohonan Cuti Karyawan
Input Penugasan Karyawan
Rekap Absensi
Laporan Rekap Absensi
Sequences Diagram

Sequence Diagram Login

ControllerAplikasi
HumanResources
Staff Halaman :Database
System
Personalia Login
1: Input Username
dan Password()

2: Konfirmasi Username dan


Password
3: Akses()

4. Simpan()

5: Tampil Halaman
Aplikasi
Sequence Diagram Pendaftaran Sidik Jari Karyawan

Staff
Karyawan Form Online Personalia Menu Utama ControlDaftarPegawai :User :MesinSidikJari :Database

1: Pendaftaran Sidik
Jari()
2: Simpan Sidik Jari()
3: Tampilkan()
4: LogIn()

5: Login Status
6: Select Pegawai()
7: tambah daftar
pegawai()
8: Select User()

9: nama,jabatan

10: edit daftar pegawai()

11: getSidikJari()

13: Simpan data


12: sidik jari Pegawai()

14: : Update Data Pegawai()

15 : Tampil Data Pegawai


Sequence Diagram Absensi Sidik Jari Karyawan

Karyawan :MesinSidikJari :Database

1: Input Sidik Jari()

2: Tampil Sidik Jari

3: Scan sidik jari()

4: Jari Tidak Terdeteksi

5: Pemberitahuan Tap
Ulang

6: Sidik Jari Terdeteksi()

7: Simpan Sidik Jari()

8: Update data()

9: Absensi Diterima

10: Tampilan Absensi


Diterima
Sequence Diagram Permohonan Izin Ketidakhadiran Karyawan

Staff Menu
Karyawan Form Online Personalia ControllerKetidakhadiran :User :Absensi
Utama

1: Input Permohonan Izin


Ketidakhadiran()
2: Simpan()

3 : Kirim permohonan()

4: Login() 5: Select
Ketidakhadiran()
6: Select User()

7: nama,jabatan
8: Input Keterangan()
9: Simpan
Keterangan()

10: Update
Ketidakhadiran
Karyawan()

11: Tampilan data


berhasil update
Sequence Diagram Penugasan Karyawan

Menu Controller
Utama Penugasan
Staff :Database
Karyawan
Personalia
1: Login()

3: Input
Penugasan
2: Tampilan awal Karyawan()
4: Simpan Data
Penugasan Karyawan()

5: Update data()

6: Data Penugasan
Terupdate
Sequence Diagram Rekap Absensi

Controller
Menu Utama Absensi :Database
Staff
Karyawan
Personalia
1: Login()

2: Tampil Menu Utama 3: Select data


absensi()
4: Select data
absensi()

5: Database
selected 6: Edit data
absensi()

7: Update data
absensi()

8: Data absensi
9: Data absensi terupdate()
terupdate()
10: Hapus data
absensi()

11: Data absensi


terhapus()
12: Data absensi
terhapus()
Sequence Diagram Laporan Rekap Absensi

Menu Kepala
Staff Utama ControllerLaporan :User :Absensi :Laporan Perusahaan
Personalia

1: Login()

2: Login Status
3: Select Laporan()

4: Input Laporan()
5: Select User()
6: Select Absensi()

7: Tampil
nama,jabatan

8: Edit Laporan()

9: Update Laporan()

11: Cetak Laporan() 10: Laporan ter-


update
12: Cetak Laporan()

13: Dokumen Laporan

14: Dokumen Laporan


15: Kirim Laporan()

16: Laporan diterima &


disetujui
karyawan pendaftaran absensi

+nip: varchar +sidik_jari hr


+nama_karyawan: varchar 1 +nip: varchar
1..*
Class Diagram +pangkat: varchar
+jabatan: varchar
+ttl: varchar
+nama_karyawan: varchar
+getSidikJari()
+addSidikJari()
+id_hr: varchar
+nip: varchar
+jk: char +simpan()
1 +pangkat: varchar
+gol: varchar 1..* +edit()
+no_ktp: varchar +delete() +alamat: varchar
+no_npwp: varchar
+email: varchar 1..* +tlpn: varchar
+no_hp: varchar
1 +username: varchar
+addPegawai()
+getData() +password: varchar
+updatePegawai()
+manajemenData() +nama; varchar
+profil() +mengisi()
+simpan()
+edit() +mengubah()
+delete()
+menghapus()

1..* +melihat()
rekap absensi

+id_absen pegawai: varchar


1
+nip: varchar
mesin fingerprint +nama_karyawan: varchar
+kode mesin: varchar +pangkat: varchar 1..*

+ip: text +jabatan: varchar


+com_port: int +izin: varchar
+serialport: int 1..* +sakit: varchar
+baudrate: int +cuti: varchar 1..*
+mesin alias: text +tugas_dinas: varchar 1
+enable: Boolean +tanpa keterangan: varchar
kepala staff perusahaan
+update +tanggal; date
+setUpdate() +id_kepalastaff: varchar
+absen_datang: time
+tambahSidikJari() +username: varchar
+absen_pulang: time
+getSidik jari() +konversi data() +password: varchar

+getLogAbsensi() +laporan hariini() +nama: char

+perhitungan jamkerja() +alamat: varchar


ϭ͙ Ύ
+simpan data absensi() +tlpn: varchar
+mengisi()
+laporan data absensi()
1 +mengubah()
1
aplikasi +menghapus()
1
+melihat()
+getData()
Collaboration Diagram
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
      Untuk pengelolaan atau pembuatan sistem absensi sidik jari  atau disebut cekclok memiliki
beberapa tahapan, untuk tahap awal yaitu sebuah perancangan sistem dimana perancangan
bertujuan mengetahui proses demi proses  yang ada atau yang berjalan dalam sistem absensi
tersebut. Untuk tahap kedua yaitu, bertujuan agar sebuah perusahaan memantau itikad dari
karyawan yang melakukan absensi sendiri. Lalu yang terakhir, untuk perancangan interface,
menjelaskan bagaimana sistem ini digunakan atau berproses.
    Sistem absensi yang digunakan saat ini adalah sistem absensi menggunakan kertas yang
dilakukan dua kali dalam sehari untuk absen pagi dan siang. Sistem absensi tersebut memiliki
banyak kelemahan, yang utama yaitu mempermudah para pegawai yang ingin menitipkan tanda
tangan absensinya sehingga data dapat dengan mudah untuk dimanipulasi
5.2 Saran
  
LAMPIRAN
Lampiran A1
Lampiran B1

Anda mungkin juga menyukai