Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, kelebihan pertama
dari kehadiran teknologi pemindai wajah adalah peningkatan di sektor kemanan. Pemindai jari memang teknologi yang saat ini terbilang masih aman, namun pemindai wajah adalah yang paling aman. Berdasarkan data yang dimilki oleh perusahaan besar, pemindai wajah adalah langkah pengamanan yang 100 kali lebih aman dari pemindai jari. Hal tersebu berdasarkan cara kerja dan kebutuhannya yang semakin spesifik. Kelebihan kedua adalah mudahnya proses integritas. Setiap kunci akan terhubung dengan sistem keamanan. Nah, jika pada pemindai jari dibutuhkan data yang besar, teknologi pemindai wajah membutuhkan lebih sedikit ruang serta teknologi untuk dapat diintegrasikan dengan teknologi yang sudah ada.
Referensi pihak ketiga
Hal ini tentu menurunkan cost, sekaligus meningkatkan rasa aman dari para penggunanya. Contoh kecilnya adalah, pemindai wajah hanya membutuhkan ruang kecil untuk dimanfaatkan oleh teknologinya (dalam kasus ini adalah lensa pemindai). Sementara itu, pemindai jari membutuhkan ruang yang lebih besar. Kelebihan yang ketiga adalah tingkat akurasi yang lebih tinggi. Berkat penggunaan lensa di dalam teknologi tersebut, maka tingkat akurasi dalam pemindaiannya jauh lebih tinggi. Bahkan, pemindai wajah memiliki akurasi 10 lebih tepat dari pemindai jari. Kelebihan yang keempat adalah otomatis penuh. Lain halnya dengan pemindai jari, yang membutuhkan jari pengguna untuk menempel dengan alatnya, pemindai wajah hanya butuh diletakan dengan posisi yang bahkan sembarang (asal menghadap ke wajah). Hal ini tentu memudahkan pengguna, terlebih bagi mereka yang tangannya tengah dipenuhi beberapa hal, seperti menggenggam pulpen, gelas atau benda-benda lain. Cara kerjanya pun otomatis. Pasalnya, teknologi tersebut akan mengidentifikasi, memrosesnya, dan memastikan kebenaran datanya tanpa perlu ada ikut campur tangan pengguna. Kekurangan
Referensi pihak ketiga
Dibalik teknologi yang canggih, tentu terdapat kekurangan yang masih nampak. Hal tersebut juga dapat ditemukan pada teknologi pemindai wajah. Kekurangan pertamanya adalah masih membutuhkan ruang penyimpanan. Ruang penyimpanan ini adalah tempat dari data-data penting untuk keberlangsungan pemindaian. Nah, walaupun teknologi ini memiliki ruang yang kecil, namun tetap saja dibutuhkan sebuah ruang sebagai tempat pencocokan data luar dan data di dalamnya. Kekurangan kedua adalah membutuhkan teknologi lensa canggih. Pemindai wajah adalah teknologi yang bekerja dengan memindai dan mencocokannya. Maka dari itu, agar pemindaian berjalan dengan baik dibutuhkan teknologi lensa yang canggih. Semakin canggih lensa yang dimanfaatkannya, maka semakin akurat pula pemindaian tersebut. Terlebih, teknologi tersebut tidak dapat dikelabui dengan foto wajah penggunanya. Kekurangan ketiga adalah harganya mahal. Dibutuhkannya teknologi lensa yang canggih tentu berakar pada harga mahal yang harus dibayar oleh penggunanya. Tentu, seperti biasa yang kami sampaikan, ada harga ada rupa. Kesimpulan