Anda di halaman 1dari 15

Teknologi Informasi pada Era Revolusi Industri 4.

0
1. Pengertian Teknologi Informasi
Pengertian teknologi informasi secara umum adalah suatu studi perancangan,
implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis
komputer terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat
lunak komputer).

2. Fungsi Teknologi Informasi


 Menangkap (Capture)
Menangkap disini dapat diartikan sebagai menginput. Misalnya, menerima
inputan dari mic, keyboard, scanner, dan lain sebagainya. Fitur Capturing
mungkin juga sudah tidak asing ketika Anda memakainya untuk menyimpan
informasi tertentu.
 Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing)
Fungsi teknologi informasi ini mengkompilasikan catatan rinci aktivitas,
misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya. Dengan
adanya Processing Anda akan lebih mudah mengolah file maupun data Anda.
 Mengolah atau memproses data masukan yang diterima untuk menjadi
informasi
Pengolahan atau pemrosesan data dapat berupa konversi (pengubahan data
ke bentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis
(penggabungan) segala bentuk data dan informasi. Dengan Adanya Fungsi ini
pasti akan lebih memudahkan User
 Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating)
Fungsi generating adalah dimana teknologi berperan sebagai alat untuk
mengorganisasikan suatu informasi ke dalam sebuah bentuk yang lebih terarah
dan mudah dipahami. Contoh sederhananya adalah grafik dan table.
 Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage)
Fungsi teknologi informasi ini merekam atau menyimpan data dan
informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya.
Misalnya saja disimpan ke harddisk, tape, disket, CD (compact disc) dan
sebagainya.
 Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali/Pemulihan
(Retrieval/Restoration)
Fungsi teknologi informasi ini menelusuri, mendapatkan kembali
informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya
mencari supplier yang sudah lunas dan sebagainya. Adakalanya data yang
tersimpan sulit untuk ditemukan karena terlalu penuh dengan adanya fungsi ini
dapat memudahkan user serta menghemat waktu juga.
 Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission) bisa disebut
perpindahan
Fungsi teknologi informasi ini mengirim data dan informasi dari suatu
lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya saja mengirimkan data penjualan
dari user A ke user lainnya. Sehingga kita tidak perlu menyalin satu persatu cukup
dengan saling sharing saja. Misal: file sharing pada beberapa computer di kantor

3. Tujuan Teknologi Informasi


Tujuan Teknologi Informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka
kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Jadi
dapat dikatakan karena dibutuhkannya pemecahan masalah, membuka kreativitas dan
efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab atau acuan
diciptakannya teknologi informasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat
pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Dengan kata lain, karena sangat
solusi, kreativitas, efektivitas dan efisiensi dibutuhkan dalam sebuah sistem kerja maka
teknologi informasi ini kemudian diciptakan.

Contoh TI: computer (memecahkan suatu masalah), televisi (kreativitas)


Contoh efektivitas efisiensi: yang tadinya lama jadi cepat, tadinya jauh jadi dekat (Zoom)

4. Manfaat Teknologi Informasi


Manfaat teknologi informasi dalam aktivitas sehari-hari sangat penting. Manfaat
ini bisa digunakan sebagai penunjang kehidupan yang lebih baik dikarenakan ada
teknologi informasi yang bisa membantu aktivitas menjadi lebih efektif dan efisien.
Manfaat ini dapat digolongkan berdasarkan kebutuhannya seperti :
 Untuk Pendidikan
Dengan adanya teknologi informasi di dunia pendidikan terutama
komputer, membuat siswa lebih efektif dalam belajar. Komputer adalah sarana
yang memudahkan dalam menumbuhkan kreativitas siswa Sekaligus sumber
informasi.
 Untuk Industri dan Manufaktur
Teknologi informasi dapat membantu membuat rancangan desain sebuah
produk yang akan dikeluarkan pada industri serta bisa mengontrol mesin produksi
dengan ketepatan yang baik. Apalagi seperti yang kita ketahui industri
membutuhkan hal yang cepat untuk produksi dalam jumlah besar.
 Untuk Bisnis dan Perbankan
Dengan teknologi informasi bisa membantu dalam transaksi, menyimpan
berkas dengan lebih aman dan sistem perbankan yang lebih maju. Serta akses nya
dapat dikontrol dengan mudah cukup dengan teknologi saja.
Contoh: mesin ATM untuk mengambil uang tunai, mobile banking
 Untuk Militer
Dengan teknologi informasi yang maju, bisa dimanfaatkan untuk navigasi
pada kapal selam, mengendalikan pesawat luar angkasa dengan kemudi atau tanpa
kemudi. Dengan adanya teknologi Militer juga dapat membuat suatu akses ketika
berada dikeadaan genting.
 Untuk Teknik dan Pengetahuan
Teknologi informasi bisa digunakan dalam mempelajari struktur tanah,
angin dan juga cuaca. Dan bisa membantu dalam menghitung. Saat ini akses ilmu
pengetahuan pun bertebaran dimana-mana dan dapat di akses dengan mudah
cukup dengan jaringan internet. Begitupun dalam bidang Teknik dan proyek-
proyek tertentu.
 Untuk Kedokteran
Bisa dimanfaatkan dalam mendiagnosa suatu penyakit dan mengambil
gambar semua organ tubuh dengan komputer. Bahkan teknologi merupakan
bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan bidang kedokteran saat ini seperti:
rontgen, Radiologi, maupun USG.
 Untuk Pemerintahan
Teknologi informasi dapat diaplikasikan dalam mengolah suatu data dan
informasi yang ditujukan kepada masyarakat. Bisa meningkatkan hubungan
antara pemerintah dan masyarakatnya. Sehingga apa yang terjadi di suatu daerah
tertentu dapat diketahui dengan cepat menggunakan teknologi.
 Untuk Hiburan dan Permainan
Teknologi komputer bisa digunakan untuk membuat animasi, periklanan,
desain grafis dan juga audiovisual supaya menjadi lebih baik dan menarik.
Bahkan Kini banyak programer-programer tertentu sekaligus menciptakan
lapangan pekerjaan baginya.
 Untuk Bidang Kriminal
Teknologi bisa membuat mudah aparat dalam menyelesaikan
permasalahan, bisa dengan mudah terdeteksinya pelanggaran demi pelanggaran
lalu lintas (e-tilang) dan sidik jari. Bahakn untuk kejahatan sekelas cyberCrime
sekalipun dapat dengan mudah dilacak lewat teknologi.

Sumber : https://idcloudhost.com/teknologi-informasi-pengertian-fungsi-tujuan-dan-manfaat-
teknologi-informasi/

Teknologi informasi sangat berpengaruh di era industri 4.0 karena di era industri 4.0
mengandalkan teknologi informasi dalam segala bidang, dari ekonomi, pendidikan, kesehatan,
pemerintahan dan lain-lain. Karena teknologi informasi sangat memudahkan manusia dalam
memproduksi, mengolah data dan menyebarkan informasi. Sehingga teknologi informasi di era
ini sangat cepat perkembangannya.

Augmented Reality
Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang memperoleh penggabungan secara
real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented
Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan
terhadap dunia nyata.

Jenis – jenis Augmented Reality :

 Marker Based Augmented Reality


Beberapa orang menyebutnya image recognition. Karena jenis AR ini
memerlukan objek visual khusus dan kamera untuk memindainya. Objek visual bisa
berbentuk apa saja, dari kode QR yang dicetak hingga simbol khusus. Perangkat AR ini
juga menghitung posisi dan orientasi marker untuk memposisikan konten. Dengan begitu,
marker akan menampilkan animasi digital yang dapat dilihat oleh pengguna.
 Markerless Augmented Reality
Jenis ini yang menjadikan Augmented Reality dipakai secara luas. Markerless AR
menggunakan teknologi GPS, pengukur kecepatan, kompas digital serta akselerometer
yang tertanam dalam perangkat untuk menyediakan data berdasarkan lokasi kamu.
Teknologi markerless augmented reality yang terdapat pada perangkat
smartphone kamu memiliki ketersediaan fitur pendeteksian lokasi. Jenis ini umum
digunakan untuk memetakan arah, dan aplikasi seluler berbasis lokasi lainnya.
 Projection Based Augmented Reality
Projection based Augmented Reality bekerja dengan cara memproyeksikan
cahaya buatan ke permukaan real. Dalam beberapa kasus memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi dengannya. Ini seperti hologram yang kamu lihat di film bergenre sci-fi
seperti Star Wars. AR ini mampu mendeteksi interaksi antara pengguna dengan proyeksi
melalui perubahannya.
 Superimposition Based Augmented Reality
Superimposition Based Augmented Reality mampu mengganti tampilan asli
dengan augmented, baik full maupun sebagian. Disinilah object recognition memainkan
peranan penting.

Contoh Penerapan Augmented Reality :

 Game : Pokemon Go!, Harry Potter, Jurassic Park, dan masih banyak lagi yang lainnya.
 Social Media : Salah satu fitur AR yang sering kamu gunakan yaitu di Instagram. Yaps
benar filter, hampir semua orang sudah bisa memakai filter karena tersedianya beberapa
filter yang menarik dan menghibur tentunya. Filter-filter tersebut dibuat menggunakan
AR sebagai objek 3D dan juga menggunakan sentuhan teknologi AI (Artificial
Intelligence) sebagai logikanya.
 Medis : AR sering digunakan untuk pelatihan medis. Baik itu berupa aplikasi maupun
peralatan operasi lainnya. Di Klinik Cleveland, Case Western Reserve University, siswa
menggunakan headset AR untuk mempelajari seluk beluk anatomi.
 Broadcast : Bidang yang satu ini sering kalian temui pastinya. Dari siaran cuaca hingga
acara olahraga. Contoh film : Star wars.

Sumber : https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-augmented-reality-dan-contohnya/

Robotic
Robotika adalah perpaduan berbagai disiplin ilmu, khususnya mekanik, elektronik dan
komputer. Perpaduan mekanik dan elektronik, bisa tercipta robot robot sederhana yang memiliki
banyak manfaat, baik manfaat hiburan atau yang lebih serius untuk membantu berbagai bidang
misal bidang industri.

Sumber : http://www.pusatrobot.id/2019/05/apa-sih-robotika-itu.html?m=0

Internet of Things
Salah satu perkembangan teknologi 4.0

Suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk
mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat
komputer dan manusia. Internet of things atau sering disebut dengan IoT saat ini mengalami
banyak perkembangan. (memindahkan data melalui jaringan )

Teknologi IoT adalah konsep perangkat yang mampu mentransfer data tanpa perlu
terhubung dengan manusia, melainkan internet sebagai medianya. Sederhananya manusia
tidak perlu mengontrol benda/perangkat IoT tersebut secara langsung. Melainkan
manusia bisa mengontrol benda tersebut dari jarak jauh. Konsep IoT ini akan sangat
mendorong perkembangan big data dan penggunaan data center di Indonesia.

Apa saja kemampuan dari IoT? Adapun kemampuannya bermacam-macam contohnya


dalam berbagi data, menjadi remote control, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sebenarnya
fungsinya termasuk juga diterapkan ke benda yang ada di dunia nyata, di sekitar kita.

Apa saja contohnya? Contohnya adalah untuk pengolahan bahan pangan, elektronik, dan
berbagai mesin atau teknologi lainnya yang semuanya tersambung ke jaringan lokal maupun
global lewat sensor yang tertanam dan selalu menyala aktif.
Selain itu, juga mencakup teknologi berbasis sensor, seperti teknologi nirkabel, QR Code
yang sering kita jumpai. Kemampuan dari IoT sendiri tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali
teknologi yang telah menerapkan sistem IoT, sebagai contoh sensor cahaya, sensor suara dari
teknologi Google terbaru, yaitu Google Ai, dan Amazon Alexa.

Unsur – Unsur IoT :

 Artificial Intelligence
IoT membuat hampir semua mesin yang ada menjadi "Smart". Ini berarti IoT bisa
meningkatkan segala aspek kehidupan kita dengan pengembangan teknologi yang
didasarkan pada AI. Jadi, pengembangan teknologi yang ada dilakukan dengan
pengumpulan data, algoritma kecerdasan buatan, dan jaringan yang tersedia. Contohnya
bisa jadi mesin yang tergolong sederhana semacam meningkatkan/mengembangkan
lemari es/kulkas Anda sehingga bisa mendeteksi jika stok susu dan sereal favorit Anda
sudah hampir habis, bahkan bisa juga membuat pesanan ke supermarket secara otomatis
jika stok mau habis. Penerapan kecerdasan buatan ini memang sangatlah menarik.

 Konektivitas
Konektivitas atau biasa disebut dengan hubungan koneksi antar jaringan. Di
dalam sebuah sistem IoT yang terdiri dari perangkat kecil, setiap sistem akan saling
terhubung dengan jaringan. Sehingga dapat menciptakan kinerja yang lebih efektif dan
efisien.
Contoh konektivitas ini misalnya Smart Home. Dengan salah satu penerapan
teknologi IoT ini kita dapat menyalakan lampu, memantau rumah, menghidupkan AC,
atau sekadar mengunci pintu rumah dari mana saja asalkan tersambung dengan internet.

 Perangkat ukuran kecil


Di dalam perkembangan teknologi masa kini, semakin kecil sebuah perangkat
maka akan menghasilkan biaya yang lebih sedikit/murah, namun efektifitas dan efisiensi
menjadi tinggi. IoT memanfaatkan perangkat-perangkat kecil yang dibuat khusus ini agar
menghasilkan ketepatan, skalabilitas, dan fleksibilitas yang baik.
(yang jelas efektivitas dan efisiensi)

 Sensor
Sensor merupakan unsur yang menjadi pembeda dari IoT dengan mesin canggih
yang lain. Dengan adanya sensor, mampu untuk mendefinisikan sebuah instrumen, yang
mana dapat mengubah IoT menjadi sistem aktif yang terintegrasi dengan dunia nyata.
Contoh teknologi sensor seperti produksi AC. Berawal dari AC diproduksi,
conveyor belt dan mesin pembuatnya emempunyai sensor yang secara terus menerus
menyampaikan data mengenai kesehatan mesin dan spesifikasi barang yang sedang
diproduksi untuk mendeteksi masalah. Setiap produk pasti diberi barcode setelah selesai
diproduksi yang memuat kode produk, detail tentang pabrik pembuatnya, special
instruction, dsb. Barcode itu dapat digunakan untuk melacak barang yang dikirm kepada
Pengecernya. Masing-masing pengecer juga mempunyai barcode untuk mengidentifikasi
barang yang berasal dari beberapa supplier untuk me-manage persediaannya. Di dalam
produk AC itu sendiri juga memiliki sensor mengenai kesehatan mesin dan temperatur
AC tersebut jadi apabila terdapat gangguan maka pembeli dapat sesegara mungkin
menghubungi customer care untuk menindaklanjutinya.
Keterlibatan aktif
Banyak mesin modern yang masih menggunakan keterlibatan (engagement)
secara pasif. Namun, yang menjadi pembeda dari mesin yang lain, IoT telah menerapkan
metode paradigma aktif dalam berbagai konten, produk, serta layanan yang tersedia.

Contoh IoT :

 Bidang kesehatan
Salah satu contoh dari keberadaan IoT dalam dunia kesehatan adalah membantu
dalam proses pendataan detak jantung (EKG), mengukur kadar gula tubuh, mengecek
suhu tubuh dan lain sebagainya. Data yang diperoleh akan disimpan dalam penyimpanan
data berskala besar.
 Bidang energy
Dalam bidang energi, terdapat bervariasi permasalahan yang timbul. Mulai dari
polusi atau pencemaran, pemborosan, dan berkurangnya pasokan sumber daya. Oleh
karena itu, dengan adanya IoT sendiri mampu untuk mengurangi beberapa resiko
tersebut. Misalnya saja, dengan penerapan sensor cahaya mampu untuk mengurangi
penggunaan energi listrik.
 Transportasi
Teknologi cerdas juga telah mencapai bidang transportasi umum. Biasanya, anda
selalu mengendarai sebuah mobil sendiri sesuai dengan aturan dan kemampuan
berkendara yang telah anda pelajari. Namun, apakah anda sudah mengetahui saat ini ada
penemuan terbaru, dimana anda dapat menjalankan mobil tanpa mengemudi sendiri.
Selain kendaraan, sistem lalu lintas juga termasuk dalam cakupan internet of
things. Dengan IoT, mampu untuk mengontrol berbagai sistem lalu lintas saat kondisi
macet maupun sepi. Sehingga, mampu mengurangi resiko angka kecelakaan dan
pelanggaran lalu lintas yang terjadi. Contoh: teknologi google maps, waze

 Lingkungan umum

Untuk mendaparkan data yang akurat tentang kondisi lingkungan di suatu


wilayah.Contohnya seperti apa? Penerapannya misalnya dengan memantau kualitas udara atau
air, kondisi atmosfer atau tanah, bahkan juga bisa mencakup pemantauan terhadap satwa liar dan
habitatnya.
Tak hanya itu sebenarnya. Bisa juga IoT ini dimanfaatkan dalam penanggulangan bencana
semacam sistem peringatan dini Tsunami atau gempa bumi. Hal ini tentunya bisa sangat
membantu. Perangkat IoT dalam hal ini berarti punya jangkauan geografis yang sangat luas serta
mampu bergerak.

Manfaat Iot :

 Memudahkan proses konektivitas


Manfaat IoT yang pertama adalah memudahkan dalam proses konektivitas antar
perangkat atau mesin. Semakin koneksi antar jaringan baik, maka sistem perangkat dapat
berjalan dengan lebih cepat dan fleksibel.
Anda mungkin masih banyak yang menggunakan alat konvensional, namun
apabila anda mencoba untuk mengoperasikan sebuah sistem secara terpusat hanya
melalui perangkat mobile, maka jawabannya yang pasti adalah dengan menggunakan
teknologi cerdas.
Contoh konektivitas ini misalnya Smart Home, dengan salah satu penerapan
teknologi IoT ini kita dapat menyalakan lampu, memantau rumah, menghidupkan
AC, atau sekadar mengunci pintu rumah dari mana saja asalkan tersambung
dengan internet.

 Ketercapaian efisiensi
Manfaat internet of things yang kedua adalah tercapainya efisiensi kerja. Semakin
banyak konektivitas jaringan yang terbentuk, semakin kecil pula jumlah penurunan waktu
untuk melakukan tugas. Sehingga, aktivitas dan kinerja manusia menjadi lebih terbantu
dengan adanya IoT.

 Meningkatkan efektivitas monitoring kegiatan


Dengan menggunakan internet of things, efektivitas untuk mengontrol dan
monitoring sebuah pekerjaan menjadi lebih mudah. Selain itu, teknologi cerdas juga
mampu untuk memberikan rekomendasi atau alternatif pekerjaan yang lebih mudah bagi
pengguna.

Sumber : https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-internet-of-things/

Cyber Security
Cybersecurity adalah proses perlindungan sistem, data, jaringan, dan program dari
ancaman atau serangan digital. Biasanya, serangan ini dilakukan oleh pihak tak bertanggung
jawab untuk berbagai macam hal. Beberapa contohnya adalah mengakses informasi sensitif, atau
bahkan mengubah dan menghancurkan data penting. Motifnya bisa jadi untuk mengganggu
sebuah bisnis, atau bisa juga untuk memeras uang dalam jumlah yang biasanya tidak sedikit.
Manfaat Cyber Security bagi bisnis :

 Informasi pribadi terjaga


Manfaat paling utama tentu saja untuk menjaga informasi pribadi.
Di era yang serba digital ini, informasi pribadi menjadi sesuatu yang sangat berharga dan
rentan untuk disalahgunakan.
Apalagi penyalahgunaan data sekarang ini semakin marak.
Jika virus berhasil mengambil informasi pegawai atau bahkan pelanggan, bisa jadi
informasi-informasi tersebut diperjualbelikan. Informasi yang didapatkan secara ilegal
tersebut juga bisa saja disalahgunakan untuk melakukan pemerasan ke orang yang terkait.
 Bekerja menjadi lebih produktif
Virus dan serangan cyber dapat sangat memengaruhi produktivitasmu. Jika
komputer terkena virus, pekerjaan jadi terhambat dan jika virus benar-benar
membahayakan, kemungkinan besar kamu harus mengganti dengan komputer baru.
Namun, jika menggunakan solusi cybersecurity, semua pegawai di kantor dapat
melakukan browsing di internet dengan bebas tanpa takut terkena ancaman.
 Memastikan website dapat selalu diakses
Bisnis apapun yang dijalani, biasanya kamu memiliki website-mu sendiri. Jika
sistem terkena virus atau ancaman lainnya, besar kemungkinan website terpaksa
mengalami shutdown. Ketika hal tersebut terjadi, tim IT membutuhkan waktu untuk
memulihkan website, dan bisnismu terpaksa kehilangan pelanggan yang ingin membuka
website di saat yang bersamaan. Dalam jangka panjang, pelanggan akan berpikir dua kali
jika ingin melakukan transaksi di bisnismu karena kejadian tersebut.
Contoh: misal website salah satu e-commerce seperti Bukalapak mengalami
down beberapa menit/jam, maka sebagai pembeli akan sangat mudah beralih ke e-
commerce lainnya untuk melakukan transaksi yang tentunya membuat Bukalapak
dapat berpotensi kehilangan banyak keuntungan karena kita tahu bahwa volume
jual beli pada e-commerce tersebut besar.
 Menjaga kepercayaan pelanggan
Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, terkena ancaman cyber bisa
membahayakan bagi keberlangsungan bisnismu. Jika kamu memastikan keamanan
cybersecurity dan semua sistem yang digunakan, manfaatnya adalah pengguna akan lebih
percaya untuk membeli produk atau menggunakan jasamu. Pasalnya, jika pelanggan tahu
pernah terjadi penerobosan sistem, mereka akan takut memasukkan data pribadi yang
dibutuhkan untuk melakukan transaksi.
Contoh: Tahun 2020 lalu beredar berita bahwa data 15 juta pelanggan di
Tokopedia seperti username, email, password, no HP, pendidikan, dsb

Sumber : https://glints.com/id/lowongan/cybersecurity-adalah/#.YEcdwNIzbIU

System Integration
Menurut Gartner, System Integration merupakan proses menciptakan sistem informasi
yang kompleks, dapat meliputi desain atau membangun arsitektur atau aplikasi yang disesuaikan,
mengintegrasikan dengan hardware lama atau baru, software paket atau software custom dan
komunikasi.

Tugas utama berasal dari seorang System Integrator ialah menganalisis sebuah sistem
dan program berbasis TI yang dimiliki, atau bakal dibuat, oleh sebuah organisasi atau
perusahaan. System Integrator membawa tanggung jawab atas perencanaan, koordinasi, dan
analisa sistem perangkat empuk yang telah direkomendasikannya.

Manfaat System Integration :

 Mempercepat sistem perakitan


Sistem terpadu menopang perusahaan manfaat merakit lebih cepat dan efisien,
namun pun menghemat cost memproduksi pada disaat bersamaan. Cocok manfaat
siasat menambahkan kuantitas buatan demi mengimbangi permintaan konsumen.
 Meringkas sistem operasi bisnis
Menyatukan sistem buatan sanggup meringkas sistem operasi, sampai-sampai
menghemat cost dan mengurangi pekerjaan yang tidak perlu. Hal ini pun sanggup
berimbas ke sistem lainnya, laksana distribusi.
 Meningkatkan pemantauan dan kendali sistem
Sistem terpadu menopang staf untuk mengerjakan pengawasan sistem buatan
bersama dengan lebih mendetail dan terarah. Hal ini gara-gara seluruh aspek buatan
berada di bawah satu jalur.
 Kemudahan penelusuran data
Sistem buatan yang terpadu merealisasikan single source of truth, yakni sumber
information yang tengah di satu sistem. Hal ini mempermudah pencarian information
terkait anggota sistem buatan khusus andai diperlukan. kita tidak harus merombak
information berasal dari sistem yang berbeda-beda.
 Menjaga kedisiplinan dalam sistem produksi
Sistem terpadu mengawal mutu dan kedisiplinan gara-gara sistem yang lebih
ringkas. Karyawan pun lebih gampang mengekor arus buatan sehingga meminimalisir
ketimpangan dalam sistem perakitan.
 Menjaga kedisiplinan dalam user interface
Sistem terpadu menopang melindungi kedisiplinan dalam sistem, tergolong
pengelolaan dan pengaturannya. Hal ini mempermudah sistem adaptasi oleh staf baru
sampai-sampai mereka sanggup mengelola sistem bersama dengan cepat. Perusahaan
terhitung sanggup melatih karyawan baru secara lebih terarah.

Sumber : https://www.kompasiana.com/zahrofahnika/5f0e9980097f366c681b8d12/berikut-ini-
adalah-pengertian-sistem-integrator?page=all
Big Data
Big data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data – baik terstruktur
maupun tidak terstruktur – yang membanjiri bisnis sehari-hari. Namun bukan jumlah data yang
penting. Apa yang dilakukan organisasi dengan data itulah yang penting. Big data dapat
dianalisis demi pemahaman yang mengarah kepada keputusan dan gerakan bisnis strategis yang
lebih baik.

Mengapa Big Data Penting?

Pentingnya big data tidak berkisar pada seberapa banyak data yang Anda miliki, tetapi
apa yang Anda lakukan dengan data tersebut. Anda dapat mengambil data dari sumber apa pun
dan menganalisisnya untuk menemukan jawaban yang memungkinkan 1) pengurangan biaya, 2)
pengurangan waktu, 3) pengembangan produk baru, dan penawaran yang dioptimalkan, serta 4)
pengambilan keputusan yang cerdas. Saat Anda menggabungkan big data dengan analitik
berkekuatan tinggi, Anda dapat menyelesaikan tugas-tugas yang terkait dengan bisnis seperti:

1. Menentukan akar penyebab kegagalan, masalah, dan kegagalan hampir secara real time.
2. Menghasilkan kupon di titik penjualan berdasarkan kebiasaan membeli pelanggan.
3. Menghitung ulang seluruh portofolio risiko dalam hitungan menit.
4. Mendeteksi perilaku curang sebelum memengaruhi organisasi Anda.

Sumber : https://www.sas.com/id_id/insights/big-data/what-is-big-data.html

Cloud Computing
Cloud Computing merupakan istilah dari Cloud diartikan sebagai internet dan Computing
diartikan sebagai komputer. Definisi dari Cloud Computing adalah sebuah proses pengolahan
daya komputasi melalui jaringan internet yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan
program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama.

Cloud Computing merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat
server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Cloud Computing memudahkan
penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan
memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet.

Manfaat Cloud Computing :

 Media Penyimpanan Terpusat pada Server


Teknologi Cloud Computing memudahkan pengguna untuk menyimpan data
secara terpusat di satu server sesuai layanan yang sudah di sediakan oleh Cloud
Computing. Selain itu, dari segi infrastruktur pengguna tidak tidak perlu lagi
menyediakannya seperti data center, media penyimpanan, sudah tersedia secara virtual
oleh Cloud Computing.
 Keamanan Data
Dalam penerapan teknologi Cloud Computing penyedia Cloud Computing telah
menyediakan jaminan data sehingga data tidak mudah corrupt atau rusak , platform
teknologi, jaminan ISO. Tentunya dengan Cloud Computing akan membuat data dan
informasi Anda bisa lebih aman terjaga dibandingkan metode konventional yang
digunakan oleh kebanyakan orang saat ini.
 Lebih Murah dan Tahan Lama
Cloud Computing tidak memerlukan media penyimpanan storage pada hard disk
eksternal karena sudah ada media penyimpanan terpusat pada server. Karena semua
produk hardware atau fisik memiliki masa pemakaian dan setelah masa pemakaian
tersebut biasanya akan terjadi beberapa kerusakan dan berfungsi tidak optimal dan sering
terjadi error.

Sumber : https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-cloud-computing-defenisi-fungsi-dan-cara-
kerja/

Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang
dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti
halnya manusia. Dengan kata lain AI merupakan sistem komputer yang bisa melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan manusia untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut.

AI sendiri merupakan teknologi yang memerlukan data untuk dijadikan pengetahuan,


sama seperti manusia. AI membutuhkan pengalaman dan data supaya kecerdasannya bisa lebih
baik lagi. Poin penting dalam proses AI adalah learning, reasoning dan self correction. AI perlu
belajar untuk memperkaya pengetahuannya. Proses belajar AI pun tidak selalu disuruh oleh
manusia, melainkan AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalaman AI saat
digunakan oleh manusia.

Secara garis besar sebuah kecerdasan buatan dapat melakukan salah satu dari keempat faktor
berikut.

 Acting humanly, sistem yang dapat bertindak layaknya manusia.


 Thinking humanly, sistem yang bisa berpikir seperti halnya manusia.
 Think rationally, sistem yang mampu berpikir secara rasional.
 Act rationally, sistem yang mampu bertindak secara rasional.

Contoh Kecerdasan Buatan


 DeepFace Facebook
Salah satu contoh dari AI adalah teknologi DeepFace yang dimiliki oleh
Facebook. AI ini berfungsi untuk mengenali wajah orang yang ada pada postingan foto.
Dengan teknologi ini, kamu tidak perlu lagi menandai seseorang yang ada pada foto
secara manual, karena AI ini yang akan melakukannya.
Mungkin kamu bertanya-tanya, dari mana AI itu mengetahui bahwa orang yang
ada pada foto tersebut adalah kamu? Perlu kamu ketahui bahwa sebelum AI dapat
mengidentifikasi bahwa orang di foto itu adalah kamu, AI akan dilatih berdasarkan data.
Datanya didapatkan saat kamu menandai orang di foto sebelumnya dan dari hasil saran
AI terhadap orang yang ada di foto yang kamu setujui. Setelah AI berlatih dan memiliki
banyak data maka AI nantinya akan dapat mengidentifikasi seseorang yang ada di foto.
 Rekomendasi E-Commerce
Konsep penerapan AI yang sering kamu jumpai salah satunya adalah rekomendasi
produk pada e-commerce. Mungkin kamu pernah berbelanja di salah satu e-commerce
dan ketika kamu berbelanja ada produk-produk yang direkomendasikan untukmu. Produk
yang direkomendasikan tersebut bukan dari seseorang yang memprediksi kira-kira kamu
beli apa ya? Produk rekomendasi tersebut merupakan hasil dari proses AI.
Lalu darimana AI mendapatkan produk-produk yang akan direkomendasikan
tersebut? AI memperoleh data dari kamu sendiri, misalnya ketika kamu melakukan
pencarian produk, pembelian produk dan kamu sudah melihat produk apa saja. Data
tersebutlah yang akan diproses dari konsep AI yaitu data mining sehingga AI akan
merekomendasikan produk-produk yang pas buat kamu.
 Asisten Virtual
Contoh dari kecerdasan buatan berikutnya adalah asisten virtual, ada banyak
penyedia asisten virtual seperti Google assistant, Siri atau Alexa. Seperti asisten pada
umumnya, asisten virtual ini juga bisa kamu ajak berinteraksi. Selain itu asisten virtual
dapat mencatat kapan kamu ada janji atau acara dan memberikan informasi ketika waktu
acara yang ditentukan segera tiba.
Asisten virtual ini juga bisa kamu perintah untuk melakukan pengiriman pesan,
memutar musik, membuka aplikasi dan lain sebagainya. Asisten virtual ini juga akan
terus belajar seiring kamu menggunakannya, sehingga asisten virtual dapat mengetahui
apa yang kamu sukai dan hal apa yang biasa kamu lakukan.

Sumber : https://www.dicoding.com/blog/kecerdasan-buatan-adalah/

Industry 4.0 vs Society 5.0


Persamaan :

 Sama-sama Menekankan teknologi IoT, AI, Smart Machines, Knowledge Management,


dan Smart Web untuk mewakili konektivitas kerja.
 Keduanya menekankan pada bagaimana cara orang berkomunikasi dengan mesin atau
orang lain melalui Intelligent Machine yang tersedia.
 Sama-sama memiliki kekuatan untnuk melakukan multitasking melalui berbagai jenis
media otomatis dan platform komputasi.\
 Keduanya sama-sama menekankan bahwa pekerjaan di era ini sudah bukan lagi sekadar
single-job per jam, melainkan merupakan proses yang selalu berjalan dengan proses lain
atau sebagai medium ke prosedur yang lain.
 Sama-sama menekankan pada pergerakan bebas dari satu proses ke proses lainnya dan
memerlukan lebih sedikit protokol untuk menyelesaikan pekerjaan.
 Keduanya mempertimbangkan rekayasa keberlanjutan di tengah-tengah teknologi
progresif yang dikerahkan secara material dengan memastikan pelestarian alam dan
ekologi masih dalam kondisi baik.

Perbedaan :

 Industry 4.0 menekankan pada bagaimana pekerjaan dilakukan secara otomatis,


sedangkan Society 5.0 menekankan pada bagaimana mengoptimalkan tanggung jawab
jam kerja untuk menyelesaikan pekerjaan.
 Industry 4.0 menyoroti efektivitas penggunaan mesin otomatis, sedangkan Society 5.0
menyoroti efektivitas mengoptimalkan pengetahuan orang/masyarakat dengan bantuan
mesin cerdas.
 Industry 4.0 adalah tentang komunikasi yang terkomputerisasi dengan segala cara,
sedangkan Society 5.0 dimaksudkan untuk memudahkan dan mempercepat pekerjaan
dengan bantuan mesin cerdas demi kepentingan orangnya.

Meskipun memiliki fokus yang berbeda, pada dasarnya tujuan Industry 4.0 dan Society 5.0
adalah untuk mempermudah aktivitas manusia dan tentu agar segala sesuatunya menjadi lebih
efektif dan efisien. Bagi kita yang saat ini masih sibuk dengan Revolusi Industri 4.0, ada baiknya
mulai memahami juga konsep Society 5.0. Akan lebih baik lagi jika Indonesia ke depan bisa
perlahan mengimplementasikannya secara bersamaan.

Sumber : https://idmetafora.com/news/read/333/industry-40-vs-society-50.html#:~:text=Secara
%20garis%20besar%20ada%20tiga,jam%20kerja%20untuk%20menyelesaikan%20pekerjaan.

1. Cara kerja Augmented Reality


https://www.youtube.com/watch?v=k5OZm4--PXc
Contoh AR Karya Indonesia
https://www.youtube.com/watch?v=sYeR_tEpuX0
2. Contoh Robotic
https://www.youtube.com/watch?v=Jky9I1ihAkg
3. What is Internet of Things
https://www.youtube.com/watch?v=LlhmzVL5bm8
IoT
https://www.youtube.com/watch?v=ZrXpv4PAFZk
4. Cyber Security
https://www.youtube.com/watch?v=sdpxddDzXfE
5. System integration
https://www.youtube.com/watch?v=rP_UAPcIG4I
https://studiosoftware.com/blog/what-is-system-integration-definition-benefits-and-real-
life-examples/
6. Apa Itu Big Data
https://www.youtube.com/watch?v=aC2CmTTZTVU
7. Cloud Computing
https://www.youtube.com/watch?v=DkpQHqkbPyU
8. Artificial Intelligence
https://www.youtube.com/watch?v=n2rE7DW0qqk

Anda mungkin juga menyukai