0
1. Pengertian Teknologi Informasi
Pengertian teknologi informasi secara umum adalah suatu studi perancangan,
implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis
komputer terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat
lunak komputer).
Sumber : https://idcloudhost.com/teknologi-informasi-pengertian-fungsi-tujuan-dan-manfaat-
teknologi-informasi/
Teknologi informasi sangat berpengaruh di era industri 4.0 karena di era industri 4.0
mengandalkan teknologi informasi dalam segala bidang, dari ekonomi, pendidikan, kesehatan,
pemerintahan dan lain-lain. Karena teknologi informasi sangat memudahkan manusia dalam
memproduksi, mengolah data dan menyebarkan informasi. Sehingga teknologi informasi di era
ini sangat cepat perkembangannya.
Augmented Reality
Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang memperoleh penggabungan secara
real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented
Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan
terhadap dunia nyata.
Game : Pokemon Go!, Harry Potter, Jurassic Park, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Social Media : Salah satu fitur AR yang sering kamu gunakan yaitu di Instagram. Yaps
benar filter, hampir semua orang sudah bisa memakai filter karena tersedianya beberapa
filter yang menarik dan menghibur tentunya. Filter-filter tersebut dibuat menggunakan
AR sebagai objek 3D dan juga menggunakan sentuhan teknologi AI (Artificial
Intelligence) sebagai logikanya.
Medis : AR sering digunakan untuk pelatihan medis. Baik itu berupa aplikasi maupun
peralatan operasi lainnya. Di Klinik Cleveland, Case Western Reserve University, siswa
menggunakan headset AR untuk mempelajari seluk beluk anatomi.
Broadcast : Bidang yang satu ini sering kalian temui pastinya. Dari siaran cuaca hingga
acara olahraga. Contoh film : Star wars.
Sumber : https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-augmented-reality-dan-contohnya/
Robotic
Robotika adalah perpaduan berbagai disiplin ilmu, khususnya mekanik, elektronik dan
komputer. Perpaduan mekanik dan elektronik, bisa tercipta robot robot sederhana yang memiliki
banyak manfaat, baik manfaat hiburan atau yang lebih serius untuk membantu berbagai bidang
misal bidang industri.
Sumber : http://www.pusatrobot.id/2019/05/apa-sih-robotika-itu.html?m=0
Internet of Things
Salah satu perkembangan teknologi 4.0
Suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk
mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat
komputer dan manusia. Internet of things atau sering disebut dengan IoT saat ini mengalami
banyak perkembangan. (memindahkan data melalui jaringan )
Teknologi IoT adalah konsep perangkat yang mampu mentransfer data tanpa perlu
terhubung dengan manusia, melainkan internet sebagai medianya. Sederhananya manusia
tidak perlu mengontrol benda/perangkat IoT tersebut secara langsung. Melainkan
manusia bisa mengontrol benda tersebut dari jarak jauh. Konsep IoT ini akan sangat
mendorong perkembangan big data dan penggunaan data center di Indonesia.
Apa saja contohnya? Contohnya adalah untuk pengolahan bahan pangan, elektronik, dan
berbagai mesin atau teknologi lainnya yang semuanya tersambung ke jaringan lokal maupun
global lewat sensor yang tertanam dan selalu menyala aktif.
Selain itu, juga mencakup teknologi berbasis sensor, seperti teknologi nirkabel, QR Code
yang sering kita jumpai. Kemampuan dari IoT sendiri tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali
teknologi yang telah menerapkan sistem IoT, sebagai contoh sensor cahaya, sensor suara dari
teknologi Google terbaru, yaitu Google Ai, dan Amazon Alexa.
Artificial Intelligence
IoT membuat hampir semua mesin yang ada menjadi "Smart". Ini berarti IoT bisa
meningkatkan segala aspek kehidupan kita dengan pengembangan teknologi yang
didasarkan pada AI. Jadi, pengembangan teknologi yang ada dilakukan dengan
pengumpulan data, algoritma kecerdasan buatan, dan jaringan yang tersedia. Contohnya
bisa jadi mesin yang tergolong sederhana semacam meningkatkan/mengembangkan
lemari es/kulkas Anda sehingga bisa mendeteksi jika stok susu dan sereal favorit Anda
sudah hampir habis, bahkan bisa juga membuat pesanan ke supermarket secara otomatis
jika stok mau habis. Penerapan kecerdasan buatan ini memang sangatlah menarik.
Konektivitas
Konektivitas atau biasa disebut dengan hubungan koneksi antar jaringan. Di
dalam sebuah sistem IoT yang terdiri dari perangkat kecil, setiap sistem akan saling
terhubung dengan jaringan. Sehingga dapat menciptakan kinerja yang lebih efektif dan
efisien.
Contoh konektivitas ini misalnya Smart Home. Dengan salah satu penerapan
teknologi IoT ini kita dapat menyalakan lampu, memantau rumah, menghidupkan AC,
atau sekadar mengunci pintu rumah dari mana saja asalkan tersambung dengan internet.
Sensor
Sensor merupakan unsur yang menjadi pembeda dari IoT dengan mesin canggih
yang lain. Dengan adanya sensor, mampu untuk mendefinisikan sebuah instrumen, yang
mana dapat mengubah IoT menjadi sistem aktif yang terintegrasi dengan dunia nyata.
Contoh teknologi sensor seperti produksi AC. Berawal dari AC diproduksi,
conveyor belt dan mesin pembuatnya emempunyai sensor yang secara terus menerus
menyampaikan data mengenai kesehatan mesin dan spesifikasi barang yang sedang
diproduksi untuk mendeteksi masalah. Setiap produk pasti diberi barcode setelah selesai
diproduksi yang memuat kode produk, detail tentang pabrik pembuatnya, special
instruction, dsb. Barcode itu dapat digunakan untuk melacak barang yang dikirm kepada
Pengecernya. Masing-masing pengecer juga mempunyai barcode untuk mengidentifikasi
barang yang berasal dari beberapa supplier untuk me-manage persediaannya. Di dalam
produk AC itu sendiri juga memiliki sensor mengenai kesehatan mesin dan temperatur
AC tersebut jadi apabila terdapat gangguan maka pembeli dapat sesegara mungkin
menghubungi customer care untuk menindaklanjutinya.
Keterlibatan aktif
Banyak mesin modern yang masih menggunakan keterlibatan (engagement)
secara pasif. Namun, yang menjadi pembeda dari mesin yang lain, IoT telah menerapkan
metode paradigma aktif dalam berbagai konten, produk, serta layanan yang tersedia.
Contoh IoT :
Bidang kesehatan
Salah satu contoh dari keberadaan IoT dalam dunia kesehatan adalah membantu
dalam proses pendataan detak jantung (EKG), mengukur kadar gula tubuh, mengecek
suhu tubuh dan lain sebagainya. Data yang diperoleh akan disimpan dalam penyimpanan
data berskala besar.
Bidang energy
Dalam bidang energi, terdapat bervariasi permasalahan yang timbul. Mulai dari
polusi atau pencemaran, pemborosan, dan berkurangnya pasokan sumber daya. Oleh
karena itu, dengan adanya IoT sendiri mampu untuk mengurangi beberapa resiko
tersebut. Misalnya saja, dengan penerapan sensor cahaya mampu untuk mengurangi
penggunaan energi listrik.
Transportasi
Teknologi cerdas juga telah mencapai bidang transportasi umum. Biasanya, anda
selalu mengendarai sebuah mobil sendiri sesuai dengan aturan dan kemampuan
berkendara yang telah anda pelajari. Namun, apakah anda sudah mengetahui saat ini ada
penemuan terbaru, dimana anda dapat menjalankan mobil tanpa mengemudi sendiri.
Selain kendaraan, sistem lalu lintas juga termasuk dalam cakupan internet of
things. Dengan IoT, mampu untuk mengontrol berbagai sistem lalu lintas saat kondisi
macet maupun sepi. Sehingga, mampu mengurangi resiko angka kecelakaan dan
pelanggaran lalu lintas yang terjadi. Contoh: teknologi google maps, waze
Lingkungan umum
Manfaat Iot :
Ketercapaian efisiensi
Manfaat internet of things yang kedua adalah tercapainya efisiensi kerja. Semakin
banyak konektivitas jaringan yang terbentuk, semakin kecil pula jumlah penurunan waktu
untuk melakukan tugas. Sehingga, aktivitas dan kinerja manusia menjadi lebih terbantu
dengan adanya IoT.
Sumber : https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-internet-of-things/
Cyber Security
Cybersecurity adalah proses perlindungan sistem, data, jaringan, dan program dari
ancaman atau serangan digital. Biasanya, serangan ini dilakukan oleh pihak tak bertanggung
jawab untuk berbagai macam hal. Beberapa contohnya adalah mengakses informasi sensitif, atau
bahkan mengubah dan menghancurkan data penting. Motifnya bisa jadi untuk mengganggu
sebuah bisnis, atau bisa juga untuk memeras uang dalam jumlah yang biasanya tidak sedikit.
Manfaat Cyber Security bagi bisnis :
Sumber : https://glints.com/id/lowongan/cybersecurity-adalah/#.YEcdwNIzbIU
System Integration
Menurut Gartner, System Integration merupakan proses menciptakan sistem informasi
yang kompleks, dapat meliputi desain atau membangun arsitektur atau aplikasi yang disesuaikan,
mengintegrasikan dengan hardware lama atau baru, software paket atau software custom dan
komunikasi.
Tugas utama berasal dari seorang System Integrator ialah menganalisis sebuah sistem
dan program berbasis TI yang dimiliki, atau bakal dibuat, oleh sebuah organisasi atau
perusahaan. System Integrator membawa tanggung jawab atas perencanaan, koordinasi, dan
analisa sistem perangkat empuk yang telah direkomendasikannya.
Sumber : https://www.kompasiana.com/zahrofahnika/5f0e9980097f366c681b8d12/berikut-ini-
adalah-pengertian-sistem-integrator?page=all
Big Data
Big data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data – baik terstruktur
maupun tidak terstruktur – yang membanjiri bisnis sehari-hari. Namun bukan jumlah data yang
penting. Apa yang dilakukan organisasi dengan data itulah yang penting. Big data dapat
dianalisis demi pemahaman yang mengarah kepada keputusan dan gerakan bisnis strategis yang
lebih baik.
Pentingnya big data tidak berkisar pada seberapa banyak data yang Anda miliki, tetapi
apa yang Anda lakukan dengan data tersebut. Anda dapat mengambil data dari sumber apa pun
dan menganalisisnya untuk menemukan jawaban yang memungkinkan 1) pengurangan biaya, 2)
pengurangan waktu, 3) pengembangan produk baru, dan penawaran yang dioptimalkan, serta 4)
pengambilan keputusan yang cerdas. Saat Anda menggabungkan big data dengan analitik
berkekuatan tinggi, Anda dapat menyelesaikan tugas-tugas yang terkait dengan bisnis seperti:
1. Menentukan akar penyebab kegagalan, masalah, dan kegagalan hampir secara real time.
2. Menghasilkan kupon di titik penjualan berdasarkan kebiasaan membeli pelanggan.
3. Menghitung ulang seluruh portofolio risiko dalam hitungan menit.
4. Mendeteksi perilaku curang sebelum memengaruhi organisasi Anda.
Sumber : https://www.sas.com/id_id/insights/big-data/what-is-big-data.html
Cloud Computing
Cloud Computing merupakan istilah dari Cloud diartikan sebagai internet dan Computing
diartikan sebagai komputer. Definisi dari Cloud Computing adalah sebuah proses pengolahan
daya komputasi melalui jaringan internet yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan
program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama.
Cloud Computing merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat
server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Cloud Computing memudahkan
penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan
memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet.
Sumber : https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-cloud-computing-defenisi-fungsi-dan-cara-
kerja/
Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang
dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti
halnya manusia. Dengan kata lain AI merupakan sistem komputer yang bisa melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan manusia untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Secara garis besar sebuah kecerdasan buatan dapat melakukan salah satu dari keempat faktor
berikut.
Sumber : https://www.dicoding.com/blog/kecerdasan-buatan-adalah/
Perbedaan :
Meskipun memiliki fokus yang berbeda, pada dasarnya tujuan Industry 4.0 dan Society 5.0
adalah untuk mempermudah aktivitas manusia dan tentu agar segala sesuatunya menjadi lebih
efektif dan efisien. Bagi kita yang saat ini masih sibuk dengan Revolusi Industri 4.0, ada baiknya
mulai memahami juga konsep Society 5.0. Akan lebih baik lagi jika Indonesia ke depan bisa
perlahan mengimplementasikannya secara bersamaan.
Sumber : https://idmetafora.com/news/read/333/industry-40-vs-society-50.html#:~:text=Secara
%20garis%20besar%20ada%20tiga,jam%20kerja%20untuk%20menyelesaikan%20pekerjaan.