Anda di halaman 1dari 8

Etika dalam Penggunaan Teknologi Informasi

Pengertian Etika dalam Teknologi Informasi


Etika (ethic) bermakna sekumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, tata
cara mengenai benar salah tentang hak dan kewajiban yang di anut oleh suatu
golongan atau masyarakat.
Teknologi informasi, dalam kontek yang lebih luas ,merangkum semua aspek yang
berhubungan dengan mesin (computer dan telekomunikasi) dan teknik yang digunakan
untuk menangkap (mengumpulkan), meyimpam, memanipulasi, menghantarkan dan
menampilkan suatu bentuk informasi. komputer yang mengendalikan semua bentuk ide
dan informasi memainkan peranan penting dalam pengumpulan, penrosesan,
penyimpanan dan penyebaran informasi suara, gambar, teks dan angka yang
berasaskan mikroelektronik. Teknologi informasi bermakna menggabungkan bidang
teknologi seperti komputer, telekomunikasi dan elektronik dan bidang informasi seperti
data, fakta dan proses.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa etika dalam teknologi informasi adalah
sekumpulan nilai mengenai benar salah dalam proses mengumpulkan data, menyimpan
data, dan menampilkan bentuk informasi kepada masyarakat melalui perangkat
teknologi informasi.

Peran Etika dalam Teknologi Informasi


Sebenarnya seberapa pentingkah peran etika dalam teknologi informasi?

Sebagaimana yang kita tahu, perkembangan teknologi yang sangat pesat akan diiringi
oleh kemudahan masyarakat mendapatkan informasi secara cepat dan akurat. Hal ini
selain membawa dampak positif bagi kehidupan, juga membawa dampak negatif.

Sebagai contoh, maraknya pornografi di dunia maya. Sebagai salah satu media
penyedia informasi yang paling atraktif, internet kerap kali dijadikan media untuk
mendistribusikan konten-konten pornografi. Tidak hanya melalui situs-situs tertentu, tapi
juga dapat dilakukan melalui forum. Pengaksesan situs-situs ini oleh mereka yang
belum cukup umur dan tidak mengerti, dapat menyebabkan degradasi moral. Hal ini
merupakan salah satu contoh pentingnya etika dalam teknologi informasi. Etika
merupakan pegangan bagi seseorang untuk bertindak dan memahami baik buruk
perbuatannya. Sekarang, banyak orang yang tidak mengindahkan etika, terbukti dari
kasus di atas.

Pertukaran data digital, baik dalam bentuk film, musik, software, atau bahkan e-book
telah menjadi hal yang lumrah di dunia maya. Dengan mengunjungi situs-situs tertentu
dan melakukan klik beberapa kali, kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan secara
gratis. Jika ingin mendengarkan lagu, meng-install software, atau baca buku sekalipun,
kita bisa mendapatkanya dengan men-download gratis dan kualitasnya pun sama saja.
Hal seperti ini sama dengan pembajakan, namun karena menjamurnya situs-situs yang
menawarkan jasa download gratis, toh hal ini dianggap sebagai sesuatu yang lumrah.
Padahal, dengan mendownload hal-hal tersebut, kita tak lain dengan seorang pembajak.

Pengertian Teknologi Informasi


 

Secara umum pengertian teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan,


implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi
berbasis komputer, khususnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software). Menurut ITTA (Information Technology Association of America),
Pengertian Teknologi Informasi adalah suatu studi, perancangan, implementasi,
pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer,
terkhususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat lunak
komputer untuk mengubah, menyimpan, memproses, melindungi,
mentransmisikan dan memperoleh informasi secara aman.

Teknologi informasi tidak hanya penting sebagai alat komunikasi (baca:


Pengertian Komunikasi) via elektronik saja, melainkan merupakan perangkat
penting yang seharusnya dimiliki dalam bisnis sebagai sarana untuk
berkoordinasi dan pengarsipan dokumen-dokumen penting. Teknologi Informasi
diterapkan guna untuk pengelolaan informasi yang pada saat ini menjadi salah
satu bagian penting karena meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen,
pengaruh ekonomi internasional (globalisasi), perlunya waktu tanggap (response
time) yang lebih cepat, tekanan akibat dari persaingan bisnis.
Baca Juga : Cara Membuat SIM Internasional, Syarat, dan Biaya Lengkapnya di
Setiap Negara 

Fungsi Teknologi Informasi


 
 

Tentunya adanya teknologi informasi memiliki fungsi penting. Tidak mungkin


bahwa dengan adanya teknologi informasi tidak berpengaruh penting dalam
kehidupan. Setidaknya terdapat enam fungsi teknologi informasi yaitu
Menangkap (Capture), Menyimpan (Storage), Mengolah (Processing), Transmisi
(Transmission), Mencari Kembali (Retrieval), Menghasilkan (Generating). Berikut
ini terdapat penjabaran dari keenam fungsi teknologi informasi adalah :

 
 Menangkap (Capture)

Menangkap disini dapat diartikan sebagai menginput. Misalnya, menerima


inputan dari mic, keyboard, scanner, dan lain sebagainya. Fitur Capturing
mungkin juga sudah tidak asing ketika Anda memakainya untuk
menyimpan informasi tertentu.
 Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing)

Fungsi teknologi informasi ini mengkompilasikan catatan rinci aktivitas,


misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya.
Dengan adanya Processing Anda akan lebih mudah mengolah file maupun
data Anda.
 Mengolah atau memproses data masukan yang diterima untuk
menjadi informasi.

Pengolahan atau pemrosesan data dapat berupa konversi (pengubahan


data ke bentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi),
sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi. Dengan
Adanya Fungsi ini pasti akan lebih memudahkan User
 Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan
(Generating)

Fungsi generating adalah dimana teknologi berperan sebagai alat untuk


mengorganisasikan suatu informasi ke dalam sebuah bentuk yang lebih
terarah dan mudah dipahami. Contoh sederhananya adalah grafik dan
table.
 Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage)

Fungsi teknologi informasi ini merekam atau menyimpan data dan


informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan
lainnya. Misalnya saja disimpan ke harddisk, tape, disket, CD (compact
disc) dan sebagainya.
 Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali
(Retrieval)

Fungsi teknologi informasi ini menelusuri, mendapatkan kembali informasi


atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari
supplier yang sudah lunas dan sebagainya. Adakalanya data yang
tersimpan sulit untuk ditemukan karena terlalu penuh dengan adanya
fungsi ini dapat memudahkan user serta menghemat waktu juga.
 Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission)

Fungsi teknologi informasi ini mengirim data dan informasi dari suatu
lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya saja mengirimkan data
penjualan dari user A ke user lainnya. Sehingga kita tidak perlu menyalin
satu persatu cukup dengan saling sharing saja.
Baca Juga : Cara Investasi Saham Untuk Pemula Yang Menguntungkan dan
Aman 

Tujuan Teknologi Informasi


Tujuan Teknologi Informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka
kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan.
Jadi dapat dikatakan karena dibutuhkannya pemecahan masalah, membuka
kreativitas dan efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab
atau acuan diciptakannya teknologi informasi. Dengan adanya teknologi
informasi membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Dengan
kata lain, karena sangat solusi, kreativitas, efektivitas dan efisiensi dibutuhkan
dalam sebuah sistem kerja maka teknologi informasi ini kemudian diciptakan.

Manfaat Teknologi Informasi


Manfaat teknologi informasi dalam aktivitas sehari-hari sangat penting. Manfaat
ini bisa digunakan sebagai penunjang kehidupan yang lebih baik dikarenakan
ada teknologi informasi yang bisa membantu aktivitas menjadi lebih efektif dan
efisien. Manfaat ini dapat digolongkan berdasarkan kebutuhannya seperti :

 
 Untuk Pendidikan

Dengan adanya teknologi informasi di dunia pendidikan terutama


komputer, membuat siswa lebih efektif dalam belajar. Komputer adalah
sarana yang memudahkan dalam menumbuhkan kreativitas siswa
Sekaligus sumber informasi.
 Untuk Industri dan Manufaktur

Teknologi informasi dapat membantu membuat rancangan desain sebuah


produk yang akan dikeluarkan pada industri serta bisa mengontrol mesin
produksi dengan ketepatan yang baik. Apalagi seperti yang kita ketahui
industri membutuhkan hal yang cepat untuk produksi dalam jumlah besar.
 Untuk Bisnis dan Perbankan

Dengan teknologi informasi bisa membantu dalam transaksi, menyimpan


berkas dengan lebih aman dan sistem perbankan yang lebih maju. Serta
akses nya dapat dikontrol dengan mudah cukup dengan teknologi saja.
 Untuk Militer

Dengan teknologi informasi yang maju, bisa dimanfaatkan untuk navigasi


pada kapal selam, mengendalikan pesawat luar angkasa dengan kemudi
atau tanpa kemudi. Dengan adanya teknologi Militer juga dapat membuat
suatu akses ketika berada dikeadaan genting.
 Untuk Teknik dan Pengetahuan

Teknologi informasi bisa digunakan dalam mempelajari struktur tanah,


angin dan juga cuaca. Dan bisa membantu dalam menghitung. Saat ini
akses ilmu pengetahuan pun bertebaran dimana-mana dan dapat di akses
dengan mudah cukup dengan jaringan internet. Begitupun dalam bidang
Teknik dan proyek-proyek tertentu.
 Untuk Kedokteran

Bisa dimanfaatkan dalam mendiagnosa suatu penyakit dan mengambil


gambar semua organ tubuh dengan komputer. Bahkan teknologi
merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan bidang kedokteran
saat ini seperti: scan, Radiologi, maupun Usg.
 Untuk Pemerintahan

Teknologi informasi dapat diaplikasikan dalam mengolah suatu data dan


informasi yang ditujukan kepada masyarakat. Bisa meningkatkan
hubungan antara pemerintah dan masyarakatnya. Sehingga apa yang
terjadi di suatu daerah tertentu dapat diketahui dengan cepat
menggunakan teknologi.
 Untuk Hiburan dan Permainan

Teknologi komputer bisa digunakan untuk membuat animasi, periklanan,


desain grafis dan juga audiovisual supaya menjadi lebih baik dan menarik.
Bahkan Kini banyak programer-programer tertentu sekaligus menciptakan
lapangan pekerjaan baginya.
 Untuk Bidang Kriminal

Teknologi bisa membuat mudah aparat dalam menyelesaikan


permasalahan, bisa dengan mudah terdeteksinya pelanggaran demi
pelanggaran lalu lintas dan sidik jari. Bahakn untuk kejahatan sekelas
cyberCrime sekalipun dapat dengan mudah dilacak lewat teknologi.
Baca Juga : Tips Menjadi Reseller yang baik serta Contoh-contoh yang
Menguntungkan 

Kesimpulan dan Penutup


Penjelasan diatas pastinya sudah cukup lengkap untuk menambah wawasan
Anda tentang teknologi informasi. Adapun komponen yang digunakan dalam
teknologi informasi diantaranya adalah Hardware, Software, Brainware
(kecerdasan yang ada pada manusia/user), Data, Informasi, dan Pengetahuan.
Semua komponen tersebut sudah menjadi satu kesatuan untuk mewujudkan
teknologi informasi tersebut.

Banyaknya dampak positif yang diberikan dengan adanya teknologi informasi,


terdapat sisi negatifnya. Dampak negatifnya adalah seperti generasi muda yang
semakin kecanduan serta ketergantungan dengan hadirnya perkembangan
teknologi ini. Oleh karena itu, di tengah majunya perkembangan teknologi
tersebut sudah seharusnya Anda menyikapi nya dengan bijak. Hal ini dilakukan
untuk menghindari dampak negatif tersebut.

Melihat fenomena di atas, peranan etika dalam teknologi informasi sangat penting dan
sangat dibutuhkan dunia saat ini untuk meminimalisir dampak negatif perkembangan
teknologi informasi.

Etika yang harus diperhatikan dalam Tekonologi Informasi


Berikut beberapa etika yang harus diperhatikan dalam penggunaan Teknologi Informasi:

1. Menggunakan fasilitas teknologi informasi untuk melakukan hal yang bermanfaat.


2. Tidak memasuki sistem informasi orang lain secara illegal.
3. Tidak memberikan user ID dan password kepada orang lain untuk masuk ke dalam
sebuah sistem. Tidak diperkenankan pula untuk menggunakan user ID orang lain untuk
masuk ke sebuah sistem.
4. Tidak mengganggu dan atau merusak sistem informasi orang lain dengan cara apa pun.
5. Menggunakan alat pendukung teknologi informasi dengan bijaksana dan merawatnya
dengan baik.
6. Tidak menggunakan eknologi informasi dalam melakukan perbuatan yang melanggar
hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
7. Menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Misalnya, pencantuman url
website yang menjadi referensi tulisan kita baik di media cetak atau elektronik
Tetap bersikap sopan dan santun walaupun tidak bertatap muka secara langsung.

Untuk menerapkan etika teknologi informasi maka diperlukan terlebih dahulu mengenal dan
memaknai prinsip yang terkandung di dalam teknologi informasi tersebut di antaranya adalah:

1. Tujuan teknologi informasi. Memberikan bantuan kepada manusia untuk menyelesaikan


masalah, menghasilkan kreativitas, untuk membuat manusia lebih bermakna jika tanpa
menggunakan teknologi informasi dalam aktivitasnya;
2. Prinsip high-tech-high-touch. Lebih banyak bergantung kepada teknologi tercanggih, lebih
penting menimbangkan aspek "high touch" yaitu "manusia";
3. Sesuaikan teknologi informasi kepada manusia.

BACA JUGA:

 Apa Itu Management of Technology (MOT)?


 Sumber-sumber Kenaikan Produktivitas
 Pengertian Teknologi dalam Ilmu Ekonomi

Teknologi informasi tidak terlepas dari berbagai keterbatasan. Oleh karena itu, dalam penggunaan
teknologi informasi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya adalah:

1. Kesadaran dalam mengetahui kemampuan dan keterbatasan informasi dan komunikasi. Di


era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi informasi sangat canggih. Oleh karena itu,
kita harus lebih waspada menggunakannya;
2. Teknologi informasi dan komunikasi agar digunakan secara benar, beretika dan untuk
perlindungan terhadap data dan informasi. Banyak kejahatan yang terjadi di teknologi
informasi (cyber crime) yang dapat merugikan manusia.

8.

Anda mungkin juga menyukai