Pemeriksaan malaria: 1.Pengambilan sampel darah 2.Pembuatan preparat hapusan tebal dan tipis 3.Pengamatan slide darah malaria SKS/Waktu
1/120 menit Tujuan
Setelah praktik mahasiswa mampu:
1.Mengambil darah perifer untuk pemeriksaan malaria 2.Membuat preparat hapusan tebal dan tipis untuk pemeriksaan malaria 3.Mengenal dan mengidentifikasi stadium-stadium parasit malaria Metode
1. Mahasiswa mengambil darah perifer dari ujung jari
dan membuat preparat hapusan tebal dan tipis 2.Membuat pewarnaan giemsa 3.Mengamati preparat yang telah di buat 4.Menggambar hasil yang ditemukan pada preparat dan memberi keterangam Materi
Malaria merupakan penyakit yang sangat dikenal oleh
masyarakat dengan jumlah kasus yang cukup banyak. Pengertian malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang dikenal dengan plasmodium, parasit menginfeksi sel-sel darah merah. Malaria ini ditandai dengan siklus menggigil, demam, sakit dan berkeringat. Catatan sejarah menunjukkan manusia yang terjangkit malaria sejak awal umat manusia. Kata malaria berasal dari bahasa italia mal yang berati “ Udara dan area berati buruk” pertama kali digunakan dalam bahasa inggris tahun 1740 oleh H.Walfole saat menjelaskan penyakit malaria. Materi
Dari empat spesies umum yang menyebabkan penyakit
malaria yang paling serius adalah Plasmodium falciparum karena dapat menyebabkan kematian. Tiga spesies lainya adalah P.vivax, P. Malariae dan P. Ovale yang umumnya kurang serius dan biasanya tidak mengancam jiwa. Sesorang dimungkinkan untuk terinfeksi dengan lebih dari satu spesies plasmodium yang sama. Diagnosis pasti infeksi malaria dilakukan dengan menemukan parasit dalam darah yang diperiksa dengan mikroskop. Peranan diagnosis laboratorium terutama untuk menunjang penanganan klinis. Alat dan Bahan
Bersihkan jari yang akan diambil darahnya dengan menggunakan kapas beralkohol 70 % Siapkan lancet baru dan masukkan ke lancet device Pasien yang akan diambil darahnya harus dalam keadaan duduk Tusukkan lancet device ke jari pasen. Darah yang keluar pertama harus dibersihkan dengan tissu ( tidak boleh diambil ) Siapkan kaca benda bersih dan bebas lemak, teteskan darah pasa salah satu ujung kaca benda Cara Kerja Dengan bantuan kaca benda lain yang memiliki ujung yang rata dan dibuat hapusan darah Preparat dikeringkan dengan udara ( jangan difiksasi dengan api), kemudian tetesi dengan larutan methanol selam 1 menit Dicuci dengan air mengalir dan di keringkn di udara, letakkan sedian darah di atas rak secara horiontal dan dituangkan larutan giemsa yang sudah difiksasi dengan larutan buffer 7,2 sampai larutan menutupi permukaan sediaan darah. Lama pemulasan adalah 25 – 30 menit Setelah itu sediaan darah dicuci dengan air kran yang mengalir sehingga larutan giemsa turut mengalir dengan air. Sediaan dikeringkan di udara, diamati dengan mikroskop dengan pembesaran 100 X denagn menggunakan minyak imersi. Cara Kerja Pembuatan preparat hapusan darah tebal Bersihkan jari yang akan diambil darahnya dengan menggunakan kapas beralkohol 70 % Siapkan lancet baru dan masukkan ke lancet device Pasien yang akan diambil darahnya harus dalam keadaan duduk Tusukkan lancet device ke jari pasen. Darah yang keluar pertama harus dibersihkan dengan tissu ( tidak boleh diambil ) Siapkan pipa mikrokapiler, ambil darah menggunakan benda tersebut hingga batas garis merah ( setara 0,20 µl ) Cara Kerja Keluarkan darah dari mikrokapiler dan diletakkan di bagian tengah kaca benda yang telah dibersihkan dengan alkohol, dengan salah satu ujung kaca benda, tetesan darah dilebarkan sambil menggerakkan kaca benda secara berputar, sambil menjadi sediaan darah dengan diameter 2 cm. Sediaan darah dikeringkan dalam kamar yang bebas debu sampai darah benar-benar kering Teteskan air diatas darah secara hati-hati, biarkan 30 detik Letakkan sediaan darah secara horiontal, teteskan laurtan giemsa ke kaca benda, diamkan selama 20 - 30 menit Setelah itu sediaan darah dicuci dengan air kran yang mengalir sehingga larutan giemsa turut mengalir dengan air. Sediaan dikeringkan di udara, diamati dengan mikroskop pembesaran 100 x dengan menggunakan minyak imersi. Pembuatan sediaan kombinasi hapus tipis dan tebal Metode ini digunakan untuk sirvey lapangan, karena lebih praktis bila dibuat sediaan darah hapus tipis dan tebal pada satu kaca benda Bersihkan jari yang akan diambil darahnya dengan menggunakan kapas beralkohol 70 % Siapkan lancet baru dan masukkan ke lancet device Pasien yang akan diambil darahnya harus dalam keadaan duduk Tusukkan lancet device ke jari pasen. Darah yang keluar pertama harus dibersihkan dengan tissu ( tidak boleh diambil ) Diambil darah berikutnya,cukup satu tetes darah diteteskan pada bagian ujung, kemudian dengan dengan ujung kaca benda lain dibuat lingkaran Sediaan disimpan ditunggu sampai benar-benar kering, baik tetesan tebal maupun hapusan tipis Pembuatan sediaan kombinasi hapus tipis dan tebal Bagian sediaan hapus tipis ditetesi larutan methanol , diamkan selama i menit, kemudiaan secara perlahan dicuci seluruh sediaan dengan air Preparat dikeringkan di udara, letakkan sediaan darah secara horiontal, teteskan larutan giemsa ke kaca benda diamkan 20 – 30 menit Setelah itu sediaan darah dicuci dengan air kran yang mengalir sehingga larutan giemsa turut mengalir dengan air Sediaan dikeringkan di udara, diamati dengan mikroskop dengan pemebesaran 100 X dengan menggunakan minyak imersi.
Hasil Pengamatan NO GAMBAR KETERANGAN Sediaan darah tipis