Cemburuku Halu
Senyum Munafik
Labirin
Terperangkap
Tersenyum diam-diam
Aku Egois
Terjebak Candaan
Sepintas tak ada unsur saling sungguh, tapi ada sesuatu yang makin luruh
Entah dari mana ku dapat kelihaian merangkai aksara jadi untaian rasa yang ku sebut bercanda
Lama-lama ada tatapan mata yang tak biasa, ada senyum yang tak terbaca
Sial!
Apakah aku kini terjebak dalam candaan yang tak sengaja ku buat
Ku pikir aku yang memainkan kata yang ku anggap bercanda dan kau yang menerima dengan
segenap rasa
Nyatanya sebaliknya
Hujan
Kau dengan dia dan aku dengan pelukanmu yang tak mungkin
Kau tetap sama seperti saat kau dulu menikmati wangi hujan di sampingku
Kau tetap dan akan selalu sama di mataku
Kau tahu setengahnya hilang tak pernah ku rasa lagi semenjak kau pergi
Bahkan sekalipun
Huhh
Lucu bukan? Aku hanya berusaha memimpikan sebuah pengharapan yang tak pernah kau
dengarkan
Tak berguna
Titik Balik
Nyatanya
ARS
Penikmaat
Adalah aku
Adalah aku
Penjaja
Dasar jalang
Nampakkah?
Terdengar jeritan