Tujuan kelompok : Tujuan kelompok, jika dipahami dengan jelas, dapat menjelaskan
mengapa seseorang tertarik pada suatu kelompok. Sebagai contoh, seseorang mungkin
memasuki suatu kelompok yang berkumpul setelah jam kerja agar mengenal sistem suatu
computer baru. Asumsi bahwa kelompok organisasi formal mempunyai tujuan yang jelas
harus ditempa oleh pemahaman bahwa persepsi, sikap, kepribadian, dan belajar dapat
mengubah tujuan.
4. Alasan ekonomi : Dalam banyak hal, kelompok terbentuk karena individu percaya
mereka dapat memperoleh kemanfaatan ekonomi yang lebih besar dari pekerjaan mereka
jadi mereka berorganisasi. Sebagai contoh, karyawan yang bekerja pada ujung yang
berbeda dari suatu lini perakitan mungkin dibayar atas dasar insentif kelompok di
mana produksi kelompok tersebut menentukan besaran upah masing-masing anggotanya.
Menurut Schoper dan Galinsky (1955) menyebut empat alasan mengapa kelompok penting
dalam organisasi :
1. Kelompok memungkinkan berbagi hal menarik serta memberikan dukungan,
informasi, dan motivasi dengan yang lain sehingga memengaruhi lingkungan sosial
seseorang daripada individu tunggal.
2. Kelompok meningkatkan kreativitas dan pemecahan masalah yang potensial.
Mereka menyediakan tempat dimana anggotanya dapat menyampaikan ide-ide dan
pendapat, meninjau masalah yang mereka hadapi, menumbuhkan pengalaman baru, dan
mengembangkan pendekatan baru.
3. Dengan bekerja bersama dalam sebuah kelompok, anggota mendapat tekanan dan
pengaruh satu sama lain. anggota kelompok bertanggung jawab bagi anggota lain untuk
menyelesaikan tugasnya masing-masing. Ini adalah cara anggota dapat menguatkan satu
sama lain untuk membuat kemajuan dan mencapai tujuan.
4. Kelompok penting untuk kerja yang efektif dan efisien. Ketika banyak individu
terlibat dalam pembuatan keputusan, merencanakan, mengusulkan, atau ikut campur,
kelompok akan mendapatkan cara yang efisien untuk komunikasi, memecahkan masalah,
dan membuat keputusan.