Anda di halaman 1dari 11

Pengertian

Tri Hita
Karana
dan Esensi
Keharmonisan
Tim THK LPPP Undiksha
Tri Hita Karana (THK) merupakan konsep
universal, secara terminologi berasal dari
bahasa Sansekerta, yaitu:
tri = tiga
hita = bahagia
Pengertian
karana = penyebab
Generik
THK berarti tiga penyebab terciptanya
Tri kebahagian hidup manusia yang
Hita bersumber dari hubungan harmoni dengan
Karana Tuhan, antar sesama, dan dengn alam.
Tuhan

Bakti

Secara Generik Landasan THK


Tresna
Manusia Asih 1. Bakti
2. Tresne (Cinta Kasih)
3. Asih (Sayang)
Manusia Alam

THK BERSIFAT INTERGRALISTIK


(Dalam kehidupan sehari-hari ketiga unsur THK diterapkan secara bersma-sama)
Tugas 1
Bentuk
kelompok Diskusikan vidio orkes simponi sesuai dengan
tahapan berikut.
belajar.
Nama 1.Think
kelompok Simaklah dengan saksma video tentang orkes
diambil dari simfoni berikut. Tuliskan fakta-fakta dan prinsip-
karakater baik prinsip harmoni yang diperoleh dari video tersebut.
(good 2. Heart
characters) Tuliskan hal-hal yang dapat dirasakan
Lakukan 3. Kinesthetic
kegiatan
Jelaskanlah upaya-upaya yang akan dilakukan
Think-Heart-
untuk menciptakan harmoni dalam kehidupan
Kinesthetic sehari-hari
• Adanya perbedaan (variasi), perbedaan dapat menimbulkan keindahan.
Indahnya orkes simponi disebabkan karena perpaduan berbagai alat musik seperti
biola, cello, clarinet, flute, piano, drum, dll. Adanya keragaman peran yang
menimbulkan suara harmoni yang indah.
• Partisipatif, semua berperan dan memiliki tanggungjawab .
Dalam orkes simponi semuanya memainkan alat musik yang diminati dan dikuasai
• Adanya ketergantungan positif, saling membutuhkan dan bersifat simbiosis
multualisme
Dari
Untuk bisa menghasilkan suara yang indah (harmoni) diperlukan berbagai alat musik
menoton dan harmoni tidak muncul bila hanya dimainkan dengan menggunakan satu alat
video Orkes musik
Simponi kita • Memiliki rasa hormat, merawat hubungan baik antar negara, sesama dan lingkungan.
bisa Dalam video nampak penonton berdiri untuk menghormati lagu Indonesia Raya yang
mengetahui merupakan Lagu Kebangsaan Indonesia. Di samping, itu setiap pemain musik tidak
sembarangan membunyikan alat musiknya. Pemain mebunyikan alat musiknya sesuai
prasyarat dengan partitur atau panduan musiknya.
terjadinya • Sesana manut linggih, dan linggih manut sesana. Peran sesuai dengan posisi dan
HARMONI. posisi sesuai dengan peran. Coba lihat posisi tempat duduk sangat teratur sesuai
dengan aturan peran ( alat musik yang dimainkan). Pemain iola pasti di depan,
Terompet clarinet, lebeh dibelekang, paling belakang drum, dll.
▪ Keragaman status dan
peran (sesana manut
linggih)
▪ Komplementer
▪ Rukun
▪ Hormat
Prinsip-prinsip ▪ Kasih Sayang
Harmoni ▪ Saling Ketergantungan
Positif (Cakra Yadnya)
Teologis
(Parhyangan)
Inti dari
Kebenaran (Satyam)
kebahagian
Harmoni (hita) adalah
harmoni
Sosial Ekologi
(Pawongan) (Palemahan)
Indikator Parhyangan (menjaga hubungan harmonis
dengan Tuhan)…..Nilai Kebenaran (Satyam)
1. Mengakui segala yang ada merupakan ciptaan Tuhan.
2. Mengakui segala ciptaan Tuhan diatur dengan hukum alam
sebagai wujud kemahakuasaan-Nya.
3. Menerima keberagaman sebagai bentuk kemahakuasaan
Tuhan.
4. Bersikap welas asih pada semua makhluk sebagai wujud
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.
5. Disiplin dalam beribadah sesuai dengan keyakinannya
masing-masing.
6. Menunjukkan integritas diri sebagai makhluk beragama dan
berkepercayaan kepada Tuhan.
Indikator Pawongan (menjaga hubungan harmonis
dengan sesama)…. Nilai Kebajikan (Siwam)
1. Menunjukkan sikap sopan dan santun dalam berbicara dan berperilaku .
2. Mampu menempatkan diri sesuai dengan posisinya dalam konteks hubungan sosial.
3. Menunjukkan sikap toleransi kepada orang lain yang berasal dari suku, agama, ras,
dan golongan berbeda.
4. Menunjukkan empati dan kepedulian sosial terhadap orang lain.
5. Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
6. Bersikap demokratis dalam bertindak.
7. Menunjukkan sikap bangga dan cinta tanah air.
8. Mengakui semua orang memiliki harkat dan derajat yang sama.
9. Mengakui setiap orang bersifat unik dan akan menjadi sempurna dalam hubungannya
dengan orang lain.
10. Melaksanakan kewajiban sesuai dengan kedudukan masing-masing.
11. Bekerja sama secara terbuka dengan teman lain dalam melakukan suatu kegiatan.
12. Mampu menjalin komunikasi yang kondusif dan humanis dengan orang lain.
Indikator Palemahan (menjaga hubungan harmonis
dengan alam) ….Nilai Keindahan (Sundaram)
1. Menerapkan hidup bersih.
2. Menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan
lingkungan.
3. Memanfaatkan lingkungan dengan bijak.
4. Memberikan alasan bahwa hidup manusia tergantung pada alam.
5. Menyimpulkan kebahagiaan hidup ditentukan oleh kemampuan
mengadaptasi diri dan memanfaatkan hukum alam.
6. Mengembangkan keingintahuan terhadap fenomena dan hakekat
alam.
7. Melakukan kegiatan yang menunjukkan kepedulian terhadap alam.

Anda mungkin juga menyukai