Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan ke

Sub-CP Mata Kuliah 5.


1. Mengkaji hubungan Karma/nasib dan
karma/nasib menentukan Kebahagiaan serta
kebahagiaan
2. Menganalisis peran
Peran pemerintah
pemerintah untuk dalam
mewujukan kebahagiaan mewujudkan
Kebahagiaan
Tim THK LP3M Undiksha
Seseorang bekerja keras
dengan perilaku baik,
namun belum mencapai
kebahagiaan.
Di sisi lain, orang
yang jahat, justru
hidupnya makmur.
Diskusikanlah Bagaimana Anda
permasalahan ini! menjelaskan hal ini?
Apakah Tuhan tidak adil
Hukum Karma (Hukum Kasualitas)

▪ Tindakan (perbuatan) seseorang akan menentukan nasibnya sendiri.


▪ Tindakan (perbuatan) itu ada baik dan buruk, mencakup: pikiran,
perkataan, dan perbuatan. Dengan demikian, karma bisa berwujud
karma mental (pikiran), karma verbal (bahasa), dan karma tubuh
(fisik, tindakan).
▪ Kehidupan semua makhluk tergantung pada karmanya masing-
masing.
▪ Pahala atas karma baik maupun buruk selalu akan mengikuti
pelakunya; ibarat anak sapi yang tidak akan pernah salah mencari
puting susu induknya sendiri.

Karma 1. Karma masa lalu menentukan kehidupan saat ini


Karma 2. Karma masa kini menentukan kehidupan sekarang ini
Karma 3. Karma masa kini akan menentukan kualitas kehidupan yang
akan datang .
Karma means
action so
things
change
through
Semua apa yg
kita terima
action not
adalah
konsekuensi by
logis dari
perbuatan kita
sendri
prayer…..not
by wish
• Ape ane kapule keto ane
kealap (apa yang ditanam maka
itulah yang akan dipetik
• Ape ane tanem keto ane mupu
(apa yang ditanam itu yang akan
dipanen)
• Ngundhuh wohing pakarti
(setiap orang akan mendapatkan
Kata bijak akibat dari perilakunya sendiri)
terkait hukum • Ngundhuh wohing panggawe
karma (manusia memetik hasil perbuatan)
The Power of Positive
Thinking
Jagalah pikiran Anda agar tetap
positif karena pikiran Anda akan
menjadi perkataan Anda.

Jagalah perkataan Anda karna ia


akan berubah menjadi tingkah
laku Anda.

Jagalah tingkah laku Anda karena


ia akan berubah menjadi
kebiasaan Anda.

Jagalah kebiasaan Anda agar


tetap positif karena ia akan
menjadi nilai hidup Anda.
Berbudi pekerti luhur,
dengan cara memurnikan
pikiran dan batin, disertai
kerja keras, kerja cerdas,
dan kerja ikhlas, serta
Apa yang harus kerja sebagai bentuk
dilakukan pelayanan kepada sesama
untuk dan bentuk bakti kepada
mempeoleh
kebahagian
Tuhan.
• Pencapaian kesejahteraan lahir dan batin
(kebahagiaan) tidak hanya menjadi tanggung
jawab pribadi dan keluarga, tetapi juga tanggung
jawab pemerintah.
• Konsep negara kesejahteraan memandang
tugas utama negara adalah menyejahterakan
rakyatnya (Giddens, 2009).
Peran • Gagasan negara kesejahteraan merupakan
pemerintah mandat utama konstitusi. Sila ke-5 Panca Sila,
mewujudkan “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
kebahagiaan Indonesia,” membuktikan sejak awal
pembentukannya NKRI memiliki visi Negara
Kesejahteraan Sosial.
• Menyediakan prasarana dan sarana yang
memungkinkan rakyat mampu mewujudkan
kesejahteraannya. Ibaratnya, berikan kail agar
rakyat bisa mengonsumsi ikan.
• Menerapkan asas subsidiaritas: yang lebih kuat
membantu yang lebih lemah atau pemerintah
membantu masyarakat yang kurang beruntung atau
tidak berpunya.
Yang perlu dilakukan
negara untuk • Menyediakan kebutuhan dasar bagi warga negara,
mencapai
kesejahteraan dan paling tidak dalam urusan 5 W, yaitu: wareg
kebahagiaan rakyat.
(pangan), wastra (pakaian), wisma (perumahan),
waras (kesehatan), dan waskita (pendidikan).
Diskusikanlah masalah di bawah ini

Bagaimana pandangan
Anda atau keyakinan
Anda berkaitan dengan
pemberian sumbangan
untuk meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat?
Sedekah yang kecil akan
disempurnakan dengan kasiah
sayang yang besar

Bentuk sedekah
1. sedekah
pengetahuan/keterampilan,
2. tindakan penyelamatan orang
lain dari marabahaya, dan
3. sedekah berbentuk uang dan
barang.

Menurut Anda, sedekah yang

Anda mungkin juga menyukai