Kebajikan
MATA KULIAH
TRI HITA KARANA (THK)
Oleh:
Tim Pembelajaran THK
UNIVERSITAS PENDIDIKAN
GANESHA
3
MAKNA
KESEJAHTERAAN dan
KEBAHAGIAAN PADA
THK
Sub CP Mata Kuliah
01 Menganalisis
Pentingnya pikiran dalam konteks menentukan
kebahagiaan
T L
02 Menjelaskan
Empat tujuan hidup manusia
N
03 Menganalisis
Hubungan kerja dengan kebahagiaan
Seligman (2002)
Kebahagiaan adalah keadaan psikologis yang positif dimana seseorang
memiliki emosi positif berupa kepuasan hidup dan juga pikiran dan
perasaan yang positif terhadap kehidupan yang dijalaninya
▪ Kebahagiaan berarti perasaan bahagia, kesenangan dan
ketenteraman hidup (lahir batin), keberuntungan, kemujuran
yang bersifat lahir-batin (KBBI).
▪ Kebahagiaan menurut Epikuros (dalam Herry-Priyono, 2016)
adalah kondisi jiwa (pikiran, emosi, fisik) yang ditandai oleh
ketenangan jiwa (kondisi tidak kacau/bingung)
▪ Kebahagiaan menurut Aristoteles (dalam Magnis-Suseno,
2018), merupakan tujuan terakhir dan tertinggi bagi manusia.
Menurut agama Islam dan Kristen kebahagiaan final tersebut
dilabel sebagai surga, Hindu menyebut moksha, dan Budha
menamakan nirvana.
Beberapa ▪ Kebahagiaan dibedakan menjadi dua, kebahagiaan (k huruf
pendapat kecil) dan Kebahagiaan (K huruf kapital), kebahagiaan
tentang disamakan dengan kesejahteraan, sedangkan Kebahagiaan
adalah tertinggi dan finalis, itulah surga, moksha, atau nirvana.
Kebahagiaan ▪ Menurut Atmaja (2019), kebahagiaan di dunia merupakan
tujuan antara untuk mencapai Kebahagiaan.
Komponen Kebahagian
Tiga komponen kebahagiaan menurut Hurlock (2004)
Pernikahan
Pernikahan sangat erat hubungannya dengan kebahagiaan. Orang yang menikah
dapat mempengaruhi panjangnya usia dan mendapatkan penghasilan
Usia
Kepuasan hidup sedikit meningkat sejalan dengan bertambahnya usia., afek
menyenangkan sedikit melemah dan afek tidak menyenangkan tetap, yang
berubah ketika menua adalah intensitas emosi
Uang
Pada negara yang sangat miskin, kaya bisa berarti lebih bahagia, namun pada
negara yang lebih makmur, peningkatan kekayaan tidak begitu berdampak pada
Seligman kebahagiaan
Kesehatan
(2002) Kesehatan objektif yang baik tidak selalu berdampak pada kebahagiaan, yang terpenting
dalam hal ini adalah bagaimana persepsi subjektif kita seberapa sehat diri kita
Ciri-ciri Kebahagiaan (Happiness)
❑ Hidup mempunyai arti dan arah;
❑ Dapat menangani permasalahan yang ada pada dirinya
dengan cara tidak seperti orang kebanyakan dan lebih
bersifat pribadi dan kreatif;
❑ Jarang merasa diperlakukan tidak adil atau dikecewakan
dalam kehidupan;
❑ Mencapai beberapa tujuan hidup yang penting;
❑ Peduli dengan pertumbuhan dan perkembangan pribadi;
❑ Memiliki keadaan hubungan mencintai dengan dicintai
secara mutualisme;
Gail dan ❑ Memiliki banyak teman;
Seehy ❑ Orang yang menyenangkan dan bersahabat;
(dalam ❑ Tidak melihat kritik sebagai serangan pribadi yang dapat
Siswanto, menurunkan harga diri;
❑ Tidak memiliki ketakutan-ketakutan yang dimiliki orang
2007) lain.
KESEJAHTERAAN =
KEBAHAGIAAN?
BAGAIMANA KEBAHAGIAAN
DIBANGUN DI DALAM TUBUH
MANUSIA
kebahagian HARMONI
(hita) adalah
HARMONI SOSIAL
(PAWONGAN)
EKOLOGI
(PALEMAHAN)
MAKNA KEHARMONISAN
HARMONI SELARAS
KOFLIK SUATU
KENISCAYAAN
TINDAKAN MANUSIA TIDAK
MENIMBULKAN KONFLIK
MUSYAWARAH MUFAKAT,
KEMAMPUAN
MAWAS DIRI, KONFLIK HARUS DIKELOLA
MENGELOLA KONFLIK
PENDEKATAN KEKUASAAN SECARA BIJAKSANA
SECARA TEPAT GUNA
- PEMIMPIN
MAKNA KEHARMONISAN PADA THK
PARHYANGAN (Hubungan
Manusia dengan Tuhan)
1 1
HARMONIS
▪ Vertikal
▪ Horizontal
PALEMAHAN (Hubungan
PAWONGAN (Hubungan
Manusia dengan Lingkungan
Manusia dengan Manusia)
2 Alam)
4
Prinsip-Prinsip yang Melandasi:
1. Keberagaman status dan peran
2. Komplementer
3. Rukun
4. Hormat
5. Kasih Sayang
6. Cakra Yadnya 5
3
TUJUAN HIDUP MANUSIA ADALAH
KESEJAHTERAAN/KEBAHAGIAAN 6
KOMPARASI ANTARA MAKNA KESEJAHTERAAN
DAN KEBAHAGIAAN
DISKUSI KELOMPOK