Anda di halaman 1dari 9

Pengkajian Fokus konsep Leukemia Limfoblastik Akut

a. Identitas pasien
Meliputi nama lengkap, tempat tinggal, jenis kelamin, tanggal lahir, umur, tempat
lahir, asal suku bangsa, nama orang tua, pekerjaan orang tua, penghasilan orang
tua. Biasanya leukemia banyak diderita oleh anak yang berusia sampai 5 tahun,
diamana penderita laki – laki lebih banyak dibandingkan penderita perempuan.
b. Keluhan utama
1) Riwayat Kesehatan sekarang
Biasanya orang tua anak mengeluhkan anak demam, nafas sesak, anak tampak
bernafas cepat, terdapat petekie pada tubuh anak, anak tampak letih. Anak
meneguluh nyeri pada ekstremitas, berkeringat pada malam hari, penurunan
selera makan, sakit kepala dan perasaan tidak enak badan.
2) Riwayat kesehatan dahulu
Riwayat kesehatan dahulu juga mencakup riwayat kesehatan keluarga yaitu
keluarga juga mengalami leukemia.
3) Riwayat kehamilan dan kelahiran
Riwayat kesehatan ibu saat hamil adanya pemaparan sinarX saat hamil muda,
riwayat keluarga dengan Sindrom down karena kelainan kromosom salah satu
penyebab terjadinya leukemia.
4) Riwayat pertumbuhan
Biasanya anak cenderung mengalami keterlambatan pertumbuhan karena
keletihan, nyeri pada ekstremitas, anak mudah terserang infeksi.
5) Riwayat psikososial dan perkembangan
Kelainan juga dapat membuat anak mengalami gangguan dalam pertumbuhan
dan perkembangan, hal ini disebabkan karena aktivitas bermain anak dibatasi.
c. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum
Kesadaran composmentis sampai koma, Tekanan darah hipotensi, Nadi
takikardi, Suhu tubuh tinggi, Pernapasan takipnea sesak napas
2) Kepala-leher
Pada umumnya tidak ada kelainan pada kepala, kadang ditemukan pembesaran
Kelenjer getah bening.
3) Mata
Biasanya pada pasien dengan leukemia konjungtiva anemis, perdarahan retina.
4) Hidung
Biasanya pada hidung terjadi epistaksis.
5) Mulut
Biasanya pada wajah klien leukemiasering terjadi perdarahan pada gusi
6) Thorax
Nyeri tekan pada tulang dada, terdapat efusi pleura.
7) Abdomen
Biasanya pasien mengalami hepatomegali, spenomegali, limfadenopati, nyeri
abdomen
8) Kulit
Biasanya pada klien leukemia terdapat petekie pada tubuh akibat perdarahan.
9) Ekstremitas
Biasanya pada ekstremitas terasa nyeri terutama pada persendian apabila
digerakkan
d. Pola kesehatan
1) Aktivitas
Terdapat kelelahan, malaise, kelemahan, ketidakmampuan untuk melakukan
aktivitas biasanya.
2) Sirkulasi
Terdapat takikardi, membaran mukosa pucat, dan tanda perdarahan serebral
3) Eliminasi
Terdapat diare.
4) Integritas ego
Perasaan tak berdaya atau tidak ada harapan, menarik diri, ansietas, takut,
marah
5) Nutrisi dan cairan
Kehilangan nafsu makan, anoreksia, muntah, penurunan berat badan, disfagia,
distensi abdominal, splenomegali, hepatomegali, ikterik.
6) Neuro sensori
Penurunan koordinasi, perubahan alam perasaan, kacau, kurang konsentrasi,
kebas, kesemutan.
7) Nyeri atau kenyamanaan
Nyeri abdomen, sakit kepala, nyeri tulang atau sendi, nyeri tekan eksternal,
kram otot.
8) Pernafasaan
Dispnue, takhipnea, batuk, ronkhi
9) Keamanan
Demam, infeksi, kemerahan, purpura, perdarahan gusi epistaksis, pembesaran
nodul limfe (sehubungan dengan invasi jaringan)
PENGKAJIAN LAPORAN KASUS
a. Identitas diri
1) Klien
a) Nama : An. M
b) Tanggal Lahir : 28 Mei 2011
c) Jenis Kelamin : laki-laki
d) Agama : Islam
e) Pendidikan : SD
f) Alamat : Jl. Merdeka Jawa timur
g) Umur : 8 tahun
h) Sumber Informasi : klien dan orangtua klien
i) Tanggal Pengkajian : 18 April 2019
j) Tanggal masuk : 17 April 2019
k) No RM : 997092
l) Diagnosa Medis : Leukemia Limfoblas Akut
2) Penanggung Jawab
a) Nama : Ny. F
b) Umur : 42 tahun
c) Alamat : Jl. Merdeka Jawa timur
d) Pekerjaan : Ibu rumah tangga
e) Hubungan dengan klien : Ibu dari anak

b. Riwayat penyakit
1) Keluhan utama saat pengkajian
Orangtua klien mengatakan anaknya lemas dan mengeluh nyeri
2) Riwayat penyakit sekarang
Klien masuk rumah sakit 17 april 2019. An. M menderita penyakit Leukemia
Limfoblast Akut sejak 2014. Ibu klien menagatakan sebelum masuk rumah
sakit anaknya terlihat pucat dan lemah dan nyeri dibagian kaki kiri dan rencana
kemoterapi ke 18 kali pada tanggal 24 april 2019. Saat dilakukan pengkajian
klien tampak pucat dan lemah konjungtiva anemis, ibu klien mengatakan
anaknya sering mengeluh nyeri dibagian kaki kiri sejak sebulan lalu P : nyeri
saat kaki di gerakkan, Q : seperti di timpa benda berat, R nyeri dirasakan
dibagian kaki kiri, Sekala 4, T sering timbul. Ibu klien mengatakan anaknya
susah berjalan sering memegang kedua kakinya dan mengatakan sakit, susah
menjaga keseimbangan tubuh saat berdiri. Kekuatan ototnya kakinya 3/5.
3) Riwayat Penyakit dahulu
Klien pernah dirawat di rumah saki 2 bulan yang lalu dengan riwayat penyakit
leukemia limfoblastik akut.
4) Genogram
Ibu An. M mengatakan anggota keluarganya yang menderita penyakit yang
sama atau penyakit DM, hipertensi.

Gagal jantung Kongesif

perubahan kontraktilitas jantung

preload menurun

An. M
Aktivasi system renin angiotensin
Aldosteron

: Pasien

: laki-laki

: Perempuan

X : Meninggal

: Tinggal serumah

c. Pengkajian saat ini


1) Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
a) Persepsi tentang kesehatan diri
Ibu klien mengatakan berusaha memberikan asupan dan nutrisi yang baik
bagi anaknya
b) Pengetahuan dan persepsi pasien tentang penyakit dan perawatannya
Anak belum mampu mengungkapkan tentang penyakitnya, klien hanya tau
harus sering kerumah sakit.
c) Upaya yang biasa dilakukan dalam mempertahankan kesehatan
Ibu mengatakan selama kehamilan selalu memeriksakan kandungannya dan
melahirkan secara normal dengan berat 3600 gram. Anak melakukan
imunisasi lengkap.

2) Pola nutrisi /metabolik


a) Intake makanan
Sebelum masuk RS Selama di RS
 Ibu An. M mengatakan makan 1-  Ibu An. M mengatakan makan 1-
2x sehari 2x sehari
 Jenis makanan seperti nasi, lauk  Jenis makanan seperti nasi, lauk
pauk, sayur pauk, sayur
 Ibu An. M mengatakan tidak ada  Ibu An. M mengatakan tidak ada
pantangan dan tidak ada alergi pantangan dan tidak ada alergi
makanan. makanan.

b) Intake minum

Sebelum masuk RS Selama di RS


 Minum air putih, susu dan jus  Minum air putih dan jus buah
buah  6-5 x/sehari
 6-5 x/sehari  Tidak ada pantangan
 Tidak ada pantangan

3) Pola eliminasi
a) Buang air besar (BAB)

Sebelum masuk RS Selama di RS


 1-2 kali sehari  1 kali sehari
 Warna kuning  Konsistensi padat
 Konsistensi padat  Warna kuning

b) Buang air kecil (BAK)

Sebelum masuk RS Selama di RS


 5-7 x/ sehari  6 x/ sehari
 Warna kuning muda  Warna kuning muda
 Tidak ada gangguan  Tidak ada gangguan

4) Pola aktifitas dan latihan

Sebelum masuk RS Selama di RS


Ibu An. M mengatakan anaknya  An. M terlihat hanya bermain
aktif lebih sering bermain di dalam diatas tempat tidur bersama orang
rumah bersama ayah ataupun tuanya .
sodaranya.  Tampak An. M di rumah sakit
aktifitas klien dibantu oleh ibunya
seperti makan, minuman dan
perawatan diri.

5) Pola tidur dan istirahat

Sebelum masuk RS Selama di RS


 Tidur dimalam hari  Tidur dimalam hari
 Lama tidur 8 jam  Lama tidur 8-9 jam
 Tidak ada kesulitan tidur  Tidak ada kesulitan tidur
 Pola tidur teratur  Pola tidur teratur

6) Pola perceptual
An. M tidak ada gangguan penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman,
dan sensasi.
7) Pola seksualitas dan reproduksi
An. M tidak memiliki gangguan reproduksi
8) Pola persepsi diri
Hal yang dipikirkan klien saat ini yaitu ingin cepat pulang agar bisa ke sekolah
lagi dan berkumpul dengan teman-temannya.
9) Pola peran hubungan
An. M berperan sebagai anak yang tiap hari pergi ke sekolah. An. M hubungan
dengan orang tua dan sodaranya sangat baik.
10) Pola manajemen koping stres
Klien hanya mengetahui bahwa dia sakit klien hanya ingin sembuh
11) Sistem nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama islam.

d. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum : Pucat dan lemah
2) BB : 33 kg, TB: 119 cm, IMT: 23 ( N:18-25 Kg/m2)
3) Kesadaran : compos mentis & GCS (E4M6V5)
4) Tanda-tanda vital
TD : 95/50 mmHG
N : 70 Kali/menit (teraba lemah )
RR : 20 Kali/menit
o
S : 36 C
5) Kepala
a) Bentuk : normal ( Normocepal )
b) Rambut : Rambut berwarna hitam dan putih, rambut tidak berminyak, tidak
ada ketombe, rambut mudah rontok dan distribusi merata dan rambut tebal,
dan rambut klien lurus
c) Mata : Mata lengkap, simetris kanan dan kiri, konjuntiva anemis dan sklera
tidak ikterik, adanya reflek cahaya pada pupil dan bentuk isokor kanan dan
kirik
d) Telinga : Telinga klien simetris kiri dan kanan, kondisi telinga bersih tidak
memakai alat bantu dengar
e) Hidung : tidak ada sekret, fungsi penciuman baik, tidak adanya polip, tidak
ada pernafasan cuping hidung
f) Mulut :Rongga mulut bersih, gigi lengkap, bibir pucat mukosa lembab
6) Leher : kelenjar getah bening tidak teraba, tiroid tidak teraba.
7) Thorax
 Inspeksi : tidak ada sesak nafas, batuk dan secret, tulang iga simetris kiri
dan kanna , tidak ada lesi.
 Palpasi: vocal permitus dan ekspansi paru kanan dan kiri normal
 Perkusi : suara sonor
 Auskultasi : vesikuler
8) Jantung
 Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat , tidak ada lesi
 Palpasi: iktus kordis teraba di ICS 5
 Perkusi : Pekak
 Auskultasi : bunyi jantung 1 dan 2 normal tidak ada bunyi tambahan
9) Abdomen
 Inspeksi : bentuk abdomen bulat dan datar, tidak ada lesi
 Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar dan limfa
 Perkusi : bunyi timpani
 Auskultasi : terdapat bising usus 15 x/menit
10) Genatalia dan perianal
 Inspeksi : kebersihan genitalia bersih, kemampuan berkemih spontan, tidak
ada kelainan pada genitalia.
11) Kulit dan ekstremitas
a) Ekstremitas atas
Lengan kanan dan kiri simetris, tidak ada odema atau lesi, terpasang infus
di tangan kanan, warna kulit kecoklatan, CRT>3. Akral Teraba dingin,
turgor kulit menurun
b) Ekstremitas bawah
Pergerakan sendi bebas, tidak ada fraktur , ibu klien mengatakan anaknya
sering mengeluh nyeri dibagian kaki kiri sejak sebulan lalu P : nyeri saat
kaki di gerakkan, Q : seperti di timpa benda berat, R nyeri dirasakan
dibagian kaki kiri, Sekala 4, T hilang timbul. Tampak anak memegang kaki
kirinya dan tampak meringis.
c) Kekuatan otot
Skala kekuatan otot tangan kanan 5, kiri 5
Skala kekuatan otot kaki kanan 5, kiri 3
Tidak ada krepitasi

e. Program terapi
1) Santagesik (IV) 3 x 250 mg
2) Ceftriaxone (IV)2 x 50 mg
3) Tranfusi darah 1 kantong dengan golongan AB

f. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan darah
- Hemoglobin : 5,5 g/dl ( 10,2-15,7 g/dl)
- Leukosit : 3.905/mm3 ( 5.000- 17.000/mm3
- Trombosit : 145.000 (150.000-50.000/mm3)
- Eritrosit : 3,5 juta (4,0-5,2 juta)
2) Pemeriksaan darah tepi
Kesan terdapat blast 3 % (tidak terdapat blast )
3) Biopsi tulang sumsum
Terdapat sel limfoblast > 30 % ( Normal : <30%)

Anda mungkin juga menyukai