Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Ners Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018 Halaman 17 – 26

JURNAL NERS
Research & Learning in Nursing Science
http:// journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners

PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK BIJI MAHONI TERHADAP TEKANAN


DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PULAU JAMBU
WILAYAH KERJA PUKESMAS KUOK TAHUN 2018
ErmaKusumaYanti1, EnoYuliaPutri 2
Dosen Program Studi Sarjana Keperawatan
Mahasiswa Program Studi Sarjana
Keperawatan Universitas Pahlawan Tuanku
Tambusai
Abstrak
Masalah kesehatan yang terjadi pada kalangan masyarakat saat ini adalah banyaknya penderita tekanan darah
tinggi (hipertensi).Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah
diatas normal yang di tunjukan oleh tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90
mmHg. Adapun cara untuk menurunkan tekanan darah salah satunya dengan pengobatan herbal menggunakan
biji mahoni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi ekstrak biji mahoni (Swetenia
mahagoni jacq) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Pulau Jambu Wilayah
Kerja Pukesmas Kuok Tahun 2018.Jenis penelitian ini menggunakan metode praeksperimen dengan rancangan
one group pretest-postetst.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi yang ada di Desa
Pulau Jambu Usia 45-55 tahun yang berjumlah 28 orang.Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dalam
penelitian ini adalah sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan metode total
sampling. Alat ukur yang digunakan adalah sphygmomanometer danlembar observasi. Analisa data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu analisa univariat dan analisa bivariate. Dari hasil penelitian di dapatkan
rata-rata tekanan darah sistolik sebelum diberikan ekstrak biji mahoni adalah 151.75 mmHg dan setelah
diberikan ekstrak biji mahoni rata-rata sistolik menjadi 129.50 mmHg, sedangkan rata-rata tekanan darah
diastol sebelum diberikan konsumsi ekstrak biji mahoni 93.25 mmHg dan setelah diberikan ekstrak biji
mahoni diastol nya menjadi 79.00 mmHg. Hasil uji statistic didapatkan nilai p value 0,000, maka dapat
disimpulkan ada pengaruh konsumsi ekstrak biji mahoni terhadap penurunan tekanan darah pada penderita
hipertensi di Desa Pulau Jambu Wilayah Kerja Pukesmas Kuok Tahun 2018.Diharapkan bagi penderita
hipertensi agar dapat mengkonsumsi ekstrak biji mahoni sebagai terapi non farmakologi untuk menurunkan
tekanan darah.
Kata Kunci : Hipertensi, Biji Mahoni
Abstract
Health problems that occur in the community at this time is the number of people with high blood pressure
(hypertension). Hypertension is a condition where a person experiences an increase in blood pressure above
normal which is shown by systolic pressure above 140 mmHg and diastolic pressure above 90 mmHg. As for
ways to reduce blood pressure, one of them is herbal medicine using mahogany seeds. The purpose of this
study was to determine the effect of consumption of mahogany seed extract (Swetenia mahagoni jacq) on
blood pressure reduction in hypertensive patients in Pulau Jambu Village Kuok Community Health Work
Area in 2018. The type of this study used a pre-experimental method with the design of one group pretest-
postetst. this study was all hypertensive patients in Pulau Jambu Village aged 45-55 years totaling 28 people.
Samples that met the inclusion criteria in this study were as many as 20 people. The sampling technique used
is the total sampling method. The measuring instrument used is a sphygmomanometer and an observation
sheet. Data analysis used in this study is univariate analysis and bivariate analysis. From the results of the
study, the average systolic blood pressure before being given mahogany seed extract was 151.75 mmHg and
after being given mahogany seed extract the systolic average became 129.50 mmHg, while the average
diastolic blood pressure before being given consumption of mahogany seed extract 93.25 mmHg and after
given the diastolic mahogany seed extract to 79.00 mmHg. The statistical test results obtained p value 0,000,
it can be concluded that there is influence of consumption of mahogany seed extract on blood pressure
reduction in hypertensive patients in Pulau Jambu Village of Kuok Community Health Center Work Area in
2018. It is expected that hypertension sufferers can consume mahogany seed extract as non-pharmacological
therapy to lower blood pressure.

Keywords: Hypertension, Mahogany Seeds

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


PENDAHULUAN tahun 2025 dari jumlah total 639 juta di
Masalah kesehatan yang terjadi pada tahun 2000. Jumlah ini diperkirakan
kalangan masyarakat saat ini adalah meningkat menjadi 1,15 miliar kasus
banyaknya penderita tekanan darah tinggi ditahun 2025 (Hartutik, 2017).
atau hipertensi. Menurut Udjianti(2010), Dalam penelitian yang dilakukan oleh
penyebab banyaknya kejadian hipertensi ini Anwar R (2014), sepertiga dari populasi
salah satunya karena masyarakat cenderung orang dewasa di Asia Tenggara termasuk
memilih gaya hidup yang tidak sehat (life Indonesia memiliki tekanan darah tinggi.
style), seperti mengkonsumsi makanan Hipertensi termasuk penyebab urutan ketiga
cepat saji, alkohol dan merokok. setelah stroke dan tuberkolosis, yakni
Hipertensi atau lebih dikenal dengan mencapai 6,7% dari populasi kematian pada
penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu semua umur di Indonesia. Prevelensi
keadaan dimana seseorang mengalami hipertensi di Indonesia mencapai 31,7%
peningkatan tekanan darah diatas normal dari populasi usia 18 tahun keatas. Dari
yang di tunjukan oleh tekanan sistoliknya jumlah itu, 60% penderita hipertensi
diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya mengalami komplikasi stroke. Sedangkan
diatas 90 mmHg pada pemreriksaan sisanya mengalami penyakit ginjal, gagal
tekanan darah menggunakan alat pengukur ginjal, dan kebutaan (Hartutik, 2017).
tekanan darah baik yang berupa cuff air Menurut laporan tahunan DINKES
raksa (sphygmomanometer) atau alat digital Provinsi Riau, prevalensi kasus hipertensi
lainnya (Padila, 2013). pada tahun 2013 sebesar 25,01/100.000
Menurut catatan badan kesehatan dunia (Profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau,
WHO 2011 ada 1 milyar orang didunia 2013).
menderita hipertensi dan 2/3 di antaranya Berdasarkan data kejadian hipertensi
berada dinegara berkembang. Diperkirakan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar
sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi tahun 2017 dapat dilihat pada table 1.1
terutama terjadi di negara berkembang pada berikut :

Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi


Penderita
Hipertensi di
Dinas Kesehatan
Kabupaten kampar
Tahun 2017
No Pukesmas Jumlah

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


1 Kuok
2 Kampar Timur
3 Siak Hulu II
4 Rumbio Jaya
5 Tambang
6 Siak Hulu III
7 Perhentian Raja
8 Kampar Utara
9 Kampar kiri Tengah
10 Bangkinang
11 Kampar Kiri
12 BKN Seberang
13 Kampar
14 Gunung Sahilan II
15 Tapung
16 Tapung II
17 Salo
18 Kampar Kiri Hulu I

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


19| PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK BIJI MAHONI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA
PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PULAU JAMBU WILAYAH KERJA PUKESMAS KUOK TAHUN
2018
19 Siak Hulu I 451 2,2
20 Koto Kampar Hulu 367 1,8
21 Tapung Hulu I 365 1,8
22 XII Koto Kampar III 363 1,7
23 Kampar Kiri Hilir 357 1,7
24 Tapung Hilir I 200 0,9
25 Tapung I 171 0,8
26 XII Koto Kampar I 142 0,7
27 XII Koto Kampar II 140 0,7
28 Gunung Sahilan I 128 0,6
29 Kampar Kiri Hulu II 114 0,5
30 Tapung Hulu II 4 0,02

Jumlah 20.250
Sumber : Data Dinas Kesehatan Kampar Tahun 2017

Dari tabel 1.1 dapat dilihat Pukesmas urutan ketiga pada Pukesmas Siak Hulu II
Kuok berada pada urutan pertama dengan dengan kasus hipertensi 1.556 (7,6%).
kasus hipertensi 1.814 (8,9%), pada urutan Sedangkandata kejadian hipertensi
kedua terdapatPukesmas Kampar Hulu II diwilayah kerja Pukesmas Kuok Tahun
dengan kasus hipertensi 1.790 (8,8) dan 2017 dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut :
Tabel 1.2 : Kasus Hipertensi di Wilayah Kerja Pukesmas Kuok Tahun 2017

No Desa Jumlah Kasus Presentase


(%)
1 Pulau Jambu 448 62,5
2 Empat Balai 89 11,5
3 Batu Langka Kecil 62 8,6
4 Kuok 61 8,5
5 Bukit Melintang 56 0,7
Jumlah 716
Sumber : Profil Pukesmas Kuok Tahun 2017
Data tabel 1.2 dapat dlihat Desa dengan kasus hipertensi di desa-desa
Pulau Jambu merupakan wilayah kerja laiinnya. Sedangkan kasus hipertensi
Pukesmas Pembantu yang kasus menurut golongan umur dari bulan Januari
hipertensinya tertinggi pada tahun 2017 – Maret 2018 adalah sebagai berikut :
dengan jumlah 448 kasus, dibandingkan
Tabel 1.3 : Kasus Hipertensi Menurut Golongan Umur Di Wilayah kerja
Pukesmas Kuok Tahun 2018
No Desa Kasus Hipertensi Menurut Umur
20-44 Tahun 45-55 Tahun 56-59 Tahun >60
1 Kuok 2 3 11 5
2 Bukit Melintang 6 4 2 6
3 Pulau Jambu 26 28 44 52
4 Batu Langka Kecil 1 2 4 8
5 Empat Balai 2 14 6 19
Jumlah
Sumber : Pukesmas Kuok Tahun 2018
Berdasarkan tabel 1.3 dapat dilihat di Desa Pulau Jambu penyakit hipertensi pada
20| PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK BIJI MAHONI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA
PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PULAU JAMBU WILAYAH KERJA PUKESMAS KUOK TAHUN
2018
bulan Januari-Maret pada usia 20-44 tahun dekat dengan pantai. Di Indonesia mula-
sebanyak 26 orang, pada usia 45-55 tahun mula tumbuh secara liar di hutan-hutan, di
sebanyak 28 orang, pada usia 56-59 tahun kebun maupun di mana saja. Pada tahun
sebanyak 44 tahun, dan pada usia >60 tahun ’70-an banyak orang yang mencari biji
sebanyak 52 tahun. mahoni yang konon dapat dijadikan sebagai
Meningkatnya kasus penyakit obat (Alawiyah dkk, 2015).
kardiovaskular dari tahun ke tahun salah Manfaat dari tumbuhan biji mahoni ini
satu nya disebabkan karena minimnya cukup banyak, salah satu nya untuk
kesadaran masyarakat akan menurunkan tekanan darah pada penderita
kesehatan.Penanganan yang bisa dilakukan hipertensi. biji mahoni mengandung
untuk menangani hal ini bisa dengan 2 cara senyawaSaponin dan flavonoid. Dimana
yaitu dengan farmakologis dan non Saponin memiliki khasiat sebagai
farmakologis. Pengobatan farmakologis mengobati diabetes melitus, bisa juga
dengan cara mengkonsumsi obat-obatan mengurangi lemak dibadan, membantu
anti hipertensi dengan jangka panjang meningkatkan system kekebalan,
bahkan seumur hidup, seperti obat anti mencegah pembekuan darah,serta
hipertensi. Obat anti hipertensi sekarang ini menguatkan fungsi hati dan memperlambat
masih belum sepenuhnya memberikan proses pembekuan darah sedangkan
jawaban atau solusi untuk para penderita. flavonoid sendiri dikenal untuk
Selain harganya yang cukup mahal banyak melancarkan peredaran darah, mengurangi
efek samping yang ditimbulkan pada kolesterol, penimbunan lemak pada saluran
pemakaian obat-obatan.Sedangkan bentuk darah, mengurangi rasa sakit, pendarahan
penanganan non farmakologis dengan cara dan lebam, serta bertindak sebagai
pengobatan herbal atau terapi herbal. antioksidan untuk menyingkirkan radikal
(Alawiyah dkk, 2015). bebas (hidayat, 2014).
Terapi herbal adalah pengobatan dengan Sifat kimiawi dan farmakologis rasa
menggunakan tanaman yang berkhasiat pahit, dari biji mahoni berkhasiat
obat. Di Indonesia merupakan negara yang menurunkan tekanan darah, meningkatkan
sangat kaya akan ragam floranya. Keadaan nafsu makan, membantu menurunkan kadar
ini sangat menguntungkan bagi masyarakat gula darah. Kegunaan selain untuk
dalam melakukan terapi herbal. Terapi penurunan tekanan darah, dapat juga untuk
dengan menggunakan tanaman obat ini mengatasi diabetes melitus, kurang nafsu
sangat populer pada masyarakat saat ini, makan, rematik dan demam.Dalam
karena efek sampingnya sedikit, murah dan hubungannya dengan penurunan tekanan
mudah di dapat dilingkungan sekitar. Salah darah, bagian tanaman yang digunakan
satu tumbuhan obat yang dapat digunakan adalah bijinya (hidayat, 2014).
sebagai obat herbal hipertensi adalah Berdasarkan hasil wawancara dengan
tumbuhan biji mahoni.Biji mahoni banyak salah satu petugas pukesmas Kuok
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengatakan bahwa ada beberapa penderita
pengobatan, terutama sebagai obat herbal hipertensi yang kurang mengetahui tentang
untuk menurunkan tekanan darah.Hal ini obat herbal unutk penurunan tekanan darah
dibuktikan melalui penelitian Alawiyah tinggi, sehingga penderita lebih sering
(2015) adanya pengaruh biji mahoni mengkomsumsi obat anti hipertensi.
terhadap penurunan tekanan darah. sedangkan hasil survei yang dilakukan
Biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) dari
merupakan satu spesies tumbuhan dari suku 15 orang penderita hipertensi, 2 orang
Meliaceae, Mahoni merupakan tumbuhan mengatakan pernah mencoba ekstrak biji
yang berasal dari Hindia Barat dan Afrika mahoni sebagai obat herbal penurunan
dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir tekanan darah, 5 orang yang mengetahui
bahwa mereka hanya mengetahui tumbuhan
biji mahoni, sedangkan 8 orang lainnya
21| PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK BIJI MAHONI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA
PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PULAU JAMBU WILAYAH KERJA PUKESMAS KUOK TAHUN
2018
mengatakan bahwa mereka belum
mengetahui tentang biji mahoni, cara Teknik pengambilan sampel yang
mengkonsumsi serta manfaat dari digunakan dengan metode total sampling
tumbuhan biji mahoni tersebut. Selama ini yaitu mengambil semua anggota populasi
masyarakat penderita hipertensi hanya menjadi sampel. Cara ini dilakukan bila
mengkonsumsi obat – obat kimia untuk populasinya kecil, seperti bila sampelnya
mengatasi hipertensi mereka yang tinggi kurang dari tiga puluh maka anggota
tanpa memikirkan efek samping dari obat populasi tersebut diambil seluruhnya untuk
kimia tersebut. dijadikan sampel penelitian.
Berdasarkan latar masalah dan Jumlah sampel yang diambil oleh
fenomena yang terjadi di atas, maka peneliti peneliti adalah 28 responden yang
termotivasi untuk melakukan penelitian menderita hipertensi yang berusia antara
tentang “ pengaruh konsumsi ekstrak biji 45-55 tahun.
mahoni ( Swetenia Mahagoni Jacq)
terhadap penurunan tekanan darah
Alat Pengumpulan Data
pada penderita hipertensi di Desa Pulau
Jambu wilayah kerja Pukesmas Kuok Data yang dikumpulkan dalam
Tahun 2018”. penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu
data hipertensi responden sebelum dan
setelah mengkonsumsi biji mahoni. Semua
METODE
data berpasangan untuk data pre test dan
Desain Penelitian post test. Data hipertensi dikumpulkan
Desain penelitian ini menggunakan lewat pengukuran menggunakan
metode pra eksperimen dengan rancangan Sphygmomanometer, stetoskop dan lembar
one grup pretest-posttest. Rancangan ini observasi serta wawancara langsung pada
juga tidak ada kelompok pembandingan responden.
(control), desain yang dilakukan dengan
cara melakukan observasi sebanyak 2 kali Analisa Data
yaitu sebelum dan setelah diberikan
tindakan (Notoatmodjo, 2012). Metode ini Data yang diperoleh dari hasil
digunakan untuk melihat pengaruh ekstrak penelitian diolah dengan menggunakan
biji mahoni terhadap penurunan tekanan komputerisasi, disajikan dalam bentuk
darah pada penderita hipertensi di Desa distribusi frekuensi. Analisa data
Pulau Jambu Wilayah Kerja Pukesmas dilakukan dengan analisa univariat dan
Kuok. analisa bivariate :

Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Desa HASIL DAN PEMBAHASAN
Pulau Jambu Wilayah kerja Pukesmas Analisa Univariat
Kuok pada tanggal 26 juni – 02 juli 2018. Analisa univariat ini untuk menjelaskan
distribusi pada karakteristik responden serta
Populasi tekanan darah sistolik dan diastolik
Populasi dalam penelitian adalah responden sebelum dan sesudah diberikan
seluruh penderita hipertensi yang ada di konsumsi ekstrak biji mahoni.
Desa Pulau Jambu Usia 45-55 tahun yang 1. Karakteristik responden
berjumlah 28 orang. Untuk distribusi frekuensi
karakteristik responden, penulis
Sampel sajikan dalam bentuk tabel dibawah
ini :
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Desa Pulau Jambu Wilayah
Kerja Pukesmas Kuok
Variabel Frekuensi Persentase (%)
Umur
45 Tahun 4 20
46 Tahun 2 10
48 Tahun 2 10
50 Tahun 6 30
52 Tahun 1 5
54 Tahun 3 15
55 Tahun 2 10

Jumlah 20 100%

Jenis Kelamin
Laki-laki 5 25
Perempuan 15 75

Jumlah 20 100%

Pendidikan
SD 5 25
SMP 8 40
SMA 6 30
Perguruan Tinggi 1 5

Jumlah 20 100%

Pekerjaan
IRT 8 40
Petani 11 55
PNS 1 5

Jumlah 20 100%
Seperti disajikan pada tabel 4.1 dapat 2. Tekanan Darah Responden
diketahui bahwa dari faktor umur sebagaian Karakteristik tekanan darah
besar responden berusia 50 tahun (30%), responden merupakan data numerik
sebagian besar responden berjenis kelamin yang terdiri atas nilai mean, median,
perempuan (75%), sebagian besar tingkat standar deviasi, nilai minimal, dan nilai
pendidikan SMP (40%), serta pekerjaan maksimal yang penulis sajikan dalam
responden sebagian besar petani (55%). bentuk tabel dibawah ini :
Tabel 4.2 : Distribusi Tekanan Darah Responden Sebelum dan SesudahKonsumsi
Ekstrak Biji Mahoni di Desa Pulau Jambu Wilayah Kerja Pukesmas
Kuok Tahun 2018
No Variabel Pengukuran Mean Median SD Min-Maks

1 Sistolik Sebelum 151.75 150.00 5.447 140-160

Sesudah 129.50 130.00 6.048 120-145

2 Diastolic Sebelum 93.25 95.00 8.156 80-105

Sesudah 79.00 75.00 7.363 70-90

Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa


rata-rata tekanan darah sistolik responden Analisa Bivariat
sebelum diberikan esktrak biji mahoni yaitu Dalam penelitian ini analisa bivariat
151.75 mmHg, sedangkan pada tekanan digunakan untuk menganalisa perbedaan
darah diastolik adalah 93.25 mmHg. tekanan darah responden sebelum dan
Namun setelah diberikan ekstrak biji sesudah diberikan ekstrak biji
mahoni selama 7 hari terjadi perubahan mahoni.Sehingga dalam analisa ini
tekanan darah yaitu pada tekanan darah peneliti menggunakan uji T Test
sistolik terjadi penurunan dari 151.75 dependen yaitu uji dua dependen. Hasil
mmHg menjadi 129.50 mmHg, begitu juga perbandingan tekanan darah responden
hal dengan tekanan darah diastole dari sebelum dan setelah diberikan ekstrak
93.25 mmHg menurun menjadi 79.00 biji mahoni peneliti sajikan dalam
mmHg. bentuk tabel bawah ini :
Tabel 4.3 : Perbandingan Nilai Tekanan Darah Penderita Hipertensi Sebelum
dan Sesudah diberikan Ekstrak Biji Mahoni Selama 7 Hari Secara
Teratur.
No Variabel pengkuruan Mean SD Selisih mean P value N

1 Sistolik Sebelum 151.75 5.447 22.250 0.000 20

Sesudah 129.50 6.048

2 diastolik Sebelum 93.25 8.156 14.250 0.000 20

Sesudah 79.00 7.363


24| PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK BIJI MAHONI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA
HIPERTENSI DI DESA PULAU JAMBU WILAYAH KERJA PUKESMAS KUOK TAHUN 2018

Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa rata-rata tentang hubungan antara peningkatan usia
tekanan darah sistolik sebelum diberikan ekstrak dengan kejadian hipertensi. Hasil yang
biji mahoni yaitu 151.75 mmHg dengan standar diperoleh bahwa usia 20-44 tahun sebanyak
deviasi 5.447.namun setelah diberikan ekstrak biji (42%) sedangkan usia 45 tahun keatas
mahoni selama 7 hari didapatkan rata-rata tekanan sebanyak (58%). Kesimpulan dari penelitian ini
darah sistolik 129.50 mmHg dengan standar adalah ada hubungan antara usia dengan
deviasi 6.048. jadi selisih rata-rata sistolik sebelum tekanan darah tinggi.
dan sesudah diberikan ekstrak biji mahoni Sedangkan pada jenis kelamin yang
sebanyak 22.250 mmHg. mengalami hipertensi sebagian besar berjenis
Dari tabel 4.3 juga dapat dilihat bahwa rata- kelamin perempuan yaitu sebanyak 15
rata tekanan darah diastolic sebelum diberikan responden (75%), pada laki-laki sebanyak 5
ekstrak biji mahoni adalah 93.25 mmHg dengan responden (25%). Hal ini sesuai dengan
standar deviasi 8.156.namun setelah diberikan penelitian yang dilakukan oleh hesti rahayu
ekstrak biji mahoni selama 7 hari di dapat rata-rata (2012) menunjukan bahwa kejadian hipertensi
tekanan darah diastolik adalah 79.00 dengan lebih tinggi terjadi pada perempuan sebesar
standar deviasi 7.363. jadi selisih rata-rata diastolic 68,3% dibandingkan pada laki-laki sebesar
sebelum dan sesudah konsumsi ekstrak biji mahoni 31.7% dan menjelaskan ada hubungan
sebanyak 14.250 mmHg. signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian
Hasil uji statisic di dapatkan nilai p value hipertensi. Kondisi ini dipengaruhi oleh
adalah 0.000.apabila dibandingkan dengan α maka hormone, perempuan yang memiliki masa
nilai p = 0.000 < 0,005 yang menunjukkan bahwa menopause, lebih berisiko untuk mengalami
ada perbedaan yang signifikan antara pengukuran obesitas yang akan meningkatkan resiko
tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan terjadinya hipertensi.
sesudah dilakukan intervensi.
2. Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah
PEMBAHASAN Konsumsi Ekstrak Biji Mahoni
Berdasarkan hasil penelitian dengan judul “ Hasil analisis data dapat diketahui bahwa
pengaruh konsumsi ekstrak biji mahoni terhadap rata-rata tekanan darah sistolik responden
penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum diberikan ekstrak biji mahoni yaitu
di desa pulau jambu wilayah kerja pukesmas kuok 151.75 mmHg, sedangkan pada tekanan darah
tahun 2018”, maka dapat diuraikan pembahasan diastolic adalah 93.25 mmHg. Namun setelah
sebagai berikut: diberikan ekstrak biji mahoni selama 7 hari
1. Karakteristik Responden di Desa Pulau terjadi perubahan tekanan darah yaitu pada
Jambu Wilayah Kerja Pukesmas Kuok tekanan darah sistolik terjadi penurunan dari
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 151.75 mmHg menjadi 129.50 mmHg dengan
responden yang mengalami hipertensi primer selisih rata-rata 22.250 mmHg. Begitu juga hal
sebagian besar berumur 50 tahun sebanyak 6 dengan tekanan darah diastolic dari 93.25
responden (30%) . Hal ini sesuai dengan teori mmHg menurun menjadi 79.00 mmHg dengan
yang dikemukan oleh Wiryowidagdon dan selisih rata-rata 14.250 mmHg.
sitanggang (2002) yang menjelaskan bahwa Menurut asumsi peneliti terjadinya
semakin tinggi usia seseorang maka tekanan penurunan tekanan darah disebabkan oleh
darah akan semakin meningkat. Hal ini kandungan biji mahoni yang dapat menurunan
dikarenakan dinding pembuluh darah tekanan darah.Selain itu didukung oleh faktor
mengalami penebalan dan pengerasan sehingga kepatuhan responden dalam mengkonsumsi
menjadi kaku, diameter rongga pembuluh darah ekstrak biji mahoni.
mengecil atau menyempit sehingga elastistisitas Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukan
pembuluh darah berkurang. oleh Hariana (2007 dalam Alawiyah dkk)
Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukan bahwa biji mahoni mengandung senyawa
oleh sarjono (2010 dalam Hermiyanti) bahwa saponin dan flavonoid. Senyawa tersebut
hipertensi paling besar pada usia 45 tahun memiliki efek selayaknya obat darah tinggi,
keatas. Dimana peningkatan usia seseorang yakni memperlebarkan pembuluh darah dan
selalu diiringi dengan penurunan kinerja atau membuat pembuluh darah tidak kaku sehingga
fungsi organ-organ dan kekebalan tubuhnya tekanan darah akan turun.
dan itu membuat relatif mudah terserang Hal ini telah dibuktikan juga oleh Alawiyah
berbagai penyakit. dkk (2015) melalui penelitian yang berjudul
Penelitian lain yang mendukung hasil “pengaruh pemberian biji mahoni terhadap
penelitian, dilakukan oleh Apriyandi (2010) penurunan tekanan darah pada penderita
hipertensi”. Hasil penelitian menunjukan
Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)
25| PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK BIJI MAHONI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA
HIPERTENSI DI DESA PULAU JAMBU WILAYAH KERJA PUKESMAS KUOK TAHUN 2018

tekanan darah berarti ekstrak biji merupakan tekanan darah


setelah mahoni pigmen pada penderita
mengkonsumsi berpengaruh tumbuhan. hipertensi”. Hasil
biji mahoni dalam Flavonoid penelitian
dengan rata-rata menurunkan berfungsi menunjukan
sebesar tekanan darah melancarkan
147,6/84,1 penderita peredaran darah
mmHg, Lebih hipertensi di Desa dengan
rendah dari pada Pulau Jambu. meningkatkan
sebelum Menurut kadar nitrat oksida
mengkonsumsi asumsi peneliti melalui sekresi
biji mahoni biji mahoni dapat endotel nitrat
dengan rata-rata menurunkan oksidasi sintase
sesebar tekanan darah (eNOS). Endotel
153,8/93,7 karena biji nitrat oksidasi
mmHg dengan mahoni sintase merupakan
perbedaan sangat mengandung suatu enzim yang
signifikan (p < senyawa berfungsi untuk
0,000). flavonoid. Selain pengaturan
itu didukung vasodilatasi
3. Pengaruh dengan faktor pembuluh
Konsumsi kepatuhan darah.Nitrit
Ekstrak Biji responden oksida dalam
Mahoni mengkonsumsi hubungannya
Terhadap ekstrak biji dengan aliran
Penurunan mahoni dan darah dapat
Tekanan Darah menjaga pola menyebabkan
Pada Penderita makan seperti relaksasi otot
Hipertensi mengurangi polos sehingga
Berdasarkan konsumsi berfungsi sebagai
hasil analisis data makanan yang regulator aliran
tentang mengandung dan tekanan
perbedaan kadar garam yang darah, mencegah
tekanan darah tinggi. agregasi dan
sebelum dan Hasil adhesi platelet.
sesudah penelitian ini juga Nitrit oksida juga
mengkonsumsi didukung dengan membantu
ekstrak biji pendapat yang transport oksigen
mahoni adalah dikemukan oleh dengan
sistolik sebesar Raja (2008 dalam melebarkan
22.250 mmHg Alawiyah dkk) dinding pembuluh
dan diastolic kandungan darah sehingga
sebesar 14.250 flavonoid dalam mempermudah
mmHg dengan biji mahoni perpindahan gas
menggunakan uji mampu dari darah ke
paired Sample T- memberikan efek jaringan dan
test menunjukan penurunan sebaliknya.
nilai p = 0,000 < tekanan Hal ini
0,005 yang darah.Flavonoid dibuktikan juga
berarti ada adalah senyawa oleh Alawiyah
perbedaan yang polifenol yang dkk (2015)
bermakna banyak terdapat melalui
terhadap tekanan dialam.Flavonoid penelitiannya
darah antara merupakan yang berjudul
sebelum dan golongan senyawa “pengaruh
sesudah konsumsi bahan alam dari pemberian biji
ekstrak biji senyawa fenolik mahoni terhadap
mahoni. Hal ini yang banyak penurunan

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


26| PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK BIJI MAHONI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA
HIPERTENSI DI DESA PULAU JAMBU WILAYAH KERJA PUKESMAS KUOK TAHUN 2018

tekanan darah rileks dan rasa 93.25 ekstrak


setelah konsumsi sakit yang mmhg. biji
biji mahoni dirasakan 2. Rata – mahoni
dengan rata-rata berkurang dari rata terhadap
sebesar 143,9 sebelum tekanan penurun
mmHg, lebih mengkonsumsi darah an
rendah dari pada ekstrak biji sesudah tekanan
sebelum mahoni yang diberika darah
konsumsi biji berkhasiat n pada
mahoni dengan sebagai diuretic ekstrak penderit
rata-rata sebesar yang biji a
148,3/93,7 mahoni hipertens
mmHg dengan mengeluarkan sistolik i usia
perbedaan sangat sejumlah 129.50 45-55
signifikat (p < cairan mmhg, tahun di
0,000). Dari dan sedangk Desa
hasil penelitian elektrolit maupun an rata- Pulau
tersebut zat-zat yang rata Jambu
didapatkan hasil brsifat toksik tekanan wilayah
bahwa tanda dan sehingga dapat darah kerja
gejala akibat menurunkan diastolik Pukesma
kenaikan tekanan darah. 79.00 s Kuok
hipertensi yang mmhg. tahun
dirsakan SIMPULAN 3. Selisih 2018.
responden Dari hasil rata–rata
berkurang penelitian yang tekanan DAFTAR
setelah dilakukan dengan darah PUSTAKA
pemberian judul pengaruh sebelum
ekstrak biji konsumsi ekstrak dan Alawiyah, dkk.
mahoni. Hal ini biji mahoni terhadap sesudah (2015).
dapat diketahui penurunan tekanan pemberi Pengaruh
dari hasil darah pada penderita an Pemberian
wawancara hipertensi di Desa ekstrak Biji Mahoni
terhadap Pulau Jambu biji (Switenia
responden wilayah kerja mahoni Mahagoni
yang Puskesmas Kuok sistolny Jacq)
dapat diambil a 22.250 Terhadap
mengalami kesimpulan sebagai mmhg Penurunan
nyeri berikut : sedangk Tekanan
akibat 1. Rata – an Darah Pada
peningkatan rata diastole Penderita
tekanan darah tekanan 14.250 Hipertensi Di
seperti tengkuk darah mmhg. Pustu
terasa berat, sebelum 4. Ada Blindungan
sakit kepala, diberika pengaru kabupaten
mata berkunang- n h Bondowoso.
kunang dan ekstrak konsum Jurnal
pusing biji si Keperawatan
sehinggs mahoni Fikes UMJ Nanda, Nic,
aktivitas sistolik 2015. Diakses dan Noc”.
terganggu, tetapi 151.75m Tanggal 3 Edisi I ; Jakarta
setelah mhg, April 2018. : EGC
mengkonsumsi sedangk Aspiani.(2014). Baradero, dkk.(2008).
ekstrak biji an rata- “Buku Ajar Klien
mahoni rata Asuhan Gangguan
responden tekanan Keperawatan Kardiovaskuler
mengatakan darah Gerontik .Jakarta : EGC
merasa lebih diastolik Aplikasi Dinas Kesehatan
Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)
27| PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK BIJI MAHONI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA
HIPERTENSI DI DESA PULAU JAMBU WILAYAH KERJA PUKESMAS KUOK TAHUN 2018

Kabupaten Salemba Penyakit 2018.


Kampar. Medika. Dalam.Yogyak
(2017). Hidayat, R. (2014). arta : Nuhu
Laporan Pengaruh medika.
Bulanan Data Konsumsi Biji Rokhaeni, H, dkk.
Kesehatan Mahoni (2001). Buku
Dinas Terhadap Ajar
Kesehatan Penurunan Keperawatan
Kabupaten Kadar Gula Kardiovaskule
Kampar tahun Darah Pada r.Jakarta :
2017 Penderita Bidang
Hartutik, S dan Diabetes Pendidikan &
Kanthi, S. Melitus Tipe 2 Pelatihan Pusat
(2017). Di Kelurahan Kesehatan
Pengaruh Bangkinang jantung Dan
Terapi Pijat Wilayah kerja Pembuluh
Refleksi Kaki Pukesmas Darah
Terhadap Bangkinang. Nasional
Tekanan Stikes Tuanku Harapan Kita.
Darah Pada Tambusai. Rudystina, 2017, 10,
Penderita Diakses https://helloseh
Hipertensi Tanggal 3 at.com/hidup-
Primer.Stikes April 2018. sehat/fakta-
Aisyah. Gaster Huang, H. (2018). unik/mengenal
Vol. XV Perbedaan -biji-mahoni-
No.2.Diakses Antara dan- segudang-
tanggal 3April Hubungan khasiatnya-
2018. Dengan untuk-
Hermayanti.(2012). Pengaruh. kesehatan/.
Pengaruh http://www.globalst Diakses 6 April
Konsumsi atistik.com/pe 2017.
Rebusan rbedaan- Ode, SR.
Daun Kumis antara- (2012).Asuhan
Kucing hubungan- Keperawatan
Terhadap dengan- Gerontik
Penurunan pengaruh/.Di Berstandarkan
Tekanan akses tanggal Nanda, Nic,
Darah Pada 29 mei 2018. Dan, Noc
Penderita Notoadmodjo, S. Dilengkapi
Hipertensi di (2012).Metod Teori Dan
Desa Padang ologi Contoh kasus
Luas Penelitian Askep.Yogyak
Wialayah Kesehatan. arta : Nuha
Kerja Jakarta : Medika.
Pukesmas Rineka Cipta. Udjianti, Wajan,
Tambang. Nursalam.(2008). Juni. (2010).
Skripsi Tidak Konsep Dan Keperawatan
Terbit. Penerapan Kardiovaskule
Universitas Metodologi r.Jakarta :
Pahlawan Salemba
Hidayat, A. A. Ilmu Medika.
(2014). Keperawatan.J Wilayah Kerja
Metode akarta : Pukesmas
Penelitian Salemba Kuok. (2018).
Keperawatan Medika. Profil
Dan Teknis Padila.(2013). Kesehatan
Analisis Asuhan Pukesmas
Data.Jakarta : Keperawatan Kuok Tahun

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)


28| PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK BIJI MAHONI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA
HIPERTENSI DI DESA PULAU JAMBU WILAYAH KERJA PUKESMAS KUOK TAHUN 2018

https://lifestyle.kom
pas.com/read/
2011/03/17/1
647
1662/Khasiat.
di.Balik.Pahit
nya.Mahoni.
Diakses
9 April 2018.
http://www.se
putarmanfaat.c
om/manfaat-
biji-
mahoni
-untuk-
kesehat
an-
beserta-
efek-
sampin
gnya/.
Diakses
9 April
2018.

Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)

Anda mungkin juga menyukai