JURNAL NERS
Research & Learning in Nursing Science
http:// journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners
Jumlah 20.250
Sumber : Data Dinas Kesehatan Kampar Tahun 2017
Dari tabel 1.1 dapat dilihat Pukesmas urutan ketiga pada Pukesmas Siak Hulu II
Kuok berada pada urutan pertama dengan dengan kasus hipertensi 1.556 (7,6%).
kasus hipertensi 1.814 (8,9%), pada urutan Sedangkandata kejadian hipertensi
kedua terdapatPukesmas Kampar Hulu II diwilayah kerja Pukesmas Kuok Tahun
dengan kasus hipertensi 1.790 (8,8) dan 2017 dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut :
Tabel 1.2 : Kasus Hipertensi di Wilayah Kerja Pukesmas Kuok Tahun 2017
Jumlah 20 100%
Jenis Kelamin
Laki-laki 5 25
Perempuan 15 75
Jumlah 20 100%
Pendidikan
SD 5 25
SMP 8 40
SMA 6 30
Perguruan Tinggi 1 5
Jumlah 20 100%
Pekerjaan
IRT 8 40
Petani 11 55
PNS 1 5
Jumlah 20 100%
Seperti disajikan pada tabel 4.1 dapat 2. Tekanan Darah Responden
diketahui bahwa dari faktor umur sebagaian Karakteristik tekanan darah
besar responden berusia 50 tahun (30%), responden merupakan data numerik
sebagian besar responden berjenis kelamin yang terdiri atas nilai mean, median,
perempuan (75%), sebagian besar tingkat standar deviasi, nilai minimal, dan nilai
pendidikan SMP (40%), serta pekerjaan maksimal yang penulis sajikan dalam
responden sebagian besar petani (55%). bentuk tabel dibawah ini :
Tabel 4.2 : Distribusi Tekanan Darah Responden Sebelum dan SesudahKonsumsi
Ekstrak Biji Mahoni di Desa Pulau Jambu Wilayah Kerja Pukesmas
Kuok Tahun 2018
No Variabel Pengukuran Mean Median SD Min-Maks
Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa rata-rata tentang hubungan antara peningkatan usia
tekanan darah sistolik sebelum diberikan ekstrak dengan kejadian hipertensi. Hasil yang
biji mahoni yaitu 151.75 mmHg dengan standar diperoleh bahwa usia 20-44 tahun sebanyak
deviasi 5.447.namun setelah diberikan ekstrak biji (42%) sedangkan usia 45 tahun keatas
mahoni selama 7 hari didapatkan rata-rata tekanan sebanyak (58%). Kesimpulan dari penelitian ini
darah sistolik 129.50 mmHg dengan standar adalah ada hubungan antara usia dengan
deviasi 6.048. jadi selisih rata-rata sistolik sebelum tekanan darah tinggi.
dan sesudah diberikan ekstrak biji mahoni Sedangkan pada jenis kelamin yang
sebanyak 22.250 mmHg. mengalami hipertensi sebagian besar berjenis
Dari tabel 4.3 juga dapat dilihat bahwa rata- kelamin perempuan yaitu sebanyak 15
rata tekanan darah diastolic sebelum diberikan responden (75%), pada laki-laki sebanyak 5
ekstrak biji mahoni adalah 93.25 mmHg dengan responden (25%). Hal ini sesuai dengan
standar deviasi 8.156.namun setelah diberikan penelitian yang dilakukan oleh hesti rahayu
ekstrak biji mahoni selama 7 hari di dapat rata-rata (2012) menunjukan bahwa kejadian hipertensi
tekanan darah diastolik adalah 79.00 dengan lebih tinggi terjadi pada perempuan sebesar
standar deviasi 7.363. jadi selisih rata-rata diastolic 68,3% dibandingkan pada laki-laki sebesar
sebelum dan sesudah konsumsi ekstrak biji mahoni 31.7% dan menjelaskan ada hubungan
sebanyak 14.250 mmHg. signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian
Hasil uji statisic di dapatkan nilai p value hipertensi. Kondisi ini dipengaruhi oleh
adalah 0.000.apabila dibandingkan dengan α maka hormone, perempuan yang memiliki masa
nilai p = 0.000 < 0,005 yang menunjukkan bahwa menopause, lebih berisiko untuk mengalami
ada perbedaan yang signifikan antara pengukuran obesitas yang akan meningkatkan resiko
tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan terjadinya hipertensi.
sesudah dilakukan intervensi.
2. Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah
PEMBAHASAN Konsumsi Ekstrak Biji Mahoni
Berdasarkan hasil penelitian dengan judul “ Hasil analisis data dapat diketahui bahwa
pengaruh konsumsi ekstrak biji mahoni terhadap rata-rata tekanan darah sistolik responden
penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum diberikan ekstrak biji mahoni yaitu
di desa pulau jambu wilayah kerja pukesmas kuok 151.75 mmHg, sedangkan pada tekanan darah
tahun 2018”, maka dapat diuraikan pembahasan diastolic adalah 93.25 mmHg. Namun setelah
sebagai berikut: diberikan ekstrak biji mahoni selama 7 hari
1. Karakteristik Responden di Desa Pulau terjadi perubahan tekanan darah yaitu pada
Jambu Wilayah Kerja Pukesmas Kuok tekanan darah sistolik terjadi penurunan dari
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 151.75 mmHg menjadi 129.50 mmHg dengan
responden yang mengalami hipertensi primer selisih rata-rata 22.250 mmHg. Begitu juga hal
sebagian besar berumur 50 tahun sebanyak 6 dengan tekanan darah diastolic dari 93.25
responden (30%) . Hal ini sesuai dengan teori mmHg menurun menjadi 79.00 mmHg dengan
yang dikemukan oleh Wiryowidagdon dan selisih rata-rata 14.250 mmHg.
sitanggang (2002) yang menjelaskan bahwa Menurut asumsi peneliti terjadinya
semakin tinggi usia seseorang maka tekanan penurunan tekanan darah disebabkan oleh
darah akan semakin meningkat. Hal ini kandungan biji mahoni yang dapat menurunan
dikarenakan dinding pembuluh darah tekanan darah.Selain itu didukung oleh faktor
mengalami penebalan dan pengerasan sehingga kepatuhan responden dalam mengkonsumsi
menjadi kaku, diameter rongga pembuluh darah ekstrak biji mahoni.
mengecil atau menyempit sehingga elastistisitas Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukan
pembuluh darah berkurang. oleh Hariana (2007 dalam Alawiyah dkk)
Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukan bahwa biji mahoni mengandung senyawa
oleh sarjono (2010 dalam Hermiyanti) bahwa saponin dan flavonoid. Senyawa tersebut
hipertensi paling besar pada usia 45 tahun memiliki efek selayaknya obat darah tinggi,
keatas. Dimana peningkatan usia seseorang yakni memperlebarkan pembuluh darah dan
selalu diiringi dengan penurunan kinerja atau membuat pembuluh darah tidak kaku sehingga
fungsi organ-organ dan kekebalan tubuhnya tekanan darah akan turun.
dan itu membuat relatif mudah terserang Hal ini telah dibuktikan juga oleh Alawiyah
berbagai penyakit. dkk (2015) melalui penelitian yang berjudul
Penelitian lain yang mendukung hasil “pengaruh pemberian biji mahoni terhadap
penelitian, dilakukan oleh Apriyandi (2010) penurunan tekanan darah pada penderita
hipertensi”. Hasil penelitian menunjukan
Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)
25| PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK BIJI MAHONI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA
HIPERTENSI DI DESA PULAU JAMBU WILAYAH KERJA PUKESMAS KUOK TAHUN 2018
https://lifestyle.kom
pas.com/read/
2011/03/17/1
647
1662/Khasiat.
di.Balik.Pahit
nya.Mahoni.
Diakses
9 April 2018.
http://www.se
putarmanfaat.c
om/manfaat-
biji-
mahoni
-untuk-
kesehat
an-
beserta-
efek-
sampin
gnya/.
Diakses
9 April
2018.