Anda di halaman 1dari 2

FORMAT PENILAIAN

MENGUKUR TEKANAN DARAH PASIEN

Nama Perawat/Bidan : …………………………………………………………… TOTAL NILAI

Unit : ……………………………………………………………
Kompetensi : ……………………………………………………………

Skoring
No. Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Ket.
0 1 2
PENILAIAN KETERAMPILAN
1. TAHAP PERSIAPAN
(30%)
a. Fase Pre Interaksi
1) Persiapan 1. Memahami dan mampu melakukan
prosedur.
2. Memeriksa intervensi yang akan dilakukan
dengan perencanaan yang telah disusun.
3. Mempersiapkan diri sebelum ke pasien
(pengetahuan & penampilan).

2) Persiapan Alat 1. Stetoskop


2. Tensimeter
3. Sarung tangan bersih jika perlu
4. Handrub untuk cuci tangan

b. Fase Interaksi
1) Persiapan Pasien 1. Beri salam dan perkenalkan diri
2. Lakukan identifikasi pasien dengan
pertanyaan terbuka
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
pasien dan keluarganya
4. Meminta persetujuan pasien
5. Melakukan kontrak waktu
6. Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan

2) Persiapan 1. Meminta pengunjung/keluarga untuk


Lingkungan meninggalkan ruangan selama tindakan.
2. Menjaga privasi pasien dengan memasang
sampiran/menutup pintu.
Nilai = TotalNilai x 100 Nilai x 30%
30 =
2. TAHAP
PELAKSANAAN (50%) 1. Cuci tangan
Fase Kerja 2. Dekatkan alat ke pasien
3. Pakai sarung tangan bersih
4. Atur posisi pasien
5. Pajankan lengan atas pasien dengan penuh
(Lengan baju digulung ke atas)
6. Sekrup balon karet ditutup dan pengunci air
raksa dibuka.
7. Palpasi arteri brachialis.
8. Manset dipasang 2,5 cm (tiga jari) di atas sisi
pulsasi. Posisikan panah pada manset di
tengah sejajar arteri brachialis
Skoring
No. Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Ket.
0 1 2
9. Dengan manset kempis sempurna lingkarkan
manset dan kencangkan mengitari lengan
atas
10. Palpasi arteri brachialis sambil
mengembangkan manset dengan cepat
sampai tekanan 30 mmHg di atas titik ketika
nadi hilang
11. Stetoskop ditempelkan pada arteri brachialis.
12. Sekrup balon dibuka secara perlahan
sehingga air raksa dalam pipa gelas turun
secara perlahan sambil mendengar denyutan,
lihat turunnya air raksa, Skala permukaan air
raksa waktu ada denyutan pertama disebut
sistole, misalnya 120 mmHg.
13. Dengarkan terus sampai terdengar denyutan
terakhir, skala permukaan air raksa pada
denyutan terakhir disebut tekanan diastole,
misalnya : 80 mmHg.
14. Hasilnya berarti sistole/diastole : 120/80
mmHg.
15. Bila mengulang prosedur, tunggu 2 menit
16. Rapikan pasien dan bereskan alat–alat (tutup
kran air raksa, sekrup dilonggarkan, mannset
dilepas dan digulung)
17. Lepas sarung tangan
18. Cuci tangan
19. Informasikan bahwa tindakan sudah selesai
dilakukan.
Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 50%
38 =
3. TAHAP EVALUASI
(20%) 1. Mengevaluasi keadaan dan perasaan pasien.
Fase Terminasi 2. Merapikan pasien
3. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya.
4. Merapikan alat.
5. Mendokumentasikan prosedur dan hasil.

Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 20%


10 =

Keterangan Skoring: Batas Kelulusan:


0 : Tidak dilakukan A : ≥ 75
1 : Dilakukan tetapi tidak tepat/benar B : 65 – 74,9
2 : Dilakukan dengan tepat dan benar
Denpasar, ........../.........../. 20…..
Perawat/Bidan, Penilai,

( …………………………… ) ( …………………………… )

Anda mungkin juga menyukai