Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RISALAH CIPTANI HANDAYANI

KELAS : SAX2
NPM : 1910111488

Soal :
1. Pengertian adab dari Bierens De Hann dan Oswald Spengl serta
Koentjaraningrat dan apa bedanya ?
2. Bagaimana pemahamanmu manusia sebagai makhluk beradab dan
masyarakat adab
3. Apa yang dimaksud Teori Depedensi ?
Jawaban :
1.
 Bierens De Hann
Menurut Bierens De Hann peradaban adalah semua kehiduapan sosial,
ekonomi, politik dan juga teknik. Sehingga, peradaban tersebut mempunyai
fungsi praktis dalam hubungan kemasyarakatan.
 Oswald Spengler
Menurutnya Peradaban adalah suatu tingkat kebudayaan ketika sudah
mencapai taraf tertinggi serta kompleks. Selain itu juga, ia menyatakan
pendapat lain bahwa peradaban merupakan tingkat kebudayaan ketika
tidak lagi mempunyai aspek produktif, beku dan mengkristal. Kebudayaan
terhadap sesuatu yang hidup dan kreatif.
 Prof Dr. Koentjaraningrat
Menurutnya peradaban adalah bagian yang halus dan indah seperti seni
masyarakat yang sudah maju didalam kebudayaan tertentu artinya
mempunyai peradaban yang tinggi. Istilah peradaban biasanya digunakan
untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan
kebudayaan yang mana ketika waktu perkembangan kebudayaan
mencapai puncaknya berbentuk unsur-unsur budaya yang sifatnya halus,
indah, tinggi, sopa, luhur dan sebagainya maka masyarakat pemiliki
kebudayaan tersebut dikatakan sudah mempunyai peradaban yang tinggi.
 Perbedaannya adalah jika menurut Bierens De Hann peradaban
merupakan semua kehiduapan sosial, ekonomi, politik dan juga
teknik, sedangkan menurut Oswald Spengler adalah suatu
kebudayan yang sudah mencapai taraf tertinggi serta kompleks, dan
sedangkan menurut Prof Dr. Koentjaraningrat adalah bagian yang
halus dan indah seperti seni masyarakat yang sudah maju di dalam
kebudayaan tertentu. Semua para ahli memiliki pemikiran ataupun
penafsiran yang beraneka ragam mengenai peradaban itu sendiri.

2.
Manusia sebagai makhluk beradab bahwa pribadi manusia itu
memiliki potensi untuk berlaku sopan, berakhlak, dan berbudi pekerti luhur.
Manusia yang beradab mampu menyeimbangkan antara cipta, rasa, dan
karsa untuk berbuat suatu kebaikan. Sebaliknya, manusia yang tidak
beradab adalah orang yang perilakunya tidak sopan, tidak berakhlak, dan
tidak memiliki budi pekerti luhur. Artinya, jika manusia tidak mampu
menyeimbangkan antara cipta, rasa, dan karsa, maka manusia bisa jatuh
dalam perilaku kebiadaban, karena cenderung akan berbuat tidak sopan,
kasar, dan lain sebagainya.
Masyarakat adab merupakan keinginan yang tulus dari manusia
sebagai makhluk beradab. Biasa disebut dengan masyarakat madani,
masyarakat madani adalah masyarakat yang menunjang tinggi norma,
nilai-nilai, dan hukum yang ditopang oleh penguasa teknologi yang
beradab, iman dan ilmu. 
3.
Teori Ketergantungan juga dikenal dengan teori dependensi (Dependency
Theory). Teori ketergantungan adalah salah satu teori yang melihat
permasaalahan pembangunan dari sudut Negara Dunia Ketiga. Menurut
Theotonio Dos Santos, Dependensi (ketergantungan) adalah keadaan
dimana kehidupan ekonomi negara–negara tertentu dipengaruhi oleh
perkembangan dan ekspansi dari kehidupan ekonomi negara–negara lain,
di mana negara–negara tertentu ini hanya berperan sebagai penerima
akibat saja.

Anda mungkin juga menyukai