Contoh:

2 November 2012 : PT A membeli persediaan secara

kredit dari Malaysia seharga MYR 10.000 (Malaysian
Ringgit). Kurs spot Rp 1.000
Persediaan ...................................... 10.000.000
Utang dagang-MYR ................ 10.000.000

31 Desember 2012 : Kurs penutup MYR 1 = Rp 9.000

Utang dagang-MYR ....................... 1.000.000

Laba-rugi selisih kurs .............. 1.000.000

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 11

Bagian 2
LAPORAN KEUANGAN
DALAM MATA UANG
ASING

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 12

6
 LK-MUA adalah laporan keuangan yang
disusun oleh kegiatan usaha luar negeri
dengan menggunakan mata uang selain
mata uang pelaporan perusahaan.
 Kegiatan usaha luar negeri : anak,
perusahaan, cabang, perusahaan asosiasi,
dll.

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 13

 Untuk tujuan konsolidasi, LK-MUA harus

dijabarkan ke dalam mata uang perusahaan
pelapor (perusahaan induk).

 Penjabaran laporan keuangan mata uang

asing harus memperhatikan mata uang
fungsional.

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 14

7
 METODE PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN
MATA UANG ASING :

Metode Metode Metode Current

Current Rate Temporal Rate dan
Temporal

Tergantung Mata Uang Fungsional

Entitas Luar Negeri (Anak Perusahaan)

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 15

PROSEDUR PENJABARAN LAPORAN

KEUANGAN MATA UANG ASING

Mata Uang Mata Uang Mata Uang

PELAPORAN FUNGSIONAL PELAPORAN
Anak Anak Induk
Perusahaan Perusahaan Perusahaan

Metode Temporal Metode Current Rate

1 2

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 16

8
 SITUASI 1

Mata Uang Mata Uang Mata Uang

PELAPORAN FUNGSIONAL PELAPORAN
Anak Anak Induk
Perusahaan Perusahaan Perusahaan
Mark Jerman Mark Jerman Rupiah

Tidak Perlu Penjabaran Metode Current Rate

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 17

SITUASI 2

Mata Uang Mata Uang Mata Uang

PELAPORAN FUNGSIONAL PELAPORAN
Anak Anak Induk
Perusahaan Perusahaan Perusahaan
Mark Jerman Rupiah Rupiah

Metode Temporal Tidak Perlu Penjabaran

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 18

9
 SITUASI 3

Mata Uang Mata Uang Mata Uang

PELAPORAN FUNGSIONAL PELAPORAN
Anak Anak Induk
Perusahaan Perusahaan Perusahaan
Mark Jerman Franc Swiss Rupiah

Metode Temporal Metode Current Rate

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 19

PEDOMAN PENGGUNAAN KURS DALAM

PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN
MATA UANG ASING
Metode Metode
Temporal Current Rate
ASET:
 Kas, deposito dan deposito berjangka Sekarang Sekarang
 Surat-surat berharga (at cost):
-- Sekuritas ekuitas ................................. Historis Sekarang
-- Sekuritas utang ................................... Historis Sekarang
 Piutang dagang, wesel tagih, dan
pendapatan yang masih akan diterima
lainnya ....................................................... Sekarang Sekarang

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 20

10
Lanjutan:

Metode Metode
Temporal Current Rate

ASET:
 Persediaan:
-- Pada harga perolehan (at cost) .......... Historis Sekarang
-- Pada nilai wajar (fair value) ............... Sekarang Sekarang
 Biaya-biaya dibayar di muka ................ Historis Sekarang
 Uang jaminan yg dapat dikembalikan Sekarang Sekarang
 Properti dan aset tetap ............................ Historis Sekarang
 Akumulasi penyusutan aset tetap ........ Historis Sekarang
Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 21

Lanjutan:

Metode Metode
Temporal Current Rate

ASET:
 Aset pajak tangguhan ............................. Sekarang Sekarang
 Aset tetap tak berwujud (goodwill dll) Historis Sekarang
KEWAJIBAN :
 Utang dagang, utang wesel dan
cerukan (overdraft) .................................. Sekarang Sekarang
 Biaya yang masih harus dibayar .......... Sekarang Sekarang
 Kewajiban pajak tangguhan ................. Sekarang Sekarang
Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 22

11
Lanjutan:

Metode Metode
Temporal Current Rate

KEWAJIBAN:
 Pendapatan yang ditangguhkan .......... Historis Sekarang
 Kredit lain yang ditangguhkan ............ Historis Sekarang
 Utang obligasi & utang jk. panjang Sekarang Sekarang
lainnya ......................................................
EKUITAS:
 Saham biasa ............................................. Historis Historis
 Saham preferen ....................................... Historis Historis
Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 23

Lanjutan:
Metode Metode
Temporal Current Rate
EKUITAS:
 Tambahan modal disetor lainnya ....... Historis Historis
 Saldo laba ................................................. Menye- Menye-
suaikan suaikan

POS LABA-RUGI (Moneter) .................... Historis/ Rata-rata

Rata-rata

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 24

12
Lanjutan:

Metode Metode
Temporal Current Rate

POS LABA-RUGI (Non-Moneter):

 Harga pokok penjualan ......................... Historis Rata-rata
 Penyusutan properti dan aset tetap ..... Historis Rata-rata
 Amortisasi aset tidak berwujud ........... Historis Rata-rata
 Penghasilan (beban) pajak tangguhan Sekarang Rata-rata
 Amortisasi beban dan kredit
tangguhan lainnya .................................. Historis Rata-rata

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 25

PELAPORAN SELISIH KURS:

Metode Temporal Metode Current Rate

Pelaporan selisih kurs Dilaporkan dalam Dilaporkan sebagai

dari penjabaran laporan laporan laba-rugi penyesuaian ekuitas
keuangan

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 26

13
 CONTOH-1:
PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN
DALAM MATA UANG ASING
(METODE CURRENT RATE)

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 27

Schneider Company
PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2012
(Format Neraca Saldo)
Mata Uang Fungsional: Mark Jerman
Mark Jerman Kurs (Rp) Rupiah
Debit:
Kas ......................................... DEM 20.000 1.550 KS Rp 31.000.000
Piutang dagang – bersih ... 70.000 1.550 KS 108.500.000
Persediaan ............................ 50.000 1.550 KS 77.500.000
Aset tetap ............................. 800.000 1.550 KS 1.240.000.000
Beban pokok penjualan .... 350.000 1.530 KR 535.500.000
Penyusutan aktiva tetap ... 80.000 1.530 KR 122.400.000
Biaya operasi ....................... 100.000 1.530 KR 153.000.000
Dividen ................................. 30.000 1.520 KH 45.600.000
DEM 1.500.000 Rp 2.313.500.000
KS (Kurs Sekarang); KH (Kurs Historis); KR (Kurs Rata-rata)
Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 28

14
Lanjutan...

Mark Jerman Kurs (Rp) Rupiah

Kredit:
Ak. penyusutan aset tetap DEM 330.000 1.550 KS Rp 511.500.000
Utang dagang ...................... 70.000 1.550 KS 108.500.000
Modal saham ....................... 400.000 1.500 KH 600.000.000
Saldo laba ............................. 100.000 1.500 KH 150.000.000
Penjualan .............................. 600.000 1.530 KR 918.000.000
Selish kurs karena penja-
baran laporan keuangan.... 25.500.000
DEM 1.500.000 Rp 2.313.500.000

KS (Kurs Sekarang); KH (Kurs Historis); KR (Kurs Rata-rata)

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 29

SCHNEIDER COMPANY LTD.

LAPORAN LABA-RUGI DAN SALDO LABA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

Penjualan Rp 918.000.000
Biaya-biaya:
Beban pokok penjualan Rp 535.500.000
Biaya penyusutan aset tetap 122.400.000
Biaya operasi lainnya 153.000.000
810.900.000
Laba bersih operasi Rp 107.100.000
Saldo laba, 1 Januari 150.000.000
Rp 257.100.000
Dividen 45.600.000
Saldo laba, 31 Desember Rp 211.500.000

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 30

15
 SCHNEIDER COMPANY LTD.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2012

Kas Rp 31.000.000
Piutang dagang – bersih 108.500.000
Persediaan 77.500.000
Aset tetap 1.240.000.000
Akumulasi penyusutan aset tetap ( 511.500.000)
Jumlah Aset Rp 945.500.000

Utang dagang Rp 108.500.000

Modal saham 600.000.000
Saldo laba 211.500.000
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 25.500.000
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp 945.500.000

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 31

CONTOH-2:
PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN
DALAM MATA UANG ASING
(METODE TEMPORAL)

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 32

16
Seery Company
PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2012
(Format Neraca Saldo)
Mata Uang Fungsional : Rupiah
Sin. Dollar Kurs (Rp) Rupiah
Debit:
Kas SGD 50.000 1.600 KS Rp 80.000.000
Piutang dagang 200.000 1.600 KS 320.000.000
Piutang wesel 50.000 1.600 KS 80.000.000
Persediaan 150.000 1.580 KH 237.000.000
Tanah 300.000 1.500 KH 450.000.000
Bangunan – bersih 400.000 1.500 KH 600.000.000
Peralatan – bersih 500.000 1.500 KH 750.000.000
Beban pokok penjualan 650.000 dihitung 993.000.000
Penyusutan aset tetap 200.000 1.500 KH 300.000.000
Biaya lain-lain 400.000 1.550 KR 620.000.000
Dividen 100.000 1.540 KH 154.000.000
Rugi selisih kurs -- 61.000.000
SGD 3.000.000 Rp 4.645.000.000

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 33

Lanjutan….

Sin. Dollar Kurs (Rp) Rupiah

Kredit:
Utang dagang SGD 180.000 1.600 KS 88.000.000
Utang obligasi – 10% 500.000 1.600 KS 800.000.000
Utang bunga obligasi 20.000 1.600 KS 32.000.000
Modal saham 500.000 1.500 KH 750.000.000
Saldo laba 300.000 1.500 KH 450.000.000
Penjualan 1.500.000 1.550 KR 2.325.000.000
SGD 3.000.000 4.645.000.000

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 34

17
Perhitungan Beban Pokok Penjualan:

SGD Kurs (Rp) Rupiah

Persediaan 1 Januari 2012 200.000 1.500 KH 300.000.000
Pembelian dlm tahun 2012 600.000 1.550 KR 930.000.000
800.000 1.230.000.000
Persediaan 31 Des. 2012 150.000 1.580 KH 237.000.000
Beban pokok penjualan 650.000 993.000.000

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 35

SEERY COMPANY
LAPORAN LABA-RUGI DAN SALDO LABA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

Penjualan Rp 2.325.000.000
Biaya-biaya:
Beban pokok penjualan Rp 993.000.000
Biaya penyusutan aset tetap 300.000.000
Biaya lain-lain 620.000.000
1.913.000.000
Laba bersih operasi Rp 412.000.000
Rugi selisih kurs 61.000.000
Laba bersih Rp 351.000.000
Saldo laba, 1 Januari 450.000.000
Rp 801.000.000
Dividen 154.000.000
Saldo laba, 31 Desember Rp 647.000.000

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 36

18
 SEERY COMPANY LTD.
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012

Kas Rp 80.000.000
Piutang dagang 320.000.000
Piutang wesel 80.000.000
Persediaan 237.000.000
Tanah 450.000.000
Bangunan – bersih 600.000.000
Peralatan – bersih 750.000.000
JUMLAH ASET Rp 2.517.000.000
Utang dagang Rp 288.000.000
Utang obligasi – 10% 800.000.000
Utang bunga obligasi 32.000.000
Modal saham 750.000.000
Saldo laba 647.000.000
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Rp 2.517.000.000

Transaksi dan Laporan Keuangan Mata Uang Asing 37

19