LAPORAN KEUANGAN
DALAM MATA UANG ASING
Inisiasi Tuton Ke 3
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II
AKUNTANSI
EKONOMI
Mata uang fungsional adalah mata uang utama pada lingkungan utama
dimana suatu perusahaan beroperasi.
Mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar
menentukan harga jual barang dan jasa. Ketika harga jual produk perusahaan lebih
ditentukan oleh kompetisi domestik dan peraturan pemerintah domestik
dibandingkan kompetisi dan harga internasional, maka kemungkinan besar mata uang
lokal adalah mata uang fungsional dari perusahaan tersebut.
Biaya dan aliran Mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain
kas keluar dari pengadaan barang dan jasa. Mata uang ini seringkali menjadi mata uang dimana biaya-
biaya tersebut didenominasikan dan diselesaikan. Sebagai contoh, ketika mayoritas biaya
tenaga kerja, bahan material, dan biaya operasional lain bersumber dari domestik,
maka kemungkinan besar mata uang lokal adalah mata uang fungsional dari perusahaan tersebut
Indikator Pendukung (PSAK 10 paragraf. 10; IAS 21 paragraf. 10)
Indikator Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsioanal
Aktivitas pendanaan Mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan (antara lain penerbitan obligasi atau saham)
dihasilkan. Sebagai contoh, ketika pendanaan dihasilkan dari dana yang mayoritas diperoleh dalam mata
uang lokal, maka hal tersebut merupakan indikasi bahwa mata uang lokal adalah mata uang fungsional.
Retensi pendapatan operasi Mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas operasipada umumnya ditahan.
Jawaban:
Mata uang fungsional perusahaan real estate tersebut adalah Rupiah. Karena meskipun mata uang yang mempengaruhi
harga kontrak sewa adalah dolar Amerika, aliran masuk kas (dari pendapatan sewa) dan aliran keluar kas (membayar biaya
operasi biaya administrasi, dan pajak) didenominasi dan diselesaikan dalam Rupiah.
Ilustrasi 2: Penentuan Mata Uang Fungsional
PT Mozaik adalah perusahaan manufaktur yang beroperasi di Indonesia dengan Rupiah sebagai mata uang
fungsionalnya. PT Mozaik menanamkan investasi sebesar 80% kepada perusahaan di A Crossroad Inc (entitas induk
antara) yang kemudian juga menanamkan investasi pada tiga perusahaan lain yang juga beroperasi di Australia (Newark
Inc, Talmor Inc, dan Expard Inc). Crossroad Inc tidak memiliki aktivitas operasi tersendiri, tetapi hanya menjad
perusahaan induk atas kelompok usaha (anak perusahaan) PT Mozaik yang beroperasi di Australia. Crossroad Inc memilik
tim manajemen dan staf yang berdedikasi untuk menjalankan fungsi sebagai kantor pusat (head office), termasuk
menangani penggajian grup, manajamen kas grup, dan penyusunan laporan konsolidasian untuk grup Australia. Manajemen
Crossroad Inc memiliki otoritas pengambilan keputusan terkait kebijakan pendanaan dan pengendalian grup
Australia. Manajemen Crossroad Inc menyampaikan laporan bulanan kepada direksi PT Mozaik terkait hasil usaha operasi dar
grup. Aliran masuk kas utama Crossroad Inc adalah dividen dari tiga anak perusahaan (dimana dividen tersebut
langsung diserahkan kepada PT Mozaik) dan saldo antarperusahaan yang berasal dari anak perusahaan (yang digunakan
untuk membayar biaya administrasi sendiri dan biaya yang dikeluarkan Crossroad Inc atas nama anak perusahaan). Sebagian
besar penerimaan dan pengeluaran kas didenominasi dalam dolar Australia.Apakah mata uang fungsional dari Crossroad
Inc?
Jawab:
Mata uang fungsional dari Crossroad Inc adalah dolar Australia. Karena meskipun aktivitas operasi Crossroad Inc hanyala
menyediakan jasa manajemen kepada semua anak perusahaan yang beroperasi di Australia, terdapat beberapa indikator yan
menunjukan bahwa mata uang fungsional Crossroad Inc berbeda dengan PT Mozaik, diantaranya:
• Crossroad Inc memiliki tingkat otonomi operasi yang signifikan. Crossroad Inc memiliki manajemen dan staf sendi
anggaran sendiri, dan kebijakan tersendiri terkait dengan fungsi sebagai holding company untuk grup Australia
• Sebagian besar penerimaan dan pengeluaran kas didenominasi dalam dolar Australia
• Aliran kas Crossroad Inc tidak secara langsung berpengaruh terhadap PT Mozaik
Menjelaskan penetapan mata uang fungsional &
menentukan cara laporan keuangan dalam mata uang
asing diubah ke dalam mata uang pelaporan
perusahaan induk
1. Aset dan laibilitas untuk setiap laporan posisi keuangan yang disajikan (yaitu termasuk
komparatif), baik pos moneter dan nonmoneter, dijabarkan menggunakan kurs
penutup pada tanggal laporan posisi keuangan.
2. Pendapatan dan biaya untuk setiap laporan laba rugi komprehensif atau
laporan laba rugi terpisah yang disajikan (yaitu termasuk komparatif) harus
dijabarkan menggunakan nilai tukar pada tanggal transaksi (kurs aktual). Untuk
alasan kepraktisan, suatu kurs yang mendekati nilai tukar pada tanggal transaksi,
contohnya suatu kurs rata-rata untuk periode itu, sering digunakan untuk menjabarkan pos-
pos pendapatan dan biaya. Bagaimanapun, jika nilai tukar berfluktuasi secara signifikan,
penggunaan kurs rata-rata untuk suatu periode adalah tidak tepat
3. Semua hasil dari selisih nilai tukar harus diakui dalam pendapatan
komprehensif lain sebagai komponen terpisah dari ekuitas. Selisih nilai tukar ini
tidak diakui dalam laporan laba atau rugi karena perubahan dalam nilai tukar memiliki
sedikit atau tidak memiliki pengaruh langsung terhadap aliran kas sekarang dari
perusahaan pelapor (parent’s entity). Jumlah kumulatif dari selisih nilaitukar disajikan
dalam pendapatan komprehensif lain sebagai komponen terpisah dari ekuitas sampai
pelepasan atau likuidasi kegiatan usaha luar negeri tersebut.
Prosedur Pengukuran-kembaliLaporan Keuangan
dalam Mata Uang Asing ke Mata Uang Fungsional
(Temporal Method)
PSAK 10 paragraf 21
• Aset dan laibilitas moneter dijabarkan menggunakan kurs penutup pada
tanggal laporan posisi keuangan.
• Aset dan liabilitas nonmoneter yang diukur dalam kos historis dijabarkan
menggunakan kurs historis. Kurs historis adalah kurs pada tanggal terjadinya
transaksi.
• Aset dan liabilitas nonmoneter yang diukur dalam nilai wajar (fair value)
dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan
• Pendapatan dan biaya untuk setiap laporan laba rugi komprehensif atau laporan laba
rugi terpisah yang disajikan harus dijabarkan menggunakan nilai tukar pada tanggal
transaksi (kurs aktual). Untuk alasan kepraktisan, suatu kurs yang mendekati nilai
tukar pada tanggal transaksi, contohnya suatu kurs rata-rata untuk periode itu,
sering digunakan untuk menjabarkan pos-pos pendapatan dan biaya. Namun, untuk
beberapa pos biaya yang terkait dengan pos-pos nonmoneter (kos barang terjual,
depresiasi dan amortisasi pos nonmoneter) dijabarkan menggunakan kurs historis
Semua hasil dari selisih nilai tukar harus diakui dalam laporan laba atau rugi dalam periode pada
saat terjadinya, kecuali untuk selisih penjabaran beberapa pos moneter dan nonmoneter yang
diakui dalam pendapatan komprehensif lain. Beberapa pengecualian ini adalah:
Pos moneter yang ditujukan sebagai instrumen lindung nilai dalam suatu lindung nilai aliran
kas sepanjang lindung nilai tersebut efektif.
Pos moneter yang ditujukan sebagai instrumen lindung nilai dalam suatu lindung nilai atas
investasi neto dalam laporan keuangan konsolidasian sepanjang lindung nilai tersebut efektif.
Pos moneter yang merupakan bagian dari investasi neto pada suatu kegiatan usaha luar negeri
(seperti utang jangka panjang dengan karakteristik seperti ekuitas) dalam laporan keuangan
konsolidasi
Pos nonmoneter yang mana untung atau ruginya diakui daalam pendapatan komprehensif lain
(contoh revaluasi aset tetap yang didenominas dalam mata uang asing)
(PSAK 10 paragraf 21):
• Prosedur Pengukuran-kembaliLaporan Keuangan dalam Mata Uang Asing ke Mata
Uang Fungsional (Temporal Method)
Penjabaran Pengukuran-kembali
Pos laporan posisi keuangan (closing rate method) (temporal method)
Modal saham dan laba ditahan pra-akuisisi Kurs Historis Kurs Historis
Laba ditahan pos-akuisisi Tidak dijabarkan menggunakan kurs mata uang tunggal. Tidak dijabarkan menggunakan kurs mata uang tunggal.
Pos ini merupakan pos kumulatif yang harus diteruskan dari Pos ini merupakan pos kumulatif yang harus diteruskan dari
tahun ke tahun tahun ke tahun
Aset dan liabilitas nonmoneter yang diukur berdasarkan Kurs penutup Kurs pada tanggal revaluasi atau penentuan nilai wajar
nilai wajar
Selisih (untung atau rugi) penjabaran Diakui secara kumulatif sebagai komponen terpisah dari Diakui dalam laporan laba rugi sebagai untung dan rugi;
ekuitas yaitu pendapatan komprehensif lain kecuali untuk selisih penjabaran beberapa pos moneter dan
nonmoneter (lihat keterangan di atas)
Penjualan, pembeliaan, biaya dan pendapatan yang Kurs aktual (untuk alasan kepraktisan kurs rata-rata dapat Kurs aktual (untuk alasan kepraktisan kurs rata-rata dapat
mengakibatkan penerimaan dan pengeluaran pos moneter digunakan) digunakan)
Kos barang terjual Kurs aktual pada saat sediaan terjual atau kurs rata-rata Kurs historis pada saat pembelian sediaan
apabila kos barang terjual terjadi secara merata
Depresiasi, amortisasi, dan alokasi kos pos-pos nonmoneter Kurs aktual pada saat biaya terjadi atau kurs rata-rata Kurs historis pada tanggal pemerolehan ( kurs pada saat
apabila biaya terjadi secara merata pembelian atau kurs pada saat penilaian untuk pos
nonmoneter yang dinilai pada nilai wajar)
Pada tanggal 1 November 2011, Horvart Co, perusahaan yang beroperasi di Amerika,
memperoleh pinjaman sebesar Rp2.700.000.000 dari PT Rajawali, perusahaan induk
dari Horvart Co, yang berkedudukan di Indonesia. Mata uang fungsional dari
Horvart Co adalah Dolar Amerika (US $) sementara mata uang fungsional dan
pelaporan PT Rajawali adalah Rupiah. Kurs US$ /Rupiah pada tanggal 1 November 2011
adalah US$ 1 = Rp8.640 dan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah US$ 1 = Rp9.000
Transaki peminjaman tersebut merupakan transaksi antarperusahaan dalam mata uang asing
bagi Horvart Co yang akan mencatat jurnal sebagai berikut pada tanggal 1 November dan 31
Desember 2011?
• 1 November 2011
Kas US$ 312,500
Pinjaman dari Horizon US$312,500
• 31 Desember 2011
Pinjaman dari Horizon US$ 12,500
Untung Penjabaran US$12,500
Pada saat konsolidasi laporan keuangan, untung penjabaran sebesar US$12,500 tidak akan
dieliminasi karena hanya dicatat oleh Horvart Co (one sided). Perlakuan untung
penjabaran dalam laporan konsolidasian seperti telah dijelaskan sebelumnya bergantung pada
apakah pinjaman dari PT Rajawali ini merupakan bagian dari investasi neto pada Horvart Co
atau tidak. Jika pinjaman tersebut merupakan bagian dari investasi neto pada
Horvart Co, untung penjabaran diakui pada pendapatan komprehensif lain dalam
laporan konsolidasian. Jika pinjaman tersebut bukan merupakan bagian dari investasi neto
pada Horvart Co, untung penjabaran diakui pada laporan laba rugi dalam laporan
konsolidasian.
Menjelaskan nilai tukar mata uang yang digunakan dalam
penjabaran pos-pos laporan posisi keuangan dan laporan laba-rugi
31 Desember 2011
Pinjaman kepada Direvo US$ 3263
Untung Penjabaran US$3263
(untuk menyesuaikan pinjaman dalam Rupiah, [(Rp558.000.000/ Rp8.550) –
US$62.0000])