Anda di halaman 1dari 52

PERSAMAAN DASAR

AKUNTANSI
Bab 1
1. PENILAIAN DENGAN SISTEM / PORTOFOLIO
2. KAMERA DI AKTIFKAN
3. PADA SAAT KULIAH DI MUTE SUARA
4. APABILA BERTANYA DAPAT UNMUTE SUARA
5. TETAP SOPAN, SANTUN, DAN MENGHIDUPI ETIKA.
6. BOLEH SAMBIL MAKAN DAN MINUM
7. MERDEKA SAMBIL KULIAH
8. PADA SAAT KULIAH KAMERA DIAKTIFKAN
DINAMIKA AKUNTANSI

ILMU AKUNTANSI BERKEMBANG.


SEKARANG STANDAR AKUNTANSI GLOBAL NAMA
INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS)
AGENCY THEORY

JENSEN DAN MERKEL =


AGEN VS PRINSIPAL

AGEN = MANAJEMEN
PRINCIPAL = PEMILIK / OWNER
Theory Agency dan Principle

Agent disini merupakan Manajemen (Pihak atau pelaku yang mengelola


Perusahaan). Untuk Principle merupakan Owner atau Pemegang saham atau
pemilik.
Teori keagenan merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis perusahaan
yang dipakai selama ini. Teori tersebut berakar dari sinergi teori ekonomi, teori
keputusan, sosiologi, dan teori organisasi. Prinsip utama teori ini menyatakan
adanya hubungan kerja antara pihak yang memberi wewenang yaitu investor
dengan pihak yang menerima wewenang (agensi) yaitu manajer.
Teori agensi mendasarkan hubungan kontrak antara pemegang saham/pemilik dan
manajemen/manajer. Menurut teori ini hubungan antara pemilik dan manajer pada
hakekatnya sukar tercipta karena adanya kepentingan yang saling bertentangan.
Theory Agency dan Principle

Dalam teori keagenan (agency theory), hubungan agensi muncul ketika satu orang
atau lebih (principal) memperkerjakan orang lain (agent) untuk memberikan suatu
jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada
agent tersebut. Hubungan antara principal dan agent dapat mengarah pada
kondisi ketidakseimbangan informasi (asymmetrical information) karena agent
berada pada posisi yang memiliki informasi yang lebih banyak tentang perusahaan
dibandingkan dengan principal. Dengan asumsi bahwa individu-individu bertindak
untuk memaksimalkan kepentingan diri sendiri, maka dengan informasi asimetri
yang dimilikinya akan mendorong agent untuk menyembunyikan beberapa
informasi yang tidak diketahui principal. Dalam kondisi yang asimetri tersebut,
agent dapat mempengaruhi angka-angka akuntansi yang disajikan dalam laporan
keuangan dengan cara melakukan manajemen laba.
Theory Agency dan Principle

Salah satu cara yang di gunakan untuk memonitor masalah kontrak


dan membatasi perilaku opportunistic manajemen adalah
corporate governance. Prinsip-prinsip pokok corporate
governance yang perlu diperhatikan untuk terselenggaranya
praktik good corporate governance adalah; transparansi
(transparency), akuntabilitas (accountability), keadilan (fairness),
dan responsibilitas (responsibility). Corporate governance
diarahkan untuk mengurangi asimetri informasi antara principal
dan agent yang pada akhirnya diharapkan dapat meminimalkan
tindakan manajemen laba.
Tujuan

Setelah mempelajari bab ini, peserta


diharapkan mampu:
• Memahami konsep persamaan dasar
akuntansi
• Memahami elemen-elemen akuntansi
• Mencatat transaksi dalam persamaan
dasar akuntansi
• Mengetahui jenis-jenis laporan keuangan

8
AKUNTANSI :
BAGAIMANA CARANYA KITA MENYUSUN DAN
MENYAJIKAN LAPORAN KEUANGAN.
SIFATNYA : KONSTRUKTIF
PRODUKNYA : LAPORAN KEUANGAN :
1. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)
2. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (LABA RUGI)
3. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (MODAL)
4. LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW)
5. CALK (CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN)
9
STAKEHOLDER = PEMAKAI / PENIKMAT LAPORAN
KEUANGAN.
PEDOMAN MENYUSUN DAN MENYAJIKAN LAPORAN
KEUANGAN ADALAH STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
(SAK) : 5 PILAR :
1. SAK = PERUSAHAAN GO PUBLIK / PUBLIS
2. SAP = STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
3. SAK ETAP = ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK
4. SAK SYARIAH = BERHUBUNGAN DENGAN ISLAM
5. SAK EMKM = ENTITAS MIKRO KECIL MENENGAH
10
Definisi

Akuntansi adalah sistem untuk mengukur aktivitas bisnis


dalam basis keuangan. Akuntansi menghasilkan laporan keuangan
yang menunjukkan bagaimana transaksi akan mempengaruhi
aktivitas bisnis.

Proses Akuntansi

Analisis Mencatat Mengklasifikasikan Mengikhtisarkan Melaporkan

Menganalisis Mencatat jurnal Mengelompokkan Menjumlahkan Menerbitkan


transaksi dan akuntansi dalam transaksi yang sama saldo akhir akun laporan keuangan
efeknya terhadap sistem (misal : pembelian)
keuangan
perusahaan
11
Proses Akuntansi

12
Pengguna Laporan Keuangan
Pengguna Eksternal Pengguna Internal

• Kreditor
Pemegang Saham Auditor Eskternal • Manajer
Pemegang Auditor Internal
Pelanggan Pemerintah saham
Direktur Karyawan
Kreditor Investor • Pemerintah

13
Jenis-Jenis Perusahaan – Berdasarkan Proses
Bisnis

Perusahaan
Perusahaan Dagang Perusahaan Jasa
Manufaktur

Perusahaan yang memulai Perusahaan yang memulai


proses bisnis dengan proses bisnis dengan
Perusahaan yang memulai
melakukan pembelian melakukan pembelian
proses bisnis dengan
bahan baku kemudian barang jadi kemudian
memberikan pelayanan
mengolah bahan baku melakukan penjualan
jasa kepada pelanggannya.
menjadi barang jadi yang barang tanpa mengubah
siap dijual bentuk barang.

14
Jenis-Jenis Perusahaan – Berdasarkan
Kepemilikan

Kategori perusahaan

Perusahaan Perusahaan
Perseroan Terbatas
Perseorangan Persekutuan

Perusahaan yang Perusahaan yang


Perusahaan yang
dimiliki oleh dua orang dimiliki atau badan
dimiliki oleh
atau lebih membentuk hukum melalui
perseorangan
persekutuan penerbitan saham

15
Jenis-Jenis Perusahaan - Perbedaan Struktur
Ekuitas

Perusahaan
Persekutuan PT
perseorangan
• Modal • Modal • Modal
pemilik sekutu disetor
(Saham dan
tambahan
modal
disetor)
• Laba ditahan

16
Proses Akuntansi
Transaksi bisnis adalah peristiwa ekonomi
INPUT atau kondisi yang secara langsung
Transaksi Bisnis mempengaruhi kondisi keuangan suatu
organisasi atau berpengaruh langsung
terhadap hasil operasi.

PROSES Jurnal – Posting ke Buku Besar – Jurnal


Proses Akuntansi Penyesuaian – Pelaporan Keuangan – Jurnal
Penutup

• Laporan Posisi Keuangan


OUTPUT • Laporan Laba Rugi Komprehensif
• Laporan Perubaha Ekuitas
Laporan Keuangan • Laporan Arus Kas
• Catatan Atas Laporan Keuangan
17
Persamaan Dasar Akuntansi (1)

Aset = Liabilitas + Modal


Hubungan Aset dan
Modal

Aset = Modal

Liabilitas (Hak pihak ketiga)

Modal Pemilik (Hak Pemilik)

18
Persamaan Dasar Akuntansi (2)

Aset = Liabilitas + Modal

Contoh:
Sumber daya yang dikuasai • Uang tunai
oleh perusahaan sebagai • Piutang usaha
akibat dari peristiwa masa lalu • Persediaan barang
dan dari mana manfaat • Perlengkapan kantor
ekonomi di masa depan akan • Tanah
diperoleh oleh perusahaan • Gedung
• Kendaraan
• Peralatan

19
Persamaan Dasar Akuntansi (3)

Aset = Liabilitas + Modal

Contoh: Utang perusahaan masa kini


• Utang Usaha
yang timbul dari peristiwa
• Pendapatan
masa lalu, penyelesaiannya
diterima dimuka mengakibatkan sumber
• Utang Bank
daya keluar.
• Utang Pajak

20
Persamaan Dasar Akuntansi (4)

Aset = Liabilitas + Modal

Contoh: Modal Pemilik adalah


• Modal Pemilik berupa uang atau
aset lainnya yang
disetorkan oleh
pemilik perusahaan.

21
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
(KASUS PERUSAHAAN JASA)

22
Pencatatan Transaksi dengan Persamaan
Akuntansi
• Bapak Budiman mendirikan Perusahaan
Perorangan (PO) Perkasa Raya yang bergerak
dalam bidang jasa transportasi pada tanggal 1
Januari 2012. Sebelumnya, Bpk. Budiman
berkonsultasi terlebih dahulu dengan staf
akuntansinya tentang aspek-aspek akuntansi
yang terkait dengan pendirian sebuah
perusahaan.
• Berikut adalah transaksi yang terjadi pada PO
Perkasa Raya.

23
Pencatatan Transaksi dengan Persamaan
Akuntansi
Transaksi (1)
1 Januari 2012:
Bpk. Budiman menyetorkan modal berupa uang tunai
sebesar Rp10.000.000 dan peralatan kantor senilai
Rp5.000.000.

Aset = Liabilitas + Modal


Bertambah 
Bertambah 
Kas dan Peralatan
Modal Pemilik
Kantor

24
Efek Transaksi 1 – Persamaan Akuntansi

Tanggal ASET = LIABILITAS + Modal

Kas Peralatan Kantor = Modal Pemilik

1/1/2012 10.000.000 5.000.000 15.000.000

Saldo 10.000.000 5.000.000 15.000.000

25
Pencatatan Transaksi dengan Persamaan
Akuntansi
Transaksi (2)
2 Januari 2012:
PO Perkasa Raya membeli peralatan kantor seharga
Rp1.000.000 secara tunai.

Aset = Liabilitas + Modal

Bertambah  Berkurang
Peralatan kantor Kas

26
Efek Transaksi 2– Persamaan Akuntansi

Tanggal ASET = LIABILITAS + Modal

Kas Peralatan Kantor = Modal Pemilik

Saldo 10.000.000 5.000.000 15.000.000

2/1/2012 (1.000.000) 1.000.000

Saldo 9.000.000 6.000.000 15.000.000

27
Pencatatan Transaksi dengan Persamaan
Akuntansi
Transaksi (3)
5 Januari 2012:
PO Perkasa Raya membeli peralatan kantor tambahan
seharga Rp2.500.000 secara kredit. Batas waktu
pelunasan tanggal 20 Januari 2012.

Aset = Liabilitas + Modal

Bertambah  Bertambah
Peralatan kantor Utang Dagang

28
Efek Transaksi 3– Persamaan Akuntansi

Tanggal ASET = LIABILITAS + Modal

Kas Peralatan Kantor = Modal Pemilik

Saldo 9.000.000 6.000.000 15.000.000

5/1/2012 2.500.000 2.500.000

Saldo 9.000.000 8.500.000 2.500.000 15.000.000

29
Pendapatan

• Perusahaan jasa mengakui pendapatan saat


perusahaan telah menyelesaikan pekerjaan yang
diberikan oleh pelanggan, tidak tergantung dari
kapan kas diterima.
• Pendapatan akan menambah modal pemilik

30
Pencatatan Transaksi dengan Persamaan
Akuntansi
Transaksi (4)

10 Januari 2012
Memperoleh order pengiriman barang dari PT Semesta
Raya senilai Rp15.000.000

Aset = Liabilitas + Modal

NO ENTRY
(karena pelanggan baru melakukan order atas pengiriman)

31
Pencatatan Transaksi dengan Persamaan
Akuntansi
Transaksi (5)
12 Januari 2012
Menyelesaikan pengiriman barang.
(PO Semesta Raya belum membayar atas jasa
pengiriman tersebut)

Aset = Liabilitas + Modal


Bertambah  Bertambah
Piutang Dagang Pendapatan

32
Efek Transaksi 5– Persamaan Akuntansi

Tanggal ASET = LIABILITAS + Modal

Kas Piutang Dagang Peralatan Kantor = Modal Pemilik

Saldo 9.000.000 8.500.000 2.500.000 15.000.000

12/1/2012 15.000.000 15.000.000

Saldo 9.000.000 15.000.000 8.500.000 2.500.000 30.000.000

33
Pencatatan Transaksi dengan Persamaan Akuntansi

Transaksi (6)
15 Januari 2012
PT Semesta Raya melunasi utangnya.

Aset = Liabilitas + Modal

Bertambah  Berkurang
Kas Piutang Dagang

34
Efek Transaksi 6– Persamaan Akuntansi

Tanggal ASET = LIABILITAS + Modal

Kas Piutang Dagang Peralatan Kantor = Modal Pemilik

Saldo 9.000.000 15.000.000 8.500.000 2.500.000 30.000.000

15/1/2012 15.000.000 (15.000.000)

Saldo 24.000.000 0 8.500.000 2.500.000 30.000.000

35
Beban
• Beban adalah segala pengeluaran yang dilakukan oleh
perusahaan untuk memperoleh pendapatan
• Perusahaan mengakui adanya beban apabila manfaat
dari beban tersebut telah diterima. Pengakuan beban
tidak perlu menunggu sampai beban tersebut
dibayarkan atau adanya pengeluaran kas oleh
perusahaan.
• Beban akan mengurangi modal pemilik (ekuitas)

36
Pencatatan Transaksi dengan Persamaan Akuntansi

Transaksi (7)
15 Januari 2012
Membayar gaji pegawai dua mingguan sebesar
Rp1.500.000

Aset = Liabilitas + Modal


Berkurang Berkurang
Kas Beban

37
Efek Transaksi 7– Persamaan Akuntansi

Tanggal ASET = LIABILITAS + Modal

Kas Piutang Dagang Peralatan Kantor = Modal Pemilik

Saldo 24.000.000 0 8.500.000 2.500.000 30.000.000

15/1/2012 (1.500.000) (1.500.000)

Saldo 22.500.000 0 8.500.000 2.500.000 28.500.000

38
Pencatatan Transaksi dengan Persamaan Akuntansi

Transaksi (8)
30 Januari 2012
Mendapat tagihan dari PT Sriwedari atas biaya makan
pegawai selama bulan Januari sebesar Rp2.500.000.
Tagihan tersebut akan dibayarkan pada tanggal 5
Februari 2012.

Aset = Liabilitas + Modal


Bertambah Berkurang
Utang Dagang Beban

39
Efek Transaksi 8– Persamaan Akuntansi

Tanggal ASET = LIABILITAS + Modal

Kas Piutang Dagang Peralatan Kantor = Modal Pemilik

Saldo 22.500.000 0 8.500.000 2.500.000 28.500.000

30/1/2012 2.500.000 (2.500.000)

Saldo 22.500.000 0 8.500.000 5.000.000 26.000.000

40
Prive

• Pengambilan kas perusahaan untuk kepentingan pribadi


pemilik
• Prive mengurangi Kas dan modal pemilik

41
Pencatatan Transaksi dengan Persamaan Akuntansi

Transaksi (9)
31 Januari 2012
Bpk. Budiman mengambil uang perusahaan sebesar
Rp1.000.000 untuk membayar SPP anaknya.

Aset = Liabilitas + Modal


Berkurang Berkurang
Kas Prive

42
Efek Transaksi 9– Persamaan Akuntansi

Tanggal ASET = LIABILITAS + Modal

Kas Piutang Dagang Peralatan Kantor = Modal Pemilik

Saldo 22.500.000 0 8.500.000 5.000.000 26.000.000

30/1/2012 (1.000.000) (1.000.000)

Saldo 21.500.000 0 8.500.000 5.000.000 25.000.000

43
LAPORAN KEUANGAN
(KASUS PERUSAHAAN JASA)

44
Laporan Laba Rugi
Laporan yang menyandingkan pendapatan yang
diperoleh dengan beban yang terjadi selama
satu periode.

JIKA:

45
Contoh Laporan Laba Rugi

PO Perkasa Raya
Laporan Laba Rugi
Untuk bulan yang berakhir pada 31 Januari 2012
Transaksi 12
Pendapatan Jasa Rp 15.000.000 Januari

Beban – Beban:
Beban Gaji (Rp 1.500.000)
Beban Makan - minum (Rp 2.500.000)
Total beban Rp ( 4.0000.000)
Laba bersih Rp 11.000.000

Transaksi 15
dan 30 januari

46
Laporan Perubahan Modal Pemilik
Laporan Perubahan Modal pemilik menyajikan
perubahan yang terjadi pada modal pemilik pada
suatu periode tertentu.

Modal • Setoran modal


Bertambah
karena • Pendapatan

Modal • Beban
Berkurang
karena • Prive

47
Laporan Perubahan Modal Pemilik

Rumus Menghitung Modal Akhir Pemilik

Laba
Modal Modal
bersih
(awal) (akhir)
prive

Rugi
Modal bersih Modal
(awal) (akhir)
prive

48
Contoh Laporan Perubahan Modal Pemilik

PO Perkasa Raya
Laporan Perubahan Modal
Untuk bulan yang berakhir pada 31Januari 2012
Modal Bp. Budiman per 1 Januari 2012 Rp 15.000.000
Ditambah : Laba bersih Rp 11.000.000
Dikurangi : prive (Rp 1.000.000)
Modal Bp. Budiman Per 31 Januari 2012 Rp 25.000.000

49
Laporan Posisi Keuangan

Laporan Posisi Keuangan adalah


sebuah laporan yang menyajikan posisi
keuangan perusahaan yaitu posisi
Aset
Liabilitas
Ekuitas
pada suatu saat (tanggal) tertentu.

50
Laporan Posisi Keuangan
Tanggal ASET = LIABILITAS + Modal

Kas Piutang Dagang Peralatan = Utang Dagang Modal Pemilik


Kantor

Saldo 21.500.000 0 8.500.000 5.000.000 25.000.000

PO Trans Raya
Laporan Posisi Keuangan
Per 31Januari 2013
Aset : Liabilitas :
Kas Rp 21.500.000 Utang dagang Rp 5.000.000
Piutang Dagang Rp 0 Modal
Peralatan Kantor Rp 8.500.000 Modal Pemilik Rp 25.000.000
Total Aset Rp 30.000.000 Total Liabilitas dan Modal Rp 30.000.000
TERIMA
KASIH

PENERBIT SALEMBA EMPAT

PUSAT PENGEMBANGAN Akuntansi


AKUNTANSI (PPA) Suatu Pengantar
FAKULTAS EKONOMI BISNIS–

Anda mungkin juga menyukai