Anda di halaman 1dari 10

SOAL ULANGAN AKUNTANSI

1. Jelaskan pengertian akuntansi menurut para ahli, minimal 2 !


2. Jelaskan pengertian akuntansi ditinjau dari segi pemakai !
3. Sebutkan 4 kegiatan akuntansi dan jelaskan !
4. Tujuan utama akuntansi dan tujuan kualitatif laporan keuangan, Sebutkan !
5. Sebutkan peran utama akuntansi !
6. Pihak internal, Sebutkan !
7. Sebutkan pihak eksternal !
8. Sebutkan bidang pekerja profesi akuntan !
9. Sebutkan spesialisasi bidang akuntansi !
10. Konsep-konsep dasar akuntansi antara lain, Sebutkan !
JAWABAN
1. Pengertian akuntansi menurut para ahli :
A. American Accounting Association ( AAA )
Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan,
informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas
dan tegas bagi pihak pemakai informasi. Ini berarti akuntansi merupakan proses yang
terdiri atas pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi.

B. American Institute of Certified Public Accountants ( AICPA )


Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi
kejadian dalam bentuk satuan uang yang tepat ( berdaya guna ) dan penginterpretasian
hasil proses tersebut.

2. Pengertian akuntansi ditinjau dari segi pemakai, akuntansi menyediakan informasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu
entitas. Informasi akuntansi diperlukan :

1). Untuk membantu manajemen membuat perencanaan yang efektif, melakukan


pengawasan, serta mengambil keputusan.

2). Sebagai pertanggungjawaban entitas kepada pihak eksternal.

3. Kegiatan akuntansi meliputi :


1. Pencatatan ( Recording)
Pencatatan adalah kegiatan mencatat transaksi keuangan perusahaan yang
terjadi kedalam dokumen buku harian (jurnal) yang tersedia di perusahaan
dengan cermat dan kronologis.

2. Penggolongan (Classifying)

Merupakan kegiatan mengelompokan transaksi keuangan perusahaan dalam


perkiraan Buku Besar.
3. Peringkasan (Summarizing)

Merupakan kegiatan meringkas transaksi keuangan yang sudah digolongkan


ke perkiraan Buku Besar kedalam Neraca Saldo.

4. Pelaporan (Reporting)
Yang dimaksud adalah menyusun laporan keuangan yang terdiri atas
laporan laba rugi, laporan laba yang ditahan (PT), dan neraca.
4. Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi akuntansi dari suatu entitas kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Sedangkan tujuan kuantitatif laporan keuangan adalah :
- Relevan
- Dapat dimengerti
- Dapat diverifikasi ( diuji kebenarannya )
- Netral
- Tepat waktu
- Dapat dibandingkan
- Lengkap

5. Peran utama akuntansi :

- Menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru

- Memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh system yang sudah ada

- Memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern

- Mengurangi biaya dalam penyelenggaraan catatan akuntansi

6. Pihak Internal ( Internal Users ) :

- Pemilik perusahaan / Pemegang saham


- Pegawai / Karyawan
- Manajer Produksi
- Manajer Pemasaran
- Pihak internal lainnya ( mereka yang memerlukan data dan informasi keuangan
yang harus disediakan melalui akuntansi ).
7. Pihak Eksternal ( External Users )

- Kreditur
- Investor / Calon investor
- Pemerintah
- Masyarakat
- Pemasok
- Pelanggan
8. Bidang pekerjaan profesi akuntan :

- Akuntan Publik ( Public Accountant )


- Akuntan Pajak
- Kantor Jasa Akuntan
- Akuntan Perusahaan ( Private Accountant )
- Akuntan Pemerintahan ( Government Accountant )
- Akuntan Pendidik
- Teknisi Akuntansi
9. Spesialisasi bidang akuntansi :

- Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting )


- Akuntansi Biaya ( Cost Accounting )
- Akuntansi Perpajakan ( Tax Accounting )
- Akuntansi Anggaran ( Budgetary Accounting )
- Akuntansi Pemeriksaan ( Auditingn )
- Akuntansi Pemerintahan ( Government Accounting )
- Akuntansi Manajemen ( Management Accounting )
- Sistem Akuntansi ( Accounting System )
- Akuntansi Internasional
- Akuntansi Sektor Publik
10. Konsep-konsep dasar akuntansi :

- Konsep Entitas Bisnis ( Entity Theory)

- Konsep Pengukuran Uang ( Money Measurement Concept )

- Konsep Kelangsungan Usaha ( Going Concern )

- Konsep Dua Aspek Akuntansi

- Konsep Biaya

- Konsep Periode Akuntansi

- Konsep Penandingan ( Matching Concept )

- Konsep Upaya Dan Hasil ( Effort And Accomplishment )


SOAL ULANGAN AKUNTANSI

1. Perbedaan badan usaha dan perusahaan !


2. Sebutkan badan usaha berdasarkan kegiatan !
3. Sebut dan jelaskan BUMN beserta contohnya !
4. Kelebihan dan kekurangan perusahaan perseorangan !
5. Kelebihan dan kekurangan firma !
6. Kelebihan dan kekurangan komanditer !
7. Kelebihan dan kekurangan perseroan terbatas !
8. Bentuk badan usaha gabungan dari beberapa badan usaha yaitu badan usaha berdasarkan
kegiatannya ! (ada 2).
JAWABAN
1. Perbedaan badan usaha dan perusahaan

Aspek Badan Usaha Perusahaan


Tujuan Mencari laba atau memberi layanan. Menghasilkan barang dan jasa.
Fungsi Kesatuan organisasi (badan) untuk Alat badan usaha untuk mencapai
mengurus perusahaan. tujuan.
Bentuk Yuridis / hukum dapat berbentuk PT, Pabrik, bengkel atau unit produksi.
CV, Firma atau koperasi.

2. Badan Usaha berdasarkan kegiatan :


- Perusahaan jasa
- Perusahaan dagang
- Perusahaan manufaktur
- Perusahaan ekstraktif
- Perusahaan agraris
3. Contoh BUMN :
Bentuk Persero
- PT Pertamina ( Persero )
- PT Telekomunikasi Indonesia ( Persero )
- PT Garuda Indonesia ( Persero )
- PT Perusahaan Listrik Negara ( Persero )
Bentuk Perusahaan Umum
- Perum Pegadaian
- Perum Jasa Tirta
- Perum Damri
- Perum Peruri
4. Kelebihan dan kekurangan Perusahaan Perseorangan :

Kelebihan Perusahaan Perseorangan Kekurangan Perusahaan Perseorangan


Persero mudah didirikan, sederhana, dan Tanggungjawab utang yang tidak terbatas.
aktivitasnya relative sedikit sehinggga relatif Artinya, apabila terjadi kewajiban
mudah dalam mengorganisasikannya. pembayaran maka kewajiban itu harus
dipenuhi dengan menyerahkan seluruh harta
perusahaan dan harta pribadi.
Mudah didirikan dan dibubarkan tidak banyak Keberlangsungan perusahaan tidak terjamin,
peraturan yang memberatkan. sangat bergantung pemilik. Apabila pemilik
meninggal dunia dan tidak ada anggota
keluarga yang melangsungkan usahanya,
perusahaan terpaksa ditutup.
Laba Usaha hanya dinikmati oleh satu orang Relatif sulit untuk memperoleh pinjaman,
yaitu, pendiri usaha. Persero akan karena kepercayaan pihak perbankan
memperoleh imbalan secara langsung atas terhadap prospek bisnis kecil masih rendah.
usaha.
Pembuatan dan pengendalian hanya dilakukan Relatif bergantung pada pola piker satu
oleh satu orang. orang saja. Apabila orang ini tidak
berpengalaman dalam bisnis, resiko
kegagalan akan sangat besar.

5. Kelebihan dan kekurangan firma :

Kelebihan Persekutuan Firma Kekurangan Persekutuan Firma


Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi Kontinuitas kelangsungan hidup firma tidak
dibandingkan Persero. terjamin jika salah seorang sekutu meninggal
atau menarik diri, yang berarti firma bubar.
Resiko ditanggung bersama atau Jika salah satu sekutu tidak mematuhi perjanjian
tanggungjawab renteng / solider. sehingga menyebabkan kerugian, sekutu yang
lain ikut menanggung resiko tersebut.
Dapat diadakan pembagian kerja Tanggungjawab setiap sekutu tidak terbatas.
antarsekutu berdasarkan keahliannya.
Perhatian sekutu terhadap firma cukup Pimpinan dipegang lebih dari satu orang
besar karena tindakan sekutu yang satu sehingga rentan terjadi perselisihan.
juga menjadi tanggung jawab yang lainnya.
6. Kelebihan dan kekurangan Komanditer :

Kelebihan Persekutuan Komanditer Kekurangan Persekutuan komanditer


Kebutuhan modal lebih mudah dipenuhi Kelangsungan kehidupan perusahaan
dengan cara menambah sekutu pasif tanpa bergantung pada sekutu komplementer ( aktif ).
merombak manajemen.
Pimpinan perusahaan dapat teridiri dari satu Sulit menarik modal terutama pada sekutu
atau beberapa orang. komplementer ( aktif ).
Keahlian sekutu aktif dapat saling Sebagian sekutu mempunyai tanggung jawab
melengkapi. tidak terbatas.
Tanggung jawab sekutu pasif terbatas. Para sekutu tidak mudah menarik modal yang
telah disetorkan.

7. Kelebihan dan kekurangan Perseroan Terbatas :

Kelebihan Perseroan Terbatas Kekurangan Perseroan Terbatas


Adanya pemisahan antara pemilik dan Rahasia perusahaan terjamin karena semua
pengurus sehingga dapat ditempatkan orang kegiatan perusahaan harus dilaporkan kepada
yang profesional untuk mengurus perusahaan. pemegang saham, terutama yang menyangkut
laba perusahaan.
Adanya tanggung jawab utang yang terbatas, Adanya keterbatasan dalam jenis-jenis bidang
yaitu terbatas jumlah saham yang dimiliki. usaha yang akan dijalankan: umumnya
bidang-bidang usaha yang dijalankan oleh PT
ditentukan oleh izin yang dikeluarkan serta
peraturan-peraturan yang berlaku.
Relatif mudah untuk memperoleh pinjaman Adanya perbedaan kepentingan dalam
dengan nilai nominal yang besar untuk jangka menjalankan PT: terkadang pemilik saham
waktu panjang serta dengan tingkat bunga minoritas dikalahkan oleh kepentingan
yang rendah. pemilik saham mayoritas.
Adanya kemungkinan untuk, alih teknologi Adanya sistem pajak yang menyebabkan
dan ilmu dimana para pemegang saham dapat seorang pemegang saham membayar pajak
dengan mudah menyewa tenaga manajemen ganda, yaitu pajak atas PT itu sendiri, dividen
profesional untuk menjalankan perusahaan. yang diterima, serta pajak individunya.
8. Bentuk Badan Usaha gabungan dari beberapa Badan Usaha :
- Gabungan Vertikal
Adalah badan usaha yang disatukan karena urut-urutan hubungan kegiatan.
Keuntungan dari penggabungan vertikal adalah :
1. Ketersediaan bahan dasar pasti karena badan usaha yang menyediakan
bahan dasar sudah menjadi bagian dari badan usaha.
2. Persaingan dapat dikurangi karena faktor-faktor persaingan telah
berkurang.
- Gabungan Horizontal
1. Trust
2. Kartel
3. Holding company
4. Concern
5. Joint venture
6. Akusisi
7. Merger
8. Franchise.

Anda mungkin juga menyukai