1
Perusahaan
•suatu organisasi dengan sumber •setiap bentuk usaha yang •Tujuan perusahaan adalah
daya dasar (input), seperti bahan melakukan kegiatan secara memaksimalkan
baku dan tenaga kerja, tetap dan terus menerus dengan keuntungan (profit). Keuntungan
digabung dan diproses untuk tujuan memperoleh keuntungan atau laba adalah selisih antara
menyediakan barang atau atau laba, baik yang uang yang diterima dari
jasa (output) untuk pelanggan. diselenggarakan oleh orang pelanggan atas barang atau
perorangan maupun badan jasa yang dihasilkan dan biaya
usaha yang berbentuk badan yang dikeluarkan untuk input
hukum atau bukan badan yang digunakan guna
hukum, yang didirikan dan menghasilkan barang/jasa.
berkedudukan dalam wilayah
Negara Republik Indonesia.
2
Jenis Perusahaan
Perusahaan manufaktur
Perusahaan dagang
Perusahaan jasa (service (manufacturing businesses)
(merchandising businesses)
businesses) menyediakan jasa mengubah input dasar menjadi
menjual produk yang diperoleh
untuk pelanggan. produk yang dijual kepada
dari pihak lain ke pelanggan.
pelangan.
•Perusahaan yang bergerak •Perusahaan yang kegiatannya •Perusahaan yang mengolah
dalam menjual jasa. Perusahaan menjual barang dengan tidak bahan baku menjadi produk jadi
menyediakan berupa mengubah bentuk dari barang yang siap dijual. (astra
pelayanan, memberikan yang jual tersebut. (Shoope, international, Indofood,
keindahan dan kesenangan Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Wingsfood
pada konsumen. Jasa Indomaret, Alfamart, Hypermart)
Transportasi (Gojek, Grab,
Maxim), Jasa Reparasi dan
Pemeliharaan (Bengkel, Cleaning
Service, Pencucian), Jasa
Persewaan (Sewa Mobil,Sewa
Tenda, Sewa Kursi), Jasa Profesi
(Konsultan, Pengacara, Notaris),
Jasa Komunikasi (Telkom, Indosat,
Telkomsel)
3
Bentuk Perusahaan
•Perusahaan yang dimiliki oleh seorang •Perusahaan yang dimiliki dua orang atau •Perusahaan yang modalnya terdiri atas •Koperasi adalah sekumpulan orang-orang
pribadi, biasanya pemilik sekaligus lebih dan sepakat untuk menjalankan sejumlah lembar saham. Setiap lembar dan bukan merupakan kumpulan modal.
sebagai pimpinan perusahaan. Semua usaha secara bersama-sama dan saham memiliki nilai nominal. Lembar Tujuan didirikannya koperasi adalah
tanggung jawab atas hak dan kewajiban keuntungan dibagi berdasarkan saham dapat diperjualbelikan dan yang menyejahterakan para anggotanya.
perusahaan sepenuhnya tanggung jawab perjanjian. Para pemilik dalam pembeli saham disebut pemegang Modal utama koperasi berasal dari para
pemilik. perusahaan ini disebut sekutu atau saham. Tanggung jawab pemegang anggota berupa simpanan pokok dan
partner. Perusahaan persekutuan saham terbatas pada modal yang disetor. simpanan wajib atau simpanan lain yang
biasanya berbentuk persekutuan firma memiliki karakteristik sama dengan
atau persekutuan komanditer. simpanan pokok atau simpanan wajib.
•Perusahaan firma adalah persekutuan Laba yang diperoleh koperasi disebut sisa
yang terdiri atas dua orang atau lebih dan hasil usaha dan akan diberikan kepada
sepakat untuk menjalankan usaha anggota sesuai dengan anggaran dasar
bersama dengan penuh tanggung jawab atau anggaran rumah tangga koperasi
dan menggunakan satu nama. Nama yang bersangkutan.
perusahaan biasanya menggunakan satu
nama atau lebih dari para sekutu.
•Perusahaan komanditer/ CV
(comandiataire veunootshchap) adalah
persekutuan yang terdiri atas dua orang
atau lebih dan masing-masing sekutu
memiliki tanggung jawab yang berbeda.
Pada perusahaan komanditer terdapat
sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif
bertindak keluar dan bertanggung jawab
penuh termasuk kekayaan pribadinya
pada pihak ketiga. Sekutu pasif memiliki
tanggung jawab hanya sebatas modal
yang disetor.
4
Pengertian Akuntansi
Bahri (2016:2)
•seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan atas suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa,
sistematis dari segi isi dan berdasarkan standar yang diakui umum.
5
Prinsip Dasar Akuntansi
Pengertian
• sebuah pedoman atau tata cara yang dijadikan dasar atau acuan dalam
melaksanakan proses akuntansi, termasuk penyusunan informasi dalam laporan
keuangan hingga memunculkan penilaian secara objektif terhadap produk
akuntansi dan tidak menyebabkan terjadinya perbedaan atau permasalahan serta
dapat dibaca dan dipahami oleh semua pihak yang diatur oleh Ikatan Akuntansi
Indonesia (IAI).
Tujuan
• Terciptanya kesesuaian antara pengguna akuntansi satu dengan yang lainnya.
• Laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan dapat memenuhi standar
pengungkapan yang memadai.
• Objektivitas pada persepsi dan pandangan terhadap produk akuntansi agar
terhindar dari permasalahan yang berkelanjutan.
6
Jenis Informasi Akuntansi
7
Pengguna Informasi Akuntansi
Kreditor Pihak yang memberikan pinjaman baik berupa uang, barang maupun bentuk jasa.
Investor Investor merupakan mereka yang membeli saham atau komisaris perusahaan.
Bapepam Badan pengawas pasar modal yang dapat melakukan penawaran umum hanyalah Emiten yang telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran ke Bapepam-LK untuk
menawarkan atau menjual Efek kepada masyarakat.
Underwriter Penjamin emisi bagi setiap perusahaan yang akan menerbitkan sahamnya dipasar modal. Salah satu penilaian underwriter adalah kondisi laporan keuangan.
Konsumen Pihak yang menikmati produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
Pemasok Mereka yang menerima order untuk memasukan setiap kebutuhan perusahaan mulai dari hal-hal yang dianggap kecil sampai yang besar yang mana semua dihitung
dengan skala financial.
Lembaga Penilai Berasal dari berbagai latar belakang seperti GCG, WALHI (Wahana Lingkungan Hidup), Majalah, Televisi dll yang secara berkala membuat rangking perusahaan
berdasarkan klarifikasi masing-masing.
Asosiasi perdagangan Mencakup mulai dari KADIN (Kamar Dagang dan Industri), HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) dan lainnya.
Pengadilan Laporan keuangan merupakan barang bukti pertanggung jawaban kinerja keuangan yang nantinya akan menjadi subjek pertanyaan dalam peradilan.
Akademis dan Peneliti Mereka yang melakukan research terhadap suatu perusahaan.
Pemda Mereka yang mempunyai hubungan kuat dengan kajian seperti akan lahirnya perda yang berkaitan dengan berbagai aspek. seperti aspek lingkungan (limbah pabrik),
aspek pendapatan untuk menentukan besarnya pajak.
Pemerintah Pusat Pemerintah Pusat menjadikan laporan keuangan sebagai data fundamental acuan untuk melihat perkembangan pada berbagai sektor bisnis.
Pemerintah Asing Pemerintah Asing merupakan pihak yang mengamati perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang terjadi disuatu negara, dimana misalnya negara memiliki
keterkaitan dalam bentuk perjanjian dagang (trade contract) yang mencakup berbagai bidang usaha.
Organisasi Internasional IMF (International Monetary Fund), Word bank, ADB (Asian Development Bank), ASEAN, PBB dan lainnya.
8
Profesi Akuntansi
Akuntan Perusahaan
•Akuntan yang bekerja untuk internal perusahaan.
Tugas dari akuntan ini adalah melakukan audit
internal pada perusahaan.
Akuntan Publik
•Akuntan yang berprofesi sebagai pihak independen
dan akuntan ini ada untuk berbagai pihak yang
membutuhkan jasa audit dan menilai kewajaran
laporan keuangan perusahaan.
Akuntan Pemerintah
•Akuntan yang bekerja untuk kepentingan
pemerintah.
Akuntan Pendidik
•Akuntan yang bertugas membimbing dan melatih
untuk menjadi akuntan.
9
Prinsip Dasar Akuntansi Di Indonesia
10
Prinsip Entitas Ekonomi (Economic Entity Principle)
11
Prinsip Periode Akuntansi (Period Principle)
12
Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
13
Prinsip Satuan Moneter
14
Prinsip Kesinambungan Usaha (Going Concern)
15
Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure Principle)
16
Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)
17
Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
18
Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
19
Prinsip Materialitas
20
Bidang Akuntansi
Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting) Bidang akuntansi mencatat semua kegiatan financial dan memproses pencatatan transaksi keuangan hingga penyajian laporan keuangan.
Akuntansi Pemeriksaan (Auditing) bidang akuntansi bertugas melaksanakan kegiatan pemeriksaan pencatatan dan pelaporan keuangan sehingga sehingga informasi akuntansi yang
disajikan dapat dipercaya.
Akuntansi Manajemen (Management bidang akuntansi bertujuan memberikan informasi kepada manajemen dalam menjalankan usahanya seperti mengendalikan kegiatan perusahaan,
Accounting) memonitori arus kas perusahaan, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) bidang akuntansi yang mencatat dan menghitung serta menganalisis dari data perusahaan industri dengan menentukan besarnya harga pokok
produksi barang atau produk.
Akuntansi Perpajakan menyusun SPT dan mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang di rencanakan oleh perusahaan dengan tujuan agar
perusahaan dapat membayar pajak sesuai dengan peraturan dan menyajikan hubungan dari transaksi terhadap tarif serta pajak yang sudah ada.
Peranggaran (Budgeting) bidang akuntansi yang melakukan suatu kegiatan dengan cara menyusun anggaran, baik anggaran pendapatan maupun anggaran biaya sebagai
pedoman dalam melakukan kegiatan finansial di masa yang akan datang.
Akuntansi Pemerintahan bidang akuntansi diterapkan pada lembaga pemerintahan yang tujuan untuk menyajikan suatu laporan keuangan, pengendalian serta memberikan
(Governmental Accounting) pengawasan keuangan pemerintah atau keuangan negara.
Sistem Akuntansi (Accounting System) bidang akuntansi yang bertugas melaksanakan suatu kegiatan dengan merencanakan terlebih dahulu cara untuk melakukan pencatatan akuntansi
agar aman, efektif dan efisien.
Akuntansi Pendidikan (Education Akuntansi pendidikan biasanya mengajar akuntansi, memberi pengetahuan tentang akuntansi, menyusunan kurikulum, dan memiliki peran serta
Accounting) fungsi akuntansi di dalam dunia pendidikan.
Akuntansi Internasional (International Menganalisa komparatif internasional; Mengukur isu yang timbul dari data laporan akuntansi yang baik bagi transaksi bisnis internasional; Memenuhi
Accounting) kebutuhan bagi pasar keuangan internasional; Harmonisasi keragaman pelaporan keuangan yang melalui aktivitas politik, organisasi, dan profesi.
Akuntansi Sosial (Social Accounting) penyusunan, pengukuran serta analisis yang dilakukan terhadap konsekuensi pada sosial dan ekonomi dari suatu perilaku yang sangat berkaitan
dengan pemerintah dan wirausahawan. Akuntansi sosial sangat fokus terhadap kinerja pemerintah maupun pelaku bisnis dengan baik.
21
Siklus Akuntansi
proses yang berupa urut-urutan yang harus dilalui oleh sebuah transaksi bisnis.
Proses diawali dengan adanya bukti transaksi yang dicatat sebagai jurnal dan
diposting ke ledger sehingga dapat dihasilkan laporan keuangan.
22
Alur Siklus Akuntansi
Identifikasi Transaksi
Analisis Transaksi
23
Identifikasi Transaksi
24
Analisis Transaksi
• Menentukan pengaruh transaksi terhadap perubahan posisi keuangan,
25
Pencatatan Jurnal Transaksi
26
Posting Buku Besar
27
Penyusunan Neraca Saldo
28
Jurnal Penyesuaian
29
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
30
Penyusunan Laporan Keuangan
•memberikan informasi yang relevan mengenai kas keluar dan kas masuk pada
Laporan arus kas periode berjalan
Catatan Atas Laporan •memberikan informasi, menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar
terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi
Keuangan Anggaran dan Neraca.
31
Jurnal Penutup
32
Neraca Saldo Setelah Penutupan
33
Jurnal Pembalik
34
THANK YOU
35