Anda di halaman 1dari 15

EKONOMI MANAJERIAL

3. TEORI PERUSAHAAN

Oleh :
RISWANDHI ISMAIL, SE., MM.
TEORI PERUSAHAAN

Perusahaan
Adalah suatu organisasi yang menggabungkan dan mengorganisasikan
berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memproduksi barang
dan/atau jasa untuk dijual;
Fungsi Perusahaan
Membeli sumber daya atau input berupa tenaga kerja, modal, dan
bahan mentah untuk diubah menjadi barang dan jasa untuk dijual;
Pemilik Sumber Daya
(Pekerja dan Pemilik Modal, tanah, dan bahan mentah) menggunakan
pendapatan yang diperoleh dari penjualan jasa atau sumber daya untuk
membeli barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan.
TEORI PERUSAHAAN

Teori perusahaan adalah konsep dasar yang digunakan dalam


kebanyakan studi ekonomi manajerial. Butir penting yang dikemukakan
dalam teori perusahaan :
 Perusahaan bisnis adalah kombinasi antara orang, aset fisik dan keuangan,
serta sistem dan informasi;
 Orang yang terlibat langsung, share holder, management, employee, supplier,
customers. Mereka dipengaruhi langsung oleh operasional perusahaan;
 Society (stake holders) dipengaruhi oleh kegiatan firm karena
1. Bisnis menggunakan sumberdaya yang langka;
2. Bisnis membayar pajak;
3. Bisnis menyediakan pekerjaan;
4. Bisnis memproduksi barang dan jasa untuk masyarakat.
Oleh karena itu, perusahaan harus beroperasi secara optimal.
JENIS PERUSAHAAN
2. Perusahaan Kemitraan
1. Perusahaan Perseorangan 3. Perusahaan Korporasi /
(Partnership – Comanditer
(Sole Propriotorship) Perseroan (Corporation)
Venoschap (CV))

• Adalah perusahaan yang • Adalah perusahaan yang


dimiliki oleh dua orang • Adalah perusahaan yang
dimiliki oleh satu orang. dimiliki oleh beberapa orang
atau lebih.
• Pemilik (owner) sekaligus pemegang saham.
sebagai manager yang • Kemitraan ini dapat
terbatas maupun tidak • Tiap-tiap pemegang saham,
menangani pengelolaan bertanggungjawab secara
perusahaan sehari-hari. terbatas.
proporsional sesuai banyak
• Kemitraan terbatas,
saham yang dimiliki.
seorang mitra mungkin • Pemegang saham tidak
hanya bertanggung jawab bertanggungjawab atas
sebatas modal yang pengelolaan perusahaan
disetorkannya; sehari-hari.
• Sedangkan pada mitra tak • Tanggungjawab pengelolaan
terbatas, tiap mitra perusahaan sehari-hari
bertanggung jawab penuh diserahkan kepada manajer
atas hidup mati yang ditunjuk dan manajer
perusahaan bahkan tersebut bertanggungjawab
tanggung jawab tersebut kepada pemegang saham.
sampai ke harta pribadi.
Kendala Dalam Operasi Perusahaan

• Keterbatasan ketersediaan input-input penting;
• Kendala Hukum yang dihadapi perusahaan :
upah minimum, standar kesehatan dan keselamatan, standar emisi
polusi, Undang-undang pelarangan praktik bisnis yang tidak jujur;
• Keterbatasan modal, Ruang pabrik atau Gudang.

Optimasi Terkendala :
Perusahaan memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan dengan
mengatasi kendala-kendala yang dihadapi
Keterbatasan Teori Perusahaan

Masalah Pemilik - Pengelola atau Masalah Prinsipal - Agen

Pengelola / Manajer bisa saja tertarik untuk memaksimumkan kepentingannya


sendiri daripada kepentingan prinsipal (pemilik)

Masalah Pemuasan

Manajer kurang mampu untuk memaksimumkan laba tetapi hanya dapat


berusaha untuk memuaskan beberapa tujuan dalam hal penjualan,
pertumbuhan laba, pangsa pasar dan sebagainya
Perusahaan lebih bersifat memuaskan dari pada memaksimumkan
organisasi
LABA PERUSAHAAN

1. Laba Bisnis/Usaha 
Mengacu pada Pendapatan perusahaan dikurangi biaya eksplisit, biaya akuntansi
perusahaan.
Biaya Eksplisit
adalah biaya yang benar-benar dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli atau menyewa
input yang dibutuhkan dalam produksi, seperti : upah tenaga kerja, bunga, modal, serta
tanah dan Gedung dan pengeluaran bahan mentah.
2. Laba Ekonomi
Pendapatan perusahaan dikurangi dengan biaya eksplisit dan biaya implisit.
Biaya implisit:
Mengacu pada nilai input yang dimiliki perusahaan dan digunakan untuk proses
produksinya sendiri seperti :
a.biaya gaji pengusaha yang dapat diperoleh bila ia bekerja untuk perusahaan lain;
b.hasil yang dapat diperoleh perusahaan dari menginvestasikan modal
dan menyewakan lahan dan input lain milik perusahaan keperusahaan lain.
Teori-teori Laba

1. Teori Laba Dalam Menghadapi Resiko
Hasil di atas normal dibutuhkan oleh perusahaan untuk masuk danbertahan
dibeberapa bidang yang memiliki resiko di atas rata-rata, ie: eksplorasi minyak
2. Teori Laba Karena Pergesekan
Laba timbul akibat pergesekan atau gangguan dari keseimbangan jangka panjang
4. Teori Laba Monopoli
Beberapa perusahaan dengan kekuatan monopoli dapat membatasi output dan
mengenakan harga tinggi dibandingkan pada persaingan sempurna, dengan
demikian menghasilkan laba
5. Teori Laba Inovasi
Laba adalah ganjaran dari pengenalan inovasi yang berhasil
7. Teori Laba Efisiensi
Perusahaan yang lebih efisien dari pada rata-rata perusahaan akan memperoleh
laba di atas normal
Fungsi Laba

• Laba yang tinggi merupakan tanda bahwa konsumen menginginkan


output industry lebih banyak;
• Untuk perusahaan yang efisiensinya diatas rata-rata merupakan
ganjaran dari efisiensi yang lebih besar tersebut;
• Laba memberikan sinyal yang penting untuk realokasi sumber
daya yang dimiliki masyarakat sebagai Perubahan selera dan
permintaan sepanjang waktu.
SIFAT DAN FUNGSI LABA

Definisi Laba
 Laba = Penerimaan dikurangi Biaya
 Laba Bisnis (Business Profit) :
Penerimaan dikurangi Biaya Akuntasi (biaya eksplisit)
 Laba Ekonomi (Economic Profit) :
Penerimaan dikurangi Biaya Eksplisit dan Biaya Implisit
 Biaya implisit adalah biaya peluang dari penggunaan sumber daya
perusahaan.
Contoh :
Sebuah perusahaan melaporkan Laba Bisnisnya Rp. 30 juta perbulan, tetapi
sebenarnya sang pengusaha dapat memperoleh penghasilan sebesar Rp. 35
juta per bulan dari bekerja di perusahaan lain dan modalnya bisa menghasilkan
Rp. 15 juta per bulan jika diinventasikan di bisnia lain.
TEORI FRIKSI LABA EKONOMI

 Teori Friksi Laba Ekonomi menjelaskan tentang laba/rugi ekonomi.


 Teori ini menjelaskan bahwa pasar sering tidak berada dalam
equilibrium karena perubahan yang tidak diantisipasi dalam
permintaan produk atau kondisi biaya. Hasilnya adalah laba ekonomi
yang positif atau negatif bagi beberapa perusahaan.
 Dalam jangka panjang, industri akan melindungi dirinya dengan cara
memasang penghalang masuk dan penghalang keluar sehingga tingkat
pengembalianpun akan menjadi normal.
TEORI MONOPOLI DARI LABA
EKONOMI

 Teori Monopoli dari Laba Ekonomi menjelaskan bahwa laba


ekonomi bisa tercipta bila terdapat posisi monopoli dalam bisnis.
 Beberapa perusahaan karena skala ekonomi, persyaratan modal
yang tinggi, paten atau perlindungan impor dapat mengembangkan
posisi monopoli yang memungkinkan mempertahankan laba di atas
normal untuk periode waktu yang lebih panjang.
TEORI KOMPENSASI DARI LABA EKONOMI

 Teori Kompensasi dari laba ekonomi menjelaskaan bahwa laba


merupakan imbalan atas keberhasilan perusahaan.
 Tingkat pengembalian di atas normal adalah imbalan bagi
perusahaan yang sangat berhasil dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan, mempertahankan operasi yang efisien.
PERAN BISNIS DALAM
MASYARAKAT
 Perusahan terkait dengan masyarakat. Bisnis telah terbukti berkontribusi
secara signifikan bagi kesejahteraan sosial.
 Pemasok, tenaga kerja, dan sumberdaya lain memperoleh pengembalian
yang cukup bagi kontribusinya.
 Konsumen memperoleh manfaat dari jumlah dan mutu barang dan jasa.
 Pemerintah dan masyarakat memperoleh keuntungan dari pajak.
 Bisnis juga berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknolog
Terimakasih…..
Sampai jumpa minggu
depan

Anda mungkin juga menyukai