Anda di halaman 1dari 25

TEORI PRODUKSI

DAN BIAYA
PRODUKSI
Pengantar Ekonomi Mikro
Topik Pembahasan
Tinjauan Ekonomi
Teori dan Biaya Produksi
Perusahaan
Pengantar materi tentang teori dan Perusahaan melalui sudut pandang
biaya produksi teori ekonomi

Penjelasan mengenai ragam bentuk Penjelasan mengenai produksi


perusahaan dalam ilmu ekonomi

Bentuk Perusahaan Produksi dan Ekonomi

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 1


Teori dan Biaya Produksi

Seiring perkembangan teknologi, pengetahuan, dan jumlah penduduk, kebutuhan hidup pun meningkat. Kebutuhan
hidup tersebut tersedia di alam, namun masih harus diolah dengan efisien, cepat, dan terjangkau, yang kemudian
keadaan itu dimanfaatkan beberapa pihak untuk mendapat keuntungan. Namun, permintaan pasar yang terus berubah
akan menyulitkan produksi suatu produk.

Dalam proses produksi, finansial perusahaan harus dipertimbangkan, terutama dalam biaya produksi. Melalui
perhitungan biaya produksi, perusahaan dapat menaksir biaya-biaya yang diperlukan dalam menghasilkan barang dan
harga jual barang tersebut sehingga dapat diperoleh laba yang maksimal.

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 2


Bentuk
Perusahaan
Perusahaan Perorangan
Perusahaan dimiliki, dikelola, dan dipimpin seseorang dengan tanggung jawab penuh atas semua
risiko dan aktivitas perusahaan. Selain itu, tak ada pemisahan modal antara kekayaan pribadi
dengan perusahaan

Kelebihan Kekurangan

1. Pemilik bebas memutuskan 1. Tanggung jawab pemilik tak terbatas


2. Keuntungan perusahaan menjadi hak 2. Sumber keuangan perusahaan terbatas
pemilik
3. Kelangsungan perusahaan kurang terjamin
3. Rahasia perusahaan terjamin
4. Aktivitas manajemen mandiri (kompleks)
4. Pemilik giat dalam berusaha

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 4


Firma
Perusahaan berupa perseketuan 2 orang atau lebih yang umumnya memiliki profesi atau keahlian
yang sama serta tanggung jawab tiap anggota tak terbatas. Selain itu, laba dan rugi akan
ditanggung bersama

Kelebihan Kekurangan

1. Kemampuan manajemen lebih besar melalui 1. Tanggung jawab pemilik tak terbatas
pembagian kerja
2. Kerugian akibat 1 anggota akan ditanggung
2. Pendirian relatif mudah (Berakta atau tidak) Bersama
3. Modal lebih terpenuhi 3. Kelangsungan perusahaan tidak menentu

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 5


Perseroan Komanditer (CV)
Perusahaan merupakan bentuk perjanjian kerja sama 2 orang dengan akta otentik sebagai
pendirian melalui notaris. Pendiri terdiri atas Persero Aktif, yaitu yang menjalankan dan
mengelola usaha serta tanggung jawab penuh atas kekayaannya, dan Persero Pasif, yaitu yang
hanya bertanggung jawab atas uang yang disetor ke perusahaan

Kelebihan Kekurangan

1. Kemampuan manajemen lebih besar 1. Persero Aktif memiliki tanggung jawab tak
terbatas
2. Proses pendirian relative mudah
2. Sulit menarik kembali modal
3. Modal terkumpul lebih besar
3. Kelangsungan perusahaan tidak menentu
4. Mudah memperoleh kredit

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 6


Perseroan Terbatas (PT)
Seperti CV, perusahaan dilakukan oleh 2 orang atau lebih dengan jumlah modal dasar minimum
50 juta rupiah (bidang usaha tertentu dapt berubah sesuai aturan khusus). PT merupakan bentuk
usaha yang paling umum, salah satunya karena berlandaskan hukum yang jelas melalui UU No.
40 Th. 2007 tentang Perseroan Terbatas

Jenis PT atas Perseroan

• PT-Non Fasilitas Umum (PT. biasa) • PT-Perbankan


• PT-Fasilitas PMA • PT-Lembaga Keuangan Non
Perbankan
• PT-Fasilitas PMDN
• PT-Usaha Khusus
• PT-Persero BUMN

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 7


Perseroan Terbatas (PT)
Jenis PT atas Penanaman Modal

• PT-PMA (Penanaman Modal Asing)


• PT-PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)
• PT-Swasta Nasional (Modal dimiliki oleh WNI atau Badan Hukum)

PT-Persero BUMN adalah PT yang telah go-public dengan sebagian modal dimiliki publik
melalui pembelian saham pada pasar modal atau bursa (Capital Market)

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 8


Perseroan Terbatas (PT)
Kelebihan Kekurangan

1. Pemegang usaha bertanggung jawab terbatas 1. Subjek pajak tersendiri dan deviden
atas hutang perusahaan pemegang saham terpajak
2. Mudah mendapat modal tambahan, seperti 2. Rahasia perusahaan kurnag terjamin
melalui saham baru
3. Proses pendirian lebih lama dan biaya besar
3. Kelangsungan usaha lebih terjamin
4. Proses Pembubaran, Perubahan Anggaran
4. Pengelolaan sumber dana dan pimpinan Dasar, Penggabungan, dan Pengambilalihan
efisien karena pimpinan dapat berganti butuh waktu dan biaya serta persetujuan dari
melalui Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham
5. Kepengurusan bertanggung jawab dengan
jelas kepada pemilik saham
6. Diatur secara jelas oleh UU dan aturan lain

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 9


Perusahaan Milik Negara (BUMN)
Perusahaan dikelola seperti PT dengan pemilik usaha adalah pemerintah. Maka dari itu, pengurus
diangkat dan diberhentukan oelh pemerintah. BUMN biasanya menyediakan jasa yang menjadi
kebutuhan pokok masyarakat, seperti listrik, air, dan telekomunikasi

Koperasi
Merupakan tempat perkumpulan orang-orang (termasuk Badan Hukum) dengan tujuan dan
kepentingan yang sama. Pada koperasi, keuntungan dan kerugian akan ditanggung Bersama.
Salah satu jasa koperasi yang paling umum bagi masyarakat adalah jalan keluar dari kesulitan
hutang rentenir

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 10


Tinjauan Ekonomi
Perusahaan
Dalam Teori Ekonomi, perusahaan dipandang sebagai unit badan usaha dengan tujuan mencapai keuntungan yang
maksimum (selisih antara hasil jual dan biaya produksi harus maksimal). Masalah pokoknya adalah:

• Komposisi faktor produksi yang perlu digunakan untuk mencapai tingkat produksi yang tinggi, yang agar tercapai perlu
memperhatikan fungsi produksi berupa hubungan faktor produksi dengan tingkat produksi

• Komposisi faktor yang perlu digunakan untuk meminimalkan biaya produksi dengan memperhatikan besar pembayaran
pada faktor produksi tambahan dan pertambahan hasil penjualan

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 11


Tinjauan Ekonomi
Perusahaan
Fungsi Produksi sendiri merupakan penunjuk sifat hubungan antara faktor produksi dan tingkat produksi, dengan faktor
produksi adalah masukan dan tingkat produksi adalah keluaran

Dalam Teori Produksi, kepuasan produsen akan diperoleh dengan memaksimalkan keuntungan produksi (machination of
profit). Secara umum, alur ekonomi yang terjadi adalah:

1. Proses produksi, yang meliputi kegiatan produksi sebagai kegiatan meningkatkan kegunaan

2. Proses distribusi

3. Proses konsumsi

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 12


Produksi dan Ekonomi
Produksi merupakan proses yang mempergunakan unsur produksi untuk meningkatkan
manfaat dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia, yang meliputi barang dan jasa yang
dapat disebut sebagai barang ekonomi. Dalam ilmu ekonomi sendiri, teori produksi dapat
dibedakan menjadi 1 faktor ubah dan 2 faktor ubah.

Produksi Marjinal: Tambahan produksi akibat penambahan tenaga kerja, yang dapat
dhitung melalui persamaan berikut
PM = Perubahan Jumlah Produksi / Penambahan Tenaga Kerja
Produksi Rata-Rata: Jumlah produksi rata-rata dari tenaga kerja, yang dapat dihitung
melalui persamaan berikut
PR = Jumlah Produksi / Tenaga Kerja
Produksi Total: Jumlah produksi yang dihasilkan oleh sejumlah tenaga kerja

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 13


Teori Produksi 1 Faktor Berubah
Teori ini menggambarkan hubungan tenaga kerja yang digunakan dengan tingkat produksi. Melalui
hukum “hasil lebih yang makin berkurang” yang menyatakan bahwa tingkat produksi akan bertambah
seiring penambahan tenaga kerja hingga suatu titik tertentu (maksimal) dan kemudian melambat, dapat
dinyatakan bahwa terdapat 3 tahap dalam hubungan tenaga kerja dengan tingkat produksi. Tahapan
tersebut adalah:
1. Tahap Pertama: Produksi total mengalami pertambahan yang makin cepat
2. Tahap Kedua: Produksi total mengalami pertambahan yang makin lambat
3. Tahap ketiga: Produksi total mengalami penurunan

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 14


Hubungan Tenaga
Kerja dan Produksi
Tanah Tenaga Kerja Produksi
Marginal Rerata Tahap
(Hektar) (Orang) (Unit)
1 100 150 150

2 400 250 200 Pertama

3 810 410 270

4 1080 270 270

5 1290 210 258


1
6 1440 150 240 Kedua

7 1505 65 215

8 1520 15 180

9 1440 -80 160


Ketiga
10 1300 -140 130

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 15


Hubungan Tenaga
Kerja dan Produksi
Pada halaman sebelumnya, digambarkan data produksi pertanian dalam tabel dengan hanya data jumlah
tenaga kerja yang berubah. Pada baris 1, 2, dan 3 terjadi pertambahan produksi dengan cepat seiring
pertambahan tenaga kerja melalui data produksi marjinal yang meningkat, yang maka dari itu
merupakan tahap pertama. Pada baris 4 - 8, produksi total tetap bertambah seiring pertambahan tenaga
kerja, namun lambat dan terjadi penurunan nilai produksi marginal, yang maka dari itu merupakan tahap
kedua. Pada baris 9 – 10, produksi total menurun seiring dengan pertambahan tenaga kerja, yang maka
dari itu merupakan tahap ketiga

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 16


Teori Produksi 2 Faktor Berubah
Teori ini menggambarkan hubungan tingkat produksi dengan 2 jenis faktor produksi, yaitu tenaga kerja
dan modal. Secara umum, prinsip produksi berdasarkan pendekatan terbagi atas:
1. Jangka Pendek (short run), yang kondisinya memiliki waktu relatif pendek sehingga terdapat faktor
input tetap, teknologi yang digunakan tetap, dan 1 siklus produksi terselesaikan
2. Jangka Panjang (long run), yang kondisinya hanya ada input variable tanpa faktor input tetap, dan
teknologi yang digunakan tetap
3. Jangka Sangat Panjang (very long run), yang kondisinya teknologi berubah dan membicarakan lebih
dari 1 fungsi produksi

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 17


Faktor Produksi

Tanah dan Sumber Tenaga Kerja Modal Pengelolaan


Alam Meliputi anggota produksi Meliputi biaya dalam Meliputi skill wirausaha
Meliputi kondisi alam dan produksi
SDA

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 18


Tanah dan Sumber Alam
Ini meliputi apa saja yang tersedia oleh alam, seperti tanah, hasil hutan, dan tambang, yang dapat
menjadi modal. Kekayaan alam meliputi tanah dan iklim, kekayaan hutan, bawah tanah, dan air.
Keadaan alam sendiri dapat dipengaruhi oleh beberap hal, seperti luas, mutu, dan iklim. Sumber
alam menjadi dasar produksi sector pertanian, peternakan, dan tambang yang menjadi sektor
primer

Modal
Ini meliputi biaya apa saja yang diperlukan untuk produksi barang, seperti biaya operasional,
penyimpananan, dan distribusi

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 19


Tenaga Kerja
Ini meliputi individu yang bersedia dan mampu bekerja. Berdasarkan umur, tenaga kerja terbagi
atas bawah usia (<15 tahun), golongan 15 - 64 tahun, dan melebihi umur (>65 tahun).
Berdasarkan keahlian dan ketrampilan, tenaga kerja terbagi atas:
• Tenaga kerja kasar yang berpendidikan relatif rendah dan tanpa keahlian, seperti kuli dan
tukang sapu
• Tenaga kerja terampil yang memiliki keahlian tertentu dari pengalaman atau pelatihan, seperti
montir dan pengrajin
• Tenaga kerja terdidik yang berpendidikan tinggi dan ahli dalam bidang tertentu, seperti dokter,
akuntan, dan insinyur

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 20


Pengelolaan
Meliputi keahlian dan kemampuan dalam mendirikan dan mengembangkan usaha, yang
dipengaruhi oleh kemampuan koordinasi berbagai faktor produksi secara efektif dan efisien.
Peranan pengelola antara lain adalah memimpin usaha, mengatur usaha, dan menaikkan mutu
produksi. Pengelolaan yang merupakan skill terbgai atas:
• Manajerial atau Entrepreneurial, yaitu kemampuan mempergunakan kesempatan
• Technological, yaitu kemampuan yang terhubung dengan teknis dalam produksi
• Organizational, yaitu kecerdasan dalam mengatur usaha, baik dalam arah dalam ataupun luar

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 21


Fungsi Produksi
Merupakan hubungan matematis yang menggambarkan jumlah produksi sebagai output atas variasi input. Secara umum, fungsi
produksi memiliki bentuk berupa Y=f(X) dengan Y adalah output yang bergantung dengan nilai X sebagai input, yang X dapat
berupa banyak variable (X1, X2, dst). Pada fungsi produksi, digunakan beberap asumsi:

• Fungsi produksi bersifat kontinu

• Fungsi produksi bernilai tunggal untuk tiap variabelnya

• Deriviasi I dan II fungsi tetap kontinu

• Fungsi produksi bernilai positif untuk X dan Y

• Penggunaan teknologi adalah maksimal pada tingkatnya

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 22


Jenis Fungsi Produksi

Increasing Decreasing
Constant Return Return Return
Hasil produksi dan Hasil produksi dan Hasil produksi dan
input terhubung secara input terhubung secara input terhubung secara
linear eksponensial logaritmik

TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI 23


Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai